Kebutuhan Manusia

Dalam menjalankan kehidupan, manusia memerlukan beberapa hal untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Hal–hal inilah yang biasanya disebut sebagai kebutuhan manusia. Kebutuhan dari satu manusia dengan yang lainnya cenderung berbeda satu sama lain, hal itu karena dipengaruhi oleh berbagai hal.

Definisi Kebutuhan Manusia

Pengertian kebutuhan manusia secara garis besar dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan atau diperlukan oleh manusia. Hal itu tentunya untuk melangsungkan kehidupan dalam bertahan hidup. Kebutuhan manusia tidak terbatas kepada hal yang sifatnya nyata saja, namun juga dapat berupa hal yang tidak nyata atau abstrak.

1. Murray

Murray mendefinisikan bahwa kebutuhan sebagai suatu kesatuan yang dapat menunjukkan adanya dorongan dari otak yang mengatur mengenai berbagai macam proses misalnya persepsi, pikiran, dan juga tindakan. Tindakan yang dimaksud dalam hal ini merupakan tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengubah kondisi yang sedang terjadi saat ini.

Dalam kesempatan lainnya juga Murray menyatakan bahwa jika suatu kebutuhan diikuti dengan perasaan atau keinginan, maka akan menghasilkan suatu cara untuk dapat mengekspresikan diri demi mencapai tujuan atau resolusi tertentu.

2. Maslow

Sedangkan, Maslow menyatakan dalam Teori Kebutuhan Maslow bahwa kebutuhan memiliki tingkatan. Dasar dari munculnya teori ini adalah ketika pembuatan teori yang bernama Abraham Maslow yang melakukan pengamatan terhadap perilaku kera.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh Maslow tersebut, didapatkan sebuah kesimpulan bahwa ada beberapa kebutuhan yang menjadi prioritas atau lebih didahulukan daripada kebutuhan yang lainnya. Sebagai contoh, air adalah suatu kebutuhan yang sangat penting dan mendasar bagi semua makhluk hidup, karena tanpa air makhluk hidup pasti akan lebih cepat mengalami kematian.

Maslow menyatakan bahwa kebutuhan yang dianalogikan sebagai air tersebut adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Sedangkan pada tingkatan selanjutnya, Maslow melakukan penyusunan tingkat atau hierarki kebutuhan, dari tingkatan yang paling rendah hingga dengan tingkatan yang paling tinggi.

Dalam memenuhi kebutuhan yang sangat penting ini, Maslow menyatakan bahwa manusia akan didorong dengan motivasi kuat. seperti berupa motivasi kekurangan maupun motivasi pada suatu perkembangan.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Kebutuhan dan keinginan pada dasarnya adalah dua hal yang berbeda, namun tidak sedikit orang yang tidak bisa membedakannya. Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup, sedangkan keinginan adalah hal yang muncul karena dasar hasrat manusia tersebut dan bersifat fleksibel.

Perbedaan antara kebutuhan manusia dan keinginan manusia berada pada kepada urgensi dari pemenuhan hal tersebut. Jika pemenuhannya memiliki urgensi tinggi, maka hal tersebut merupakan kebutuhan, sedangkan jika urgensi pemenuhannya rendah, maka hal tersebut merupakan keinginan.

Jenis–Jenis Kebutuhan Manusia

Jika dikelompokkan berdasarkan tingkat kepentingan atau intensitasnya, kebutuhan dapat dibagi menjadi 3 jenis, di antaranya yaitu:

1. Kebutuhan Primer

Jenis kebutuhan manusia ini merupakan jenis yang berisi hal dasar atau hal yang harus dipenuhi. Secara umum, kebutuhan primer berisi kebutuhan yang secara alamiah dimiliki oleh seorang manusia, karena apabila kebutuhan primer ini tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia yang bersangkutan akan mengalami hambatan.

Sebelum mencoba untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seorang manusia terlebih dahulu harus memenuhi kebutuhan primernya, karena alasan yang sebelumnya sudah kami jelaskan. Sebagai contoh, kebutuhan primer ini mencakup sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan ini bisa didapat dari kegiatan ekonomi.

Pakaian atau yang biasa juga disebut sebagai sandang adalah kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh manusia. Hal itu untuk dapat menutupi serta melindungi tubuh dari cuaca, baik cuaca yang panas maupun cuaca yang dingin, serangan binatang buas, dan juga serangan penyakit.

Pangan atau makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang paling mendasar, jika dibandingkan dengan kebutuhan lainnya. Hal ini disebabkan jika seorang manusia tidak memenuhi kebutuhan akan pangan, maka kelangsungan hidup manusia tersebut akan terganggu, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Pangan merupakan sumber yang akan memberikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain untuk mencegah kematian, memenuhi kebutuhan akan pangan juga dapat membuat manusia bertumbuh dan berkembang, sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Papan atau tempat tinggal pada awalnya merupakan rumah yang menjadi suatu tempat, untuk dijadikan tempat berlindung dari bahaya serangan binatang buas dan dari hujan maupun cuaca yang panas. Namun, semakin lama dan seiring dengan berjalannya waktu, fungsi rumah tersebut berubah. Rumah dewasa ini dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga.

Selain sandang, pangan, dan papan, kesehatan juga merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Dengan adanya kesehatan manusia akan terhindar dari penyakit, sehingga kemudian terhindar dari kesulitan dalam menjalankan kehidupan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipenuhi setelah manusia sudah memenuhi kebutuhan primernya dengan baik. Kebutuhan sekunder ini menjadi penunjang atau juga pendamping bagi kebutuhan primer. Jika dilihat dari tingkat kepentingannya, tidak dipenuhinya kebutuhan sekunder, maka tidak akan mengganggu kelangsungan hidup seorang manusia.

Ada beberapa hal yang berpengaruh terhadap kebutuhan sekunder, di antara lainnya adalah:

a. Perkembangan Zaman

Dengan adanya perkembangan zaman, kebutuhan sekunder manusia akan berubah. Misalnya, pada zaman sekarang segala bentuk teknologi misalnya smartphone sudah menjadi kebutuhan sekunder bagi manusia, karena adanya perkembangan zaman yang menuntut.

b. Lingkungan

Pengaruh lingkungan terhadap kebutuhan sekunder juga cenderung besar. Individu yang tinggal di lingkungan dataran tinggi dan individu yang tinggal di lingkungan dataran rendah, tentu saja akan memiliki kebutuhan berbeda yang didasari oleh keadaan lingkungannya. Begitu juga dengan lingkungan sosial.

c. Agama

Agama menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi kebutuhan sekunder. Misalnya dalam menjalankan ibadah, penganut agama tertentu akan memiliki kebutuhan akan perangkat ibadah dan tempat ibadah yang sesuai dengan agama bersangkutan.

Contoh kebutuhan sekunder yang dimiliki oleh manusia di antara lain adalah peralatan rumah tangga, pendidikan, alat tulis, alat transportasi, alat olah raga, hiburan, rekreasi, dan berbagai macam hal lainnya. Pemenuhan akan kebutuhan manusia yang sifatnya sekunder ini akan memudahkan kegiatan dan kelangsungan hidup manusia yang bersangkutan.

3. Kebutuhan Tersier

Jenis kebutuhan ini merupakan kebutuhan dengan prioritas paling kecil, jika dibandingan dengan kebutuhan lainnya yaitu kebutuhan primer dan juga kebutuhan sekunder. Dalam pemenuhannya, kebutuhan tersier memiliki tingkatan terendah dan dilaksanakan paling akhir setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Biasanya, kebutuhan tersier ini memiliki sifat prestisius atau dalam hal ini pemenuhan kebutuhan tersier hanya sebagai pemenuhan akan gengsi dan untuk menyatakan derajat. Kebutuhan tersier ini biasanya sangat identik dengan barang–barang mewah seperti perhiasan, kendaraan mewah, dan barang mewah lainnya.

Banyak hal yang dapat menjadi kebutuhan manusia dalam menjalankan kehidupannya, mulai dari kebutuhan primer yang berisi sandang, pangan, papan, dan kesehatan, kebutuhan sekunder yang sifatnya sebagai pelengkap dan kebutuhan tersier. Semoga dengan membaca informasi di atas, Anda dapat membedakan kebutuhan dan memenuhinya sesuai dengan prioritas yang baik.

Leave a Comment