Organel sel tumbuhan tersusun secara unik berkat organel yang telah dibekali dengan fungsinya masing-masing. Sehingga sel tumbuhan dapat melakukan serangkaian aktivitas seperti fotosintesis. Dengan demikian umur tumbuhan menjadi lebih panjang dan tetap cantik dipandang dengan warna khas yang menyegarkan.
Bagian-bagian Organel Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki organel yang saling mendukung satu sama lain. Terutama jika dilihat dari cara memperoleh makanan secara mandiri. Daripada penasaran, yuk simak penjelasan tentang organel sel tumbuhan berikut ini.
1. Kloroplas (Plastida) Sel Tumbuhan
Kloroplas adalah organel sel yang dilengkapi pigmen aneka warna dengan bentuk bulat lonjong dan warna hijau. Kloroplas menjadi salah satu organel sel tumbuhan yang khusus, sebab sel hewan tidak dilengkapi dengan plastida. Kloroplas berfungsi melakukan proses fotosintesis dengan bantuan karbon dioksida. Kemudian memproduksi makanan secara mandiri berkat sifat autotrof.
Plastida terdiri atas 3 macam, di antaranya sebagai berikut.
- Leukoplas yaitu plastida yang khas dengan warna putih dan bertugas sebagai penyimpan cadangan makanan. Kemudian Leukoplas terdiri atas 3 macam yakni amiloplas, elaioplas dan proteoplas.
- Kloroplas yaitu plastida yang khas dengan warna hijau dan bertugas melakukan fotosintesis.
- Kromoplas yaitu plastida yang dilengkapi dengan warna. Adapun warna atau pigmen yang dihasilkan kromoplas adalah karotin atau kuning, fikodanin atau biru. Kemudian fikosantin atau kuning dan fikoeritrin atau merah.
2. Ribosom Sel Tumbuhan
Ribosom adalah organel sel berbentuk kecil menyerupai granul atau butiran sebagai butiran nukleoprotein. Ribosom terletak di area sitoplasma dan terdiri dari 2 kelompok yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat. Adapun fungsi ribosom adalah melakukan produksi sintesis protein yang terkandung di dalam sel tumbuhan.
3. Mitokondria
Mitokondria menjadi salah satu organel sel yang memiliki ukuran lebih besar dan berbentuk bulat silinder. Kemudian mengandung aneka enzim bermanfaat dan bertugas memecah karbohidrat. Adapun struktur mitokondria terdiri atas membran luar yang dilengkapi dengan lubang-lubang kecil.
Pada area dalam mitokondria terdiri atas membran yang berbelit-belit. Kemudian DNA, granul matriks, ribosom dan lamela. Mitokondria berfungsi menciptakan sumber energi bernama ATP. Proses pengolahan berasal dari karbohidrat yang diubah menjadi energi ATP kemudian disuplai ke seluruh sel.
4. Badan Golgi Sel Tumbuhan
Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel berbentuk pipih. Kemudian berkelok-kelok dengan ukuran yang beragam. Fungsi badan golgi bagi tumbuhan adalah mengeluarkan zat kimia dari dalam melalui jaringan tumbuhan. Zat kimia ini dapat keluar setelah retikulum endoplasma melakukan sintesis protein dan lemak.
5. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma adalah organel sel yang menghubungkan sitoplasma dan area inti sel. Sehingga RE menjadi jaringan yang interkoneksi sebab memiliki kantong-kantong membran berbelit-belit.
Ukuran retikulum endoplasma cenderung lebih kecil dan hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop elektron. Adapun fungsi utama RE adalah organel pengangkut zat sintesis steroit dan lemak. Kemudian menjadi tempat penyimpanan fosfolipid, glikolipid, steroid dan filterisasi aneka racun.
6. Vakuola Sel Tumbuhan
Vakuola adalah organel sel yang berfungsi sebagai lokasi penyimpanan sekaligus pengatur tekanan tugor sel  tumbuhan. Vakuola sering disebut dengan gelembung dan pada sel tumbuhan sering ditemukan lebih dari 1 vakuola.
Setiap vakuola memiliki beragam senyawa kimia bermanfaat dan menghabiskan ruang sel yang lebih besar dibandingkan organel sel lainnya. Vakuola berfungsi sebagai tempat ekskresi tumbuhan terhadap limbah dan pencernaan yang bersifat intraseluler.
7. Peroksisom Se
Peroksisom adalah organel sel tumbuhan dari sitoplasma yang mengandung enzim oksidatif dan dilapisi membran tunggal. Enzim ini berjumlah 40 jenis dan berguna sebagai pemecah metabolisme dari asam lemak menjadi gula sederhana. Kemudian mengubah kandungan racun menjadi air dan membantu proses fotorespirasi dengan bantuan kloroplas.
8. Sitoplasma
Sitoplasma adalah organel sel tumbuhan berbentuk gel karena bertekstur kental. Kemudian memiliki warna bening karena mengandung lebih dari 80% air dan garam. Adapun fungsi sitoplasma adalah media suspensi untuk partikel dan organel sel. Sehingga menyalurkan zat makanan supaya organel sel dapat melakukan aktivitas sesuai fungsinya.
9. Sitosol Sel Tumbuhan
Sitosol adalah organel sel berbentuk cair yang tersusun berkat garam, air dan senyawa organik, Sitosol mengandung lebih dari 70% air, campuran benang sitoskleton dan senyawa organik. Sitosol berfungsi sebagai sumber makanan dan tenaga di dalam sel. Kemudian menjadi tempat untuk melakukan proses sintesis protein dan lemak.
10. Nukleus Sel Tumbuhan
Nukleus menjadi bagian paling utama karena mengandung materi penting yaitu genetik kromosom. Nukleus memiliki permukaan berpori untuk celah penyerapan zat. Kemudian bersentuhan langsung dengan selubung inti yang melindungi area kromatin. Nukleus berfungsi melakukan proses pembelahan untuk menumbuhkan sel dan sintesis protein.
11. Membran Nukleus
Membran nukleus adalah  selaput ganda  yang terdiri atas selaput luar dan dalam. Kemudian selaput luar berdekatan dengan ribosom akibat terhubung dengan sitoplasma. Adapun fungsi membran nukleus adalah sebagai pintu penghubung antara sitoplasma dan nukleoplasma.
12. Nukleoplasma Sel Tumbuhan
Nukleoplasma adalah cairan kental di dalam area nukleus yang tersusun dari campuran asam nukleat, protein dan mineral garam. Kemudian menjadi tempat penghasil nukleoprotein sebagai akibat pertemuan antara protein, DNA dan RNA.
13. Kromatin dan Kromosom
Kromatin merupakan butiran atau granul yang berada di area nukleus. Kemudian kromosom adalah perubahan dari kromatin yang menjadi benang-benang halus akibat terjadinya pembelahan sel. Adapun fungsi kromatin adalah sebagai pembawa informasi genetik untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam sel.
14. Nukleolus Sel Tumbuhan
Nukleolus adalah anak inti sel yang berada tepat di dalam nukleus dan tersusun dari  DNA yang berfungsi untuk proses sintesis RNA. Kemudian hasil penguraian DNA akan menghasilkan rRNA dan bertugas untuk menyusun organel ribosom hingga sitoplasma.
15. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel yang memiliki kandungan protein dan berbentuk seperti pegas. Adapun fungsi utama dari mikrotubulus dalam sel tumbuhan adalah menjaga tekanan sel, media transpor setiap zat dan membantu replikasi kromosom.
16. Mikrofilamen
Mikrofilamen adalah organel sel tumbuhan yang menjadi bagian dari sitoskeleton berbentuk tabung silinder. Adapun lokasinya berdekatan dengan membran sel yang tersusun dari benang protein dan aktin.
Mikrofilamen berfungsi sebagai kerangka yang mempertahankan bentuk utama dari sel tumbuhan. Salah satu perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terletak pada ada tidaknya mikrofilamen.
17. Dinding
Dinding sel adalah bagian paling penting di dalam sel tumbuhan karena menjadi bagian terluar dari seluruh organel sel. Dinding ini terbentuk dari bahan hemiselulosa sehingga membentuk polisakarida. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penahan bentuk supaya sel berada pada bentuk yang tetap.
Organel sel tumbuhan tersusun dari beberapa jenis organel yang mendorong aktivitas kehidupan. Selain nama organel yang berbeda-beda, sel tumbuhan juga memiliki bentuknya tersendiri. Ketika sel tumbuhan diamati dengan mikroskop maka akan tampak bentuk yang beragam. Sehingga  dapat dibedakan antara organel satu dengan organel lainnya.