Manajemen Strategi

Dalam suatu perusahaan, ada istilah manajemen strategi yang sering diperdengarkan. Istilah itu juga bisa digunakan pada suatu organisasi, bukan hanya perusahaan yang mengejar laba saja yang seperti selama ini Anda ketahui. Manfaatnya sangat penting dan Anda bahkan bisa menerapkannya pada kehidupan sehari-hari jika ingin.

Maka dari itu, artikel ini hadir untuk Anda semuanya hehe. Artikel ini tidak hanya membahas pengertiannya saja, lho. Selain pengertian dari istilah tersebut, terdapat juga tujuannya, tugas, dan manfaatnya yang akan dikupas lengkap di artikel ini. Simaklah artikel ini dengan baik dan Anda akan mendapatkan manfaatnya secara pribadi tentunya.

Pengertian Manajemen Strategi secara Umum dan Menurut Para Ahli

Secara garis besar, manajemen adalah seni dalam melakukan penyusunan, hingga mengambil keputusan yang fokusnya adalah dalam menetapkan tujuan hingga mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya manajemen strategi ini, maka suatu organisasi dapat mengimplementasikan kebijakan serta rencana-rencana yang dibuat guna mencapai goals.

Untuk memahami lebih baik, ada bagusnya jika Anda melihat pandangan ahli tentang istilah yang satu ini. Beberapa pendapat ahli yang mencoba merumuskan pemikirannya tentang istilah ini antara lain adalah sebagai berikut:

  1. David Hunger menyatakan bahwa istilah ini adalah rangkaian dari berbagai keputusan dan tindakan. Keputusan dan tindakan tadi yang menjadi penentu atas kinerja perusahaan dalam bidang manajemen dalam waktu yang lama.
  2. Thomas L. Wheelen juga membahas tentang istilah ini. Beliau mengatakan bahwa istilah tersebut merujuk pada rangkaian keputusan yang amat menentukan kinerja. Kinerja ini diukur dalam periode tertentu dan biasanya lama.
  3. Menurut Greogory G Dees yang dikutip oleh Djaslim Saladin dalam bukunya adalah kombinasi dari tiga hal. Hal tersebut adalah kegiatan analisis strategi, perumusan strategi, hingga implementasi.
  4. Pearch juga mencoba menggambarkan manajemen strategi sebagai pengumpulan serta berbagai tindakan yang melahirkan suatu formulasi. Selain itu, juga merupakan implementasi rencana yang dirancang untuk mencapai goals.

Dengan berbagai definisi di atas, maka Anda dapat menyimpulkan tentang istilah yang satu ini. Jadi, ini merupakan suatu rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengambil keputusan. Biasanya, terdiri dari penganalisisan, perencanaan, dan pelaksanaan. Hasil akhirnya tentunya agar organisasi misalnya suatu badan usaha tertentu dapat mencapai tujuannya.

Tujuan dari Adanya Manajemen Strategi

Setelah memahami tentang pengertiannya, saatnya Anda melangkah ke level yang selanjutnya yakni memahami tujuan adanya hal tersebut. Ada beberapa tujuan mengapa manajemen strategik diterapkan, yang antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Mengimplementasikan serta melakukan evaluasi strategi yang telah ditentukan dengan efisien dan efektif, sehingga menguntungkan suatu organisasi dari berbagai sisi.
  2. Melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan evaluasi kinerja, mengkaji ulang, dan juga merencanakan ulang untuk adaptasi, jika terjadi kesalahan yang tidak sesuai dengan tujuan.
  3. Selalu mengupdate startegi yang ada. Hal ini agar stategi dapat beradaptasi dengan lingkungan di luar lingkungan organisasi internal.
  4. Berinovasi dengan berbagai hal di organisasi utamanya barang atau jasa yang dihasilkan. Hal ini agar sesuai dengan apa yang disukai oleh pasar.

Tujuan-tujuan di ataslah yang mendasari mengapa suatu perusahaan melaksanakan manajemen strategi pada organisasinya. Tujuan tersebut tidak lain dan tidak bukan agar goals organisasi dapat tercapai.

Tugas Manajemen Strategi

Ada tugas penting yang diemban dari adanya manajemen yang strategi ini, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki tugas perumusan misi perusahaan. Dalam hal ini manajemen strategis termasuk juga tentang maksud dari misi tersebut serta filosofi dan juga sasaran yang ingin dicapai suatu organisasi.
  2. Menganalisis suatu hal yang menjadi refleksi atas kondisi dan juga kemampuan yang dimiliki di dalam perusahaan.
  3. Memberikan penilaian atas lingkungan di luar perusahaan atau organisasi. Hal ini masuk ke dalam faktor kompetitor serta konteks lainnya.
  4. Melakukan analisis atas choice atau pilihan yang dimiliki oleh organisasi. Hal ini dilakukan dengan cara melihat apa yang dimiliki oleh organisasi tersebut, baik sumber dayanya maupun situasi dan kondisi yang ada pada lingkungan luar organisasi.
  5. Melakukan identifikasi tentang pilihan apa yang paling memberikan benefit kepada perusahaan atau organisasi. Caranya adalah dengan melakukan evaluasi atas apa yang dibuat saat merumuskan misi perusahaan.
  6. Menentukan satu tujuan jangka panjang dan juga strategi yang paling utama. Keduanya dipilih tentu yang sangat memberikan benefit kepada perusahaan.
  7. Melakukan pengembangan atas tujuan dalam jangka tahunan. Bukan hanya itu, tetapi juga tentang strategi jangka pendek yang masih selinier dengan tujuan jangka panjang.
  8. Melakukan strategi yang telah dipilih dengan sebaik mungkin. Hal ini dengan cara pengalokasian sumber daya yang telah direncanakan sebelumnya. Bukan hanya itu, tetapi juga dalam penganggaran akan menyesuaikan dengan sdm, struktur, teknologi, dan lain sebagainya.
  9. Melakukan evaluasi keberhasilan atas berbagai proses yang telah dilakukan. Hal ini digunakan untuk pengambilan keputusan pada masa depan.

Manfaat dari Adanya Manajemen Strategi yang Harus Anda Ketahui

Ada banyak manfaat yang akan didapatkan ketika menerapkan manajemen strategi ini. Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Greenley, manfaatnya kurang lebih antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Suatu organisasi atau perusahaan menjadi mengerti tentang prioritas dan peluang yang dimilikinya
  2. Menjadikannya sebagai suatu alat untuk melihat berbagai masalah manajemen dengan kacamata yang objektif
  3. Sebagai representasi atas kerangka kerja. Dalam hal ini adalah koordinasi dan juga kontrol yang memadai dan sesuai.
  4. Meminimalisasi adanya akibat dari perubahan yang tidak terduga dan tidak diperkirakan sebelumnya.
  5. Membuat pengalokasian waktu dan juga sumber daya baik sumber daya modal dan juga SDM menjadi efisien dan efektif untuk peluang yang telah dianalisis sebelumnya.
  6. Meminimalisasi terpakainya sumber daya dan juga waktu sebagai bentuk koreksi atas keputusan yang tidak tepat. Sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik.
  7. Membuat suatu kerangka kerja yang dibuat antara staf secara internal di dalam organisasi.
  8. Memotivasi pikiran untuk berorientasikan ke masa depan.
  9. Sebagai dasaran atas klarifikasi tanggungjawab yang diemban oleh setiap individu.
  10. Memotivasi adanya sikap positif terhadap perubahan yang terjadi atau tidak kaget adanya perubahan.
  11. Membuat tingkat keformalitasan dan kedisiplinan menjadi meningkat.
  12. Sebagai penyedia atas berbagai pendekatan. Pendekatan tersebut adalah pendekatan kooperatif, antusias, dan juga bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan.
  13. Membantu agar para staf atau anggota organisasi tergerak dalam melaksanakan berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan.
  14. Mencapai tujuan besar yang diinginkan dari awal perumusan visi dan juga misi organisasi atau perusahaan.
  15. Dan lain sebagainya.

Dengan adanya manajemen strategi, maka organisasi akan terbantu untuk mencapai tujuannya. Secara sederhana manajemen yang strategi ini adalah manajemen atas berbagai perencanaan guna mencapai goals besar jangka panjang maupun jangka pendek yang dimiliki perusahaan. Mudah sekali bukan? Semoga artikel ini bermanfaat.

Leave a Comment