Ideologi Pancasila – Ideologi yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1796 oleh Destutt de Tracy merupakan istilah untuk menggambarkan tujuan, sudut pandang, pemahaman, pedoman dan pegangan hidup. Ideologi banyak diaplikasikan pada berbagai bidang, seperti ekonomi, politik dan hukum, sosial, dan juga agama. Dalam kehidupan bernegara, Indonesia menganut ideologi Pancasila.
Dalam pembahasan kali ini, Anda akan menemukan penjelasan yang lengkap dan ringkas mengenai ideologi yang dianut oleh bangsa kita. Mulai dari pengertian, makna yang dikandungnya, nilai – nilai yang dimilikinya, dan juga fungsi dari ideologi itu sendiri.
Meskipun pengertian dari ideologi secara garis besarnya sudah kami sampaikan dan Anda sudah mengerti pengertian tersebut, alangkah lebih baik lagi jika Anda mengetahui pengertian ideologi menurut para ahli ‘kan? Hehe. Berikut adalah pengertian ideologi menurut para ahli:
1. Destutt de Tracy
Destutt de Tracy, ahli yang pertama kali mengemukakan istilah ideologi ini menyatakan bahwa ideologi adalah sebuah sistem atau program yang saat itu diharapkan untuk dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis (science of ideas) yang kemudian menghasilkan gerakan Revolusi Perancis.
2. Karl Marx
Bapak Marxisme yaitu Karl Marx juga mengemukakan pendapatnya mengenai ideologi, di mana menurutnya ideologi merupakan pandangan hidup yang dapat dikembangkan untuk mencapai kepentingan suatu golongan tertentu di bidang sosial ekonomi maupun di bidang politik.
3. Ramlan Surbakti
Menurut Ramlan Surbakti, ada dua jenis pengertian ideologi yaitu pengertian secara struktural dan pengertian secara fungsional. Ideologi secara struktural adalah sistem pembenaran gagasan politik yang digunakan dalam setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh penguasa (pemerintah).
Sedangkan ideologi secara fungsional adalah gagasan yang baik atau tentang kebaikan masyarakat (kebaikan bersama) di mana ada anggapan bahwa negara adalah paling baik.
Pengertian Ideologi Pancasila
Berdasarkan pengertian dari ideologi sebelumnya, yang secara garis besarnya merupakan pedoman atau pegangan hidup, pengertian ideologi Pancasila dapat diartikan sebagai cita-cita atau pandangan yang menentukan cara berpikir, keyakinan dan perilaku untuk dapat mewujudkan tujuan yang berlandaskan kepada lima sila yang terkandung di dalam Pancasila.
Yang harus kita garis bawahi dan pahami di sini adalah poin di mana semua ide, keyakinan, cara berpikir dan perilaku harus didasari oleh lima sila yang terkandung di dalam Pancasila. Jika dalam kehidupan sehari–hari, penerapan ideologi pancasila adalah segala sesuatu Tindakan baik itu individu, Sebagian bangsa, atau bangsa secara keseluruhan harus dipandu dan diarahkan oleh ide yang membentuk ideologi tentang Pancasila itu sendiri.
Makna yang Terkandung di dalam Ideologi Pancasila
Pancasila tentu saja mengandung makna di dalamnya, termasuk juga di dalam ideologi yang berdasarkan kepada Pancasila itu sendiri. Adapun mengenai makna yang terkandung di dalam ideologi Pancasila, ada 4 yaitu:
- Pancasila digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh dalam berkehidupan dan bermasyarakat.
- Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pandangan hidup.
- Pancasila digunakan sebagai seperangkat ide yang sistematis atau dalam hal ini adalah ideologi.
- Pancasila digunakan sebagai cita – cita dan tujuan yang ingin dicapai.
Dari empat poin makna yang terkandung di dalam ideologi yang dianut oleh Indonesia ini, dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki arti atau makna yang fundamental bagi masyarakat Indonesia yaitu orang atau kelompok yang memegang teguh ideologi tersebut.
Karena hal tersebut, jika ada sebuah wilayah di Indonesia yang membuat kebijakan dengan tanpa berlandaskan pada Pancasila sebagai ideologi maka kemudian kebijakan atau aturan tersebut secara otomatis tidak bisa berlaku.
Nilai-Nilai yang Dimiliki oleh Ideologi Pancasila
Di dalam Pancasila, kelima sila mewakili nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan juga nilai keadilan. Kelima nilai tersebut kemudian menjadi dasar kita untuk dapat menjalani hidup berbangsa dan bernegara. Nilai dari Pancasila tersebut ada yang bersifat objektif dan ada pula yang bersifat subjektif. Hal ini berarti bahwa nilai yang terkandung di dalam Pancasila bersifat universal.
Karena bersifat universal, sebenarnya nilai yang terkandung di dalam Pancasila bisa dan mungkin untuk dapat diterapkan pada negara lain yang memiliki prinsip bahwa negara tersebut berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan juga berkeadilan, pada dasarnya negara tersebut menggunakan nilai dasar atau dasar filsafat dari nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
1. Nilai Objektif
Nilai Pancasila yang memiliki sifat objektif berarti bahwa rumusan yang dinyatakan di dalam kelima sila Pancasila memiliki makna yang dalam dengan sifat umum yang universal sebagaimana sebelumnya dijelaskan dan akan selalu ada sepanjang masa di dalam kehidupan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia.
Selain itu, Pancasila juga terkandung di dalam pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai sebuah kaidah pokok yang mendasar dan digunakan sebagai sumber dari segala hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Nilai Subjektif
Nilai Pancasila yang memiliki sifat subjektif dalam hal ini berarti bahwa keberadaan dari Pancasila sangat bergantung terhadap bangsa Indonesia itu sendiri. Dikarenakan nilai – nilai yang terkandung di dalam kelima sila Pancasila muncul dari bangsa Indonesia dan tumbuh serta berkembang dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri.
Pancasila juga menjadi pandangan hidup bangsa di mana Pancasila sudah menjadi jati diri dari bangsa Indonesia. Di dalam nilai Pancasila juga mengandung nilai kerohanian seperti keadilan, kebenaran, kebaikan, kebijaksanaan, etis, estetis dan juga nilai religius.
Nilai yang ada di dalam Pancasila digunakan sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara misalnya dalam berpikir, bertindak, menyusun tata aturan hidup, menyusun peraturan dan kebijakan yang terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
[su_box title=”Baca juga artikel terkait:” box_color=”#020202″]
Fungsi Ideologi Pancasila
Seiring dengan berjalannya waktu dengan adanya perkembangan, fungsi dari ideologi menjadi semakin bervariasi sesuai dengan dinamika atau perubahan yang ada pada kehidupan bangsa tersebut. Adapun peranan atau fungsi ideologi Pancasila ini adalah sebagai berikut:
- Pancasila sebagai sumber kekuatan yang dapat memotivasi seorang individu untuk dapat melaksanakan segala hak dan kewajiban yang dimilikinya sebagai warga negara Indonesia.
- Pancasila sebagai prinsip untuk dapat memahami kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Pancasila sebagai inspirasi untuk seorang individu sehingga kemudian dapat menemukan identitas dan jati diri kebangsaan yang dimilikinya.
- Pancasila sebagai pedoman berpikir dan bertindak bagi seorang individu untuk bangsanya.
- Pancasila sebagai sarana keilmuan yang dapat menghubungkan pemikiran warga negara dengan pemikiran para pendiri bangsanya itu sendiri.
- Pancasila sebagai sumber inspirasi untuk tumbuhnya jiwa patriotisme dan nasionalisme.
- Pancasila sebagai sebuah jalan yang digunakan untuk dapat menemukan alasan didirikannya bangsa Indonesia.
Setelah membaca, mengetahui dan memahami mengenai ideologi berlandaskan Pancasila yang dianut oleh bangsa kita ini, Anda menjadi mengerti mengapa bangsa kita memilih untuk menganut ideologi ini ‘kan? Nilai yang dikandung oleh Pancasila yang diaplikasikan pada ideologi berbangsa dan bernegara sangat relevan dan cocok dengan budaya bangsa Indonesia.
REKOMENDASI
- Perpajakan Saat mendengar kata pajak, hati beberapa orang mungkin akan terasa berdesir. Desiran ini tentu saja bukan karena senang, namun karena ada pajak mereka yang masih terhutang, hehe. Pajak memang terkesan…
- Belajar Bunga Tunggal, Majemuk & Anuitas Dengan… Bunga Tunggal, Majemuk dan Anuitas - Ketika membicarakan tentang perbankan, mungkin yang pertama akan terbesit dalam pikiran kamu adalah mata pelajaran ekonomi atau akuntansi. Tapi, ilmu ekonomi pun tidak jauh-jauh…
- Gejala Sosial: Pengertian, Faktor, jenis, Contoh Apa itu gejala sosial? Apakah mirip dengan gejala flu? Hehe, tentu saja beda. Gejala sosial bukan seperti gejala penyakit yang menunjukkan bahwa seseorang mengidap kelainan tertentu. Gejala sosial ini bisa…
- Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, dan… Karya Seni Rupa 3 Dimensi - Berbicara mengenai seni, ada salah satu jenis seni yang kita sering bersinggungan dengannya pada kehidupan sehari-hari. Ya, seni tersebut adalah seni rupa 3 dimensi.…
- Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata - Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menyebutkan bahwa negara Indonesia kita tercinta merupakan negara hukum. Nah, setiap warga negaranya perlu dong supaya melek…
- Bhinneka Tunggal Ika : Sejarah, Pembentuk, Fungsi, Prinsip,… Bhinneka Tunggal Ika telah menjadi semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang burung garuda. Istilah tersebut memiliki makna dasar berbeda-beda tetap satu jua. Negara Indonesia terdiri dari gugusan pulau dengan…
- Sebutkan dan Jelaskan Unsur-Unsur Drama Intrinsik dan… Unsur-unsur drama – Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur naskah drama baik unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks drama. Mengetahui unsur drama akan menjadi wajib bagi kalian, kalau kamu ingin paham…
- Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Tahukah Anda bahwa antara pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sering sekali dianggap hal yang sama? Padahal sejatinya keduanya bukanlah saudara kembar. Mereka bersaudara tetapi bukan sama persis, begitulah gambaran singkat tentang…
- Modernisasi : Pengertian, Ciri, Teori, Gejala, Dampak,… Apa itu Modernisasi? Walaupun banyak didengar atau bahkan diucapkan, ternyata tak semua orang kenal istilah modernisasi. Padahal di Indonesia sendiri istilah ini sudah jadi pembahasan umum, apalagi sejak banyaknya hal…
- Macam-Macam HAM dan Contoh Hak Asasi Manusia Macam-Macam HAM - Dunia yang semakin berkembang saat ini juga tidak jauh dari pelaksanaan HAM atau Hak Asasi Manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Apabila zaman dahulu masih terjadi penjajahan atau…
- Nilai Sosial : Pengertian, Ciri, Sumber, Fungsi, Peran,… Pengaruh dari nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat cukup besar. Tindakan yang dilakukan oleh kelompok atau individu juga mampu menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Hal itu dikarenakan oleh adanya nilai tersebut.…
- Pengertian Ideologi Pengertian Ideologi adalah suatu sistem keyakinan yang memiliki tujuan untuk dapat memandu, mengatur dan mengontrol baik perilaku maupun tindakan sosial. Istilah yang pertama kali dikemukakan oleh seorang Filsuf asal Perancis…
- Pengertian Novel : Ciri, Struktur, Unsur, dan Jenis-jenisnya Novel merupakan sebuah karangan berbentuk prosa panjang yang berisikan sebuah cerita kehidupan seseorang dan orang-orang disekitarnya dengan menonjolkan watak dan sifat dari setiap tokohnya. Siapa tak kenal Dee Lestari? Mereka…
- Bilangan Kuantum: Pengertian, Bentuk dan Orbital Atom Bilangan Kuantum - Ketika bersinggungan dan membahas kimia pertama kali, mungkin kamu telah mempelajari beberapa teori tentang atom yang cukup sederhana, misalnya teori John Dalton. Namun, perlu diketahui, teori atom…
- Pluralisme : Pengertian, Sejarah, Jenis, Tokoh, Macam,… Pluralisme - Suatu keadaan yang sifatnya majemuk di dalam kehidupan masyarakat dan berhubungan dengan politik, kebudayaan dan sistem sosial yang berbeda-beda disebut dengan pluralisme. Dari ke semua hal tersebut pada…
- Patriotisme : Pengertian, Tujuan, Ciri, Contoh Sikap dan… Patriotisme - Pada zaman dahulu, sebelum Indonesia merdeka, rakyat melakukan perlawanan terhadap penjajah dengan cara mengangkat senjata demi mewujudkan kemerdekaan Indonesia meskipun sebenarnya mereka bukan polisi atau tentara melainkan petani…
- Pengertian Manajemen Sebagai manusia harus memiliki manajemen strategi yang baik. Pernahkah Anda mendengarkan nasihat tersebut? Sebenarnya, apa pengertian manajemen? Anda pasti penasaran karena kenyataannya istilah tersebut banyak dipakai. Maka dari itu, artikel…
- Ekonomi Mikro dan Makro Ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang di dalamnya mempelajari aktivitas manufaktur, penjualan dan juga penerimaan, distribusi baik mengenai barang atau dapat juga berbentuk jasa yang ditawarkan oleh seseorang kepada…
- Seni Rupa Modern : Pengertian, Sejarah, Ciri, Macam dan… Seni rupa modern - Manusia saat ini hidup di era yang serba modern dengan disokong banyak sekali alat-alat teknologi yang canggih. Kamu pasti tidak akan mengelak bukan bahwa saat ini…
- Pendapatan Nasional Bukan hanya Kita yang mempunyai pendapatan, tetapi juga negara. Apa istilahnya? Namanya adalah pendapatan nasional. Tahukah Anda tentang istilah tersebut? Memahaminya cukup mudah kok asalkan Anda memperhatikan apa yang dijelaskan…
- Contoh Kalimat Persuasif : Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi dan… Contoh kalimat persuasif - Apa itu kalimat persuasif ? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian kalimat persuasif, ciri-ciri kalimat persuasif, fungsi kalimat persuasif, Jenis kalimat persuasif dan contoh kalimat…
- Ideologi Sosialisme Ideologi Sosialisme - Ideologi secara etimologi berasal dari Bahasa Yunani yakni eidos yang berarti ide atau gagasan dan juga logos yang berarti ilmu, paham atau studi. Ideologi kemudian diartikan sebagai…
- Struktur Sosial : Pengertian, Bentuk, Unsur, Ciri, Fungsi,… Struktur Sosial - Sejatinya, manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain. Dari awal seorang manusia lahir hingga meninggal tak akan luput dari bantuan orang lain. Contohnya…
- Budaya : Pengertian, Unsur, Wujud, Ciri, Faktor Budaya adalah istilah yang merujuk pada serangkaian besar dan beragam aspek kehidupan sosial yang sebagian besar tidak berwujud. Pengertian budaya sendiri sering merujuk ke istilah sosiologi yang menyangkut dengan nilai-nilai…
- Macam-Macam Bentuk Negara dan Pemerintahan Macam-macam bentuk negara - Negara yang dalam Bahasa Inggris adalah state, sementara dalam Bahasa Yunani adalah statum ini memiliki arti bersifat tegak atau tetap. Negara merupakan sebuah organisasi yang anggota…
- Ideologi Fasisme Ideologi Fasisme - Manusia hidup dalam wilayah dan juga kesatuan yang berbeda-beda. Kesatuan tersebut yang kemudian diciptakan di dalam sebuah wadah yang disebut sebagai negara. Sebagian besar dari negara memiliki…
- Teknik Perspektif: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh Gambar Satu lagi teknik menggambar yang menarik untuk dikulik, yakni teknik perspektif. Rasanya belum cukup jika kita hanya belajar apa itu teknik arsir, pointilis, dussel dan lainnya. Pembahasan mengenai teknik perspektif…
- Pengertian Multikulturalisme: Jenis, Unsur, Faktor, Ciri,… Pengertian multikulturalisme - Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kelompok masyarakat dengan budaya berbeda, Indonesia boleh dibilang salah satu negara yang sudah mempopulerkan istilah multikulturalisme. Ditambah pula dengan semboyan…
- Geometri Bidang Datar Geometri Bidang Datar - Dari sekian banyak ilmu dasar pada matematika, ada satu lagi yang mesti kamu kuasai, yakni transformasi geometri dan geometri bidang datar. Pasalnya, ilmu ini akan berguna…
- Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting, khususnya untuk Indonesia yang terkenal dengan corak budaya yang sangat beragam. Agama, budaya, suku, serta adat istiadat yang majemuk di Indonesia bisa menjadi anugrah…