IP Address – Hadirnya jaringan internet di dunia, memberikan kemudahan untuk mengakses semua informasi baru. Hanya dengan membuka smartphone saja, Anda sudah dapat mengakses informasi dari berbagai website. Kegiatan ini dapat terjadi karena ada komponen penting di dalamnya. Komponen tersebut berupa IP Address yang berada dalam perangkat komputer, kemudian terkoneksi dengan jaringan internet.
Pengertian IP Address
Tahukah kamu apa yang di sebut dengan IP address atau Internet Protocol address? Jadi pengertian ip address adalah kumpulan angka yang ada di dalam perangkat komputer, laptop, dan juga smartphone, sebagai rujukan dalam proses pertukaran data melalui jaringan internet. Kumpulan angka tersebut berjumlah 32 bit sampai 128 bit. Dalam setiap website, memiliki Internet Protocol address yang berbeda – beda. Contohnya Internet Protocol address milik Google adalah 74.125.224.72.
Cara kerja Internet Protocol address pada komputer sangatlah mudah. Awalnya ada kegiatan pertukaran data melalui jaringan internet. Kegiatan tersebut terjadi antara host – host dengan paket data. Host – host yang dimaksud adalah komputer yang digunakan untuk mengakses halaman website. Kemudian data yang sudah diproses, akan dikenali oleh penerima dan pengirimnya.
Ada 2 versi Internet Protocol address yang tersedia antara lain versi 4 dan versi 6. Versi 4 sudah digunakan sejak awal penggunaan internet di dunia. Sehingga sangat banyak perangkat yang menggunakan versi 4 ini. Kemudian untuk versi 6, masih jarang yang menggunakan. Hal ini karena versi 6 diciptakan dengan alasan versi 4 sudah banyak yang menggunakan. Alhasil kapasitas versi 4 sudah tersisa sedikit.
Fungsi IP Address
Internet Protocol address memiliki fungsi tersendiri dalam jaringan komputer. Tanpa Internet Protocol address perangkat komputer tidak dapat berhubungan dengan lainnya, yang terkoneksi dengan jaringan internet. Itulah alasannya mengapa Internet Protocol address sangat penting dalam dunia teknologi.
1. Sebagai Identitas Perangkat
Umumnya IP Address memiliki fungsi dasar sebagai identitas perangkat yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga setiap nomor Internet Protocol address, tidak sama dengan perangkat lain. Hal ini karena Internet Protocol address sudah ditetapkan khusus untuk satu perangkat saja. Sehingga tidak akan ada Internet Protocol address yang sama, saat mengakses suatu halaman website. Kondisi ini sama dengan penggunaan nomor telepon yang digunakan untuk satu orang.
Nomor telepon teman Anda bernama Indah adalah 12345. Kemudian Anda ingin mengirim pesan kepada Indah tersebut. Pastinya yang menerima pesan Anda adalah Indah saja. Begitu juga sebaliknya bila Indah membalas pesan, akan langsung diterima oleh Anda sendiri. Seperti itulah cara kerja Internet Protocol address yang tidak mungkin memiliki deret angka sama dengan perangkat komputer milik orang lain.
2. Mengidentifikasi Skala Jaringan
Pada penggunaan Internet Protocol address, tidak boleh asal. Untuk Internet Protocol address versi 4, menggunakan maksimal deret angka sebanyak 12 digit. Setiap 3 digit, akan ada tanda titik sebagai pemisah. Misalnya Internet Protocol address perangkat komputer Anda 182.235.138.13. Tidak hanya itu, Ipv4 juga ada yang menggunakan 6 digit saja. Contohnya Internet Protocol address perangkat smartphone Anda 126.0.0.0.
Bila dilihat dari deret angkanya, dapat diketahui besaran jaringan Internet Protocol address yang ada dalam perangkat Anda. Misalnya perangkat komputer Anda memiliki Internet Protocol address 192.120.1.101, maka tergolong dalam kelas C. Hal ini karena Internet Protocol address tersebut tergolong skala kecil, yang memiliki maksimal 254 host.
3. Dapat Melacak Lokasi Perangkat
Anda bisa melacak Internet Protocol address pada perangkat yang Anda gunakan. Caranya cukup mudah, ketik kata “where is my IP“ pada google yang terpasang dalam perangkat Anda. Kemudian akan muncul Internet Protocol address yang dimiliki perangkat Anda. Bila IP Address ini dilacak lebih jauh, maka akan muncul informasi berupa kota asal, negara, dan provinsi Anda. Hal ini karena sebagian IP, sudah terdaftar dalam sebuah organisasi sebagai pengguna internet.
Cara untuk melacak Internet Protocol address secara detail sangatlah mudah. Anda hanya perlu menuliskan nomor Internet Protocol address perangkat Anda, dalam situs plocation.net. Kemudian klik tombol IP Lookup atau tekan enter. Selanjutnya akan muncul informasi tentang lokasi Anda sekarang. Itulah mengapa Anda harus berhati – hati dalam menggunakan internet, khususnya sosial media. Hal ini karena pihak berwajib dapat melacak keberadaan Anda.
4. Jejak Pengguna Internet
Penggunaan internet harus dilakukan secara bijak. Hal ini karena semua kegiatan Anda akan terekam di dalamnya. Hanya dengan melacak Internet Protocol address perangkat Anda, sudah dapat ditemukan jejak pengguna internet yang pernah Anda lakukan. Sehingga tidak heran bila banyak pelaku kejahatan di internet, yang mudah tertangkap oleh pihak yang berwajib. Oleh sebab itu, berhati – hatilah ketika menggunakan internet.
Pada setiap website memiliki admin khusus, yang dapat mengetahui jumlah pengunjung setiap harinya. Hanya dengan membuka rekaman kegiatan, admin tersebut sudah bisa mengetahui daerah asal pengunjung websitenya. Bahkan sampai informasi tentang kota domisili para pengunjungnya. Itulah yang dinamakan rekam jejak pengguna internet.
Kelas IP Address
Pada Internet Protocol address memiliki 4 oktet di dalamnya. Setiap oktet akan ditandai dengan tanda titik. Untuk membuat Internet Protocol address, harus disesuaikan dengan kelasnya. Dalam kelas Internet Protocol address tersebut, memiliki tugas penting untuk menghubungkannya dengan jaringan internet.
1. IP Address Kelas A
Kelas A digunakan untuk perangkat yang memiliki jaringan berskala besar. Seringkali kelas A digunakan untuk jaringan komputer yang memiliki trafik lalu lintas secara lancar. Selain itu, kelas A juga ditandai dengan angka 0, yang terletak pada bit pertama. Kemudian ada 1 oktet untuk panjang Net ID dan 3 oktet untuk Host ID. Hingga kini sudah ada 16.77.216 host yang masuk dalam Internet Protocol address kelas A.
2. IP Address Kelas B
Penggunaan kelas B seringkali dilakukan untuk perangkat yang menggunakan jaringan berskala menengah dan besar. Untuk daya tampung kelas B di seluruh dunia, sebesar kurang lebih 65.536 host. Kemudian untuk panjang Net ID sebesar 2 oktet dan Host ID juga 2 oktet.
3. IP Address Kelas C
Perangkat yang masuk dalam kategori Internet Protocol address kelas C, hanya untuk sistem jaringan berskala kecil. Daya tampung yang dimiliki kelas C yaitu 256 host saja. Kemudian untuk panjang Host ID 1 oktet dan Net ID 3 oktet.
4. IP Kelas D
Pada Internet Protocol address kelas D tidak memiliki Host ID dan juga Net ID. Hal ini karena kelas D hanya digunakan untuk kebutuhan multicasting. Untuk host awal yaitu 224.00.0.0.0 sampai 239.255.255.255.
5. IP Kelas E
Internet Protocol address kelas E digunakan untuk kebutuhan eksperimental saja. Sehingga kelas E tidak mempunyai Host ID dan juga Net ID. Untuk Internet Protocol address awal mulai dari 224.00.0.0.0 sampai 239.255.255.255.
IP Address dimiliki oleh perangkat smartphone, laptop, dan juga komputer. Dengan Internet Protocol address ini, Anda bisa mengakses berbagai website dengan bantuan jaringan internet. Namun ketika Anda menjelajah dalam dunia internet, usahakan untuk menggunakannya secara bijak. Hal ini karena kegiatan Anda selama menggunakan internet, akan terekam secara keseluruhan. Oleh sebab itu, harap berhati – hati saat berselancar dalam dunia internet.
Nah itulah pembahasan kali ini mengenai apa itu ip address, mulai dari pengertian ip address, fungsi ip address, dan kelas ip address. Semoga bermanfaat.