Saat melihat berita di TV, maka Anda akan sering mendengar tentang istilah APBN dan APBD yang sedang disusun pemerintah. Sebenarnya, apa sih kedua istilah tersebut? Dalam mempelajari sistem ekonomi negara Indonesia yang baik harus memahami keduanya, karena akan memberikan manfaat luar biasa bagi Anda jika memahami negara Anda sendiri.
Pengertian APBN dan APBD
APBN itu adalah kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Anda yang memahami kepanjangannya saja, tentu sudah pasti mendapatkan gambaran bahwa APBN adalah rencana yang dibuat pemerintah atas pendapatannya dan juga uang yang akan dibelanjakannya.
Undang-undang yang mengatur dan menjelaskan tentang apa itu APBN juga sudah ada, yakni UU No. 17 Tahun 2003 yang isinya tentang apa saja persyaratan dan juga pengertiannya. Intinya, isi dari UU ini tentang:
- Rencana keuangan pemerintah yang dalam pelaksanaannya harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat terlebih dahulu.
- APBN terdiri dari beberapa unsur yakni: pembiayaan, pendapatan, serta anggaran belanja.
- Periode dari APBN ini adalah satu tahun lamanya. Periode ini dimulai dari 1 Januari hingga 31 Desember.
- Setiap tahun memiliki peraturannya sendiri berdasarkan undang-undang.
- Memiliki berbagai fungsi yang dijelaskan lebih lanjut oleh undang-undang.
Setelah mengetahui tentang APBN, lalu apa itu APBD? APBD merupakan kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jadi jika APBN tadi berada di pusat, maka perencanaan belanja dan pengeluaran yang satu ini letaknya adalah di daerah.
Tentang APBD ini selanjutnya diatur lebih lanjut pada Pemendagri No. 21 Tahun 2011 dan peraturan pemerintah daerah. Hal yang membedakan keduanya ini adalah dari cara dan posisi diterapkannya anggaran tersebut.
Ruang Lingkup dari APBN dan APBD
Keduanya memiliki ruang lingkup yang berbeda. Ruang lingkup di sini maksudnya adalah cakupan dari rancangan tersebut. Hal yang pertama harus dibahas adalah ruang lingkup APBN yang antara lain adalah:
- Penerimaan APBN berasal dari pajak, non pajak, dan juga hibah.
- Pengeluaran atau perbelanjaan yang dilakukan adalah belanja pemerintah pusat serta daerah.
- Jika ternyata dananya kurang, maka sumber pembiayaan lain untuk menutupi pinjaman dari dalam maupun luar negeri.
- Semua bentuk penerimaan serta pengeluaran dikumpulkan dalam rekening BUN di Bank BI.
Bagaimana dengan ruang lingkup APBD? Jawabannya adalah berikut ini!
- Daerah memiliki berbagai hak untuk memungut pajak daerah dan retribusi sebagai penerimaan APBD.
- Pengeluaran dan pembelanjaaan yang dilakukan adalah untuk daerahnya sendiri.
- Apabila ternyata dananya kurang, maka boleh melakukan pinjaman ke daerah lain .
- Dan sebagainya.
Fungsi APBN
Adanya APBN dan APBD memiliki fungsi. Seperti yang selalu kita bahas di atas, yang pertama adalah bagian APBN, fungsinya adalah:
1. Fungsi Otorisasi
Ini adalah fungsi APBN yang menjadi dasar atas pelaksanaannya. Nantinya, hasil akan dipertanggungjawabkan kepada rakyat Indonesia.
2. Fungsi Perencanaan
Dengan adanya APBN, maka pemerintah bisa merencanakan sesuatu dengan baik. Ini menjadi pedoman yang dipegang dalam hal pembelanjaan dan pengeluaran uang negara.
3. Fungsi Pengawasan
Karena APBN telah disusun dan ditetapkan, maka akan menjadi fungsi pengawasan saat dilaksanakan. Maksudnya, apakah pelaksanaan di lapangan sesuai dengan apa yang telah direncanakan ataukah tidak.
4. Fungsi Distribusi
Dalam hal ini, negara mendistribusikan pendapatan kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai rencana pengeluaran. Hal ini diharapkan dapat dilakukan secara berimbang dan juga adil.
5. Fungsi Alokasi
Alokasi di sini, artinya adalah pengarahan pembuatan anggaran untuk menurunkan tingkat pengangguran. Bukan hanya itu, tetapi juga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam roda perekonomian di Indonesia, supaya masyarakat semakin sejahtera.
6. Fungsi Stabilisasi
Fungsi satu ini adalah anggaran pemerintah yang digunakan untuk menstabilkan keadaan perekonomian dan keadaan sosial di negaranya. Hal ini agar keadilan dan kesejahteraan masyarakat dapat merata di suatu negara atau daerah.
Fungsi APBD
Selain fungsi yang dimiliki APBN, APBD juga tentunya memiliki fungsi tersendiri. Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh APBD sebenarnya serupa, hanya saja cakupannya lebih kecil, karena mencakup daerah saja. Beberapa fungsinya antara lain:
1. Fungsi Alokasi
Dalam ilmu ekonomi, Alokasi berfungsi untuk mengalokasikan dana yang dimiliki oleh daerah kepada berbagai aspek yang membutuhkan. Misalnya, pembangunan daerah dan lain sebagainya.
2. Fungsi Distribusi
Ini dilakukan oleh pemerintah daerah dengan berbagai bentuk. Bentuknya bisa subsidi, premi, dana pensiun dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat daerah.
3. Fungsi Stabilisasi
Untuk menstabilkan perekonomian yang ada di negara ini, utamanya pada bagian daerah. Berarti di sini APBD juga turut melaksanakan kebijakan fiskal.
4. Fungsi Otorisasi
Hal ini untuk melaksanakan berbagai rancangan dan belanja daerah. Juga sebagai pelaksana kegiatan saat tahun tersebut berjalan, dan juga sebagainya.
5. Fungsi Pengawasan
Hal ini berfungsi untuk mengawasi bahwa APBD berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan. Ini berarti juga menghindari dari adanya penyelewengan dana.
Sumber Pendapatan APBN dan APBD
Keduanya memiliki sumber pendapatan yang berbeda, loh. Tentu saja ini terjadi karena keduanya memiliki cakupan yang berbeda. APBN mengurusi seluruh Indonesia sedangkan APBD hanya mencakup daerah. Sumber pendapatan APBN sendiri antara lain:
1. Penerimaan Pajak
Pajak di sini bukan semua pajak, ya. Setidaknya, ada tujuh sumber pendapatan APBN melalui pajak yang antara lain:
- Pajak penghasilan.
- Pajak penjualan barang mewah.
- PBB atau pajak bumi dan bangunan.
- Pajak bea masuk dan cukai.
- Pajak perdagangan internasional.
- Pajak ekspor.
- Pajak pertambahan nilai.
2. Penerimaan Non Pajak
Selain yang berasal dari pajak, ada juga yang berasal dari non pajak. Penerimaan tersebut antara lain sebagai berikut:
- Barang yang dikuasai oleh pemerintah atau dengan kata lain barang yang disewakan kepada pihak swasta.
- Keuntungan atau profit dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
- Harta tanpa pemilik atau terlantar.
- Denda untuk kepentingan umum.
- Retribusi dan iuran.
- Hibah dan hadiah.
Bagaimana dengan sumber pendapatan APBD? Tentunya berbeda ya dengan APBN. Sumber pendapatan APBD dijabarkan sebagai berikut:
3. Pajak Daerah
Pajak ini diklasifikasikan lagi menjadi pajak dalam lingkup provinsi dan juga kabupaten atau kota. Beberapa contoh pajak ini antara lain:
- Pajak kendaraan bermotor.
- Pajak hiburan.
- Pajak restoran.
- Pajak hotel.
- Dan lain lain
4. Retribusi Daerah
Contoh dari retribusi daerah sendiri antara lain:
- Kebersihan.
- Pelayanan kesehatan.
- Dan lain sebagainya.
5. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Contohnya antara lain:
- Deviden.
- Penyertaan modal daerah pihak ketiga.
- Dan lain sebagainya.
6. Lain-Lain yang Sah
Hal yang mencakup ini antara lain:
- Pendapatan bunga.
- Komisi.
- Potongan.
- Jasa giro.
- Dan lain sebagainya.
7. Dana Perimbangan
Dana ini terdiri dari:
- Dana bagi hasil.
- Dana alokasi umum.
- Dana alokasi khusus.
8. Pendapatan Lain
Hal yang masuk dalam pendapatan lain-lain yakni:
- Dana darurat.
- Hibah.
Kini, segala sesuatu tentang APBN dan APBD sudah jelas bukan? Cakupan APBN memang lebih besar dan lebih umum dibandingkan APBD. Sedangkan APBD sendiri, cakupannya lebih sempit tetapi lebih mendetail dan spesifik. Bagaimanapun, keduanya sangat penting dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
REKOMENDASI
- Lembaga Keuangan Bukan Bank Apakah Anda sudah mengetahui bahwa ternyata ada lembaga keuangan yang tidak disebut sebagai bank? Mungkin, sebenarnya banyak masyarakat yang sudah mengenal lembaga-lembaga keuangan tersebut, tetapi tidak mengetahui bahwa lembaga tersebut…
- Pengertian Distribusi Perusahaan A sedang mendistribusikan hasil produksinya ke wilayah di Surabaya. Pernahkah Anda mendengar ilustrasi serupa? Sebenarnya, apa sih pengertian distribusi itu? Untuk memahami pengertiannya, Anda bisa menyimak pada artikel berikut…
- Bank Sentral Bank adalah tempat yang sepertinya ada di mana-mana. Rasanya tidak seorang pun yang tidak pernah bersinggungan dengan tempat penyimpanan uang yang satu ini. Tetapi tahukah Anda tentang bank sentral? Apa…
- Pluralisme : Pengertian, Sejarah, Jenis, Tokoh, Macam,… Pluralisme - Suatu keadaan yang sifatnya majemuk di dalam kehidupan masyarakat dan berhubungan dengan politik, kebudayaan dan sistem sosial yang berbeda-beda disebut dengan pluralisme. Dari ke semua hal tersebut pada…
- Macam-Macam HAM dan Contoh Hak Asasi Manusia Macam-Macam HAM - Dunia yang semakin berkembang saat ini juga tidak jauh dari pelaksanaan HAM atau Hak Asasi Manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Apabila zaman dahulu masih terjadi penjajahan atau…
- PPKI : Pengertian, Pengurus dan Keanggotaan, Tugas, Sidang… PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) - Proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 lalu merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mudah. Salah satu sarana mencapai kemerdekaan adalah dibentuknya…
- Pengertian Multikulturalisme: Jenis, Unsur, Faktor, Ciri,… Pengertian multikulturalisme - Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kelompok masyarakat dengan budaya berbeda, Indonesia boleh dibilang salah satu negara yang sudah mempopulerkan istilah multikulturalisme. Ditambah pula dengan semboyan…
- Hukum Internasional : Pengertian, Kaidah, Asas, Bentuk,… Pengertian Hukum Internasional - Kita hidup sebagai manusia, pasti ada aturan-aturan atau hukum yang harus dipatuhi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah hukum internasional. Sesuai namanya, hukum ini memuat…
- Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual produk yang sebelumnya dibeli dari pemasok. Sehingga, mereka tidak memproduksi produk sendiri untuk dijual kepada konsumen. Dalam mengelola perusahaan ini, pihak terkait harus melakukan…
- Prinsip Ekonomi Semua hal di dunia ini memiliki prinsip agar sesuatu tersebut dapat berjalan semestinya dan sesuai harapan, begitu juga dengan ekonomi. Teori ekonomi juga memiliki prinsip yang disebut dengan prinsip ekonomi.…
- Pengertian Produk Banyak orang yang sering mendengarkan istilah produk, tetapi tidak mengerti sebenarnya apa sih pengertian produk ini? Umumnya, istilah ini digunakan pada dunia perjual-belian ya. Misalnya, produk fashion. Tetapi lebih dari…
- Penelitian Sosial: Pengertian, Ciri, Jenis, Unsur, Tujuan,… Penelitian sosial? Apa itu? Untuk bisa memahami tentang hal itu, tidak cukup hanya membaca sekilas mengenai definisinya saja. Kita perlu menyelami bidang ini dengan mendalam. Dengan mengetahui pengertian penelitian sosial,…
- Jurnal Penerimaan Kas Pernahkah Anda mendengar tentang jurnal penerimaan kas? Jika Anda adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan, khususnya bagian keuangan pasti tidak asing dengan istilah satu ini. Jurnal sih memang secara…
- Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila - Ideologi yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1796 oleh Destutt de Tracy merupakan istilah untuk menggambarkan tujuan, sudut pandang, pemahaman, pedoman dan pegangan hidup. Ideologi banyak diaplikasikan…
- Kalimat Retoris : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contoh… Kalimat retoris - Berikut adalah pengertian kalimat retoris, fungsi kalimat retoris, ciri-ciri kalimat retoris, dan contoh kalimat retoris, yang mana artikel kali ini akan membuat anda jadi lebih paham mengenai…
- Pasar Monopolistik Apakah Anda pernah mendengar mengenai pasar monopolistik? Jenis pasar tersebut merupakan jenis pasar yang mudah untuk dipelajari, karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jika Anda melihat iklan di televisi yang menjual…
- Pengertian ASEAN : Arti Lambang, Latar Belakang, Tujuan,… Pengertian ASEAN - Kemajuan suatu negara tentunya tidak bisa lepas dari kerja sama dengan negara lain. Hal ini karena setiap negara tentunya perlu saling membantu guna menciptakan perdamaian dunia, wih…
- Manajemen Anda pasti pernah mendengar tentang istilah manajemen, bukan? Mulai dari istilah pada suatu perusahaan hingga jurusan perkuliahan. Sebenarnya, istilah ini merujuk pada apa? Anda tidak perlu risau bin khawatir karena…
- Kebijakan Moneter : Tujuan, Instrumen, Jenis dan Indikator Kebijakan moneter mungkin bukan hal yang asing bagi sebagian masyarakat. Istilah ini kerap kali didengar di berbagai kesempatan. Mungkin Anda juga pernah mendengarnya ketika memerhatikan berita ekonomi di televisi. Namun,…
- Otonomi Daerah : Pengertian, Tujuan, Prinsip, Asas,… Otonomi daerah - Negara Indonesia memegang asas otonomi daerah yang berarti sebuah daerah memiliki hak, kewajiban, dan wewenang untuk mengatur pemerintahannya sendiri. Pengertian otonomi daerah secara Istilah yakni berasal dari…
- Pengertian Akuntansi Akuntansi diperlukan hampir dalam berbagai bidang. Tidak hanya perusahaan dan organisasi saja yang perlu menerapkan ilmu ini. Namun, rumah tangga dan juga individu perlu menerapkannya. Oleh sebab itu, semua orang…
- Sketsa : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Unsur, Contoh Pernahkah Anda mendengar kata sketsa atau Anda sering mengucapkan istilah ini? Bagi anda yang berkecimpung di dunia seni pasti sudah tidak asing lagi dengan kata sketsa, namun apakah anda mengetahui…
- Struktur Sosial : Pengertian, Bentuk, Unsur, Ciri, Fungsi,… Struktur Sosial - Sejatinya, manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain. Dari awal seorang manusia lahir hingga meninggal tak akan luput dari bantuan orang lain. Contohnya…
- Koperasi Jika Anda mendengar kata koperasi, apa yang terlintas pada pikiran Anda? Itu adalah sebuah badan organisasi yang memiliki sifat kekeluargaan dan juga bertujuan menyejahterakan anggotanya. Tentunya definisi singkat itu Anda…
- Manajemen Strategi Dalam suatu perusahaan, ada istilah manajemen strategi yang sering diperdengarkan. Istilah itu juga bisa digunakan pada suatu organisasi, bukan hanya perusahaan yang mengejar laba saja yang seperti selama ini Anda…
- Badan Usaha Ketika seseorang akan membuat suatu bisnis, maka orang tersebut harus menentukan badan usaha apa yang ingin dibuat. Misalnya, usaha berupa firma, perseroan terbatas, atau CV. Oleh karena itu, sebagai calon…
- Materi Teks Prosedur Lengkap Materi Teks Prosedur - Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi pada…
- Kegiatan Ekonomi Setiap lini kehidupan masyarakat tidak pernah terlepas dari kegiatan ekonomi. Bahkan, tiada hari tanpa melakukan aktivitas ekonomi, baik disadari maupun tidak. Perekonomian menjadi perkara penting yang memengaruhi aspek sosial dalam…
- Globalisasi : Pengertian, Teori, Dampak Positif dan Negatif Apa itu globalisasi? Anda mungkin sering mendengar orang bicara tentang era globalisasi yang sedang terjadi di dunia, tapi apakah Anda sudah paham arti sebenarnya dari istilah tersebut? Jangan-jangan hanya sekedar…
- Cara Membuat Proposal Usaha Yang Baik dan Benar Cara membuat proposal usaha - Penulisan proposal usaha sangatlah penting bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis. Hal ini karena dengan menggunakan proposal tersebut, kamu bisa mendapatkan bantuan dari pihak ketiga.…