Patriotisme : Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh Sikap dan Jenisnya

Patriotisme – Pada zaman dahulu, sebelum Indonesia merdeka, rakyat melakukan perlawanan terhadap penjajah dengan cara mengangkat senjata demi mewujudkan kemerdekaan Indonesia meskipun sebenarnya mereka bukan polisi atau tentara melainkan petani dan pedagang. Mereka yang tidak bisa melakukan pertempuran fisik menyumbangkan tenaga dan juga harta bendanya karena sikap patriotisme yang didasari oleh rasa cinta tanah air.

Di pembahasan kali ini, akan diulas secara tuntas mengenai patriotisme mulai dari pengertian, ciri-ciri yang dimilikinya, dan juga contoh perilaku yang menggambarkan sikap patriotik yang memiliki hubungan erat akan rasa cinta terhadap negara.

Pengertian Patriotisme

pengertian patriotisme
pengertian patriotisme

Patriotisme yang berasal dari kata patria kemudian berubah menjadi patriot, jadi pengertian patriotisme adalah sikap kepahlawanan dan cinta tanah air, dan kata isme yang menandakan suatu ajaran, paham atau suatu kepercayaan dapat diartikan sebagai suatu paham yang menggambarkan perasaan cinta kepada tanah air yang menyebabkan seorang individu berani dan rela berkorban demi membela kepentingan bangsa dan negaranya. Pengorbanan yang dimaksudkan dalam hal ini dapat berupa harta, benda, maupun jiwa raga.

Meskipun memiliki pengertian atau definisi yang berbeda, patriotisme memiliki keterkaitan dan hubungan yang erat dengan nasionalisme. Di mana nasionalisme adalah sebuah keyakinan atau paham kebangsaan yang dimiliki oleh masyarakat dari suatu negara, yang memiliki semangat dan kesadaran cinta tanah air dan ditunjukkan secara langsung melalui sikap serta tingkah laku.

Tujuan Patriotisme

tujuan patriotisme
tujuan patriotisme

Secara umum, patriotisme ini memiliki tujuan untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menjaga negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar negara itu sendiri. Selain itu, tujuan yang lainnya adalah:

  1. Menumbuhkan rasa cinta akan tanah air di dalam setiap individu warga negara
  2. Menghapus tuntutan yang berlebihan mengenai hak dan kewajiban warga negara, baik itu perseorangan maupun kelompok
  3. Menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan juga rukun, juga menciptakan dan mempererat tali persaudaraan antar sesama warga negara.

Ciri-Ciri Patriotisme

ciri-ciri patriotisme
ciri-ciri patriotisme

Seorang individu yang menganut patriotisme atau orang yang memiliki rasa cinta terhadap tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negaranya disebut sebagai patriotik. Patriotisme sendiri memiliki beberapa ciri, di antaranya adalah:

  1. Dapat dan mampu untuk melihat baik kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki oleh bangsa tersebut
  2. Dapat dan mampu untuk menciptakan solidaritas pada masyarakat yang kemudian dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan bersama
  3. Dapat dan mampu untuk meningkatkan rasa simpati terhadap bangsa di mana masyarakat memiliki rasa cinta bagi bangsa dan negaranya tanpa menggunakan negara untuk memenuhi keuntungan diri sendiri
  4. Dapat dan mampu untuk membuat seorang individu mau melihat, menerima dan juga mengembangkan kepribadian bangsa sehingga memiliki identitas diri
  5. Memiliki sifat yang terbuka di mana masyarakat bisa melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia dan juga memiliki kebersediaan untuk dapat terlibat di dalamnya serta mau untuk belajar dari bangsa lain dengan tujuan kemajuan bangsa
  6. Dapat menjadikan masyarakat berjuang untuk mencapai cita-cita dan tujuan bangsa dengan modal nilai dan budaya yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri.

Adapun ciri-ciri dari seorang patriot yaitu:

  1. Pantang menyerah
  2. Memiliki rasa cinta akan tanah air yang besar
  3. Rela berkorban demi memenuhi kepentingan bangsa dan negara atas dasar rasa cinta akan tanah air
  4. Memiliki jiwa pembaharuan
  5. Dapat menempatkan persatuan serta kesatuan bangsa dan kepentingan bangsa secara keseluruhan di atas kepentingan pribadi dan kepentingan golongan.

Contoh Perilaku yang Menggambarkan Sikap Patriotisme

contoh sikap patriotisme
contoh sikap patriotisme

Bentuk dari perwujudan rasa cinta akan tanah air setiap individu bisa saja berbeda. Berikut adalah beberapa contoh bentuk perwujudan rasa cinta tanah air yang ditunjukkan oleh seorang patriotik:

  1. Menjaga kelestarian budaya misalnya dengan mendalami kesenian daerah baik itu seni tari, seni peran atau seni lainnya, dan juga melestarikan penggunaan bahasa daerah
  2. Menjaga dan juga memelihara kelestarian dari lingkungan hidup
  3. Membeli dan juga menggunakan produk buatan dalam negeri untuk dapat memberikan keuntungan bagi sesama warga Indonesia baik pembuat maupun pedagangnya. Produk dalam negeri dapat berupa kebutuhan primer, sekunder, maupun kebutuhan tersier
  4. Ikut serta dalam kegiatan membantu masyarakat yang kurang mampu atau bakti sosial
  5. Menghormati serta menghargai orang tua, guru, dan juga semua orang yang ada di sekitarnya
  6. Berpedoman hidup terhadap Pancasila dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara
  7. Menghormati kegiatan upacara atau perayaan hari besar kenegaraan dan mengikutinya
  8. Menjaga fasilitas umum yang sudah disediakan oleh pemerintah seperti jembatan, telepon umum, kereta api, dan halte dan memeliharanya karena jika melakukan perusakan fasilitas umum, tentu saja kita akan merugikan individu yang lain dan juga negara
  9. Memiliki solidaritas terhadap semua dan setiap lapisan dari masyarakat
  10. Menaati peraturan yang ada dan berlaku di dalam kehidupan baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara
  11. Memiliki semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan tanah air untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa
  12. Ikut serta dan memberikan kontribusi konkret terhadap pembangunan bangsa agar lebih maju dan juga agar mampu meningkatkan kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat misalnya dengan membayar pajak.

Jenis Patriotisme

Jika dibedakan dan dipisahkan secara umum, patriotisme sendiri bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Patriotisme Konstruktif

Patriotisme konstruktif merupakan jenis patriotisme atau rasa cinta akan tanah air yang dalam perjalanannya mempertimbangkan serta mendukung pandangan orang lain yang ditandai dengan adanya evaluasi positif, tuntutan akan kecintaan dan juga kesetiaan rakyat dengan mempertimbangkan kritik dan saran, serta menghargai nilai kemanusiaan.

2. Patriotisme Buta

Jenis patriotisme buta merupakan jenis yang lebih tertutup di mana rasa cinta akan tanah air dan bangsa tidak bisa menerima dan mempertimbangkan pandangan yang dimiliki orang lain, di mana ciri-ciri patriotisme buta antara lain adalah loyal, tidak memiliki evaluasi yang positif, dan juga tidak menerima atau toleran terhadap kritik maupun saran.

Sering kali, jenis patriotisme ini kemudian memicu munculnya paham totaliterisme dan juga chauvinisme. Contoh nyata dari individu yang menganut patriotisme buta atau seorang patriotik buta adalah Hitler dan Mussolini yang membantai manusia dan menyatakan bahwa mereka melakukannya atas dasar patriotisme.

Perbedaan Patriotisme dan Nasionalisme

perbedaan patriotisme dan nasionalisme
perbedaan patriotisme dan nasionalisme

Meskipun memiliki hubungan dan keterkaitan yang sangat erat, namun patriotisme dan nasionalisme memiliki perbedaan di mana jika nasionalisme lebih menekankan terhadap rasa cinta akan bangsa, patriotisme menekankan kecintaan atau rasa cinta terhadap tanah air yaitu tempat hidup, tempat berpijak dan juga tempat mencari penghidupan. Pada akhirnya, sikap nasionalisme akan secara tidak langsung menumbuhkan sikap patriotisme pada individu.

Selain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sikap patriotisme sebenarnya dapat diaplikasikan pada berbagai kesempatan. Bahkan dapat Anda aplikasikan dalam kehidupan di sekolah dan pekerjaan lho, hehe.

Leave a Comment