Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Apa Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae – Di dunia ini sangat beragam jenis tumbuhan dan tanaman. Dari berbagai macam tersebut,terdapat dua jenis yakni gymnospermae dan angiospermae. Secara sederhana perbedaan gymnospermae dan angiospermae terletak pada jenis biji. Namun tidak hanya itu masih banyak perbedaan yang akan diulas pada pembahasan di bawah ini.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae Dilihat dari Pengertian dan Ciri-cirinya

Sebelum melihat perbedaan gymnospermae dan angiospermae tersebut ada baiknya untuk mengenali dua jenis tumbuhan ini. Kedua jenis ini masuk ke dalam tumbuhan berbiji atau spermatophyta. Secara umum tumbuhan ini memiliki ciri akar, batang, dan daun. Ciri lain yang paling mencolok adalah menghasilkan biji dan memiliki perbedaan.

perbedaan angiospermae dan gymnospermae
perbedaan angiospermae dan gymnospermae

Pengertian Gymnospermae

Gymnospermae tersusun atas dua suku kata dari bahasa Yunani yakni gymnos yang artinya terbuka atau telanjang dan spermae berarti biji. Secara sederhana gymnospermae adalah tumbuhan yang memiliki serbuk sari dapat langsung jatuh ke bakal biji. Selain itu tumbuhan ini memiliki biji yang tidak tertutupi oleh buah atau istilahnya telanjang.

Batasan untuk tumbuhan yang masuk gymnospermae adalah tumbuhan biji yang tidak memiliki buah. Tumbuhan ini juga diidentikan dengan tumbuhan yang membentuk sebuah pohon berkayu. Tidak memiliki pembuluh pada xilemnya terkecuali pada gnetophyt masuk dalam jenis ini. Ciri-ciri dari tumbuhan gymnospermae yakni:

  1. Memiliki akar, batang, daun yang konkrit.
  2. Memiliki daun sempit dan kaku.
  3. Bakal biji dibiarkan terbuka.
  4. Tumbuh berada di luar ovarium.
  5. Megasporofil berupa sisik serta berperan sebagai pendukung dari bakal biji yang terkumpul di dalam bentuk strobilus.
  6. Sporofil jantan dan betina terpisah.
  7. Tidak ada bunga sejati.
  8. Tidak ada mahkota bunga.
  9. Saat reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

Pengertian Angiospermae

Terbalik dengan gymnospermae, angiospermae merupakan tumbuhan yang memiliki biji tertutup. Tumbuhan yang masuk dalam golongan ini merupakan tumbuhan yang dikenal kuat. Hal tersebut dibuktikan oleh golongan yang terdiri dari 300 suku dan masih bertahan hidup hingga sekarang. Salah satu contohnya adalah golongan graminae atau rumput-rumputan.

Selain kemampuan bertahan hidup yang tinggi, tumbuhan yang masuk dalam golongan angiospermae ini memiliki kelebihan lain yakni bunga, biji, buah bermanfaat bagi kehidupan terutama manusia. Adapun ciri-cirinya adalah mengalami proses pembuahan ganda, bakal biji tertutup oleh buah, gametofit sederhana. Angiospermae masih dibagi lagi menjadi kelas-kelas berikut ini:

1. Angiospermae Monokotil

Angiospermae monokotil ini memiliki beberapa ciri yakni akar berjenis serabut, batang tidak bercabang, buku-buku terlihat jelas, memiliki tulang daun paralel, daun melengkung, jumlah bagian bunga berkelipatan 3, jaringan pengangkut pada batang menyebar, dan batang tidak berkambium.

2. Angiospermae Dikotil

Angiospermae dikotil ini memiliki akar tunggang, punya banyak cabang, buku-buku terlihat samar, bentuk daun seperti jari, bagian bunga berkelipatan 4 atau 5, embrio memiliki 2 kotiledon, jaringan pengangkut tersusun dalam lingkaran, dan batang berkambium.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri dari angiospermae dan gymnospermae, maka dapat terlihat bedanya. Perbedaan gymnospermae dan angiospermae ini dapat dilihat dari beberapa aspek yakni ciri-ciri atau bagian-bagian tumbuhan tersebut. Perbedaannya sebagai berikut:

1. Biji

Perbedaan gymnospermae dan angiospermae jika dilihat dari biji terletak pada wujudnya. Biji pada gymnospermae tidak dilindungi apapun sehingga dapat terlihat jelas di antara dedaunan. Sedangkan biji angiospermae tertutup oleh buah sehingga tidak terlihat dari luar, perlu membuka buah terlebih dahulu untuk dapat melihatnya.

2. Daun

Perbedaan lain bisa dilihat dari bentuk daun. Tumbuhan gymnospermae berdaun kokoh dan tidak luas. Memiliki tulang daun yang tidak beragam dan daunnya jarang yang bersifat majemuk. Sebagai contohnya pada tumbuhan palem-paleman, pakis, dan masih banyak lagi.

Sedangkan tumbuhan angiospermae mempunyai daun yang cenderung lemah. Susunan tulang daun juga bervariasi. Dilihat dari kelas dicotyl bentuknya lebih menyirip dan terkesan menjari, sedangkan monocotyl lebih sejajar dan cenderung melengkung.

3. Batang

Dilihat dari batang, tumbuhan dengan golongan gymnospermae memiliki cambium. Cambium ini terletak di antara jaringan tumbuhan xylem dan floem. Cambium ini yang nantinya akan membuat batang berubah menjadi kayu.

Tumbuhan angiospermae memiliki batang dengan dua jenis angiospermae dicotyl memiliki batang yang berkambiun, sedangkan yang monocotyl tidak memiliki cambium, sehingga tidak bisa menghasilkan kayu.

4. Akar

Tumbuhan gymnospermae memiliki akar tunggang dengan bentuk meruncing ke bawah. Untuk tumbuhan angiospermae berakar menurut kelasnya masing-masing. Untuk tumbuhan angiospermae dicotyl memiliki akar tunggang, sedangkan monocotyl berakar serabut seperti rambut, hehe.

5. Alat Reproduksi

Dilihat dari alat reproduksi tumbuhan gymnospermae dan angiospermae juga memiliki perbedaan. Untuk gymnospermae alat reproduksinya adalah strobilus. Strobilus ini merupakan sporofil yang berkumpul sehingga membentuk struktur berbentuk kerucut pada ujung cabang.

Reproduksi angiospermae ada putik sebagai kelamin betina dan benang sari yang bertugas sebagai alat kelamin jantan. Putik akan berperan sebagai tempat penampungan serbuk sari yang dihasilkan oleh benang sari dan terjadilah pembuahan.

6. Pembuahan

Perbedaan gymnospermae dan angiospermae dari segi pembuahan terletak pada jenis. Pembuahan satu kali terjadi pada tumbuhan gymnospermae. Artinya hanya akan ada satu kali pembuahan yang terjadi antara ovum dan sperma.

Pada tumbuhan angiospermae terdapat proses pembuahan lebih dari satu proses. Hal tersebut dikarenakan ada dua inti sperma yang melakukan pembuahan. Pada sperma pertama akan membuahi ovum yang akan menghasilkan zigot dan menjadi biji. Kemudian pada sperma kedua akan melakukan pembuahan pada spermatozoa yang nantinya akan menjadi daging.

7. Ovarium

Pada bagian ovarium tumbuhan gymnospermae dan angiospermae juga memiliki perbedaan. Ovarium tidak terdapat pada tumbuhan gymnospermae. Sedangkan angiospermae memiliki putik sebagai ovarium. Putik ini sebagai tempat pembuahan yang dilakukan oleh benang sari.

Tabel Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae

Penjabaran mengenai perbedaan gymnospermae dan angiospermae pada setiap sudah ada di atas. Untuk lebih sederhana dan mudah dipahami, berikut ini adalah perbedaan yang dirangkum dalam bentuk tabel.

Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae
Pembeda Gymnospermae Angiospermae
Biji Terbuka Tertutup
Daun Kaku dan sempit Beragam
Batang Terdapat cambium Monocotyl berkambium, dicotyl tidak
Akar Tunggang Monocotyl serabut, dicotyl tunggang
Pembuahan Tunggal Ganda
Alat reproduksi Strobilus Bunga
Ovarium Tidak mempunyai Mempunyai

Contoh Tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae

Tumbuhan gymnospermae pada dasarnya mudah dikenali, paling mencolok adalah adanya batang yang berkayu. Contoh tumbuhan yang masuk golongan gymnospermae di antaranya adalah cemara, pinus, pakis haji, melinjo, damar, pinophyta.

Sedangkan contoh tumbuhan dari angiospermae dibedakan menjadi dua kelas yakni monokotil dan dikotil. Contoh untuk tumbuhan monokotil adalah palem, kelapa,kurma, bawang putih, anggrek, dan keluarga rerumputan seperti padi, jagung, dan masih banyak lagi. Sedangkan dikotil contohnya adalah cempaka putih, bunga mawar, lamtoro, talas, tembakau, dan juga kentang.

Pada dasarnya perbedaan gymnospermae dan angiospermae dapat dengan mudah dipahami jika mengetahui masing-masing ciri. Jika sudah mengetahui tentang perbedaannya maka dapat dengan mudah mengenali berbagai jenis tumbuhan.

Leave a Comment