Organel sel adalah benda berbentuk solid yang dapat ditemukan di dalam bagian sitoplasma. Kemudian berfungsi untuk mendukung kegiatan kehidupan bagi organisme yang mengandung sel tersebut.
Setiap struktur organel sel memilki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada jenis atau pembagian sel itu sendiri.
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Setiap sel, baik sel hewan maupun sel tumbuhan, memiliki setidaknya 3 bagian utama yakni membran sel, sitoplasma dan inti sel. Sehingga sel mampu membentuk perpaduan sempurna untuk dapat melakukan tugas sesuai dengan fungsi organel sel pada bagian masing-masing.
Supaya jadi makin banyak ilmu, yuk simak penjelasan tentang struktur dan fungsi organel sel sebagai berikut ini.
1. Membran Sel
Membran sel atau membran plasma adalah selubung yang berada pada bagian terluar dari sitoplasma. Sehingga membran sel adalah lapisan fosfolipid ganda yang cair dan fluida. Kemudian dapat terbentuk dari molekul lipid, karbohidrat dan protein.
- Molekul lipid mampu membentuk senyawa dengan bantuan molekul fosfat sehingga menjadi fosfolipid, ekor lipid dan kepala fosfat.
- Protein di dalam membran sel terbentuk dari protein integral dan protein perifer. Protein integral terletak pada area fosfolipid ganda. Sedangkan protein perifer terkandung di dalam permukaan luar dari lapisan fosfolipid ganda.
- Karbohidrat di dalam fosfolipid ganda dapat membentuk glikolipid yang berfungsi sebagai pengenal antar sel. Kemudian membentuk ikatan antar sel yang mampu mengikat protein dari setiap membran sel.
Membran sel memiliki fungsi utama sebagai pendukung sel, di antaranya sebagai berikut.
- Reseptor rangsangan dari area luar sel seperti merasakan adanya sentuhan.
- Memberikan bentuk tersendiri pada sel.
- Melindungi dan memisahkan sel sehingga keberadaan inti sel tetap terjaga.
- Penghubung antara ion dan molekul yang hendak masuk ke dalam sel.
- Bersifat selektif permeabel, artinya membran sel menyeleksi ion atau molekul yang hendak keluar dan masuk.
2. Sitoplasma
Sitoplasma berada di dalam membran sel dalam bentuk cairan kemudian terbentuk dari sitosol, sitoskeleton dan organel sel. Sitosol adalah cairan di area sel sebanyak 70% yang tersusun dari air, garam dan molekul organik.
3. Inti Sel
Inti sel adalah bagian penting di dalam sel yang dibatasi membran inti. Pada setiap inti sel mengandung anak inti sel atau nukleus sebagai lokasi pembentukan proses RNA Ribosom. Adapun fungsi dari inti sel di antaranya: mengatur ekspresi setiap gen, lokasi replikasi DNA, mengendalikan metabolisme sel dan tempat penyimpan informasi DNA.
Gambar Organel Sel dan Fungsinya di setiap Bagian
Setelah mengetahui struktur dan fungsi organel sel yang terkandung di dalam setiap sel. Maka kini saatnya untuk mengetahui organel sel yang terdiri atas bahan penyusun sel tertentu. Supaya makin pintar dan tidak penasaran maka simak penjelasan dari bagian-bagian gambar organel sel diatas beserta dengan fungsinya berikut ini.
1. Nukleus
Nukleus atau inti sel dilindungi oleh fosfolipid ganda dan memiliki permukaan yang berpori. Bagian pori ini berfungsi sebagai pintu masuk aneka molekul ke dalam inti sel dalam ukuran yang lebih besar. Kemudian inti sel memiliki anak inti sel yang mampu memproduksi Ribosom dan DNA.
Pada bagian inti sel juga terdapat DNA berbentuk kromosom atau disebut dengan kromatin. Sehingga inti sel berfungsi sebagai pengangkut materi genetis supaya memproses replikasi dan transkrip DNA untuk mengatur kinerja sel.
2. Ribosom
Ribosom adalah bagian dari organel sel yang berbentuk bulat kemudian tersusun dari kumpulan RNA dan protein. Fungsi utama ribosom menjadi tempat untuk melakukan proses sintesis protein. Kemudian dikontrol oleh inti sel sehingga mampu menghasilkan RNA atau mRNA.
Ribosom memiliki 2 sub unit yaitu pengikat transfer RNA atau tRNA di dalam sub unit besar. Kemudian pengikat messenger RNA atau mRNA di dalam sub unit yang kecil. mRNA dibantu oleh tRNA untuk mengikat amino di dalam sitoplasma.
3. Retikulum Endoplasma
RE atau Retikulum Endoplasma adalah kantong-kantong berbentuk pipih dengan satu membran yang disebut sisterna. RE berada dekat dengan nukleus atau inti sel karena terhubung langsung dengan selaput inti sel. Sehingga fungsi utama RE adalah pengantar zat yang diperlukan di dalam nukleus.
Secara umum Retikulum Endoplasma dibagi menjadi dua kelompok yaitu RE halus dan RE kasar. RE halus berperan penting dalam proses sintesis lipid berupa hormon steroid dan fosfoloid. Sedangkan RE kasar berhubungan langsung dengan ribosom dan berperan penting dalam proses perpindahan protein yang sedang disintesis menggunakan ribosom.
4. Badan Golgi
Badan golgi adalah kantong-kantong berbentuk pipih dengan satu membran tunggal. Kemudian dilengkapi dengan reseptor atau penerima protein yang berasal dari Retikulum Endoplasma kasar.
Ketika protein tiba di badan golgi atau tepatnya di area cis golgi maka akan mengalami proses sebelum dikeluarkan lewat trans golgi. Setelah protein keluar dari trans golgi, maka protein tersebut dikirimkan oleh vesikula ke seluruh bagian sel.
5. Mitokondria
Mitokondria adalah organel sel dengan membran ganda dan berfungsi sebagai respirasi seluler. Membran ganda di dalam mitokondria membentuk lekukan-lekukan tidak beraturan yang disebut krista.
Membran mitokondria mampu memproduksi ATP sebagai energi seluler atau The Power House. Kemudian mitokondria memiliki matriks yang berfungsi dalam katabolisme asetil koenzim, oksidasi asam lemak dan mengandung sejumlah DNA.
6. Lisosom
Lisosom adalah kantong berbentuk bulat dengan membran tunggal dan mengandung enzim hidrolase untuk mendorong sistem pencernaan zat. Lisosom mampu mencerna sel lapuk dan memecah molekul makanan yang berukuran lebih besar supaya dapat diproses dalam inti sel.
Salah satu yang menjadi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan adalah tumbuhan tidak mempunyai lisosom seperti hewan.
7. Peroksisom
Peroksisom adalah kantong berbentuk bulat yang dilengkapi dengan membran tunggal. Kemudian mengandung senyawa zat katalase atau enzim oksidatif. Peroksisom memiliki peran penting di dalam proses oksidasi asam lemak, etanol dan pada senyawa penting lainnya.
8. Sentrosom
Sentrosom merupakan sentriol ganda akibat perpaduan protein mikrotubulus. Sentrosom memiliki peran penting dalam membentuk benang spindel pada proses pembelahan sel. Kemudian benang spindel berfungsi mengatur pemisahan dan pergerakan kromosom saat pembelahan sel terjadi.
9. Plastida
Plastida adalah organel sel yang terkandung pada sel hingga ganggang. Plastida berfungsi penting sebagai pembuat sekaligus tempat menyimpan senyawa kimia untuk kebutuhan sel. Kemudian memiliki pigmen untuk kebutuhan fotosintesis yang terdiri atas kelompok kromoplas atau leukoplas.
10. Vakuola
Vakuola adalah kantong yang memiliki membran tunggal atau tonoplas dan diisi oleh cairan. Vakuola berbentuk mencolok dengan ukuran cukup besar. Kemudian berfungsi menyimpan cadangan makanan, air, sisa metabolisme dan racun. Tonoplas berfungsi sebagai penyeimbang tekanan air atau tekanan turgor di dalam sel.
11. Vesikula
Vesikula adalah organel sel berbentuk kantong dengan membran tunggal. Kemudian berperan penting sebagai transfer zat di dalam sel. Sehingga zat yang tidak dibutuhkan oleh inti sel disimpan di dalam vesikula dan dikeluarkan secara bertahap.
Mengetahui struktur dan jenis-jenis organel sel menjadi usaha untuk mengetahui inti kehidupan dari bagian yang paling kecil. Pengetahuan seputar aneka sel yang tersedia menjadi acuan penting bagi para pelajar dan peneliti. Sehingga pengetahuan jadi terpenuhi dan menghasilkan objek penelitian untuk eksperimen yang bermanfaat di masa depan.