Mengetahui tentang sistem ekonomi sangatlah penting. Mengapa demikian? Karena Anda jadi tahu bagaimana harus bersikap atau mungkin bagi Anda yang ingin berbisnis. Ada banyak manfaat jika Anda mengetahui hal yang satu ini.
Pengertian Sistem Ekonomi secara Umum dan Menurut Para Ahli
Secara garis besar atau secara umum, sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara, dalam hal ini berkaitan dengan ekonomi tentunya. Hal yang berkaitan dengan ekonomi itu misalnya pemecahan masalah yang ada, membuat kebijakan, mengatur pasar, investasi, dan lain sebagainya.
Beberapa ahli juga mencoba memberikan pandangannya tentang pengertian istilah ini. Misalnya, seorang ahli bernama Gilarso mengutarakan definisinya bahwa sistem ekonomi merupakan tata cara yang menyeluruh tentang perilaku masyarakat. Dalam hal ini yang termasuk adalah produsen, konsumen, pemerintah, bank, investor, dan lain sebagainya.
Para stakeholder tersebut menjalankan berbagai kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi, distribusi, investasi, dan lain-lain. Hal itu semua membentuk satu kesatuan yang sistematis. Dengan begitu, potensi permasalahan atau kekacauan dapat dikurangi. Selain Gilarso, para ahli yang mencoba mendefinisikan antara lain adalah sebagai berikut:
1. McEachern
McEachern menyatakan bahwa istilah ini merujuk pada seperangkat sistem atau mekanisme serta institusi. Adanya hal itu untuk menjawab berbagai pertanyaan yang muncul seperti bagaimana, apa, dan untuk siapa barang atau jasa tersebut diproduksi.
2. Gregory Grossman dan M.Manu
Berbeda dengan kedua ahli ini, mereka menyatakan bahwa istilah ini adalah kumpulan dari berbagai komponen. Komponen tersebut berisi tentang berbagai unit dan lembaga ekonomi. Berbagai lembaga ekonomi dan unit bukan saja berkaitan satu sama lain, tetapi juga memiliki pengaruh antar satu dengan yang lainnya.
3. L. James Havery
Merupakan prosedur yang logis dan juga rasional yang fungsinya merencanakan dan membuat rangkaian unsur. Unsur tersebut berhubungan antara satu dengan yang lain. Tujuannya adalah agar semuanya dapat mencapai tujuan seperti yang dikehendaki.
Dengan adanya definisi secara garis besar atau umum beserta ahli, kini pasti Anda paham bukan tentang apa itu istilah dari sistem dalam ilmu ekonomi? Anda dapat menyimpulkan sendiri sesuai dengan pemahaman masing-masing.
Fungsi Adanya Sistem Ekonomi
Adanya penerapan sistem pada ekonomi di suatu negara memiliki fungsi yang mengarahkannya pada manfaat. Berbagai fungsinya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk Menjadi Dorongan bagi Produsen untuk Memproduksi Barang atau Jasa
Dengan adanya sistem pada ekonomi, maka akan jelas posisi produsen dalam suatu negara tersebut. Motivasi tersebutlah yang menjadikan produsen memiliki dorongan untuk memproduksi berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk tujuan tertentu.
2. Menjadi Suatu Pengoordinasian atas Berbagai Kegiatan Individu yang Ada dalam Masyarakat
Individu merupakan komponen yang penting dalam perekonomian. Dengan adanya sistem pada ekonomi, berbagai permasalahan yang menyangkut individu dapat teratasi dengan baik.
3. Menjadi Pengatur atas Hasil Produksi
Hasil produksi ini kemudian dibagikan kepada anggota masyarakat secara keseluruhan. Berbagai sistem ekonomi memiliki tujuan yang sama, yakni pembagian hasil kepada seluruh masyarakat demi kesejahteraan rakyatnya. Tetapi, setiap sistem ekonomi memiliki bentuk dan managemen ekonomi yang berbeda-beda, maka dari itulah ada fungsi ini.
4. Membentuk Suatu Mekansisme
Tujuannya, agar barang dan jasa dapat terdistribusi dengan baik dan benar misalnya melalui berbagai pasar seperti pasar persaingan sempurna. Mekanisme juga dibutuhkan dalam pendistribusian barang dan jasa, sehingga semuanya berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki suatu negara. Maka dari itulah, ada yang namanya sistem ekonomi yang sejak tadi kita bahas.
Jenis-jenis Sistem Ekonomi yang Harus Anda Ketahui
Sistem ekonomi di setiap negara berbeda, di Indonesia sendiri sistemnya adalah pancasila. Bagaimana dengan jenis-jenis lainnya? antara lain adalah sebagai berikut
1. Pancasila
Ini adalah sistem yang dianut oleh negara kita, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sistem ini menganut tentang sistem yang berideologikan dasar negara kita yakni pancasila. Dengan sistem ini, ada beberapa ciri antara lain:
- Dalam menjalankan sistem berdasarkan asas kekeluargaan.
- Menganut sifat kegotongroyongan.
- Sistem ada dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Negara yang menerapkan sistem ini hanyalah di Indonesia, karena menggunakan idelogi negaranya sendiri. Selain sistem yang satu ini, ada sistem yang lainnya yang akan dibahas di nomer selanjutnya.
2. Tradisional
Sesuai dengan namanya, sistem ini bersifat tradisional dengan menganut tradisi yang ada. Biasanya juga, sistem ini berjalan dengan turun menurun. Sistem ini umumnya digunakan pada masa lampau dan sudah jarang ada yang menggunakannya, kecuali di daerah pedalaman yang belum tersentuh teknologi. Cirinya antara lain:
- Sistem ini memiliki ketergantungan atas alam dan hasil alam.
- Kegiatan produksinya sangat sederhana, misalnya adalah dalam bentuk pengolahan tanah dan juga mengumpulkan benda-benda yang dapat digunakan atau dimanfaatkan.
- Berbagai alat produksi yang ada juga sangat simpel dan sederhana.
- Produksi yang dihasilkan jumlahnya sedikit.
- Umumnya, hasil produksinya bersifat homogen atau sejenis.
- Pada hasil industrinya pun hanya terbatas pada suatu kerajinan tangan.
- Umumnya, tidak mengerti pembayaran yang sudah modern seperti sistem kredit.
3. Terpusat atau Sosialis
Ada beberapa ciri dari sistem, yang satu ini harus Anda ketahui dan antara lain adalah sebagai berikut:
- Segala alat dan kekayaan negara adalah milik publik, alias tidak ada kepemilikan pribadi.
- Segala sesuatu keputusan berada di tangan penguasa atau pada pusat.
- Segala produksi, distribusi, dan konsumsi telah diatur sedemikian rupa, sehingga akan sesuai dengan rencana dan target.
- Adanya pemerataan atas pendapatan atau gaji yang diterima oleh anggota masyarakatnya.
4. Liberal atau Pasar
Bagaimana dengan ciri sistem yang satu ini? Cirinya cukup banyak, yakni mencakup hal sebagai berikut:
- Terdapat persaingan yang sehat di pasar, karena semuanya boleh memproduksi dan bersaing.
- Sumber daya digunakan secara maksimal oleh masyarakatnya dan kegiatan ekonomi kemudian didasarkan oleh kemampuan masing-masing anggota.
- Kekuatan ekonomi yang besar dimiliki oleh pemilik modal.
- Pemerintah memiliki peran yang sedikit dan cenderung hanya membuat regulasi.
- Jika dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya, pemerataan pendapatan cenderung susah dilakukan, karena minimnya intervensi pemerintah
5. Campuran
Jenis yang terakhir adalah sistem campuran yang memiliki karakteristik dan ciri sebagai berikut:
- Peran pemerintah dalam intervensinya lumayan besar, sehingga bisa mencegah praktik monopoli.
- Pendapatan yang diterima oleh masyarakatnya cenderung merata.
- Terdapat kekuatan pasar yang bisa saja menyebabkan kesenjangan. Kesenjangan yang dimaksud adalah dalam hal bisnis.
- Tidak tepat penggunaan sumber daya alam.
- Dan lain sebagainya
Setiap negara memiliki sistem ekonomi tersendiri, sesuai dengan keadaan bangsanya masing-masing. Apapun setiap sistemnya, pada dasarnya baik dan memiliki kekurangan serta kelebihan masing-masing. Begitu juga dengan Indonesia, sistem yang terbaik adalah sistem pancasila karena di sana ada cita-cita leluhur dan sesuai dengan kepribadian yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.