Sistem Informasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Komponen, Ciri, Contoh

Apa itu sistem informasi? Istilah sistem informasi atau SI sering terdengar di telinga kita. Namun masih banyak orang yang belum paham mengenai istilah tersebut. Padahal sistem yang memuat informasi ini, seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam sebuah instansi atau perusahaan. Hal ini karena sistem tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain.

Nah dalam kesempatan kali ini kita akan bahas tuntas tentang apa itu sistem informasi, sebagai pemanasan kamu bisa simak pengertian sistem informasi yang ada dibawah ini.

Pengertian Sistem Informasi

pengertian sistem informasi
pengertian sistem informasi

Apa itu sistem informasi? Jadi, Pengertian sistem informasi adalah elemen yang memuat berbagai macam informasi untuk menjalankan kegiatan operasional instansi atau perusahaan. Selain itu sistem ini juga digunakan untuk mengatur pengambilan keputusan terbaik, dalam sebuah masalah yang sedang dihadapi oleh instansi atau perusahaan. Sehingga sistem yang memuat informasi ini, dianggap sangat penting.

Sistem yang memuat informasi merupakan gabungan dari berbagai individu, prosedur yang terorganisir, dan juga teknologi canggih. Semua komponen tersebut saling berkaitan satu sama lain. Sehingga akan menghasilkan sebuah informasi yang bisa digunakan dalam sebuah instansi atau perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

pengertian sistem informasi menurut para ahli
pengertian sistem informasi menurut para ahli

Jika kita lihat dari pengertian sistem informasi menurut para ahli, maka kita bisa mengetahui bahwa terdapat perbedaan pendapat dikalangan para ahli. Untuk lebih jelasnya kamu bisa langsung simak berbagai pengertian sistem informasi menurut para ahli dibawah ini.

1. Alter

Jika kita lihat pendapat Alter, maka pengertian sistem informasi adalah sebagai bagian tipe khusus dari sebuah sistem kerja yang mana manusia dan mesin melakukan suatu pekerjaan dengan memakai sumber daya untuk memproduksi sebuah produk tertentu atau jasa untuk pengguna.

2. Erwan Arbie

Namun jika kita lihat dari pendapat Erwan Arbie, beliau berpendapat bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu sistem yang terdapat dalam suatu organisasi yang mempertemukan antara kebutuhan pengolahan transaksi harian, bantuan, dan dukungan operasi.

Sifat dari sistem ini yakni bersifat manajerial dari suatu organisasi serta membantu dan memfasilitasi penyediaan laporan yang diperlukan.

3. John F Nash

Kemudian kita lihat pendapat dari sisi John F Nash, menurutnya pengertian sistem informasi adalah kombinasi anatara manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur, dan pengendalian yang ditujukan sebagai pengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen pemakai intern dan ekstern, serta menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

4. Mc Leod

Selanjutnya kita simak pendapat dari Mc Leod, yang menyatakan bahwa pengertian sistem informasi adalah suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang ada dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi tersebut.

5. O’Brien

Menurut O’Brien pengertian sistem informasi adalah kombinasi antara setiap unit yang dikelola oleh orang-orang, hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer, jaringan komunikasi data (komunikasi), serta database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang bentuk organisasi.

Tujuan Sistem Informasi

tujuan sistem informasi
tujuan sistem informasi

Sistem yang memuat informasi memiliki tujuan utama dalam menghasilkan sebuah informasi. Kemudian informasi ini, akan diolah kembali dalam bentuk data. Namun dalam mengolah informasi menjadi data, harus memenuhi syarat utama. Hal ini bertujuan agar informasi tersebut, bisa bermanfaat bagi semua orang. Adapun tujuan sisten informasi dapat kamu simak sebagai berikut:

[su_box title=”Tujuan Sistem Informasi” box_color=”#020202″]

  • Accurate, Sumber informasi harus terpercaya dan jelas.
  • Timelines, Informasi harus tepat waktu atau masih hangat dibicarakan.
  • Relevance, Informasi harus akurat, agar tidak terjadi salah paham.[/su_box]

Informasi akan dikatakan berguna jika memnuhi tiga faktor diatas, karena 3 faktor tersebut adalah tujuan sistem informasi yang harus dipenuhi dalam sebuah sistem informasi.

Fungsi Sistem Informasi

Fungsi Sistem informasi
Fungsi Sistem informasi

Sistem yang memuat informasi memiliki beberapa fungsi untuk memudahkan instansi atau perusahaan, dalam menjalankan aktivitasnya. Sehingga tidak heran bila sistem yang telah ditemukan sebelumnya, akan dikembangkan lagi menjadi sistem yang canggih lagi. Itulah alasannya SI atau sistem informasi sangat bermanfaat bagi kinerja instansi atau perusahaan.

Adapun fungsi sistem informasi dapat kamu simak dibawah ini lengkap dengan penjelasannya.

1. Meningkatkan Kinerja

Hadirnya sistem informasi berfungsi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja. Artinya dengan menggunakan sistem tersebut, akan mempercepat proses kinerja dalam perusahaan. Dengan begitu perusahaan akan meninggalkan sistem lama, yang dinilai tidak efektif bila diterapkan setiap hari.

Misalnya dalam perusahaan perbankan, telah mengembangkan mesin uang yang digunakan untuk melakukan transaksi. Dengan menggunakan mesin uang tersebut, nasabah tidak perlu lagi antri di dalam bank. Kemudian perusahaan mengembangkan sistem informasi yang dapat digunakan melalui handphone. Sehingga nasabah bisa melakukan transaksi di dalam rumah.

2. Memudahkan dalam Membuat Keputusan

Fungsi sistem informasi selanjutnya yaitu dapat memudahkan manajer dalam membuat keputusan. Hal ini karena manajer dapat memantau, memperkirakan, hingga merencanakan keputusan, hanya melalui sistem tersebut. Sehingga keputusan terbaik, bisa segera dibuat oleh manajer. Dengan begitu, perusahaan Anda akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang ada.

Misalnya dalam perusahaan konveksi, dengan menggunakan SI seorang manajer dapat memantau semua aktivitas produksi. Suatu ketika manajer menemukan masalah pada mesin produksi, maka dia segera membeli mesin baru untuk dapat melanjutkan kegiatan pembuatan baju. Dengan begitu, produksi baju tidak akan terganggu dalam waktu lama.

3. Sarana Peningkatan Kualitas SDM

Penggunaan sistem yang memuat informasi ternyata dapat berfungsi sebagai sarana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Hal ini karena hampir semua aktivitas perusahaan, memanfaatkan teknologi dan SI. Alhasil SDM perusahaan dituntut untuk bisa menggunakan teknologi yang berbasis SI tersebut.

Misalnya dalam swalayan yang sudah menggunakan komputer dalam melayani pembayaran barang. Pastinya pihak perusahaan mewajibkan karyawannya untuk bisa mengoperasikan komputer. Alhasil semua karyawan akan belajar mengoperasikan komputer. Dari kondisi ini, akan tercipta peningkatan kualitas SDM.

Komponen Sistem Informasi

komponen sistem informasi
komponen sistem informasi

Ada beberapa komponen sistem informasi yang sangat penting. Komponen tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain, dalam menghasilkan informasi. Informasi tersebut nantinya akan digunakan dalam sebuah instansi atau perusahaan.

Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam sisitem informasi dapat kamu simak sebagai berikut.

1. Komponen Input

Komponen input merupakan komponen sistem informasi yang berasal dari berbagai macam data yang dimasukan pada sistem informasi. Data yang dimasukan tersebut, harus valid, akurat, dan benar. Hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan, dapat diterima dengan baik oleh stakeholder perusahaan.

2. Komponen Model

Komponen model merupakan komponen sistem informasi yang berasal dari gabungan dari model matematika, prosedur, dan logika yang diproses menjadi sebuah data. Kemudian data tersebut disimpan dalam basis data, sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Selanjutnya data akan diproses dan dikeluarkan sesuai keinginan perusahaan.

3. Komponen Output

Komponen output merupakan komponen sistem informasi yang berasal dari hasil keluaran data yang sudah berbentuk informasi. Informasi tersebut sudah dapat dipastikan kualitas dan akuratnya. Sehingga semua karyawan perusahaan, sudah dapat menggunakan sistem yang memuat informasi tersebut.

4. Komponen Teknologi

Komponen teknologi merupakan peralatan yang dibutuhkan dalam mengolah data, agar menjadi sebuah informasi. Pengolahan tersebut meliputi mengakses data, memasukan, menyimpan, menjalankan, mengirim, menghasilkan, dan memantau jalannya sistem. Sehingga komponen teknologi ini, tergolong sangat penting dalam menghasilkan sistem yang memuat informasi.

5. Komponen Basis Data

Komponen basis data merupakan komponen sistem informasi yang berasal dari kumpulan berbagai macam data yang dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Kumpulan data tersebut disimpan dengan menggunakan perangkat lunak database, melalui komputer. Sehingga akan mempermudah proses penyimpanan data.

6. Komponen Kontrol

Komponen kontrol merupakan elemen yang digunakan untuk mengendalikan gangguan pada sistem. Dengan adanya komponen kontrol ini, semua sistem yang memuat informasi akan berjalan dengan baik tanpa adanya masalah sedikitpun. Sehingga tidak mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

Ciri-Ciri Sistem Informasi

ciri-ciri sistem informasi
ciri-ciri sistem informasi

Sistem yang memuat informasi memiliki ciri-ciri utama. Ciri-ciri ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan akuratnya sebuah informasi. Sehingga dapat digunakan dalam membuat sebuah sistem yang bisa digunakan di sebuah instansi atau perusahaan. Adapun ciri-ciri sistem informasi dapat kamu lihat seperti dibawah ini.

[su_box title=”Ciri-ciri sistem informasi” box_color=”#020202″]

  • Informasi yang diterima harus segar dan masih baru terjadi untuk para informan.
  • Informasi bisa memberikan tambahan atau memperbaharui informasi yang telah ada sebelumnya.
  • Informasi bisa menjadi koreksi untuk informasi yang sudah lama terjadi.
  • Informasi bisa menjadi penegas untuk informasi yang sudah ada.[/su_box]

Contoh Sistem Informasi

contoh sistem informasi
contoh sistem informasi

Sistem yang memuat informasi banyak digunakan oleh sebuah instansi atau perusahaan. Sistem tersebut memiliki fungsi dan cara penggunaannya masing – masing. Dengan menggunakan sistem yang memuat informasi ini, diharapkan dapat mempermudah kegiatan operasional instansi atau perusahaan.

1. Knowledge Work System

Knowledge Work System merupakan salah satu contoh sistem informasi tentang ilmu pengetahuan. Ilmu tersebut dimasukan dalam sebuah sistem, agar dapat diakses oleh masyarakat luas. Sehingga dengan menggunakan sistem ini, dapat memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

2. Office Automation System

Office Automation System adalah salah satu contoh sistem informasi untuk menggabungkan beberapa teknologi informatika pada jaringan dan server tertentu. Penggabungan teknologi informatika tersebut berasal dari peralatan yang digunakan para karyawan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan operasional dan proses komunikasi antar karyawan perusahaan.

3. Transaction Processing System

Transaction Processing System seringkali digunakan untuk instansi atau perusahaan yang rutin melakukan kegiatan operasional. Kegiatan operasional tersebut berupa registrasi ulang, transaksi keuangan, dan produksi bahan pangan. Sehingga sistem ini tidak akan mengalami gangguan, meski digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Sistem Informasi sangat bermanfaat bagi para manajer dalam sebuah instansi atau perusahaan. Hal ini karena sistem tersebut, dapat memudahkan manajer dalam mengambil keputusan terbaik saat terjadi masalah dalam perusahaan. Dengan begitu, tidak akan mengganggu kegiatan operasional dalam perusahaan.

Oke pembahasan kita kali ini samapi sini dulu ya,,, yang mana kita telah bahas mulai dari pengertian pengertian sistem informasi menurut para ahli, tujuan, fungsi, komponen, ciri-ciri dan contohnya. Semoga dengan adanya pembahasan ini kita bisa tahu tentang apa itu sistem informasi. Semoga bermanfaat ya,,

Leave a Comment