Formasi permainan bola basket adalah strategi yang digunakan saat bermain bola basket sehingga para pemain basket mengetahui tugasnya masing-masing, dengan begitu tim menjadi solid dan mempunyai peluang besar untuk meraih kemenangan.
Dengan menggunakan strategi yang benar, akan membuat permainan tim semakin kompak. Salah satunya adalah racikan formasi bola basket yang baik. Sehingga penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket akan lebih sempurna. Begitu kira-kira guys, hehehe.
Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai strategi dan formasi dalam permainan bola basket. Mau tahu apa saja macam-macam formasi bola basket? Cukup dengan membaca artikel kali ini hingga selesai, maka kamu akan mengetahuinya mulai dari formasi pertahanan dan penyerangan bola basket.
Formasi Permainan Bola Basket
Formasi dalam permainan bola basket yang tertata akan membuat tim lebih solid. Namun, formasi permainan bola basket yang bagus tidak serta merta terjadi begitu saja. Perlu beberapa kali latihan agar hal tersebut menjadi benar-benar matang.
Macam-macam formasi bola basket adalah:
- Formasi Bola Basket 2-3
- Formasi Bola Basket 3-2
- Formasi Bola Basket 1-3-1
- Formasi Bola Basket 1-2-2
Untuk menemukan strategi yang tepat, temukan dari masing-masing formasi bola basket dan penjelasannya yang ada dibawah ini:
1. Formasi Bola Basket 2-3
Formasi bola basket 2-3 adalah jenis formasi yang biasanya digunakan untuk menahan pergerakan lawan yang akan menyerang. Dengan menggunakan formasi ini, Sobat bisa berhadapan satu lawan satu. Jika melakukan hal tersebut, ruang gerak lawan akan menjadi lebih sempit.
2. Formasi Bola Basket 3-2
Formasi 3-2 dalam bola basket adalah formasi yang digunakan untuk menghalau musuh yang masuk. Namun, formasi permainan bola basket yang satu ini lebih mengunggulkan serangan balik saat lawan lemah. Jika menggunakan formasi bola basket 3-2 kebanyakan lini belakang akan sedikit mengendor.
Formasi dalam permainan bola basket yang memakai pola main bertahan masih dibagi lagi menjadi dua pola, di antaranya adalah pola bertahan daerah dan pola bertahan dengan satu lawan. Meski demikian, sesungguhnya masing-masing tim juga bisa membuat dan mengatur pola sendiri agar dapat menyerang dan mematikan lawan.
Di antara pola penyerangan bola basket adalah fast break, set offen, shuffele, give and go weave, double pivot offence dan pola penyerangan driving.
3. Formasi Bola Basket 1-3-1
Formasi bola basket 1-3-1 adalah formasi yang umum dipilih guna optimalisasi ke daerah lawan. Dengan pola ini, tim akan dapat menyerang pertahanan lawan dengan mudah dan maksimal.
Hal penting yang wajib dipahami dalam permainan bola basket adalah tugas dari masing-masing posisi. Di antaranya pemain forward yang harus melakukan upaya penyerangan atas lawan. Sementara pemain guard yang harus melakukan penjagaan terhadap garis pertahanan.
Berikutnya adalah pemain center yang harus menahan setiap tembakan dari lawan serta melakukan teknik rebound. Gunanya adalah untuk menyelamatkan diri. Pemain ini adalah pemain kunci dalam bola basket. Hal ini lantaran pemain center menjadi pusat operan yang berasal dari daerah lawan.
4. Formasi Bola Basket 1-2-2
Formasi dalam permainan bola basket selanjutnya adalah formasi bola basket 1-2-2. Di dalam formasi ini, 2 orang akan ditugaskan menjadi guard, 1 orang akan ditugaskan menjadi center atau big man dan 2 orang lainnya bertugas sebagai forward.
Dengan menggunakan formasi permainan bola basket 1-2-2, permainan bola basket akan semakin maksimal. Karena penyerangan dan pola bertahan dilakukan dengan strategi yang tepat. Asal jangan menyerang teman sendiri ya gaes, hahaha.
Baca juga artikel terkait:
Formasi Pemain Bola Basket
Selain memahami formasi dalam permainan bola basket, Sobat juga harus mendalami posisi pemain dalam setiap formasi. Hal ini penting dipahami karena setiap posisi memiliki tugas tersendiri. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Posisi Guard
Posisi pertama dalam permainan bola basket adalah Guard. Jika menduduki posisi ini, Sobat akan lebih sering berada di luar parameter area atau yang biasa dikenal key basket. Posisi ini juga memungkinkan seseorang sering beradu dengan lawan secara fisik.
Kriteria pemain yang paling tepat untuk menduduki posisi ini adalah yang paling cepat dan kecil. Posisi ini masih terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu shooting Guard dan point Guard.
2. Power Forward (4-PF)
Berikutnya adalah posisi Power Forward. Tugas di posisi ini adalah menangkap bola pantul yang tidak berhasil masuk ring. Sehingga, pemain yang tepat untuk menduduki posisi ini adalah pemain dengan tubuh tinggi. Posisi ini sangat diperlukan sebagai upaya pertahanan.
Ketika dalam kondisi menyerang, seorang Power Forward harus mampu menangkap bola. Sesudah itu, ia juga harus tanggap dalam menembakkan bola tersebut ke dalam ring atau rebound lawan.
3. Point Guard
Yang dimaksud dengan Point Guard dalam permainan bola basket adalah seorang yang memimpin penyerangan. Sehingga, ia harus ahli dalam melakukan umpan passing dan juga dribble. Point Guard akan mengatur strategi dalam permainan dengan pola yang telah dipelajari tim.
Seorang Point Guard harus memiliki kemampuan dribble yang baik. Meski sebenarnya, semua urutan formasi dalam permainan bola basket harus mampu mengoptimalkan handling bola. Tugas lain dari Point Guard adalah mengatur serangan dengan melakukan passing pertama kali.
Dengan demikian, akurasi passing dari Point Guard menjadi kunci kesuksesan permainan. Point Guard harus benar-benar mampu memberi assist dalam timnya. Tapi jangan lupa juga kasih semangat kepada tim agar tidak tegang, haha.
4. Small Forward (Shooting Guard)
Formasi pemain bola basket satu ini sangat cocok ditempati oleh orang yang agresif. Khususnya saat melakukan upaya serangan pada daerah lawan. Small Forward juga harus mempunyai tembakan konsisten dari luar garis tembakan yang bebas.
Adapun tugas Shooting Guard adalah membantu bola agar senantiasa mengalir di dalam serangan. Namun, hal ini tergantung dari strategi serangan yang dilakukan. Di samping itu, posisi ini juga dapat menjadi penembak utama dalam permainan bola basket. Juga melakukan drive ke dalam.
5. Forward
Pemain yang menduduki posisi Forward sebaiknya memiliki postur tubuh kuat dan besar. Dan yang tidak kalah penting adalah memiliki kemampuan rebound yang lebih jika dibandingkan posisi guard. Kompetensi lain yang harus dimiliki oleh posisi ini adalah mampu melihat posisi kosong dekat key hole.
Kemampuan tersebut bertujuan untuk melakukan penetrasi secara maksimal ke dalamnya. Tentu saja untuk segera melakukan passing dan drive ke dalam. Karena itu, selain kuat posisi ini harus ditempati anggota tim yang tinggi.
Forward akan bekerja di bagian paint area. Sehingga, kemampuan menembak medium juga diperlukan. Hal ini dikarenakan upaya tembakan akan lebih sering di bagian tersebut. Karenanya, posisi ini terbilang sangat penting untuk permainan bola basket. Seperti pentingnya hubungan dengan kekasih, hahaha.
6. Center
Untuk memudahkan penyebutan, posisi center kerap digantikan dengan simbol angka. Pemain yang tepat untuk menempati posisi ini adalah mereka yang tinggi. Bahkan, usahakan yang paling tinggi dalam sebuah tim.
Tugas utama dari pemain ini adalah menerima dan menembakkan bola ke dalam ring. Sementara ketika dalam posisi bertahan, pemain center merupakan pertahanan yang terakhir. Pemain center juga sering disebut dengan big man. Selain paling tinggi, pemain yang menduduki posisi ini juga harus besar.
Tanggung jawab utama dari pemain center adalah mampu bermain di area key hole, juga melakukan reboun serta memerankan posisi di bawah ring. Karena itu, memaksimalkan posisi ini sangat penting.
Baca juga artikel terkait:
Berbagai formasi bola basket di atas harus benar-benar dipahami oleh setiap tim pemain. selain itu untuk menjalankan strategi formasi permainan bola basket dengan baik kamu harus pastikan sudah menguasai teknik-teknik yang ada dalam bola basket. Tanpa memahami hal-hal di atas, permainan akan kurang maksimal dan susah untuk mendapat kemenangan. Apa lagi tujuan main bola basket kalau bukan untuk menang? hehehe
Terimakasih telah membantu saya.