Seni rupa – Semua seni adalah ekspresi emosi dan imajinasi. Dimulai dengan konsep atau ide dan berkembang di tangan seniman. Sementara seni rupa adalah luapan imajinasi dan emosi yang dituangkan dalam sebuah karya yang kreatif. Ada beberapa banyak sekali jenis-jenis dari seni satu ini yang sangat dekat dengan sekitar kamu, salah satunya adalah lukisan.
Kamu pasti tidak asing bukan dengan hasil karya berupa lukisan? Atau kamu sendiri adalah orang yang memiliki hobi melukis? Nah, melukis sendiri adalah salah satu bagian dari seni. Berikut ini adalah pengertian lebih lanjut mengenai seni rupa dan apa saja unsur-unsur dari seni ini,
Pengertian Seni Rupa
Pernahkah Kamu ingin membuat sesuatu untuk mengekspresikan diri Kamu? Jika demikian, Kamu sedang menjelajahi ide mendasar yang terhubung dengan seni rupa atau art fine. Dalam definisnya, seni ini adalah sesuatu yang diciptakan untuk nilai estetika atau intelektual daripada tujuan praktis, mencari uang misalnya.
Art fine ini melibatkan ekspresi kreatif, dan tidak harus indah. Mungkin menyampaikan ide atau emosi seseorang. Konsep ‘seni demi seni’, dari kesenian rupa berasal dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dengan munculnya seni abstrak atau seni yang ada untuk tujuannya sendiri.
Beberapa orang berpendapat bahwa apa pun yang dibuat berdasarkan keuntungan finansial dan untuk klien maka itu bukanlah art fine. Namun itu dulu ya, karena sekarang sifat seni dan seniman telah berubah seiring waktu.
Ketika mencari definisi art fine, memang ada banyak perdebatan tentang apa itu seni dan apa itu kerajinan atau dekorasi karena keduanya pasti berkaitan. Meskipun art fine, dan dekorasi ini sama-sama dibuat dengan baik, tampaknya definisi art fine, lebih tentang disiplin yang menginformasikannya, daripada kualitas atau bentuk hasilnya.
Salah satu definisi art fine, juga disebutkan bahwa seni satu ini adalah seni visual yang dianggap telah diciptakan terutama untuk tujuan estetika dan intelektual yang dinilai untuk keindahan dan kebermaknaannya, khususnya, melukis, memahat, menggambar, cat air, grafik, dan arsitektur.”
Dalam pengertian itu, ada perbedaan konseptual antara art fine, dan seni terapan. Seperti yang awalnya dipahami, dan sebagaimana dipahami untuk sebagian besar era modern, persepsi kualitas estetika memerlukan penilaian yang halus yang biasanya disebut memiliki selera yang baik, yang membedakan art fine, dari seni dan hiburan populer.
Perbedaan antara seni dekorasi dan rupa cukup jelas hingga pertengahan abad ke-20. Seni dekorasi termasuk diproduksi secara massal sementara art fine, terdiri dari benda unik seperti lukisan, patung dan karya di atas kertas yang dipamerkan di galeri dan museum.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Ada beberapa unsur dari seni rupa di antaranya adalah :
1) Bentuk
Bentuk adalah salah satu dari lima elemen seni yang merupakan alat visual yang digunakan seorang seniman untuk menyusun sebuah karya seni. Selain itu, unsur satu ini digunakan untuk membentuk, garis, , nilai, warna, tekstur, dan ruang.
2) Nilai
Sebagai elemen seni, nilai mengacu pada terang atau kegelapan warna yang terlihat. Nilai mengacu tidak hanya pada penggunaan terang dan kegelapan dalam karya seni tetapi, juga dalam spektrum hitam dan putih
3) Warna
Warna adalah elemen seni yang dihasilkan ketika cahaya mengenai suatu benda, dipantulkan kembali ke mata. Ada tiga sifat warna, rona, intensitas, dan nilai.
4) Ruang
Ruang mencakup latar belakang, latar depan, jalan tengah, dan mengacu pada jarak atau area di sekitar, di antara, dan di dalam benda-benda. Ada dua jenis ruang: ruang negatif dan ruang positif. Ruang negatif adalah area di antara, di sekitar, melalui atau di dalam suatu objek. Ruang positif adalah area yang ditempati oleh objek dan / atau bentuk.
5) Tekstur
Tekstur digunakan untuk menggambarkan bagaimana sebuah karya tiga dimensi benar-benar terasa ketika disentuh. Dalam karya dua dimensi, seperti melukis, tekstur mungkin merujuk pada “rasa” visual dari sebuah karya.
Fungsi Seni Rupa
Art fine diciptakan untuk tujuan estetika, bukan dekoratif dan semacamnya. Seni satu ini memiliki fungsi sebagai entitas tersendiri. Seni jenis ini juga dapat dipahami, dipelajari dan berinteraksi dengan hasil karya tanpa penjelasan atau interpretasi.
Memang, sebagian besar orang-orang kemudian harinya akan menjadi bagian dari proses kreatif dengan membawa pengalaman hidup mereka dan “budaya” ke pekerjaan seni itu sendiri. Dengan demikian makna dan tujuan pekerjaan seni fungsinya akan berada dalam arah yang berbeda.
Fungsi seni sudah tidak lagi untuk tujuan estetika namun menambah kekayaan bagi kehidupan para seniman yang menjadikan hobi satu ini sebagai langkah untuk mencari penghasilan. Meski demikian tujuan estetika menciptakan seni tetap akan selalu ada karena seni itu sendiri adalah bagian dari estetika.
Nah, fungsi art fine sendiri sangat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan manusia karena dengan seni, manusia bisa melepaskan emosi yang memuncak di dalam dirinya. Seni juga menjadi sarana bagi manusia untuk mengekspresikan apa yang ia miliki di dalam dirinya.
Jenis Seni Rupa dan Contohnya
Secara historis, ada lima jenis art fine utama di antaranya adalah seni lukis, patung, arsitektur, musik dan puisi, dengan seni pertunjukan termasuk teater dan tarian. Saat ini, art fine umumnya meliputi bentuk-bentuk tambahan, seperti film, fotografi, seni konseptual, dan seni grafis.
Namun jenis yang paling terkenal dari art fine adalah lukisan dan patung. Kedua hasil karya tersebut biasanya dibuat dengan ekspresi estetika, komunikasi, atau kontemplasi.
Meskipun sering dianggap menggambarkan beberapa aspek kecantikan dan keindahan, seni satu ini berbicara juga tentang komunikasi karena dapat mengatasi masalah yang tidak nyaman atau bahkan jelek.
Kedua contoh seni ini memang seringkali provokatif atau mengejutkan, jadi mungkin seniman harus menambahkan kemampuan untuk membuat masyarakat berpikir dan bertanya pada definisi art fine yang dimiliki.
Ya, art fine adalah sebuah upaya kreatif yang jauh lebih luas, mencakup berbagai media dan disiplin ilmu dan contoh dari art fine sangat beragam. Ada seni lukis, patung, musik, teater, seni kaca, tari, arsitektur, seni grafis, fotografi, film, media digital, dan seni lingkungan.
Selain itu ada pula jenis seni terapan yang hampir sama dengan kesenian rupa seperti kerajinan, ilustrasi, desain grafis atau seni komersial seperti kesenian dalam dekoratif yang digunakan dalam desain interior.
Definisi apa pun mengenai penjelasan art fine dapat disepakati melalui filter persepsi budaya yang ditinggali oleh masyarakat itu sendiri.
Meski pengertian seni satu ini menurut sejarah adalah hasil ekspresi jiwa yang tidak dikaitkan dengan nilai komersil, namun ketika kamu melihat lukisan yang dijual di pameran pasti kamu meyakini bahwa lukisan adalah bagian dari seni rupa bukan? Ya, semua hanya masalah persepsi, apapun yang berkaitan dengan hasil karya kreativitas, semua termasuk seni.