Gymnospermae – Banyak sekali macam-macam tumbuhan yang berada disekitar kita saat ini. Apalagi negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak tumbuhan. Saat ini juga banyak yang belum mengetahui macam-macam tumbuhan, baik itu yang berbiji maupun tidak. Pada tumbuhan berbiji terdapat salah satu jenis tumbuhan biji terbuka atau yang sering disebut dengan tumbuhan Gymnospermae.
Jenis tumbuhan biji terbuka tentunya terdapat banyak sekali di lingkungan sekitar karena sampai sekarang masih sangat mudah temukan. Di seluruh belahan dunia bahkan tersebar ribuan jenis tumbuhan biji terbuka. Perlu pemahaman yang lebih dalam lagi agar bisa mengerti dan mengetahui jenis tumbuhan biji terbuka.
Pengertian Tumbuhan Gymnospermae
Tahukah kamu apa pengertian Gymnospermae? Jadi, Gymnospermae adalah berasal dari bahasa Yunani, gymnos yang artinya telanjang dan spermae itu artinya biji. Itulah mengapa jenis tumbuhan tersebut bisa disebut dengan tumbuhan yang menghasilkan biji. Selain itu, ada juga jenis dari tumbuhan biji terbuka yang bisa menggugurkan daunnya ketika musim gugur datang, hal ini dilakukan agar terlindung dari kekeringan.
Tumbuhan jenis biji terbuka juga lebih banyak daripada tumbuhan dengan jenis Angiospermae atau yang dikenal juga dengan tumbuhan biji tertutup. Kedua tumbuhan jenis ini digolongkan pada tumbuhan spermatophyta atau yang sering disebut dengan tumbuhan berbiji. Biji dari tumbuhan gymnospermae tidak dilindungi di dalam bakal buahnya.
Sedangkan jika Angiospermae bijinya dilindungi di dalam bakal buah, oleh karena itu, Angiospermae disebut dengan biji tertutup. Begitu juga dengan Gymnospermae yang bijinya langsung terlihat keluar dan tidak terlindungi. Biji dari jenis tumbuhan jenis ini terletak pada daun penyusun strobilus atau yang sering disebut dengan runjung.
Ciri-ciri Tumbuhan Gymnospermae
Adapun ciri-ciri tumbuhan gymnospermae adalah sebagai berikut.
- Tumbuhan jenis ini memiliki bakal biji yang bisa tumbuh di daun buah atau yang biasa disebut megasporofil
- Habitatnya bisa termasuk semak, pohon, maupun perdu.
- Batang yang dimiliki tumbuh secara tegak lurus dan memiliki cabang.
- Bunga dari jenis tumbuhan jenis ini juga terpisah.
- Bentuk daun untuk fotosintesis berbentuk lebar atau lancip, dan ada juga yang berbentuk pipih.
- Biji dari tumbuhannya akan melindungi zigot.
- Fungsi jaringan tumbuhan berupa daun: strukturnya terdapat epidermis, tulang daun dan mesofil.
- Melakukan reproduksi dengan cara seksual.
- Di batangnya terdapat penebalan yang sekunder.
- Pada sporofilnya terpisah dan akan membentuk strobilus pada betina serta strobilus pada jantannya.
- Pada alat setiap masing-masing individu dari alat reproduksinya berbeda, ada yang hanya memiliki satu alat reproduksi dan ada yang memiliki dua alat reproduksi.
Reproduksi Gymnospermae
Adapun penjelasan mengenai reproduksi gymnospermae adalah seperti pada gambar di bawah ini.
Klasifikasi Gymnospermae
Pada tumbuhan gymnospermae jika dilihat dari klasifikasi taksonominya maka termasuk ke dalam kingdom plantae atau tumbuhan. Selain itu, kelompok tumbuhan gymnospermae juga dibagi lagi menjadi beberapa kelas. Adapun kelas gymnospermae adalah sebagai berikut :
1. Kelas Cycadinae
Tumbuhan yang satu ini hampir memiliki kesamaan dengan pohon palem. Dari kedua tumbuhan jenis ini terdapat kesamaan dari alat reproduksinya yang berupa bentuk seperti strobilus serta bijinya terbuka. Tanaman ini bisa tumbuh pada di dalam sebuah pohon maupun semak. Hal ini biasanya disebabkan dengan lambatnya pertumbuhan akibat dari menggugurkan daunnya.
Organ reproduksi yang dimiliki oleh tumbuhan yang satu ini yaitu terpisah antara reproduksi jantan maupun betina nya. Jika ingin melihat letak betina dari tumbuhan yang satu ini yaitu terdapat pada atas batang pohonnya. Selain itu, Cycadinae juga memiliki karakteristik lainnya berupa pembuluh serta daunnya biasa disebut daun bersisik. Contohnya yaitu Cycas revoluta.
2. Kelas Konifer
Tumbuhan jenis ini juga memiliki reproduksi yang terpisah antara jantan maupun betinanya. Daun yang dimiliki oleh tumbuhan jenis ini berjarum sehingga sering disebut dengan pohon jarum. Terdapat beberapa bentuk dari tumbuhan jenis ini yaitu ada yang berupa pohon dan ada juga yang berupa perdu. Contoh dari tanaman ini yaitu pinus dan damar.
Perkembangbiakan yang dimiliki oleh tanaman Konifer yaitu runjung serta berumah satu. Pada bagian jantan, runjung yang dimiliki lebih kecil dibandingkan dengan runjung betinanya. Sisik untuk menghasilkan serbuk sari pada runjung jantannya itu kecil dan pada runjung betina tentunya memiliki runjung yang cukup besar, berkayu sehingga terdapat sisik yang lebih banyak.
Untuk bisa menanam tanaman ini maka harus disesuaikan juga dengan iklim dari negara tersebut. Tanaman ini tumbuh di daerah yang ketinggiannya bisa dibilang cukup tinggi dengan iklim tropis.bukan hanya itu untuk negara maupun daerah yang mempunyai iklim sedang dan termasuk daerah dingin juga bisa loh ditanami tumbuhan jenis ini hehe.
3. Kelas Ginkodidae
Pada kelas ini juga terdapat jenis yang termasuk dioecious serta pertumbuhan pohonnya bisa mencapai 40 M. kulit dari pohon ini memiliki warna abu-abu terang dan ada juga yang berwarna kelabu. Pohon ini juga memiliki buah yang bentuknya daging dan menggantung. Contoh dari kelas ini yaitu Ginkgo biloba.
4. Kelas Gnetinae
Bentuk dari kelas ini biasanya seperti semak atau pohon dengan ukuran yang kecil, bahkan termasuk juga pada yang tidak mempunyai stipule. Bunga nya juga berjumlah 4 hingga 12 pada setiap ketiak cabang dari betinanya. Selain itu, biji dari Gnetinae juga tumbuh menjuntai dan biasanya terdapat di Utara Amerika, Asia dan Afrika.
Contoh Tumbuhan Gymnospermae
Apabila kamu ingin mengetahui apa saja contoh gymnospermae, maka kamu dapat menjumpainya di dalam industri-industri seperti kertas, obat-obatan serta makanan. Tidak hanya itu, tanaman hias juga termasuk dalam kategori gymnospermae.
Adapun contoh tumbuhan gymnospermae adalah sebagai berikut.
- Abies balsamea
- Ginkgo biloba
- Melinjo
- Pohon cemara
- Pohon juniver
- Pohon pinus
- Pohon pinus merkusi
- Pohon taxus baccata atau cemara inggris
Manfaat Gymnospermae
Adapun manfaat tumbuhan gymnospermae adalah sebagai berikut.
1. Membuat kertas
Salah satu jenis tumbuhan gymnospermae bisa dimanfaatkan untuk membuat kertas. Salah satu pohon yang bisa digunakan untuk membuat kertas yaitu pohon Pinus. Pohon ini memiliki manfaat yang sangat banyak bahkan getahnya juga bisa dimanfaatkan. Kertas yang berasal dari pohon ini biasanya akan dimanfaatkan dan diperjualbelikan.
2. Sebagai bahan bakar
Selain bisa digunakan untuk membuat kertas getah dari pohon pinus juga bisa dimanfaatkan untuk membuat bahan bakar. Itulah mengapa pohon ini disebut memiliki banyak manfaat. Selain itu pohon ini juga termasuk ke dalam tumbuhan dengan biji terbuka yang memiliki berbagai manfaat.
3. Sebagai bahan makanan
Seperti yang sudah dijelaskan banyak sekali jenis-jenis dari pohon biji terbuka yang bisa digunakan untuk bahan makanan. Salah satu contohnya yaitu untuk membuat keripik dan juga sayur asem. Untuk itu jenis tumbuhan biji terbuka merupakan salah satu penyedia bahan pokok yang bisa dimanfaatkan, dan hal ini tentunya disukai oleh orang yang suka makan hehe.
4. Membuat bahan cat serta pernis
Manfaat yang bisa diperoleh dari tumbuhan biji terbuka yaitu bisa digunakan untuk bahan cat. Hal ini biasanya digunakan oleh orang orang yang ingin menjual belikan cat karena bahannya mudah ditemui. Selain itu, salah satu jenis tumbuhan terbuka juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pernis.
Tumbuhan biji terbuka memiliki berbagai jenis yang sangat banyak serta manfaat yang dihasilkan juga banyak sekali. Setelah membaca penjelasan di atas maka Anda juga sudah bisa membedakan bagaimana bentuk dan ciri-cirinya. Untuk memahami lebih jauh, disaranan Anda juga mengetahui perbedaan gymnospermae dan angiospermae.
