Materi Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan dan Manfaatnya

Materi lari jarak menengah – Setelah mengenal sprint dan marathon, kali ini kita akan mempelajari semuah hal tentang materi lari jarak menengah. Diawali dengan pengertian, kemudian sejarah dan teknik lari jarak menengah hingga manfaat yang akan kamu peroleh setelah melakukan olahraga ini.

Sebagai pemanasan dalam materi lari jarak menengah kali ini, tahukah kamu pengertian lari jarak menengah? Hayo silahkan coba definisikan lari jarak menengah menurut kamu sendiri, sebelum nanti kita bahas bersama. Jika sudah, yuk kombinasikan antara pengertian lari jarak menegah menurut kamu dengan pengertian lari jarak menengah dalam materi yang kita bahas kali ini.

Pengertian Lari Jarak Menengah

pengertian lari jarak menengah
pengertian lari jarak menengah

Pengertian lari jarak menengah merupakan cabang olahraga atletik yang dilakukan pada lintasan dengan jarak 800 m, 1500 m, hingga 3000 meter. Lari jarak menegah sangat berbeda dengan lari sprint dan marathon, karena berbeda itulah maka persiapan serta strategi yang dilakukan juga berbeda.

Pada perlombaan lari jarak menengah, pelari tidak hanya dituntut untuk bisa berlari dengan cepat, namun harus pandai mengatur energi, nafas dan kecepatannya.

Apabila pelari sprint dituntut untuk lari secepat-cepatnya dan pelari marathon dituntut untuk menyimpan tenaga diawal, maka beda halnya dengan pelari jarak menengah. Atlet dianjurkan untuk mempertahankan kecepatan larinya dalam beberapa meter. Serta menambah kecepatannya hingga maksimal saat mendekati garis akhir.

Sejarah Lari Jarak Menengah

sejarah lari jarak menengah
sejarah lari jarak menengah

Lari adalah salah satu olahraga tertua dalam atletik, sejarah lari jarak menengah dimulai di zaman Yunani Kuno sekitar abat 5 SM. Sebagaimana yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya Lari Jarak Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik, Peraturan dan Manfaat. Dari sejarah itu kemudian berkembang pesat menjadi beberapa cabang olahraga lari.

Seiring berjalannya waktu, perlombaan lari menjadi Olimpiade hingga kini. Julukannya kemudian menjadi olimpiade modern. Semakin populer diberbagai Negara. Tepat pada tahun 1896 di stadion Panathinaiko, Athena. Olimpiade modern pertama digelar, termasuk di dalamnya lari jarak menengah menjadi ajang yang diperlombakan.

Pada tahun 1912 dibentuklah organisasi internasional mengenai atletik dunia yang disebut dengan IAAF (International Athletic Amateur Federation). Di Indonesia sendiri, atletik mulai dikenal pada masa pemerintahan Belanda, yakni pada awal tahun 1930. Ketika itu atletik menjadi sebuah pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Sehingga muncullah beberapa organisasi yang mewadahi untuk pelatihan atletik ini.

Namun, ketika Jepang menduduki Indonesia semua perlombaan dan organisasi tersebut berhenti total. Baru kembali dimulai setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada 3 September 1950. Didirikanlah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia yang disebut PASI.

Teknik Lari Jarak Menengah

teknik lari jarak menengah
teknik lari jarak menengah

Penggunaan teknik lari jarak menengah dalam perlombaan akan sangat membantu kamu dalam menjalankan lari jarak menengah. Selain untuk menjaga stamina agar tetap stabil, menggunakan teknik lari jarak menengah ini berfungsi untuk mempermudah kamu dalam mencapai finish lebih cepat. Adapun aspek yang harus diperhatikan saat melakukan perlombaan lari jarak menengah adalah gaya keseluruhan, posisi tubuh, ayunan lengan, penempatan kaki dan panjang langkah. Nah, untuk lebih lengkapnya ikuti teknik-teknik lari jarak menengah seperti di bawah ini:

1. Teknik start lari jarak menengah

Teknik start lari jarak menengah
Teknik start lari jarak menengah

Start yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah start berdiri (standing start). Berikut adalah cara melakukan teknik start lari jarak menengah sebagai berikut.

  • Berdiri di garis start yang sudah disediakan dengan kaki kiri di depan dan lutut sedikit ditekuk serta kaki kanan di belakang dengan tumit diangkat.
  • Tubuh agak condong ke depan.
  • Kedua tangan berada pada belakang garis start dalam posisi rileks serta rapatkan jari-jari kecuali ibu jari terpisah.
  • Posisi kepala menghadap ke depan dan fokuslah pada aba-aba instruktur.

2. Teknik lari jarak menengah

teknik lari jarak menengah
teknik lari jarak menengah

Dengan menggunakan teknik lari jarak menegah yang benar tentu akan berpengaruh pada hasil yang diinginkan. Lakukan teknik-teknik lari jarak menengah dengan menyimak penjelasan dibawah ini.

  • Berbeda dengan sprint, langkah lari jarak menengah dibuat lebih lambat dan teratur agar tidak kehilangan banyak stamina.
  • Mengayunkan tangan dengan rileks menyesuaikan ritme gerakan kaki.
  • Lebarkan langkah kaki sesuai jangkauan tungkai agar kecepatan lari maksimal.
  • Usahakan paha tidak diangkat terlalu tinggi.
  • Ketika menghadapi tikungan, pilihlah lintasan sebelah kiri. Posisikan kepala dan badan miring ke kiri.
  • Pandangan lurus ke depan dan posisi badan jangan terlalu maju.
  • Jangan pernah melihat ke belakang atau samping karena akan memperlambat kecepatan lari.

3. Teknik finish lari jarak menengah

jelaskan teknik lari jarak menengah
jelaskan teknik lari jarak menengah

Demi mendapatkan hasil maksimal tentu tetap harus memperhatikan mulai dari teknik start hingga finish dalam lari jarak menengah. Berikut adalah teknik finish dalam lari jarak menengah yang benar:

  • Gunakan kecepatan saat akan mendekati garis finish.
  • Pandangan fokus ke depan dan jangan mengurangi kecepatan sedikitpun.
  • Saat akan menyentuh garis finish. Condongkan ke dua bahu ke depan, sehingga bagian badan menyentuh garis satu pita garis finish terlebih dahulu.

Peraturan Lari Jarak Menengah

peraturan lari jarak menengah
peraturan lari jarak menengah

Terdapat 5 aturan lari jarak menengah yang harus dipatuhi oleh para atlet lari jarak menengah, diantaranya peraturan lari jarak menengah adalah:

1. Aba-aba lari jarak menengah

Semua perlombaan lari, termasuk aba-aba lari jarak menegah yang digunakan yaitu “bersedia” kemudian “siap” setelah itu “ya” atau suara tembakan yang menandakan dimulainya perlombaan.

2. Aturan start lari jarak menengah

  • Atlet memulai start pada lintasan yang terpisah. Kemudian diperbolehkan meninggalkan lintasannya setelah melewati tikungan pertama.
  • Start dilakukan tanpa pembagian lintasan dari belakang garis start. Hal ini bertujuan agar semua atlet menempuh jarak lari yang sama.

3. Aturan lintasan lari jarak menengah

  • Satu keliling lintasan memiliki panjang 400 m dengan dibatasi garis yang terbuat dari kayu. Mempunyai lebar dan tinggi masing-masing 5 cm.
  • Jumlah ideal lintasan ada 8, namun ada juga yang 6 karena beberapa kondisi.
  • Lebar lintasan 1,22 m dan memiliki garis lebar 5 cm.
  • Kemiringan lintasan tidak boleh melebihi 100 derajat.

4. Peraturan didiskualifikasi

  • Atlet yang melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali.
  • Memasuki lintasan atlet lain.
  • Mengganggu atlet lari lain.
  • Keluar dari lintasan.
  • Atlet terbukti menggunakan obat perangsang.

Strategi Perlombaan Lari Jarak Menengah

strategi perlombaan lari jarak menengah
strategi perlombaan lari jarak menengah

Untuk mendapatkan kemenangan dalam perlombaan lari jarak menengah tentu dibutuhkan stategi khusus dalam sebuah perlombaan berikut strategi perlombaan lari jarak menengah yang perlu kamu ketahui:

  • Jangan mendahului lawan dari tikungan luar, gunakanlah tikungan dalam.
  • Lari pada bagian dalam lintasan.
  • Posisikan tubuh di tengah kelompok agar bisa menganalisis kemampuan dan kekuatan lawan. Namun pandangan tetap fokus ke depan.
  • Jangan terlalu menggebu-gebu saat perlombaan baru dimulai.

Manfaat Lari Jarak Menengah

lari jarak menengah
manfaat lari jarak menengah

Apa saja manfaat dari olahraga lari jarak menengah? Yuk simak berbagai macam manfaat lari jarak menengah sebagai berikut.

1. Membakar lemak

Semua olahraga yang berbentuk lari tentu memiliki manfaat menurunkan berat badan. Sehingga olahraga ini banyak dilakukan oleh mereka yang ingin memiliki badan ideal.

2. Meningkatkan stamina

Bagi kamu yang sering kurang tidur, gambang stress dan merokok. Olahraga ini mampu meningkatkan stamina karena kinerja jantung berfungsi dengan baik.

3. Memperlancar pernafasan

Rutin melakukan lari maka akan meningkatkan kinerja paru-paru, sehingga pernafasan menjadi lebih nyaman dan lancar.

4. Melancarkan peredaran darah

Lari juga dapat memperlancar peredaran darah, ketika itu terjadi maka kamu akan terhindar dari berbagai penyakit seperti stroke, jantung, dan darah tinggi.

5. Memperlambat penuaan

Manfaat terakhir dari olahraga ini ialah mencegah penuaan dini. Hal ini karena lari dapat membuat kulit jauh lebih cerah. Peredaran darah yang lancar sangat bagus untuk metabolism sel-sel kulit. Namun tetap perlu diimbangi dengan memakan buah-buahan dan sayur mayor yang bergizi tinggi.

Sejauh ini, dari macam-macam lari manakah yang kamu sering lakukan? Cobalah untuk ikut ajang perlombaan jika kamu lebih tertantang untuk mendapatkan impian menjadi atlet pelari. Salah satunya bisa kamu coba di acara kegiatan 17 Agustus nanti.

Nah itulah penjelasan tentang materi lari jarak menengah yang telah kita bahas lengkap mulai dari pengertian lari jarak menengah, sejarah lari jarak menengah, teknik-teknik lari jarak menengah, peraturan-peraturan lari jarak menengah, dan manfaat lari jarak menengah. Semoga pembahasa kali ini bisa menambah wawasanmu mengenai olahraga lari jarak menengah.

Leave a Comment