Contoh Naskah Drama Persahabatan Dengan Berbagai Tema [Menarik]

Berbagai macam contoh naskah drama pilihan mulai contoh naskah drama persahabatan dengan berbagai tema yang menarik dalam pendidikan di sekolah, kehidupan sehari-hari. Adapun pemeran dalam teks drama untuk 3,4,5,6,7,8 orang.

Kenapa penulis ingin membagikan tentang berbagai contoh teks drama? Karena penulis pernah mengalami kesulitan ketika masih sekolah, mendapatkan tugas dari guru untuk bermain drama. Nah, masalah yang kami alami pada saat itu adalah kami kesulitan untuk mencari naskah drama yang cocok dan mudah untuk kita praktekkan.

Nah, berdasarkan pengalaman kami yang melelahkan tadi, kami sebagai penulis tentunya tidak ingin kalian juga mengalami kesulitan ketika mencari contoh naskah drama menarik untuk mengerjakan tugas dari guru kalian.

Karena jika kita mengerjakan tugas dari guru, kita tidak hanya bisa menyenangkan hati sang guru, namun yang paling penting adalah kita mencari ridha guru agar ilmu yang kita pelajari bisa bermanfaat di kemudian hari, aamiin. Berikut materi pembahasan tentang teks drama yang terdapat di dalam daftar isi di bawah ini.

Pembahasan Tentang Teks Drama

naskah drama
naskah drama

Kami sebagai penulis mempunyai solusi dari permasalahan yang tadi, yakni dengan cara mengumpulkan berbagai contoh naskah drama singkat dari berbagai sumber untuk kami jadikan satu. Tujuan kami senantiasa agar kalian mudah dalam mencari naskah drama yang cocok dengan jumlah kelompok kalian.

Iya kan? pasti kesulitan yang kalian alami adalah ketika sudah menemukan teks namun tidak sesuai dengan jumlah kelompok kalian, entah jumlah kelompok berapa? Namun ketemu dengan contoh teks drama yang berjumlah 3,4,5,6,7 maupun 8 orang yang tidak sesuai dengan jumlah anggota kelompok kalian.

Yah memang sudah lumrah, untuk itu kalian sangat beruntung sudah berada disini, selain menyajikan contoh teks naskah drama yang lengkap. Kami juga membahas hal-hal seputar naskah drama singkat, padat, jelas dan tentunya sangat mudah untuk dipahami.

Nah, untuk mendalami teks drama, sebaiknya kalian juga harus mengetahui minimal tentang apa definisinya, jenis-jenisnya dan unsur-unsur yang terkandung dalam teks drama agar kalian nanti bisa tahu, apa yang dimaksud dengan drama dan bagaimana sih? cara menjadi pemain drama yang baik dan tidak mengalami demam panggung (gugup).

1. Apa Yang dimaksud dengan Drama?

Secara umum, drama yaitu karya sastra yang di tulis dalam bentuk percakapan, dialog, atau obrolan, dan nantinya akan ada pementasan atau pertunjukan dari sebuah karya tulis tersebut.

Drama biasanya juga di sebut dengan teater, Drama juga merupakan cerita yang disajikan dalam bentuk gerakkan dan percakapan di sebuah panggung pementasan atau lokasi tertentu.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa itu drama? silahkan baca pengertian drama menurut para ahli lengkap pada artikel sebelumnya.

2. Macam-macam Drama

Mengenai berbagai macam jenis yang terdapat dalam drama saya akan jelaskan pokoknya saja yaitu drama secara umum digunakan tiga dasar, diantara lain pada penyajian cerita drama, sarana, dan keberadaan naskah drama.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya kamu bisa kunjungi artikel selanjutnya mengenai jenis-jenis drama, yang telah kami bahas lengkap di situ.

3. Unsur Yang terdapat dalam Drama

Sekali lagi penulis tidak membahas tentang unsur-unsur dalam drama secara detail penulis hanya memberitahu sekilas saja. Ada 2 unsur yang pertama adalah unsur intrinsik seperti tema, tokoh, watak, latar, dan amanat.

Dan yang kedua adalah unsur ekstrinsik seperti latar belakang pengarang, nilai agama dan kepercayaan, kondisi politik negara, psikologis pengarang, situasi sosial budaya. Jika mau penjelasannya secara lengkap silahkan baca unsur-unsur drama yang saya bahas di artikel tersendiri.

4. Ciri-Ciri Drama Yang Harus Ada Yaitu

  • Konflik (perseteruan)
  • Aksi (tindakan)
  • Ada Tokoh Utama
  • Durasi waktu kurang dari 3 jam
  • Tidak ada ulangan dalam satu masa

5. Tips Bermain Drama Dengan Percaya Diri

  • Berdoa kepada allah agar di beri kemudahan.
  • Hafal materi atau paham dengan materi drama.
  • Mengetahui alur cerita drama dengan baik.
  • Memiliki hubungan yang baik dengan lawan main.
  • Dan yang terakhir anggaplah, penonton adalah sesama manusia seperti kita bila dia sedang praktek drama juga pasti akan merasakan yang sama.

Nah itulah pembahasan sekilas tentang teks drama muai dari unsur-unsur, ciri-ciri drama dan juga tips tampil drama. Sekarang kita kembali kepada fokus utama kita yaitu tentang kumpulan contoh naskah drama.

Karena saya sudah menjelaskan masalah saya di awal tadi, maka solusinya saya akan menyajikan beberapa contoh naskah drama singkat yang bisa kalian praktekkan dengan rekan-rekan kalian nantinya.

Kumpulan Contoh Naskah Drama Terbaik Dan Terpopuler

contoh naskah drama
contoh naskah drama

Dibawah ini adalah beberapa contoh naskah drama singkat yang bisa kalian jadikan sebagai referensi untuk kalian pakai sebagai teks naskah drama pada tugas kalian ataupun juga pentas drama kalian.

Mungkin dari sekian contoh naskah drama terbaik dan menarik ini, ada yang cocok pada kalian, namun bila tidak cocok dalam jumlah tokoh kalian bisa mengedit ceritanya sehingga bisa pas dengan jumlah kelompok kalian.

1. Contoh Naskah Drama Singkat Tentang Persahabatan Liburan Sekolah

naskah drama persahabatan
Contoh Naskah Drama Persahabatan Liburan Sekolah

Nah, kenapa saya di awal-awal ini saya memberikan contoh naskah drama persahabatan kok bukan contoh teks drama yang lain, Karena penggemar drama persahabatan di indonesia sangatlah banyak di bandingkan dengan drama yang lain.

Nah silahkan baca teks drama persahabatan yang menarik dibawah ini. Berikut adalah contoh teks drama untuk 4 orang tokoh dan 1 orang sebagai narator (pembaca naskah drama di luar peran).

Jadi berikut adalah contoh naskah drama 5 orang. Yuk langsung saja, simak contoh drama persahabatan yang menarik di bawah ini.

Contoh Teks Drama 5 orang

Tokoh :Sherin : Perempuan manja, dan agak sombong

Mila : Perempuan pemimpin, meskipun gak ada yang milih dia memimpin

Reza : Pria yang dijuluki orang terlamas

Dicky : Ahlinya melempar pertanyaan

Samsudin : Kakek baik hati

? (Rahaia) : ……….

Liburan adalah saat yang dinanti-nanti, tidak terkecuali 4 orang remaja Dicky, Reza, Mila, dan Sherin. Mereka baru saja sampai di kastril untuk menikmati hari libur mereka.

Mila : “ Dick, tolong simpen tas ini, ya. Sher, kamu bantuin aku bersih-bersih ruang tengah sama kamar, ya. Reza, kamu jangan tiduran di teras dong!”

Reza : “ Yaelah, tiduran aja mesti punya izin,”

Dicky : “ Gue udah bawa tasnya ke dalam, tapi pas gue ke dalem, gue dapet berita buruk,”

Mila : “ Apa tuh Dick?”

Dicky : “ Di dalam bersih banget,”

Sherin : “ Bagus dong, berarti gue ga usah repot-repot bersihin,”

Mila : “ Sherin,” (nada kesel)

Dicky : “ Kan curang tuh, masa Sherin sama Mila ga kerja,”

Mila : “ Dicky,” (nada kesal)

Sherin : “ Yaelah, si Reza juga enggak kerja,”

Reza : “ Gue juga kerja tahu, dengan diamnya gue disini dan gak ngeganggu, itu udah mempermudah kerja kalian,”

Mila : “ Udah-udah! Jika kastil ini bersih, ya berarti ada yang tinggal di ini kastil, tapi siapa? Lo enggak punya sodara yang tinggal di kastil inikan Sher?”

Sherin : “ Enggak, keluarga gue bilang kastil ini kosong. Mereka juga udah bertahun-tahun enggak datang kesini,”

Dicky : “ Jadi keluarga Sherin malas mengurus kastil ini dan akhirnya menelantarkannya begitu saja. Kastil yang terlupakan, sungguh kasihan,”

Reza : “ Hahahahaha,” (ketawa)

Dicky : “ Kenapa lu Za?”

Reza : “ Ternyata di dunia ini ada yang lebih malas dari gue. Senang rasanya bisa tahu,”

Mila : “ Oke, gimana kalau kita sekarang check siapa yang tinggal di kastil ini,”

Dicky : “ Siapa yang mau masuk duluan?”

Sherin : “ Terserah, tapi jangan gue,” (Reza lewat mau masuk kastil)

Sherin : “ Wih, Reza yang selama ini difonis orang termalas mau menjadi pahlawan dengan menjadi orang yang pertama kali masuk,”

Reza : “ Haah? Gue cuma mau ke kamar. Gue ngantuk banget,”

Mila : “ Yudahlah, yang penting ada yang mau masuk duluan.”

Akhirnya mereka pun memasuki kastil itu tanpa tahu apa yang menunggu mereka di dalam. Sampai pada suatu ketika …

Sherin : “ Aaaa!!!” (teriak)

Mila : “ Ada apa Sher?”

(Gemetaran ) Sherin : “ Tadi ada bayangan hitam gitu, kayanya itu hantu. Tuh!” (nunjuk)

Reza : “ Itu bayangan gue Sher,”

Dicky : “ ckckck,” (cekikikan)

Sherin : “ Diem lu!”

? : “ Ada apa kalian ribut-ribut?” (muncul dari belakang)

Sherin : “ Aaaa!!!” (ngumpet di belakang Reza)

Mila : “ Bapak siapa, ya?”

Reza : “ Samsudin,”

Dicky : “ Kok lu bisa tahu?”

Reza : “ Dia pake name tag,”

Samsudin : “ Kalian kenapa datang ke kastil ini? Kastil ini sudah lama ditinggalkan pemiliknya,”

Sherin : “ Kami kesini mau liburan. Saya anak dari pemilik kastil ini,”

Samsudin : “ Oh begitu, ya. Kamu anak dari orang sibuk itu,”

Sherin : “ Orang sibuk?”

Samsudin : “ Iya orang sibuk. Dia sangat sibuk sampai tidak mengangkat telephone saya berkali-kali. Saya mau memberitahukan kepada beliau kalau sudah terjadi pembunuhan berantai di kastil ini,”

Sherin : “ Pe-pembunuhan berantai?”

Samsudin : “ Iya, lima orang pemuda seperti kalian sudah dibunuh disini,”

Dicky : “ Apa arwah mereka bergentayangan disini,”

Mila : “ Ya enggaklah. Iya, ‘kan kek?”

Samsudin : “ Arwah mereka tidak bergentayangan,”

Mila : “ Tuhkan,”

Samsudin : “ Tapi arwah pembunuhnya bergentayangan disini,”

Dicky : “ Kenapa bisa?”

Samsudin : “ Kakek juga tidak tahu, tapi menurut orang-orang disini. Dia memburu orang-orang yang memiliki sifat lima dosa besar,”

Dicky : “ Lima dosa besar?”

Samsudin : “ Iya, serakah, sombong, egois, , dan . Juga katanya hanya orang yang tidak memiliki sifat itu yang bisa menyelamatkan orang dengan dosa besar itu,”

Sherin : “ Ouh, kalau gitu kalian enggak usah khawatir, kan disini ada Sherin yang baik hati, dan cantik ini,”

Reza : “ Sombong juga dengan ekstra serakah,”

Mila : “ Yaudah, sekarang gue pergi dari kastil ini. Gue gak mau jadi korban,”

Reza : “ Egois. 3 dosa sudah komplit, jadi kapan dia akan datang dan kenapa kakek ada disini?”

Samsudin : “ Kakek sedang mencari anak-anak yang sudah seminggu terkebak di kastil ini. Oh iya, arwah itu punya wajah yang putih pucat dan memakai kaos hitam,”

Reza : “ Kayak dia,” (nunjuk arwahnya)

Samsudin : “ Iya, dia orangnya,”

Reza : “ Ouh, kami izin lari dulu, kek,” (kabur)

Karena ketakutan yang bukan main, akhirnya mereka berpencar. Sherin yang entah lari kemana, sampai di sebuah ruangan kosong dan hal yang mengejutkan dia dapatkan.

(Sherin membelakangi Reza dan mereka berdua jalan mundur dan bertabrakan) Sherin : “ Aaaa!!!”

Reza : “ Lebay amat,”

Sherin : “ Eh! Kemana yang lain?” (Reza geleng kepala)

Reza : “ Itu Dicky datang tuh,”

Dicky : “ Mi-mila diculik hantu itu,”

Sherin : “ Apa?!”

Reza : “ Mila siapa?” (Sherin + Dicky langsung natap Reza tajam)

Reza : “ Oh iya, Aaaa,” (teriak dengan wajah datar)

Reza : “ Sudahlah, kenapa kalian menatapku begitu? Oh iya, aku menemukan pintu keluar,”

Sherin : “ Beneran? Dimana?” (Reza nunjuk pintu keluar)

Dicky : “ Darimana lu tahu itu pintu keluar?”

Reza : “ Itukan ada tulisannya ‘Exit’,”

Dicky : “ Oh iya, tulisannya kecil jadi gak keliatan. Yuk keluar, nanti hantu itu keburu datang,”

Sherin : “ Tapi, mila …,”

Dicky : “ Yaelah, lagian emangnya apa yang bisa kita lakuin? Cari hantu itu terus lawan pake kamehameha terus nyelametin Mila? Enggak, ‘kan? Lebih baik kita keluar dulu, terus cari bantuan. Ayok Za,”

Reza : “ Gue setuju sama Sherin. Kita harus selametin dia,”

Dicky : “ Hah? Lu ngomong apa sih Za? Jangan giladeh. Atau jangan-jangan lu naksir lagi sama dia? Tenang aja, kita cari bantuan terus selametin dia,”

Sherin : “ Udah! Jangan berantem, seenggaknya Reza yang keliatannya gak peduli sama temen, lebih ngehargain temen dari lo!”

Dicky : “ Oke, oke, jadi kalian mau sok pahlawan. Kali ini yang kita bicarain realita, kita gak mungkin bisa selametin dia, kita lebih baik cari bantuan sebelum hantu itu datang,”

Reza : “ Ada 2 kesalahan dari kalimat yang barusan lo ucapkan. Pertama, kita bisa aja selametin Mila. Kedua, hantu itu udah ada di belakang lo,”

Dicky : “ Buset!” (jalan mundur)

Sherin : “ Sekarang gimana Za?”

Reza : “ Gue punya rencana,”

Dicky : “ Apatuh?”

Reza : “ Berdo’a,”

Sherin : “ Lu di keadaan kayak gini masih sempet bercanda! Lu itu orangnya bisa serius enggak sih?! Tapi, meskipun lo gitu orangnya gue …,”

Reza : “ Hm?”

Sherin : “ Gue tetep suka sama lo Za,”

Reza : “ Maaf Sher. Gue LDR,”

Sherin : “ LDR?”

Reza : “ Lain Dimensi Relashionship,”

Sherin : “ Reza!”

Reza : “ Iya-iya, gue bercanda kok, gue juga suka sama lo,”

Dicky : “ Maaf nganggu,”

Reza : “ Oh iya, maaf lo dianggurin,”

Dicky : “ Gue sih ga masalah kalau dianggurin, tapi kayaknya hantu itu masalah kalau dianggurin,”

Mila : “Ah kayaknyasih enggak,”

Dicky : “ Mila?”

Mila : “ Emangnya siapa lagi?”

Dicky : “ Tapi tadi gue liat lo dibawa hantu ini, terus …,”

Mila : “ Tadi gue cuma pura-pura,”

Samsudin : “ Hantu ini juga sebenarnya hanya pura-pura,”

Hantu : “ Jadi, ini udah selesaikan? Make up ini ganggu banget,”

Sherin : “ Tunggu-tunggu, ini sebenernya ada apasih?”

Mila : “ Jadi gini Sher, gue sebenernya agak bingung, kalian itu setia sahabat atau enggak, ya akhirnya gue rancang skenario ini dan ternyata kalian emang sahabat sejati. Maaf ya, udah ngerjain kalian,”

Dicky : “ Gak papa, berkat skenario lo, jadi ada yang jadian nih. Cie,”

Mila : “ PJnya,”

Reza : “ Iya-iya,”

Hantu : “ Gue juga dapet dong, meskipun kita kutang kenal, tapi berkat akting gue yang meyakinkan kalian dajian,”

Mila : “ Yaelah, akting apanya, lu cuma berdiri doang.”

Begitulah akhir dari kisah menegangkan dari liburan mereka. Semenjak saat itu persahabatan mereka semakin kuat.

2. Contoh Naskah Drama Pilihan Lucu 8 Orang Tentang Reoni di Sekolah

naskah drama komedi
contoh naskah drama tentang reuni

Berikut adalah contoh naskah drama lucu untuk 8 orang tentang reoni di sekolah, yang mana suatu drama akan terlihat menarik jika pemain dari drama itu sendiri memiliki banyak tokoh atau karakter. Sebab, dengan banyaknya pemain drama maka penonton tidak akan cepat bosan karena melihat tokoh yang saling berganti.

Contoh naskah drama sekolah dalam acara reuni ini bisa anda jadikan sebagai referensi karena mempunyai cerita yang seru! Selain itu, biasanya saat reuni kita juga mengingat masa lalu kita, bahkan tak lupa nasehat-nasehat guru ketika menyampaikan amanat pembina upacara. Aku tahu kok, kalian pasti nggak sabar ya! untuk baca contoh naskah drama tentang reuni di bawah ini. Yuk gass lur, hehe

Contoh Teks Drama 8 Orang

Judul: Reoni Sekolah di Bulan MeiTema: Lucu dan inspiratif

Tempat: Di gedung sekolah

Waktu: Pagi hari

Karakter:

Ami: Pendiam
Desi: Lucu
Rina: Pemalu
Dewi: Berani
Rosi: Feminim
Akbar: Cerewet
Bibin: Berwibawa
Adi: Suka bergaul

Amanah cerita

Acara reoni sekolah di bulan Mei mendatangkan kenangan yang indah antara 8 tokoh dan menumbuhkan perasaan yang lain dan dihiasi dengan cerita lucu. Sehingga menciptakan suasana seru dan gokil di dalam acara reoni sekolah yang 4 tahun baru dilaksanakan.

Naskah Drama

Lantunan lagu kenangan yang mengiang di sudut sekolah, membuat para alumni sekolah SMA Hidayat berkumpul bersama dalam rangka acara reoni bersama. Sudah 4 tahun belum pernah diadakan reoni. Setelah sudah ada memberikan banyak perubahan antara satu dengan yang lainnya.

Akbar: Waduh kita ketinggalan kursi ini Bin.

Bibin: Kita nongkrong saja di pojok sekolah seperti dulu saat istirahat tiba sambil rokok-rokok.

Dewi: Akbar! Bibin! (teriak Dewi dari kejauhan sambil melambaikan tangan).

Akbar: Siapa tuh? Manis banget kayak gula jawa.

Bibin: Itu nenek lampir Bar. Dewi (sambil menghisap rokok).

Dewi: Haduh, dipanggil diam saja (sambil memeluk Akbar dan Bibin).

Ajbar: Lumayan dapat pelukan.

Dewi: Apa sih kamu Bar, kita lama tidak ketemu. Ayo kesan ada Desi mantanmu Bin, Rosi, Ami dan Rina mantanmu juga Bar.

Bibin: Ya gampang tak habisin rokok dulu.

Dewi: Owh ya Adi pacarku mana ya?

Akbar: Pacar? Fensmu kale nenek lampir.

Dewi: Kamu ini Bar tidak berubah ya (sambil nyubit Akbar).

Bibin dan Akbar ikut bergabung di ruang tengah sekolah untuk mengikuti langkah Dewi.

Dewi: Ini lo mantanmu Des.

Desi: Hallo…

Bibin: Hallo kitty.

Rosi: Hahaha.. gokil kamu Bin kayak dulu saja.

Desi: Ini yang aku suka dari Bibin.

Bibin: Cie, CLBK nih ceritanya. Eh …

Rina:Cie.. bicara sendiri ni ye…

Akbar: Hallo Rina bagaimana kabarnya lama tidak berjumpa. Bolehkah aku bersalaman denganmu?

Bibin: Sok romantis lo Bar. (Rian hanya mengangguk malu dan diciumi tangan Rina).

Desi: Haduh, dilarang beradegan di sini.

Bibin: hHahaha…

Suasana pertemuan antara Bibin dengan Desi dan Akbar dengan Rina membuat acara reoni sekolah ini semakin meriah dan seru, tiba-tiba…

Adi: Woy, waduh melupakan anak paling gaul di kelas!

Bibin dan Akbar: Waduh, di mana saja kamu ini. Dicariin Ami itu lo, hehe… (Bibin dan Akbar memeluk Adi).

Adi: Apa kabar semuanya?

Ami: Baik kok Di.

Desi: Udah stop! Bukannya aku yang mantanmu Adi?

Adi: Huft, hanya sebatas aku kagum tapi selama di sekolah hanya Ami yang jadi pacarku.

Aami: Terima kasih Adi.

Suasana semakin ramai dan seru atas kedatangan Bibin dan Adi yang terkenal gokil. Mereka selalu membuat kelucuan yang membuat mantannya klepek-klepek dan saling tertawa satu sama lain.

Adi: Bin, kemarin aku pernah ketemu nenek lampir bawa kardus di tengah jalan, mau ngemis mungkin.

Desi: Itu sosialisasi gempa bumi kale. Gitu ya!

Bibin: Bukan sosialiasi tapi lagi akting beradegan. Dia kan ikut teater.

Adi: Mungkn di kardusnya ditulis, boleh menumpang Pak?

Bibin: Hahaha…

Akbar: Kamu masih inget gak teman-teman ketika di kelas melihat kelaukuan Pak Alwi yang keringatan dan Bibin berkata kalau Pak Alwi kaget lihat Desi?

Serentak mereka terpaku atas ungkapan Akbar.

Akbar: Kok diem sih?

Bibin: Kamu ngomong apa Bar. Kayak mau pidato saja berdiri sendiri.

Serentak mereka tertawa melihat Akbar salah tingkah berdiri sendiri dan yang lain sedang duduk.

Desi: Ssst… jangan berisik ada Pak Kepala Sekolah tuh.

Adi: Cie mau pidato juga ya Des?

Suasana kembali ramai atas kelakuan Desi dan Akbar yang berdiri secara serempak.

Dewi: Cie, ada cinta di reoni sekolah.

Bibin: Bukan Wi tapiada nenek lampir bertemu si buta.

Mereka kembali tertawa atas lelucon dari Bibin.

Suasana gaduh, ramai, seru dan mengesankan tercipta di reoni sekolah bulan Mei ini. Akbar dan Desi di belakang teman-temannya menjalin hubungan. Acara reoni sekolah menyisakan banyak kenangan dan cinta.

Itulah contoh naskah drama tentang persahabatan untuk 8 orang yang bisa diambil pelajaran dan inspirasi. Baca juga tentang contoh biografi, untuk menemukan sebuah inspirasi pengalaman orang-orang sukses. Semoga berguna untuk Anda.

3. Contoh Naskah Drama Untuk 6 Orang Persahabatan di Sekolah

naskah drama 6 orang
contoh naskah drama 6 orang tentang persahabatan

Nah, contoh naskah drama untuk 6 orang tentang pendidikan singkat ini, biasanya di pakai dalam pentas seni drama di sekolah sebagai pembelajaran. Kenapa jumlahnya 6 orang karena kebanyakan dalam satu kelas akan di bagi menjadi beberapa kelompok.

Memilih naskah drama untuk 6 orang adalah pilihan yang sangat tepat karena tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit. Contoh Naskah drama untuk 6 orang ini sangat cocok dan seru bila dilakukan di sekolah dalam rangka mengerjakan tugas dari guru.

Contoh Teks Drama 6 Orang

Tokoh:1. Alhadi Budianto as Budi

2. Cahayani Yogaswari as Ririn

3.Kurnia Vanie S as Corry

4. Muhammad Haris as Haris

5. Nurul Novria as Nurul

6. Venny Goretti as Venny

Di sebuah sekolah favorit, ada tiga orang siswa populer yang disegani. Mereka adalah Corry, Ririn, dan Venny yang terbiasa mendapatkan apapun dengan uang.

Namun ada juga golongan kedua, yang terdiri dari Nurul, Budi, dan Haris. Mereka pintar, namun tergolong siswa kurang mampu sehingga sering diremehkan oleh Corry, Ririn, dan Venny.

Suatu hari, Corry, Ririn, dan Venny hendak pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Namun Corry tidak berhasil menemukan uangnya yang seingatnya diletakkan di tas.

Ririn :”Cor, Ven, kita ke kantin yuk!”

Venny :”Ayo, perutku sudah lapar sekali!”

Corry :(sambil membuka-buka tasnya)”Aku juga”

(Ririn dan Venny berjalan beriringan meninggalkan kelas)

Corry :(setengah berteriak) ”Eh, tunggu!”

Venny :”Kenapa, Cor?”

(Ririn dan Venny berbalik ke arah Corry)

Corry :”Uang aku hilang nih! Kalian liat nggak?”

Ririn :”Hah? berapa? Coba periksa lagi, mungkin aja terselip”

Corry :”Nggak mungkin, Rin. Aku masih ingat tadi meletakkan uang itu disini” (menunjuk bagian depan tasnya)

Ririn :”Hmmmm…mendingan geledah aja semua tas, Cor!”

Venny :”Tunggu, geledahnya nanti aja waktu semuanya udah di dalam kelas, kan nggak enak sama yang lain, Cor”

Corry :”Yaudahlah”

Ririn :”Mendingan ssekarang kita ke kantin, biar aku yang traktir!”(menarik tangan Corry dan Venny keluar kelas)

(Semua siswa telah berada di dalam kelas)

Ririn :”Teman-teman ada yang ngeliat uang Corry nggak?”

Haris :”Berapa uangnya?”

Corry :”500 ribu, tau nggak?”

Haris :(menggeleng)

Ririn :”Ya udah, geledah aja tas mereka semua!”(Ririn berjalan menuju meja Budi yang sedang membaca buku dan langsung menggeledah tasnya)

Ririn :”Loh, ini uangnya!” (mengacungkan uang 500 ribu)

Budi :(meletakkan bukunya)”Bukan! itu uang yang diberikan ayahku tadi pagi dan akan kugunakan untuk membayar uang sekolah”(merebut uang itu dari tangan Ririn)

Haris :”Ya, itu uang Budi! Bahkan tadi pagi aku melihat ayahnya sendiri yang memberikan uang itu kepada Budi!”

Corry :”Nggak nyangka, ya! Orang yang selama ini kuanggap baik dan jujur ternyata bisa mencuri uangku! Budi, kamu sadar diri dong! Kurang baik apa aku ke kamu!”

Budi :”Tapi kan…..”

Nurul :”Kamu nggak boleh gitu, Cor! Belum tentu Budi yang mengambil uang itu! Siapa tau uang itu benar-benar pemberian ayahnya!”

Corry :”Nggak mungkin! aku yakin itu uang aku! Nggak mungkin juga kan, Budi punya uang sebanyak ini!” (merebut uang dari tangan Budi)

Venny :”Ya sudahlah, nanti aja masalah ini diselesaikan. Sekarang kan sedang jam kosong, sebaiknya kamu menenangkan diri dulu ke luar kelas. Aku tidak ikut, ya, mau mengerjakan PR dulu! Hehehe..” (mengangkat buku PRnya)

(Ririn dan Corry berjalan keluar kelas)

Haris :”Sudahlah, Bud. Nggak usah terlalu dipikirkan”

Budi :”Tapi kenapa semuanya menuduh aku?”

Nurul :”Kalau kamu nggak salah kenapa harus takut?”

(Venny berjalan menuju meja Budi dan langsung duduk di sebelah Nurul)

Venny :”Aku tau siapa yang mencuri uang itu”

Nurul :”Hah?! siapa?!”(setengah berteriak)

Venny :”Ssstt….Ririn”

Budi :”Nggak boleh menuduh orang sembarangan, Ven!”

Haris :”Lagipula kayaknya nggak mungkin Ririn yang mengambil uang itu”

Venny :”Tapi itulah kenyataannya. Biar nanti aku yang memberitahu Corry. Kalian tidak usah panik”

Budi :”Baiklah, terimakasih ya, Ven. Kamu mau membantu kami”

Venny :(mengangguk dan kembali ke mejanya)

(Corry dan Ririn memasuki kelas)

Venny :(berteriak dengan lantang)”Teman-teman, sekarang saatnya kalian tau, siapa yang sebenarnya mengambil uang Corry! dia adalah orang terdekat yang paling dipercayainya!”

Corry :”Jadi……kamu,Rin?”(memandang tidak percaya ke arah Ririn)

Ririn :”Iya, Kenapa?! Mau marah? Silahkan!”

Corry :”Sial!! selama ini aku sangat percaya sama kamu! Tapi kenapa kamu berkhianat, Rin? Kenapa kamu tega sama aku?!”

Ririn :”Kamu yang buat aku berubah, Cor! kamu yang memaksa aku untuk ngikutin gaya hidupmu! Aku tertekan, Cor!”

Budi :”Sudahlah…..kenapa jadi kalian yang bertengkar? Maafkan aja, Cor. Aku tau kondisi keuangan Ririn sedang susah, kemarin aku melihat dia mendaftar beasiswa untuk anak kurang mampu”

Corry :”Tapi…..kamu kok nggak pernah cerita, Rin?”

Ririn :”Iya, memang aku yang salah. Maafkan aku, aku nggak pernah cerita sama kamu, karena aku nggak mau merepotkan kamu, Cor”

Corry :(tertunduk)

Nurul :”Maafin aja, Cor. Kan dia udah jujur”

Venny :”Iya, nggak seharusnya kita bertengkar kayak gini”

Corry :(tersenyum)”Iya, Rin. Maafin aku juga, ya. Lain kali, kalau kamu butuh sesuatu, cerita aja ke aku,siapa tau aku bisa bantu”

Ririn :(tersenyum dan mengangguk)

(Corry dan Ririn berjabat tangan)

Nurul :”Eh, kayaknya ada yang ketinggalan, deh!”

Haris :”Apa?”

Nurul :”Ada yang belum dimintain maaf, tuh!”

Corry :”Oiya, maafkan aku ya, Bud! aku salah sangka ke kamu!”

Budi :”Iya, nggak apa-apa, Cor. Aku nggak marah kok sama kalian semua!”

Venny :”Ya iyalah….Budi nggak mungkin marah sama Corry, kan kalian semua tau kalo Budi diam-diam ada sesuatu sama Corry..”

Ririn, Haris, Nurul, Venny :”CIEEE!!!”

4. Contoh Naskah Drama Untuk 4 Orang Tentang Nasehat Dari Persahabatan

naskah drama 4 orang
contoh naskah drama 4 orang tentang nasehat persahabatan

Untuk contoh naskah drama persahabatan untuk 4 orang ini sangat cocok untuk cerita tentang persahabatan yang sangat dekat, karena biasanya orang memiliki sahabat yang benar-benar dekat itu tidak terlalu banyak.

Sebab sahabat bukan hanya sekedar teman namun juga bisa mempengaruhi diri kita, untuk itu jumlah sahabat tidak terlalu banyak karena harus memilih sahabat yang benar-benar baik. Berikut adalah contoh teks drama persahabatan terbaik.

Sebenarnya ini contoh naskah drama 5 orang sih, namun karena kurang pemain jadi yang satu tidak saya ikutin hehe.

Contoh Teks Drama 4 Orang

Judul: Nasehat Dari SahabatTema: Sosial (persahabatan)

Jumlah pemeran: 4 orang

Karakter:

Vina: Baik (suka menasehati)

Nani: Baik (suka dengan kebaikan)

Brian: Jahat (suka menjahili orang)

Revo: Baik (suka menegur temannya ketika salah)

Alur Drama

Pada pagi hari itu tepatnya di depan rumah Vina, Nani, Brian dan Revo sedang berkumpul. Tidak lama kemudian si Vina keluar dari rumahnya mendengar ketiga temannya itu sedang ngobrol didepan halaman rumahnya.

Naskah Dialog Drama

Vina:Hai, ada apa ini? Kok tumben kalian pada gerumpi didepan rumah akau.. nggak manggil aku lagi?!

Nani:Aku tadinya sih mau manggil kamu, tapi kamunya aja yang sudah keburu nongol. Nggak ada acara kamu hari ini, An?

Vina:Nggak ada tuh.. emang mau ngajak kemana kok kayaknya mau ngajak aku jalan gitu?

Nani:Nggak kok, aku cuman nanya aja.. ya, sapa tahu aja kamu mau kemana gitu, kan biasanya kamu padat acara.

Vina:Nggak ada kok, hari ini aku stay dirumah aja.

Tiba-tiba Brian menyampaikan idenya kepada teman-temannya untuk ngejahilin Tina yang biasanya lewat didepan rumah Vina.

Brian:Eh teman-teman, aku ada ide nih!

Revo:Ide apaan tu?

Brian:Bisanya jam sgini kan Tina pasti lewat sini, gimana kalau kita kerjain dia. Setuju nggak kalian?

Revo:Ngerjain Tina?! Ah.. kamu ini jahat amat sih jadi orang!

Vina:Iya tuh.. kenapa sih dari dulu kamu tuh nggak pernah berubah, Di. Dari dulu kerjaannya pengen ngejahilin orang terus!

Brian:Biarin.. kan itu emang hobiku.

Nani berusaha untuk menyadarkan Brian yang diusianya sudah menginjak 17 tahun, tapi sikapnya masih saja seperti anak-anak.

Nani:Brian, kamu tu kan udah dewasa, mestinya tabiat buruk yang selama ini melekat pada diri kamu itu sudah beransur menghilang, ini nggak malah sepertinya makin menjadi.

Vina:Tuh.. dengerin kata si Nani, harusnya kamu tuh bisa bersikap lebih dewasa, dan kebiasaan kamu yang suka ngejahilin orang itu sedikit demi sedikut harus kamu hilangin.

Karena Brian anaknya memang keras kepala dan suka menganggu orang lain, maka dia tidak mengedahkan nasehat teman-temannya.

Brian:Ah,,, masa bodoh kalian!

Melihat sikap si Brian yang tidak juga sadar diri tentang kebiasaan buruknya, Revo pun berusaha menyadarkan Brian.

Revo:Iseng itu emang boleh aja sih, Brian. Tapi, kalau berlebihan kan nggak baik juga. Tina tu anaknya baik dan pendiam, terus kenapa tega amat kamu mau ngerjain dia. Emang salah dia apa?

Vina: Bener banget apa yang Revo bilang. Justru kalau aku pas ngelihat Tina itu yang ada dihati ini malah rasa hiba.

Brian: Iba? Emang kenapa kok harus ngerasa iba?

Vina: Tina itu kan sudah nggak punya Ibu. Dia sehar-hari menghabiskan waktunya untuk membantu ayahnya dagangan di pasar.

Brian baru tahu kalau ternyata Tina sudah tidak memiliki ibu. Mendengar kabar tersebut, keinginan Brian untuk menjahili Tina pun pupus.

Brian: Oh.. begitu ya.. kasihan ya si Tina! Ya sudah deh, aku janji nggak bakalan ngejahilin atau ngerjain Tina lagi.

Nani: Bagus itu, tapi jangan hanya sama Tina dong! Sama siapapun kamu nggak boleh bersikap jahil. Itu kan perbuatan dosa.

Vina: Bener itu!

Brian: Ah.. kalian dikit-dikit dosa!

Semenjak itu, Brian sudah tidak pernah menganggu Tina lagi, namun perangai buruknya masih saja tidak berubah. Brian sering membuat onar dikampungnya dan juga disekolahan.

Naskah Drama 4 Orang Tentang Persahabatan – SELESAI

5. Contoh Naskah Drama Persahabatan Untuk 8 Orang tentang Kejujuran

naskah drama 8 orang
contoh naskah drama 8 orang tentang kejujuran

Dalam contoh naskah drama persahabatan untuk 8 orang ini juga bisa di gunakan dalam sekolah, untuk jumlah 8 orang di sekolah sangatlah cocok bila ceritanya tentang pendidikan. Karena dengan jumlah yang lumayan banyak akan membuat senang semuanya dan momen itu akan di kenang ketika nanti sudah lulus, maka dari itu alangkah indahnya bila disisipkan nilai-nilai kebaikan.

Contoh naskah drama persahabatan tentang kejujuran di bawah ini sangat banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Drama 8 Orang

Tokoh :Marsela :kepsek sekaligus guru

Mujawaroh Annafi’ :murid (anggota yang jahil)

Faridatul Muslimah :murid (anggota yang jahil)

Tanni :murid (anggota yang jahil)

Budi Ardi :murid

Sudirman :murid

Burhanudin :murid

Sartika :murid

Tersebutlah tiga sahabat yang sangat jahil karena kejahilannya tersebut ketiga sahabat itu yang bernama Nafi, Farida, dan Tanny sering bermasalh dengan teman-temannya bahkan sampai dengan guru juga, mereka bertiga terancam akan dikeluarkan dari sekolah.

Marsela : (marah-marah) “sudah berkali-kali kalian bertiga bermasalah dengan guru , mulai dari mencontek dikelas, mengerjai teman kalian sampai keterlaluan sampai guru pun kalian kerjain. Kemarin orang tua kalian sudah dipanggil dan kami telah membuat perjanjian jika sekali lagi kalian bermasalah baik dengan guru maupun dengan teman kalian, kalian akan dikeluarkan. ”

Nafi,Tanny,Farida : (tanpa rasa bersalah) “ iya bu’ kami tidak akan mengulanginya lagi dan tidak akan buat masalah lagi. ”

Marsela : “ kalian boleh keluar sekarang”

Ketiga trio jahil itu pun keluar, saat masuk kelas mereka bertiga diejek-ejek oleh ketiga temannya

Budi : “hahahhahaha, mampus kalian bertiga akhirnya kena batunya juga”

Burhan : (ikut tertawa) “makanya jangan suka ngerjain orang”

Sudirman : “kasian deh kalian udah menuai apa yang kalian tanam”

Farid : “eh,, trio kamseupay ieew ,awas kalian yaaa…”

Budi : “ngapa..!!! masalah buat loe”

Farid : “lihat aja nanti”

Tanny : “udah masuk kelas yuuuk”

@kelas

Farid : “ suntuk….galau”

Naif : “STOP!!! Kalau galau ngak usah risau! Mendingan kita happy-happy aja!! ”

Tanny : “maksud kamu??? ”

Nafi : “ya kita ngerjain orang lagi lah”

Farid : “apa kamu ngak takut dengan ancaman ibu sela?? ”

Nafi : “kalau dia ada ya! Kalau tak ada ya nggak laaah”

Farid : terus apa dan siapa yang mau kamu kerjain? ”

Tanny : “ aku tau, pasti trio kamseupay”

Nafi : “tepat sekali”

Farida : “apa rencana kau? ”

Nafi : “nantikan bu killer kan ada tugas tuch kita ambil aja tugas dan PR dari trio kamseupay”

Farida : “ok, aku setuju, Tanny tugas kamu,ambil tugas dan pr dari tas trio kamseupay”

Tanny : “ok, tak masalah”

Saat istirahat.. tanny pun mengambil tugas budi, burhan, dan sudirman. Tanny tidak mengetahui kalau sartika melihat tanny mengambil sesuatu dari tas budi.

Saat masuk pelajaran…………..

Marsela : “anak-anak kumpulkan tugas kalian! ”

Murid-murid pun mengumpulkan tugas masing-masing kecuali kelompok budi

Marsela : “ Budi!!! Mana tugas kalian? ”

Budi : “tadi ada bu, tapi saya tidak tahu siapa yang mengambilnya, eh Burek eh salah Burhan ,Sudirman kalian ya yang mengambil? ”

Burhan : “nggak, buat apa aku mengambilnya”

Sudirman : “aku juga nggak”

Marsela : “Ibu tidak mau tahu kalian sudah tidak mengerjakan tugas dari saya … silahkan kalian keluar”

Budi : “tapi, bu tadi………”

Marsela : “tidak ada tapi-tapian…. Keluar……..!!!”

Tiba-tiba sartika berdiri dari tempat duduknya

Sartika : “maaf bu”

Marsela : “iya Sartika, ada apa.? ”

Sartika : “mereka bertiga tidak bersalah bu.. ”

Marsela : “maksud kamu?? ”

Sartika : “mereka mengerjakan tugas kok bu”

Marsela : “tapi mereka tidak membawa tugas itu dihadapan saya! ”

Sartika : “Tanny yang mengambil tugas mereka bu”

Tanny : (langsung berdiri) “apa!!!! Itu tidak benar bu!! (gugup) ”

Marsela : (membentak) “diam Tanny!! Lanjutkan Sartika”

Sartika : “waktu istirahat tadi saya melihat Tanny sedang sesuatu didalam tas Budi bu”

Marsela : (menghampiri Tanny dan berkata pelan) “apa itu benar nak? ”

Tanny : (diam menunduk)

Marsela : “JAWAB…….!!!”

Tanny : “iya bu, tadi saya yang mengambil nya”

Marsela : “sesuai dengan kesepakatan kita tadi, mulai besok kamu tidak usah sekolah lagi”

Suasana hening, tiba-tiba Farid berdiri dari tempat duduknya

Farida : “ini ssemua bukan salah Tanny bu, ini salah saya, saya yang menyuruh tanny mengambil tugas itu”

Tiba-tiba Nafi berdiri….

Nafi : “jangan keluarkan mereka bu, ini semua salah saya, saya yanag punya ide atas semua ini. Jadi, jika ada yang harus dikeluarkan itu adalah saya”

Marsela : “baguslah kalian sudah mengakui kesalahan kalian. Silahkan kalian nikmati hari terakhir disekolah ini. ”

Sartika : “tapi bu, Nafi, Farida dan Tanny sudah berterus terang, bukankah kejujuran mereka harus dihargai bu”

Budi : “itu benar bu!!! Sartika benar kejujuran itu harus dihargai.. saya sudah memaafkan mereka bertiga bu”

Burhan : “saya juga”

Sudirman : “berilah mereka kesempatan bu”

Budi : “iya bu jangan keluarkan mereka!!”

Marsela : “baiklah, Nafi, Farida, Tanny berterima kasihlah kepada teman-temanmu yang baik-baik ini”.

Farida : “jadi, jadi kami tidak jadi dikeluarkan. Yeeessss” (bersorak)

Marsela : “jangan senang dulu !!! nanti waktu istirahat kalian keruang ibu, meski kalian tidak dikeluarkan, kalian tetap mendapat detensi. Mengerti!!!!”

Nafi, Farid, Tanny : “iyaa bu”

Marsela keluar ruangan

Nafi : “Budi, Sudir, Burek eh salah Burhan, maafkan kaminya yang sering berbuat jahat sama kalian.”

Farida : “iya makasih juga Sartika, udah ngebela kami tadi..”

Tanny : “ternyata kalian itu teman sekaligus sahabat yang baik nya”

Budi : “terus aku harus bilang wwaaaaaw gitu!!!”(sambil tertawa)

Burhan : “nggak payah.”

All : “WAAWWW!!!”

Nafi’ : “ya udah ya sob, kami mau pergi ke ruang kepsek. Sampai jumpa…” (melangkah keluar diikuti Tanny dan Farida)

Budi : “Sudir, Burek, kantin yuk, lapar ne..”

Burhan & Sudir : ayok…

Budi : “Sartika, kami kekantin dulu ya!!” (melangkah pergi)

THE END

KEJUJURAN SANGAT PENTING

KARNA KEJUJURAN ADALAH KUNCI UTAMA DIMANA SAJA KITA BERADA

6. Contoh Naskah Drama Persahabatan Untuk 7 Orang Tentang Mengejar Beasiswa

naskah drama 7 orang
contoh naskah drama 7 orang mengejar beasiswa

Selanjutnya contoh naskah drama Persahabatan untuk 7 orang kali ini saya mengambil contoh yang berjudul mengejar beasiswa. Cerita ini sangat cocok bagi anak SMA yang ingin kuliah, untuk memacu semangat mewujudkan cita-citanya.

Usahakan dalam penampilan drama kalian, mengandung nilai-nilai kebaikan sehingga kalian juga bisa mendapatkan amal jatriyah yang terus mengalir hingga ke akhirat nanti.

Sebelum itu kami juga punya bacaan menarik untuk kalian yaitu contoh biografi, yang mana banyak kisah inspirasi yang bisa kalian ambil di situ. Oke kembali lagi ke contoh teks drama 7 orang mengejar beasiswa.

Berikut ini contoh naskah drama singkat tentang pendidikan untuk 7 orang yang menceritakan 7 orang pemeran yang memperjuangkan pendidikan untuk terus belajar dan mencari ilmu setinggi mungkin.

Contoh Teks Drama 7 Orang

Judul: Mengejar beasiswaTema: Pendidikan, inspirasi dan persahabatan

Jumlah: 7 orang pemain

Penokohan:

– Wawan: Berani

– Riska: Semangat

– Ali: Pantang menyerah

– El: Bijaksana dan pendiam

– Dude: Bertaggungjawab

– Tina: Cerewet

– Ulfa: Pemalu

Sinopsis Drama

Wawan, Ali, El dan Dude telah mendapatkan kabar baik untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri. Karena mereka sudah diterima di beasiswa bidik misi. Sedangkan Tina, Ulfa dan Riska masih berusaha untuk masuk diperguruan tinggi dengan biaya yang terjangkau.

Naskah Drama

Pengumuman penerimaan mahasiswa baru, telah sampai di beberapa sekolah yang ada di Indonesia. Hal ini dibuktikan banyaknya peluang untuk masuk di perguruan tinggi dengan berbagai macam jalur. Kabar dari pemerintah mengenai beasiswa bidik misi telah disampaikan. Kabar baik untuk Wawan, El, Dude dan Ali yang diterima beasiswa bidik misi karena mereka sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Wawan: Kita bersyukur sudah masuk di beasiswa ini El.

El: Ya Wan, walaupun kita terlahir dari orang yang kurang mampu tapi akan kita buktikan kemampuan kita.

Ali: Perguruan tinggi yang akan menjawab kemampuan kita selama ini El.

Dude: Kita harus menolong 3 sahabat cewek kita juga teman-teman.

Ali: Memangnya ada apa De?

Dude: Riska, Ulfa dan Tina masih bingung mencari perguruan tinggi negeri.

El: Mereka kan terlahir orang mampu tidak sama dengan kita.

Ali: Bukannya begitu El, ini sahabat selama tiga tahun di sekolah ini.

Tiba-tiba Tina, Riska dan Ulfa datang dan mengucapkan selamat bagi 4 sahabat cowoknya.

Tina: Selamat buat kalian. Tidak heran dengan kemampuan kalian!

Riska:Kalian memang hebat.

Ulfa: Kita di mana Ris?

Tina: Mending kita gabung saja sekampus lagi dengan kalian berempat. Tapi caranya bagaimana? Secara kampus yang kalian dapat tinggi dan untuk masuk di sana harus menggunakan tes.

Ali: Jalan satu-satunya SNMPTN tulis Tin.

Dude: Begini saja, kalian bertiga jika memang ingin ke sana harus banyak belajar menghadapi SNMPTN tulis.

Tina: Tapi De.

Dide: Tapi kenapa? Kamu takut tidak masuk? Kalau sudah tidak yakin bagaimana bisa masuk?

Wawan: Bener kata Dude. Ayo semangat kita bantu deh. Apa sih kalau tidak buat cewek-cewek cantik ini.

Riska: Cie, muji Riska ya.

Wawan: Tidak kok. Kalian kan cewek pasti cantik.

Serempak mereka bertujuh tertawa. SNMPTN tulis tinggal menghitung hari, Riska, Tina dan Ulfa terus belajar untuk masuk di kampus yang sama dengan 5 sahabat cowoknya.

Dude: Apa yang masih belum dimengerti?

Tina: Kalau aku matematika masih lemah De.

Dude: Ini urusan Wawan.

Wawan: Oke deh untuk Tinaku.

Riska: Cie…

Tina: Cemburu ya?

Riska: Tidak kok. Aku lemah biologi dan kimia ini.

Dude: Itu El dan Ali siap membantu.

EL: Begini saja deh kita berempat akan membantu dengan belajar bersama. Seblum ujian tulis masuk kampus datang. Bagaimana?

Tina: La begitu kan imbang dan enak (Riska dan Ulfa hanya mengangguk).

Wawan: Sekarang sekolah lagi bebaskan. Mending kita manfaatkan untuk belajar saja.

Ali: Boleh itu Wan.

El: Tapi di mana?

Tina: Di kelas juga bisa.

Wawan: Ya sudah mulai besok kita belajar bersama ketika jam kosong.

Keesokan harinya, kegiatan belajar bersama dilaksanakan. Tidak menyangka dari 7 sahabat yang melakukan belajar bersama, banyak siswa yang ikut belajar untuk menghadapi ujian SNMPTN tulis. Hal ini memberikan kebahagiaan tersendiri bisa saling berbagi.

Ujian tulis telah dibuka di beberapa kampus. Percaya diri dari Riska, Tina dan Ulfa telah sampai di titik puncak tinggal meluapkan dalam soal-soal yang nanti akan dikerjakan. Pun dengan 4 sahabat cowoknya yang rela untuk ikut menyemangati mereka.

Dude: Kalian harus masuk!

Tina: Pasti kok De. Doakan kita ya.

Wawan: Kalau melihat kemampuan kalian, pasti masuk kok. Kuncinya adalah jujur pada diri sendiri.

Riska: Patsi itu Wan.

Keempat sahabat cowok terus menyemangati 3 sahabat ceweknya. Ujian telah dimulai.

Kabar baik telah sampai di tangan Tina, Riska dan Ulfa.

Wawan: Aku bilang apa.

Tina:Yeye… aku masuk.

Ulfa: Alhamdulilah…

Riska: Terima kasih Tuhan sudah memberi kesempatan untuk masuk di sini.

Dude: Benarkan kataku.

Ulfa: Terima kasih atas semangatnya De. (Ulfa memeluk Dude).

Ali: Waduh, Dude saja yang dipeluk.

Wawan: Inilah kita sahabat selamanya

Mereka bertujuh saling berpelukan satu sama lain.

Itulah contoh naskah drama singkat tentang pendidikan untuk 7 orang yang bisa dijadikan pelajaran untuk semangat dalam menjalani hidup.

7. Contoh Naskah Drama Legenda Batu Menangis

naskah drama cerita rakyat
contoh naskah drama legenda batu menangis

Sedangkan contoh naskah drama cerita rakyat ini bisa kita jadikan pembelajaran, agar kita senantiasa menghindari dari sikap yang memiliki unsur keburukan-keburukan dari tokoh antagonis. Dan juga kita bisa mengambil kebaikan-kebaikan dari tokoh protagonis.

Dari contoh teks drama legenda batu menangis di bawah ini kita bisa mengambil pelajaran untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Teks Drama 3 Orang

Judul :Legenda Batu Menangis (Cerita Rakyat Kalimantan )Alkisah, disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya. Anak gadis janda itu bernama Darmi, rupanya sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai perilaku yang amat buruk.

Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi. Suatu hari, seperti biasa gadis itu mengurung dirinya di dalam kamarnya. Ia tak mau matahari merusak kulitnya. Ia enggan debu-debu mengotori wajahnya.

Darmi : “Ibuuuu…!”(Dengan nada yang keras) Sang ibu tergesa-gesa menghampiri putrinya.

Darmi : “Bukankah sudah berulang kali aku bilang bahwa setiap aku bangun ibu harus sudah menata kamar ini hingga rapi, menyediakan lulur, air hangat, dan membuatkan minuman sari buah untukku…?” (ekspresi marah)

Ibu : (dengan nada pelan) “kamu itu sudah besar, nak. Kamu bisa mengerjakan semua itu sendiri.”

Darmi :“Ibu kan tahu, aku lagi sibuk,”

Sang ibu hanya mengelus dada. Hatinya gelisah. Kesibukan mempercantik diri, hanya itulah yang selalu dilakukan putrinya yang pemalas itu. Matahari mulai memancarkan sinarnya . Sang ibu mulai bersiap-siap untuk berangkat ke sawah untuk bekerja, ia tidak lupa mengajak darmi untuk membantunya di sawah.

Ibu: Darmi . . .Ayo Bantu ibu bekerja di sawah(sambil mengetuk pintu kamar darmi) Darmi : Tidak bu . . ., nanti kalo kuku dan kulit ku kotor gimana?

Ibu : apa kamu tidak kasihan sama ibu nak ? (dengan nada iba)

Darmi : saya lagi dandan bu . .(sibuk merias wajahnya)

Akhirnya sang ibu pergi kesawah sendirian. Setelah Ibu pulang dari sawah . Darmi langsung menghampirinya

Ibu: ibu pulang . .(dengan nada lelah)

Darmi : Upahnya mana ? (sambil mencari-cari uang upah ibunya di pakaian ibunya ,dan di temukan uangnya di dalam genggaman tangan ibunya)

Darmi : nahh ini dia. .(dengan wajah senang sambil menunjuk uang)

Ibu: ”Jangan, Nak! Uang itu untuk membeli beras,” ujar sang Ibu.

Darmi : Bedak ku habis bu, mesti beli yang baru

Ibu : kamu itu jadi anak bisanya cuma minta aja, tapi tidak pernah mau bekerja (dengan kesal) Meskipun marah, sang Ibu tetap memberikan uang itu kepada Darmi.

Keesokan harinya, ketika ibunya pulang dari bekerja, si Darmi meminta lagi uang upah yang diperoleh ibunya untuk membeli alat kecantikannya yang lain. Keadaan itu terjadi setiap hari. Suatu hari, sang ibu mencoba untuk membujuk anaknya agar mulai mengubah tabiat buruknya.

Darmi : bu, mana uangnya?

ibu : nak.. Coba kamu bantu ibu di sawah.

Darmi : apa sih bu?

Ibu : Ibu kan sudah tua, jika ibu dipanggil oleh Tuhan maka Ibu tak khawatir lagi engkau bisa mengurusi dirimu sendiri. Kita itu orang miskin, kita harus tetap bekerja untuk bisa makan. (di ruang tamu)

8. Contoh Teks Drama Singkat Persahabatan Bahasa Jawa Yang Lucu

naskah drama bahasa jawa
contoh naskah drama bahasa jawa tentang kehidupan sehari-hari

Yang terakhir yaitu contoh teks drama singkat tentang persahabatan dalam bahasa jawa, dengan menampilkan drama bahasa jawa kita bisa menghargai atau mengenang para pahlawan dan juga tidak menghilangkan karakter dari daerah itu sendiri.

Sekali lagi dalam penampilan sebuah drama marilah kita ambil contoh kebaikan-kebaikannya saja. Selain itu contoh teks drama singkat ini dalam bahasa jawa memiliki unsur lelucon yang sangat melekat.

Contoh Teks Drama 7 Orang

Ana ing sawijining desa ana pemuda kang wus akrab banget, yaiku Sardi lan Jono. Bocah loro iku seneng banget nggawe ulah. Sampek kanca-kancane sing liya ora gelem nyedhek amarga mesthi diusili. Wektu iku sawise sekolah Sardi ngampiri Jono.Sardi : Jon, ayo engko dolan ! ( Nggeplek pundake Jono)

Jono : Gaweanmu dolan ae . Koyo wong pinter wisan.

Sardi : Halah gayamu, gelem opo ora kowe ?

Jono : Dolan nyandi lho ?

Sardi : Yo emboh… Pokoke dolan ben koyo cah gaul ngono lho…

Jono : Emmm.. ayo lek ngono. Tapi wegah aku lek sampek maghrib eneh !

Sardi : Hehehe, ora-ora.

Jono : Gek nggawa duit opo ora ?

Sardi : Halah, kuwi dirembug engko ae… Yo wis aku arep mulih ( Mlaku ngadohi jono )

Jono : Oke-oke…. Engko kowe neng o omahku.

Sawise iku Sardi lan Jono dolan. Sardi lan Jono ora kelingan yen iki mau wayahe kelompok drama B. Jawa kanggo ujian praktek kelas 3. Ing sawijining panggon, Deni lan Parman nunggu bocah loro maeng. Bocah loro kuwi ora ngerti marang ngendi parane Sardi lan Jono.

Parman : He, enek sing ngerti Sardi karo Jono ?

Deni : Lha yo nyandi cah loro ki, maeng opo ndak krungu di omongi…

Parman : Opo jajal diparani neng omahe ?

Deni : Omahe sopo ?

Parman : Yo omahe Jono ae sing enek wong tuwane

Deni : Lek ora enek piye ? Gek iki urung latihan blas lho…

Parman : Halah kuwi masalah keri, sing penting anggotane wis enek kabeh.

Deni : Yo wis kowe rono ae, aku neng kene karo nggae naskah dramane, piye ?

Parman : Hmmm, yo lekno. Sing apik lho yo critane ?

Deni : Oke bos…..

Banjur Parman mara menyang omahe Jono. Ing kono Parman ora nemoni sopo-sopo. Akhire Parman mbalik maneh lan nerusake nggawe teks drama karo Deni. Akhire ditunggu sampek maghrib Sardi lan Jono ora ana ketok.

Deni : Piye bocah iki ? kok ora enek ketok ?

Parman : Lha yo piye neh, lek panggah ora gelem kelompok yo golek liyane ae.

Deni : Nah, setuju aku. Yo wis aku pamit. Ki mesthi wong tuwaku wis nggoleki.

Parman : Oke, dirembug sesuk neng sekolahan ae. Bocahe ditakoni.

Deni : Eh iyo, ojo lali sesuk nggawa gitar gae musicale.

Parman : Gampang, yo uwis ndang muliho.

Deni mulih amarga wis maghrib. Sesuke neng sekolahan Deni lan Parman rembugan bab drama B. Jawa. Kanggo ngisi waktu ngenteni Jono lan Supardi bocah loro kuwi ngrembug musik kang bakal digawe.

Parman : Ayo sakiki nggawe musik kanggo dramane. Sing tentang lagu daerah ae.

Deni : Yo angel lho kuwi, lha kowe opo iso ?

Parman : Jajal kene aku (njupuk gitar saka tangane Deni)

Deni : Halah kemiso, jajal piye….

Parman : (nyanyi gundul-gundul pacul)

Deni : Hahaha, kuwi rak yo tembang dolanane bocah lho…

Parman : Sing penting lagu daerah lho…

Deni : Ojo, diganti liyane ngono lho.

Parman : Jajal kowe iso opo ora ? (ngekekne gitar marang Deni)

Deni : (Main gitar)

Parman : Lha kuwi opo ora yo lagu pop…. hahaha

Deni : Hahaha, lha aku ora iso lho..

Parman : Kene lek ngono aku ae.

Deni : (Ngekekne gitar) Aku sing nyanyi yo ?

Parman : (Nyanyi karo Deni)

Deni : Haha, apik kuwi… yo uwis nggae kuwi ae…

Sing ditunggu-tunggu mara-mara teko karo mlayu. Ora rumangsa yen ditunggu.

Jono : Heh, bocah-bocah wes podo latihan drama Bahasa Jawa, kelompoke

awake dhewe piye ?

Deni lan Parman : Trus gue harus bilang wow gitu ? wow

Supardi : Heladalah, iki tenanan lho…

Parman : Lha kowe dhekingi nyandi ae ?

Supardi : Nyapo aku sing kok takoni….

Parman : Lha wayahe kan kelompok, kowe yo wis diomongi…

Supardi : Kapan lekmu omong ? ( mulai nesu )

Parman : Ow, kowe wis pikun yo ?

Pak Guru : He he, enek opo iki ?

Deni : Niki, Pak. Sardi kalih Jono dhekwingi mboten purun kelompok drama.

Pak Guru : Weh weh, lha nyapo kok ora kelompok ki ?

Jono : Lha ancen ora diomongi to, Pak.

Pak Guru : Iyo to le ? Ora kok omongi ?

Deni : Sampun, Pak. Tapi mboten dugi.

Pak Guru : Lha kwi kowe ora teko…

Jono : Ora diomongi, Pak.

Pak Guru : Halah wis ora usah ngeyel, ndang gek kelompok

Sawise ngono, bocah papat kelompok nggae drama. Amarga gotong royong akhire kelompoke iso nampilake drama kang apik lan akeh kanca-kancane sing seneng.

Parman : Apik banget gayamu cah, jan pantes dadi artis.

Deni : Lho yo jelas lah, sopo disek…

Parman : Di, Jon, nyapo meneng ae ki…. wis berhasil lho

Sardi : Aku njaluk sepuro yo, Man.

Parman : Halah, ora opo-opo…. Sing penting iki wis sukses.

Pak Guru : Lha yo ngono, lek gotong royong bareng kan iso apik hasile

Sardi : Kula nyuwun pangapunten, Pak. Nika sampun mboten sopan kalihan bapak.

Jono : Kula nggih, Pak.

Pak Guru : Yo wis ora opo-opo. Makane ojo diterusne lekmu ndugal ki.

Sardi lan Jono mulai ngrubah sikape. Pirang wulan sawise kuwi bocah papat maeng oleh nilai Ujian kang paling apik dhewe. Gotong royong lan kerja keras iku bisa ndadekake semubarang gawe dadi gampang lan oleh hasil kan muasne.

Gimana teman-teman setelah baca kumpulan contoh drama yang menarik diatas? ya semoga kalian bisa terhibur dengan adanya contoh-contoh naskah drama singkat ini. Apabila masih kurang?? silahkan baca contoh cerpen persahabatan yang dijamin nggk kalah menarik dari contoh drama di atas.

Nah, alhamdulillah akhirnya pembahasan tentang drama kali ini telah selesai dengan berbagai contoh naskah drama persahabatan yang begitu lengkap. Namun bila ada kekurangan atau salah kata, saya sebagai penulis mohon maaf sebesar-besarnya, dan semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Leave a Comment