Discussion Text

Berdiskusi adalah hal biasa yang mungkin sering kamu lakukan dengan keluarga atau sahabat. Diskusi identik dengan interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih untuk berbagi informasi dalam bentuk lisan. Dalam bahasa Inggris, dikenal discussion text yang fungsinya hampir sama dengan diskusi lisan, yaitu untuk membahas sebuah topik demi menghasilkan sebuah pemahaman.

Seperti apa diskusi yang diubah ke dalam bentuk tulisan? Mungkin kamu membayangkan tulisan dialog antara dua orang atau lebih. Eh, bukan seperti itu ya. Teks diskusi yang dimaksud adalah teks penjabaran mengenai sebuah topik yang sedang hangat sehingga muncul pemahaman dari topik tersebut. Masih bingung? Yuk, simak informasi lebih lanjut di sini.

Pengertian Discussion Text

Discussion dapat diartikan sebagai interaksi komunikasi antar individu atau kelompok dan membahas sebuah topik tertentu. Discussion text berarti teks atau tulisan yang menghadirkan suatu permasalahan yang hangat di tengah masyarakat serta mengandung unsur pro dan kontra. Topik pembahasan teks ini biasanya merupakan sesuatu yang kontroversial dan mampu mengundang perhatian pembaca.

Dalam teks diskusi, kedua sudut pandang tersebut akan dibicarakan secara terperinci. Dengan kata lain, teks ini berfungsi memaparkan perdebatan mengenai sebuah masalah dengan menyuguhkan dua sudut pandang yang berbeda. Dengan cara tersebut, pembaca dapat menentukan pilihan sendiri berdasarkan informasi yang dihadirkan.

Lantas apa tujuan dari teks diskusi? Berdasarkan definisi dan kaidah yang dimiliki, dapat disimpulkan bahwa teks diskusi bertujuan untuk mengangkat sebuah masalah atau isu hangat dari sudut pandang yang berbeda. Dengan memaparkan pendapat dari pakar yang kompeten, diharapkan pembaca dapat menentukan untuk pro atau kontra terhadap isu tersebut.

Ciri-Ciri Discussion Text

Jenis teks yang satu ini cukup unik. Pasalnya, penulis akan memaparkan pendapat minimal dari dua sudut pandang yang berbeda. Tidak seperti teks lainnya yang bersifat mengajak atau sekedar memaparkan secara sepihak, discussion text bersifat lebih netral namun tetap menghadirkan rekomendasi mengenai isu yang dibahas.

Untuk membedakan teks diskusi dengan jenis teks lainnya, kamu harus mengetahui ciri-ciri yang dimiliki. Ini dia karakteristik tulisan diskusi yang wajib kamu ketahui.

  • Memaparkan dua sudut pandang atau lebih
  • Menggunakan simple present tense
  • Menggunakan bahasa diskusi seperti according, based on, All
  • Menggunakan kata sambung contrastive seperti on the other hand, however, nevertheless, dll
  • Menggunakan modal seperti should, must, would, dll.
  • Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pemikiran seperti feel, believe, Hope

Struktur Discussion Text

Agar teks diskusi lebih mudah dipahami, dibutuhkan alur berpikir yang jelas dan terperinci. Adanya alur pemikiran juga akan memudahkan kamu saat membuat teks tersebut. Teks diskusi tidak seperti pemikiran wanita yang sulit ditebak kok. Hehe…

Jadi, seperti apa struktur baku dari sebuah teks diskusi? Perhatikan poin-poin berikut ini ya!

1. Issue

Teks diawali dengan penjabaran isu yang akan menjadi topik pembahasan. Bagian ini terletak di paragraf pertama, di mana permasalahan akan dipaparkan secara umum sebelum berlanjut pada tahapan yang lebih spesifik. Tidak heran jika kamu akan menjumpai pernyataan-pernyataan umum pada bagian ini.

2. Supporting points

Sesuai dengan namanya, bagian ini berisi pernyataan dan pendapat yang mendukung isu yang tengah dibahas. Poin-poin pendukung terdiri dari dua komponen utama yaitu ide pokok paragraf serta elaborasi. Penulis dapat mengambil pendapat para ahli atau pakar untuk mendukung ide pokok yang sedang disampaikan.

3. Contrasting points

Berlawanan dengan supporting points, pada bagian ini penulis memberikan pendapat-pendapat yang kontra dengan isu pokok. Terdapat dua komponen utama yaitu ide pokok paragraf dan uraian masing-masing ide pokok tersebut.

4. Conclusion / recommendation

Bagian terakhir dari sebuah teks diskusi adalah kesimpulan atau rekomendasi. Penulis dapat membuat kesimpulan sendiri sesuai dengan topik pembahasan atau memberikan rekomendasi dari permasalahan tersebut.

Contoh Discussion Text

[su_box title=”Contoh Discussion Text #1” box_color=”#020202″]

Social Media: Pros Ana Cons

Social media becomes part of our life. Everyone has at least one social media account. A wide range of social networking such as Instagram, Facebook, and Twitter let us connect with people from other hemispheres. Lots of fun and features also becomes the main reason why social media gets more and more popular. However, social media comes with pros and cons.

In one hand, social media helps support effective and efficient communication. You can keep in touch with relatives from faraway places. You can also make new friends with people from other countries without leaving your home. Besides, social media improves information exchange that keeps people updated with the latest news.

For business side, social networking can be effective marketing media. People can easily use social media such as Facebook or Instagram to promote their products. It also lets customers to find anything they want to purchase effortlessly.

On the other hand, social media can be harmful especially for users who cannot filter the information. Young children and teenagers can easily access negative content and imprint their idols’ bad attitude. In addition, social media makes people busy with their virtual life. They forget how to treat people nicely in the real life. Not to mention it can decrease productivity during worktime.

In a nut shell, social media have positive and negative effects to our life. We can control to get the benefits or loss from this technology advancement.[/su_box]

[su_box title=”Contoh Discussion Text #2” box_color=”#020202″]

Pros and Cons of Death Penalty

Some countries enact death penalty for serious crime cases. Most of the cases include drug peddling, homicide, espionage, treason, and others. Up to this moment, many pros and cons are addressed to this punishment. Should death penalty be allowed, especially in Indonesia?

Those who stand for death penalty believe that this punishment is necessary for law enforcement. When life imprisonment is insufficient to deter crime or when the performed crime is beyond humanity, death penalty is the only solution. It is the embodiment of an eye for an eye to honor the victims and their families. It also ensures other people not to commit the similar crimes in the future.

Nevertheless, those against death penalty think that death punishment cannot deter crimes. More and more people are involved in drug peddling or homicide. They just find other ways to cover what they have done. Besides, death penalty is against human right and potentially create social injustice. They believe that lifetime imprisonment is more appropriate.

In conclusion, death penalty always come with pros and cons no matter in which country it is enacted. The proponents believe that death penalty can deter crime and prevent similar crime in the future. Meanwhile, the opponent think it violates human right and potentially make injustice.[/su_box]

Leave a Comment