Cara Menggambar Teknik Pointilis serta Contoh Alat & Bahan

Teknik pointilis merupakan salah satu teknik melukis yang cukup populer dengan menggunakan titik-titik sebagai unsur pembentuk utamanya. Baik dalam proses membentuk objek bahkan hingga pewarnaan, nantinya hanya akan menggunakan kumpulan titik. Jelas membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra untuk membuat satu lukisan yang dibuat dengan teknik ini.

Simak pembahasan lebih detail mengenai teknik pointilis berikut mulai dari pengertian, sejarah, kelebihan, kekurangan, ciri, alat, bahan, cara menggambar, lengkap dengan contoh gambar teknik pointilis beserta video proses pembuatnya.

Saatnya Anda mendalami metode melukis yang menggunakan titik sebagai elemen utamanya, yuk pahami materi dibawah ni dengan baik.

Pengertian Teknik Pointilis

pengertian teknik pointilis
pengertian teknik pointilis adalah?

Teknik pointilis adalah teknik yang mengadopsi titik sebagai komponen utama ketika membuat sebuah karya seni lukis atau gambar. Mulai dari membentuk objek gambar tertentu bahkan hingga proses pewarnaannya.

Hasil lukisan yang mengusung konsep pontilis umumnya dibuat dengan tampilan khas dua dimensi. Dimana sebuah objek gambar akan dibuat menyerupai aslinya. Apalagi jika lukisan ini dilihat dari jarak tertentu dimana elemen titik-titik tersebut tidak terlalu ketara.

Pengertian pointilis juga bisa dikutip dari buku terbitan Kemdikbud yang berjudul ‘Prinsip Karya Dua Dimensi’. Dimana teknik pointilis adalah salah satu teknik melukis yang menggunakan kumpulan titik hingga membentuk objek gambar tertentu.

Karena tidak melibatkan unsur garis, bisa dikatakan kunci utama dari teknik ini ada pada pengaturan jarak antar titik tersebut. Lebar maupun besar kecilnya titik juga sangat berpengaruh pada detail objek yang terbentuk nantinya.

Sedangkan untuk proses pewarnaan, pemilihan warna dari masing-masing titik inilah yang akan membentuk adanya gradasi. Jika dilihat dari jarak kejauhan, kumpulan titik tersebut menyerupai gambar dengan gradasi warna yang cantik. Padahal jika diamati dari jarak dekat, lukisan tersebut hanya tersusun dari kumpulan titik yang diatur sedemikian rupa.

Mengenal Sejarah Teknik Pontilis

pointilis adalah
pointilis adalah

Teknik pointilis atau pontilisme ini juga mempunyai sejarah yang tidak singkat. Dipercaya teknik melukis ini sudah dilakukan oleh suku Aborigin yang tinggal di benua Australia. Seperti yang kita ketahui, suku ini mempunyai tradisi turun temurun dari nenek moyang mereka untuk melukis.

Catatan lain justru menyebutkan bahwa teknik membuat lukisan dengan cara pointilis ini mulai dikenalkan oleh guru seni berkulit putih pada tahun 1971. Dimana pada sekolah tersebut karya seni mural sedang masif dilakukan. Lalu kemudian muncul juga lukisan yang dibuat dengan unsur titik hingga menjadi ciri khas lukisan setempat.

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Pointilis

teknik menggambar pointilis
teknik menggambar pointilis

Kelebihan dan kekurangan dari teknik yang satu ini tentu bisa menjadi pertimbangan sebelum benar-benar melukis. Terlebih bagi pemula yang ingin mencoba membuat lukisan menggunakan teknik pointilis.

Nah apa saja hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan teknik pointilis bisa Anda simak melalui pembahasan di bawah ini.

1. Kelebihan Teknik Pointilis

Beberapa kelebihan teknik pointilis adalah:

  • Mempunyai nilai yang tinggi terlebih jika dibuat dengan detail yang mengagumkan.
  • Lebih estetik dibandingkan karya lukis lainnya.
  • Bisa menggunakan beragam kombinasi warna bahkan yang bertemakan gradasi.
  • Melatih fokus dan ketelitian.

2. Kekurangan Teknik Pointilis

Adapun kekurangan teknik pointilis adalah:

  • Untuk lukisan wajah membutuhkan ketelitian khusus agar titik yang tersusun benar-benar membentuk objek.
  • Perlu keterampilan mengatur jarak dari setiap titik dan penyesuaian warna jika mengusung tema gradasi.
  • Untuk menyelesaikan satu tulisan sederhana sekalipun tetap membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Ciri – Ciri Teknik Pointilis

gambar pointilis
gambar pointilis

Bukan sekedar membuat karya yang disusun dari kumpulan titik saja. Tahukah Anda ternyata berbeda antara menggambar dengan teknik pointilis dan melukis dengan teknik pointilis. Dari hasil akhirnya saja tentu sudah bisa terlihat jelas perbedaan keduanya.

Untuk menggambar dengan teknik pontilis, biasanya seniman hanya akan memaksimalkan tingkat kerapatan antar titik yang dibuat. Tujuannya yakni untuk membuat efek shading dan highlight pada objek gambar nantinya.

Lain halnya dengan melukis yang menggunakan teknik pointilis dimana untuk memunculkan efek gelap terang dilakukan dengan menumpuk dua warna. Misalnya saja untuk memunculkan gradasi berwarna oren. Anda bisa menumpuk titik warna merah dan titik warna kuning secara berdekatan.

Kurang lebih seperti itulah ciri khas dari lukisan atau gambar yang dibuat menggunakan teknik pointilis.

Adapun ciri-ciri teknik pointilis adalah:

  • Dibuat dari beberapa titik yang diatur dengan tingkat kerapatan tertentu.
  • Titik tidak akan terlihat jika dilihat dari kejauhan.
  • Bisa dibuat menggunakan cat air maupun pensil.
  • Titik bisa menggunakan konsep hitam putih ala pensil maupun kumpulan titik berwarna dengan kesan gradasi.
  • Mempunyai nilai estetika yang terbilang tinggi.
  • Harganya bisa sangat fantastis jika dibuat dengan detail dan tingkat kerumitan tertentu.

Alat dan bahan Teknik Pointilis

alat dan bahan teknik pointilis
alat dan bahan teknik pointilis

Sepintar apapun Anda memahami teori mengenai teknik pointilis tentu belum terlalu berarti jika belum mencoba langsung. Misalnya saja mencoba membuat lukisan dengan teknik pointilis sesuai dengan teori yang sudah dipelajari sebelumnya.

Nah untuk Anda yang berencana mencoba membuat lukisan dengan teknik pointilis, siapkan terlebih dahulu alat, bahan maupun bidang atau medianya.

Berikut ini alat dan bahan teknik pointilis yang perlu disiapkan sebelum melukis.

1. Bidang atau Media Melukis dengan Teknik Pointilis

Bisa disederhanakan bidang atau media ini adalah tempat dimana lukisan akan dibuat. Untuk teknik pointilis ini tidak selalu harus digambarkan di atas permukaan kertas atau kanvas saja.

Ternyata teknik melukis yang satu ini juga umum diterapkan pada media lainnya. Misalnya saja seperti triplek, tembok, bahkan kaca, keramik dan sejenisnya.

2. Alat untuk Melukis dengan Teknik Pointilis

Setelah medianya siap, alat yang akan digunakan juga perlu segera disiapkan juga. Dimana dengan adanya alat ini maka bahan bisa teraplikasikan ke dalam kanvas. Anda bisa menggunakan alat lukis sesuai dengan kebutuhan saja.

Daftar alat lukis pointilis adalah:

  1. Kuas cat air beragam warna sesuai kebutuhan.
  2. Kuas untuk cat minyak.
  3. Esel.
  4. Palet lukis.
  5. Pisau untuk palet.
  6. Sprayer.
  7. Esel.

Sebagai informasi tambahan, sebaiknya pilihlah kuas lukis yang mempunyai tingat kelenturan cukup baik. Artinya kuas yang dipilih nantinya mempunyai ujung yang cukup keras sehingga lebih mudah digunakan untuk menciptakan titik. Idealnya untuk kebutuhan lukis semacam ini membutuhkan kuas yang berbahan sintesis atau bluu hog.

Dan untuk alternatif pewarna selain cat minyak yakni cat akrilik. Nilai lebih dari cat akrilik ini salah satunya yakni lebih mudah digunakan untuk beragam jenis kuas lukis. Namun Anda tetap bisa memilih salah satu dari cat minyak ataupun cat akrilik. Tentunya bisa disesuaikan dengan konsep lukisan maupun selera masing-masing.

Apapun pilihannya, pastikan Anda tidak berlebihan pada saat menggunakan medium pencampur. Karena hal tersebut akan membuat totolan cat yang menempel pada kuas menjadi lebih tipis. Resiko lain  yakni cat akan mudah meluber ke kanvas secara berantakan. Pahami bahwa untuk melukis menggunakan teknik pontilis, Anda justru memerlukan cairan cat yang pekat dan kuas dalam sekali totolan.

Cara menggambar dengan Teknik Pointilis

cara menggambar teknik pointilis
youtube.com

Bukan asal membuat titik saja, untuk memperoleh hasil yang bagus tentu ada rahasianya sendiri. Jika Anda pemula, tentu akan lebih baik mengikuti tutorial saja. Dengan begitu lebih mudah bagi Anda membuat lukisan dengan teknik pointilis.

Nah bagaimana cara menggambar dengan teknik pointilis bisa Anda simak melalui step bu step berikut. Semoga mencoba praktik membuat karya pointilis terbaik Anda, ya?

1. Persiapan Awal Sebelum Melukis

Hal paling dasar yang perlu disiapkan yakni terkait kebutuhan alat dan bahan serta konsep lukisan. Pilih tempat yang nyaman untuk melukis dan suasana yang rentan memecah fokus nantinya. Tempatkan semua alat dan bahan di area terdekat Anda melukis.

Dan yang tidak kalah penting yakni membuat konsep awal lukisan. Sederhananya tentukan terlebih dahulu objek yang akan dilukis dan pemilihan warnanya. Jika bingung Anda bisa mencari contoh gambar pointilis yang bisa dijadikan referensi. Mulailah membuat lukisan dari objek yang paling sederhana terlebih dahulu.

2. Pemanasan Membuat Stippling

Tangan rasanya masih terasa cukup kaku untuk membuat titik dalam jumlah banyak? Anda tentu bisa melakukan pemanasan dengan mencoba teknik stippling ini terlebih dahulu. Sediakan kertas atau kanvas lain untuk berlatih membuat titik-titik.

Anda bisa melatih tangan untuk menggambar titik dengan beragam variasi. Misalnya hasil titik yang lebih detail dan pekat, gunakan drawing pen ukuran 0,1 atau 0,05. Lakukan pemanasan membuat titik dengan beragam jarak dengan tingkat ketebalan tertentu. Jika sudah dirasa cukup, saatnya Anda beralih ke kanvas utama untuk membuat lukisan pointilis sungguhan.

3. Tahapan Membuat Sketsa Gambar

Jika dua tahapan sebelumnya sudah siap, maka Anda bisa memulai proses pembuatan sketsa gambar objek. Tujuannya yakni untuk mempermudah titik yang akan dibuat agar bisa benar – benar membantuk objek gambar tertentu. Sketsa ini akan sangat membantu terutama bagi para pemula yang baru pertama kali mencoba teknik pointilis.

Buat gambar sederhana secara tipis-tipis namun jelas dari segi bentuk objeknya. Misalnya saja untuk bentuk lingkaran, segitiga dan lainnya. Sketsa inilah yang akan menjadi acuan Anda membuat titik-titik pointilis.

4. Saatnya Membuat Titik

Jika sketsa sudah selesai, maka saatnya Anda mulai membuat titik pada setiap garis pinggir dari objek sketsa. Penuhi dengan titik sketsa objek yang dibuat mulai dari bagian pinggirnya. Setelah terbentuk menjadi objek tertentu, baru isi bagian dalamnya.

Untuk pemula lebih baik mengisi titik pada pinggir objek dengan jarak yang sama. Setidaknya ini akan membuat gambar objek tersebut bentuknya akan nampak lebih jelas. Jika sudah mulai terlatih, bisa saja membuat jarak tertentu untuk menciptakan efek gelap terang di bagian pinggir objek sekalipun.

5. Proses Pewarnaan dan Gradasi

Meskipun hanya menggunakan unsur titik namun bukan berarti gambar atau lukisan yang dibuat menjadi ala kadarnya. Justru Anda juga bisa mengatur tingkat gelap terang dari tampilan objek nantinya. Caranya yakni dengan mengatur jarak antar titik di bagian tertentu.

Untuk menciptakan efek dengan kesan yang gelap, cobalah menata titik dengan jarak yang saling berdekatan. Nah sebaliknya berikan titik dengan jarak yang lebih longgar untuk menciptakan kesan gambar yang lebih terang nantinya.

6. Memberikan Efek Bayangan Ala Karya Tiga Dimensi

Membuat lukisan dengan teknik pointilis juga bisa dibumbui dengan kesan tiga dimensi. Tentu saja ada teknik khusus yang perlu dipelajari. Selain mengatur jarak dari setiap titik, berikan juga efek bayangan pada bagian pinggir objek.

Bayangan ini juga tentunya dibuat menggunakan teknik stippling, ya? Dan pastinya atur juga jarak dan jumlah titik di beberapa bagian agar kesan bayangan menjadi lebih kuat. Kuncinya yakni tingkat kerapatan dan jumlah titik. Makin banyak dan rapat tentu efek dalam dan gelap akan lebih terlihat. Dan untuk menciptakan ilusi yang sebaliknya, ciptakan jarak yang lebih renggang.

Unsur-Unsur Dalam Teknik Pointilis

Menurut Anda, apa saja unsur-unsur dalam teknik pointilis? Yang jelas unsur seni rupa yang dimanfaatkan dalam teknik pointilis adalah titik. Dari unsur titik ini juga nantinya diterapkan unsur lain, Misalnya saja seperti unsur warna.

Meskipun tersusun hanya dari unsur titik, namun lukisan maupun gambar yang dibuat dengan teknik pointilis ini sangatlah estetik. Membutuhkan ketelitian, kesabaran dan trik tertentu untuk membuat kumpulan titik ini menjadi karya dengan ilusi tiga dimensi.

Contoh Gambar Teknik Pointilis

gambar teknik pointilis
gambar teknik pointilis

Tertarik untuk segera mencoba membuat lukisan atau gambar dengan teknik pointilis namun masih bingung mencari konsepnya? Cara termudah yang bisa dicoba yakni melihat contoh gambar teknik pointilis dari seniman lain. Dari referensi ini Anda bisa berlatih untuk meniru gambar objek tertentu.

Dan tentu saja Anda bisa mengasah kemampuan melukis sehingga bisa melakukan inovasi lainnya. Mari simak beberapa contoh gambar pointilis yang bisa dijadikan referensi di bawah ini.

1. Contoh Gambar Pointilis Lingkungan Sekitar

gambar teknik pointilis
gambar teknik pointilis lingkungan sekitar

Gambar ini terbilang cukup kompleks karena melibatkan beberapa objek dalam satu kanvas. Mulai dari objek berupa kendaraan, manusia, dan gedung yang menjadi latarnya. Untuk pemula mungkin gambar yang satu ini kurang cocok karena akan sangat memakan banyak waktu.

2. Contoh Gambar Pointilis Hewan

contoh gambar teknik pointilis
contoh gambar teknik pointilis hewan

Dibandingkan contoh gambar yang pertama, kali ini terbilang lebih ramah untuk seniman pemula. Anda bisa mencoba membuat gambar pointilis berbentuk hewan. Dengan pengaturan jarak dan jumlah titik yang pas, objek gambar juga mempunyai kesan yang lebih nyata.

3. Contoh Gambar Pointilis Anime

contoh gambar dengan teknik pointilis
contoh gambar dengan teknik pointilis anime

Penasaran bagaimana membuat karakter tokoh anime favorit menggunakan teknik pointilis? Dengan detail dan gelap terang setiap bagiannya akan membuat hasil gambar tampak hidup. Sekilas dari kejauhan bahkan tidak terlihat titik sama sekali, bukan?

4. Contoh Gambar Pointilis dengan Cat Air

gambar dengan teknik pointilis
gambar dengan teknik pointilis dengan cat air

Nah referensi contoh gambar pointilis yang satu ini khusus kami sajikan untuk Anda yang menggunakan cat air. Untuk memperjelas teknik gradasi yang digunakan, Anda bisa melihat dari gambar bagian mata yang diperbesar. Dari umpulan titik yang dipadukan dari beragam warna tersebut ternyata bisa menghasilkan gradasi menyerupai warna kulit manusia.

Untuk membuat lukisan dengan detail seperti di atas tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dibutuhkan juga fokus dan ketelitian untuk membuat titik dengan perhitungan jarak dan warnanya.

Kesimpulan

Bagaimana, sampai disini tentu Anda sudah semakin memahami apa itu tekni pointilis, bukan? Dibahas juga bagaimana membuat gambar atau lukisan menggunakan teknik pointilis secara lengkap sesuai tahapannya. Jika masih bingung, Anda juga bisa menyimak beberapa referensi gambar pointilis beragam tema yang bisa dijadikan referensi. Selamat mencoba membuat lukisan pointilis ala Anda sendiri, ya?

Leave a Comment