Ideologi Fasisme

Ideologi Fasisme – Manusia hidup dalam wilayah dan juga kesatuan yang berbeda-beda. Kesatuan tersebut yang kemudian diciptakan di dalam sebuah wadah yang disebut sebagai negara. Sebagian besar dari negara memiliki dasar, cita-cita, keyakinan, dan juga tujuan dari pendirian dan pelaksanaannya yang dapat disebut sebagai ideologi. Dari banyak jenis ideologi, ada salah satu jenis yang kali ini akan dibahas yaitu ideologi fasisme.

Melalui pembahasan kali ini, Anda akan menemukan topik mengenai pengertian fasisme, tujuan fasisme, unsur yang dimiliki oleh fasisme, sifat dari fasisme, kekurangan dan kelebihan dari fasisme. Yuk simak pembahasannya sampai akhir!

Pengertian Ideologi fasisme

Ideologi adalah sistem keyakinan atau ide, sedangkan ideologi dalam sebuah negara dapat didefinisikan sebagai tujuan, pandangan, pedoman untuk memandang segala sesuatu. Sementara fasisme adalah sebuah gerakan radikal yang memiliki keyakinan bahwa bangsa sendiri lebih tinggi dari pada bangsa yang lain, sehingga dapat menghasilkan nasionalisme fanatik dan juga pemerintahan yang otoriter.

Ideologi fasisme pada akhirnya melahirkan sebuah paham di mana perintah yang dikeluarkan oleh pemimpin bersifat mutlak, harus dipenuhi dan dipatuhi tanpa terkecuali dan tanpa pandang bulu. Fasisme jika berdasarkan etimologi atau bahasanya berasal dari fasces, Bahasa Latin yang berarti serumpun batang kemudian diikatkan di kapak, dan juga Ass yang berarti kejayaan.

Fasces kemudian menjadi simbol untuk kekuatan yang didapatkan melalui kesatuan (kebersamaan) di mana sebuah batang tunggal akan mudah patah, namun jika beberapa batang berumpun dan menjadi satu, batang tersebut akan menjadi sulit untuk patah atau dalam hal ini dirusak.

Adapun pengertian ideologi fasisme yang dikemukakan oleh para ahli di antaranya adalah:

1. Roger Griffin

Roger Griffin mendefinisikan ideologi fasisme adalah sebagai sebuah bentuk dari nasionalisme anti-konservatif revolusioner transkelas anti-liberal yang memiliki pengaruh budaya dan teoritis.

2. Poulantzas

Pengertian ideologi fasisme menurut Poulantzas adalah sebuah pandangan yang dihasilkan karena adanya krisis ekonomi.

3. Reich

Reich menyatakan bahwa ideologi fasisme hadir atau muncul karena diakibatkan oleh represi seksual di dalam masyarakat yang otoriter serta terkekang.

4. Moore

Pengertian Ideologi fasisme adalah sebuah cerminan dari kapitalisme, di mana kapitalisme tersebut berkembang seiring dengan adanya demokrasi kediktatoran.

5. Robert O. Paxton

Sedangkan Robert O. Paxton menyatakan bahwa pengertian ideologi fasisme adalah sebuah paham atau pandangan di mana ada degradasi di dalam masyarakat dan juga penghinaan. Hal ini berarti bahwa masyarakat bekerja dengan gelisah dan tidak nyaman dan tidak memiliki kebebasan demokratis.

Fasisme adalah sebuah ideologi yang memiliki ciri khas seperti menjadikan pengikut atau masyarakatnya homogen (seragam) baik dalam berpikir maupun bertindak sehingga tidak da keberagaman pada negara yang menganut paham fasisme dan semua individu memiliki identitas yang sama.

Selain itu, karena adanya pemerintahan yang bersifat otoriter atau diktator, negara yang menganut paham fasisme ini juga tidak mengakui adanya kebebasan berpendapat pada masyarakatnya dan juga adanya perbedaan perlakuan pada pemimpin atau para elite dengan masyarakat yang dipimpin atau rakyat yang sangat terlihat.

Secara umum, fasisme ini biasanya memiliki satu tokoh pemimpin kharismatik di mana semua orang tunduk kepada perintah dan pemerintahannya tanpa mempertanyakan apapun, yang juga pada akhirnya menyebabkan pemimpin tersebut memiliki kekuatan dan kekuasaan yang berlebih. Karena titik berat negara yang menganut paham fasisme adalah pada militer, pemimpin atau pemerintah menggunakan militer untuk menyebabkan rasa takut atau teror pada masyarakat.

Tujuan Ideologi Fasisme

Secara umum, tujuan ideologi fasisme adalah untuk membuat masyarakat berpikir dan juga bertindak yang seragam (sama). Pada pemerintah yang menganut paham fasisme menggunakan kekuatan dan juga langsung menggunakan kekerasan serta berbagai macam metode propaganda. Bahkan, pemerintah dengan paham fasisme bisa melakukan genosida dalam usaha mencapai tujuannya.

Unsur yang Dimiliki oleh Ideologi Fasisme

Dengan bukunya Mein Kampf, Nazisme Hitler dan juga Mussolini dengan Doctrine of Fascism merupakan pelopor dan tokoh dari ideologi fasisme ini. Fasisme sendiri memiliki beberapa unsur yang terdapat di dalamnya, di antara unsur-unsur ideologi fasisme adalah sebagai berikut:

  1. Totaliterisme
  2. Adanya penentangan terhadap hukum dan juga ketertiban yang besar
  3. Rasisme dan imperialisme
  4. Pemerintahan yang dilaksanakan oleh kelompok elit
  5. Pengingkaran terhadap derajat kemanusiaan
  6. Adanya ketidakpercayaan terhadap kemampuan nalar
  7. Kode perilaku yang didasarkan oleh kebohongan dan kekerasan

Sifat Ideologi Fasisme

Ada beberapa sifat yang dimiliki oleh ideologi fasisme ini dan mendasari semua perlakuan atau pengambilan keputusan pemerintahan pada negara yang menganut paham ini, yang di antara sifat ideologi fasisme adalah sebagai berikut:

1. Militerisme

Militerisme adalah sebuah sistem pemerintahan yang dilaksanakan dengan dasar jaminan keamanan pada kekuatan militer, dan mempercayai bahwa semua perkembangan dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap militer memiliki tujuan untuk kepentingan masyarakat dan menempati prioritas tertinggi.

Sistem militerisme ini menghasilkan hierarki di mana orang-orang yang terlibat pada dinas militer akan mendapatkan perlakuan istimewa dan juga mendapatkan kedudukan yang utama dibandingkan dengan yang lainnya.

2. Rasisme

Rasisme merupakan sebuah paham yang menggunakan pembedaan dan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (terutama warna kulit). Di dalam paham rasisme ini juga terdapat sebuah diskriminasi berdasarkan kepada suku, ras, agama, dan golongan dengan tujuan tertentu.

3. Imperialisme

Imperialisme adalah politik untuk dapat menguasai seluruh dunia dengan menggunakan paksaan karena adanya kepentingan diri sendiri yang membentuk hak memerintah atau imperium.

4. Ultra Nasionalis

Ultra nasionalis adalah sebuah sikap yang membanggakan sebuah negara (biasanya negara sendiri) dengan berlebihan dan juga merendahkan negara yang lain. Ultra nasionalis ini mengakibatkan mudah terpancingnya pertengkaran dan peperangan.

[su_box title=”Baca juga artikel terkait:” box_color=”#020202″]

Kelebihan Ideologi Fasisme

Fasisme memiliki beberapa kelebihan, diantara kelebihan ideologi fasisme adalah:

  1. Fasisme memiliki rasa kesatuan nasional dan menanamkannya pada masyarakat.
  2. Pemerintahan pada negara yang menganut paham fasisme dipegang oleh para ahli.
  3. Pemerintahan dapat mengambil keputusan yang cepat saat dibutuhkan.
  4. Tingkat pengawasan dan juga tingkat kedisiplinan yang dimiliki oleh negara yang menganut paham fasisme ini tinggi.

Kekurangan Ideologi Fasisme

Selain kelebihan, fasisme juga memiliki beberapa kekurangan, diantara kelebihan ideologi fasisme yaitu:

  1. Pada negara yang menganut paham fasisme kekerasan berubah menjadi hukum dan mengirimkan gelombang teror kepada semua masyarakat karena adanya polisi rahasia yang menanamkan rasa takut pada rakyat.
  2. Fasisme dapat menghasilkan pemerintahan yang diktator di mana pemerintah dan diktator melakukan kepemimpinan dengan menggunakan agresi, kekuatan yang kasar dan brutal, juga bahkan tidak jarang ada pertumpahan darah.
  3. Adanya tekanan dan juga banyaknya kekerasan yang membuat para rakyat ketakutan.

Ideologi fasisme muncul dan juga berkembang pada negara yang relatif makmur dan juga lebih maju di bidang teknologi, seperti Italia yang menganut paham fasisme, Jerman dengan Naziisme, dan juga Jepang dengan militerisme. Yang dapat disimpulkan adalah fasisme merupakan sebuah paham yang menggunakan kekuatan dan kekuasaan untuk dapat mencapai tujuan bernegara di mana di dalamnya tidak terdapat demokrasi sama sekali.

Leave a Comment