Sumber Daya Alam: Pengertian, Jenis, Pemanfaatan, Contoh

Sejak Planet Bumi dihuni, manusia dan bentuk kehidupan lainnya bergantung pada hal-hal yang ada di alam bebas untuk bertahan hidup. Hal-hal ini disebut dengan Sumber Daya Alam atau SDA. Berasal dari alam, sumber daya ini ada yang bisa diperbarui dan ada yang tidak. Apa saja mereka? Ini dia penjelasan lengkapnya!

Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala hal yang disediakan oleh Bumi dalam bentuk aslinya dan bisa digunakan/dimanfaatkan manusia untuk bertahan hidup dan/atau untuk membuat produk lain yang lebih kompleks. Sumber daya ini membutuhkan waktu ratusan atau ribuan tahun untuk terbentuk, dan tanpa campur tangan manusia.

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Dalam hal jenis, sumber daya dibagi menjadi beberapa klasifikasi sebagai berikut.

1. Berdasarkan Sifatnya

  • Sumber Daya Terbarukan (Dapat Diperbaharui)

Sumber daya terbarukan tersedia secara konsisten terlepas dari penggunaannya. Sumber daya ini dapat dipulihkan atau diganti setelah pemanfaatannya. Bahan baku terbarukan yang berasal dari makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) disebut sebagai sumber daya terbarukan organik. Sedangkan bahan baku yang berasal dari benda tak hidup (matahari, air dan angin) disebut sebagai sumber daya terbarukan anorganik.

  • Sumber Daya yang Tidak dapat Diperbaharui

Seperti namanya, jenis sumber daya ini tidak bisa hanya diganti atau dipulihkan begitu mereka telah dimanfaatkan atau dihancurkan. Contohnya adalah mineral dan bahan bakar fosil. Meskipun mineral terbentuk secara alami melalui siklus batuan, tetapi periode pembentukannya membutuhkan waktu ribuan bahkan milyaran tahun lho.

Wah, lama juga ya. Mungkin sampai saat itu tiba, manusia sudah punya alternatif planet lain untuk dihuni ya, hehe. Oke, back to topic! Beberapa hewan yang terancam punah juga masuk ke dalam kategori SDA yang tidak dapat diperbaharui nih, seperti Komodo, Harimau Sumatera, Penyu Laut, Badak Jawa, Orangutan, dll. Itu sebabnya, spesies yang terancam punah harus dilindungi dengan segala cara!

Jika penggunaan sumber daya ini tidak dipantau dengan hati-hati, entah berapa ratus atau ribu tahun lagi, tidak akan ada makanan yang tersisa untuk penduduk Bumi, tidak ada energi bagi manusia untuk menyalakan mesin dan tidak ada bahan untuk membangun tempat berteduh.

2. Berdasarkan Asalnya

  • Sumber Daya Hayati / Biotik

Sumber daya biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari ekosfer (bahan organik dan hidup), seperti hutan (tumbuh-tumbuhan) dan hewan. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, minyak, dan batubara juga termasuk dalam kelompok ini karena dihasilkan dari bahan organik yang membusuk.

  • Sumber daya Abiotik / Non Hayati

Sumber daya abiotik adalah segala sesuatu yang berasal dari bahan non-organik dan non-hidup. Misalnya, air, tanah, udara, dan logam berat (besi, tembaga, perak, emas, dan sebagainya).

3. Berdasarkan Tahap Perkembangan

  • Sumber daya potensial: sumber daya alam yang berada di suatu wilayah di Bumi ini dan bisa digunakan di masa depan. Misalnya, suatu daerah atau negara telah terdeteksi memiliki minyak bumi di batuan sedimen. Sumber daya ini suatu saat bisa dimanfaatkan dengan cara dibor dari batuan.
  • Sumber daya aktual: sumber daya yang kuantitas dan kualitasnya telah ditentukan, telah disurvei lokasinya, dan saat ini sedang digunakan. Pengembangan sumber daya ini sangat bergantung pada teknologi.
  • Cadangan sumber daya: bagian dari sumber daya alam aktual yang masih dapat dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
  • Sumber daya persediaan: sumber daya yang telah disurvei, tetapi tidak dapat digunakan karena kurangnya teknologi. Contohnya adalah hidrogen.

4. Berdasarkan Pembentukannya

  • Sumber daya materi: bisa didapatkan secara langsung dari alam dan berupa benda mati. Proses mendapatkannya bisa dengan penambangan dan pengolahan, yang kemudian dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup manusia. Contohnya adalah emas dan berlian atau batu permata.
  • Sumber daya energi: segala sesuatu dari alam yang dapat menghasilkan energi dan dapat menunjang kehidupan manusia. Misalnya, gas bumi, air, minyak bumi, batu bara, udara dan sinar matahari.
  • Sumber daya ruang: sumber daya berupa wilayah/tempat/ruang yang dapat digunakan oleh manusia untuk melangsungkan hidupnya. Sumber daya jenis ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti topografi, letak astronomis dan relief. Contohnya adalah lembah dan gunung.
  • Sumber daya waktu: sumber daya yang tersedia di beberapa musim atau waktu tertentu. Misalnya, musim hujan menghasilkan lebih banyak air daripada saat musim kemarau, begitu juga sebaliknya.

5. Berdasarkan Nilai Ekonomisnya

  • Sumber daya ekonomis: sumber daya alam yang memiliki nilai (dapat dijual), misalnya emas, minyak bumi, perak, timah dan batu bara.
  • Sumber daya non-ekonomis: tidak memiliki nilai jual, seperti sinar matahari, udara, dan air.

6. Berdasarkan Lokasinya

  • Sumber daya akuatik: hanya bisa ditemukan di daerah perairan, misalnya ikan, terumbu karang, rumput laut, kepiting, udang, dll.
  • Sumber daya terrestrial: hanya bisa ditemukan di daratan, misalnya bahan-bahan tambang, hasil hutan, dan lain sebagainya.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Pemanfaatan sumber daya mengacu pada proses memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Pemanfaatan ini bisa berkenaan dengan organisasi di mana proyek perlu dieksekusi dan kemudian sumber daya (baik manusia dan non-manusia) dialokasikan ke proyek tergantung pada keterampilan dan ketersediaan, seperti:

  • Pertanian
  • Perkebunan
  • Perikanan
  • Pertambangan
  • Peternakan
  • Kehutanan

Contoh Sumber Daya Alam

Beberapa contoh umum dari sumber daya alam adalah:

  • Udara: udara bersih yang memiliki komposisi alami lebih berharga bagi kualitas hidup manusia daripada udara yang terkontaminasi dengan polutan.
  • Air: air yang dimaksud termasuk air tawar, asin, salju dan es.
  • Tanah: bisa digunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan untuk makanan manusia
  • Fitur geografis: fitur geografis dihargai karena keindahannya atau untuk tempat wisata, seperti pantai, lautan, danau, sungai, gunung, formasi batuan dan pantai.
  • Organisme hidup: manusia membutuhkan organisme untuk makan, obat-obatan, dan keperluan lainnya.
  • Ekosistem: organisme tidak bertahan hidup secara mandiri, tetapi bergantung satu sama lain dalam cara yang tak terhitung dan rumit (seperti Kamu dan pasangan, hehe). Nah, sistem bertahan hidup ini disebut dengan ekosistem.
  • Pohon: pohon sangat penting bagi ekosistem dan merupakan sumber bahan terbarukan yang berlimpah, karena dapat dijadikan kayu, kertas, dan kain.
  • Sinar matahari: menghangatkan planet ke suhu yang cocok untuk kehidupan dan merupakan bentuk energi yang sangat berlimpah.
  • Cuaca: cuaca seperti angin dan hujan memiliki nilai bagi masyarakat. Misalnya, hujan adalah sumber kehidupan bagi tanaman, untuk air minum, mandi, membasahi tanah, dll.
  • Mineral: belerang, garam, kuarsa, grafit, granit, dan kalium yang ditambang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk produksi barang.

Sumber daya alam semuanya terhubung dengan cara tertentu, di mana ketika satu SDA diambil, maka akan mempengaruhi pasokan atau kualitas dari SDA yang lain. Karena itu, pemerintah lokal, negara bagian dan nasional di seluruh dunia telah menciptakan undang-undang untuk melindungi dan melestarikannya.

Leave a Comment