Lapisan Atmosfer

Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya dengan lapisan atmosfer yang dapat menopang kehidupan. Selimut gas tidak hanya berisi udara yang dihirup makhluk hidup tetapi juga melindungi makhluk hidup dari ledakan panas dan radiasi yang berasal dari matahari. Itu menghangatkan planet di siang hari dan mendinginkannya di malam hari.

Atmosfer terdiri dari lapisan berdasarkan suhu. Wilayah lebih jauh sekitar 500 km di atas permukaan bumi disebut eksosfer. Struktur atmosfer menentukan cara atmosfer berperilaku dan mengendalikan bagaimana cuaca berkembang di dekat permukaan bumi.

Pengertian Lapisan Atmosfer

Lapisan atmosfer adalah kumpulan gas yang membuat Bumi layak huni. Atmosfer Bumi melakukan beberapa trik optik keren. Warna biru langit disebabkan oleh hamburan Rayleigh yang ketika cahaya bergerak melalui atmosfer, sebagian besar panjang gelombang yang lebih panjang melewati garis lurus. Sangat sedikit dari cahaya merah, oranye dan kuning dipengaruhi oleh udara.

Namun, sebagian besar cahaya dengan panjang gelombang pendek (biru) diserap oleh molekul gas. Cahaya biru yang diserap kemudian dipancarkan ke segala arah. Jadi, di mana pun Kamu melihat, Kamu melihat cahaya biru yang tersebar. Atmosfer juga bertanggung jawab atas Aurora Borealis. Aurora disebabkan oleh pengeboman elektron surya pada atom oksigen dan nitrogen di atmosfer.

Lapisan atmosfer dibagi menjadi 5 zona utama. Troposfer dimulai di permukaan dan memanjang antara 7 km di kutub dan 17 km di khatulistiwa dengan beberapa variasi karena cuaca. Stratosfer memanjang hingga sekitar 51 km. Mesosfer memanjang hingga sekitar 85 km. Di zona atmosfer ini, sebagian besar meteor terbakar. Termosfer memanjang hingga antara 320 dan 380 km.

Di sinilah stasiun luar angkasa internasional mengorbit. Suhu di sini bisa naik hingga 1.500 ° C. Eksosfer adalah benteng terakhir atmosfer. Di sini partikel-partikelnya begitu jauh sehingga mereka dapat menempuh jarak ratusan km tanpa bertabrakan satu sama lain. Sementara itu, hidrogen dan helium lebih mendominasi pembentukan eksosfer.

Fungsi Lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri dari dua lapisan yang sangat penting:

1. Membantu dalam komunikasi jarak jauh

Lapisan molekul dan atom Ionosfer bermuatan listrik dan ion di bagian atas mesosfer dan termosfer lebih rendah. Ini membantu dalam komunikasi jarak jauh dengan memantulkan gelombang radio kembali ke Bumi.

2. Menyerap UV

Zona ozon merupakan zona konsentrasi maksimum ozon (O3, tiga bentuk atom oksigen) – praktis bertepatan dengan stratosfer (ingat bahwa ozon adalah sumber panas untuk stratosfer atas. Panas dihasilkan melalui reaksi dengan radiasi UV) . Sangat penting untuk menyadari bahwa ozon hanya merupakan sebagian kecil dari atmosfer – <0,002% volume. Radiasi adalah salah satu faktor penting untuk kelangsungan hidup Bumi.

Sangat penting bagi kelangsungan hidup tanaman dan hewan bahwa ada beberapa jenis radiasi dari sinar matahari, tetapi terlalu banyak radiasi dapat menyebabkan masalah besar yang sebagian besar terkait dengan pemanasan bumi yang berlebihan. Atmosfer membentuk selimut di sekitar Bumi yang mencegah terlalu banyak radiasi memasuki bumi.

3. Melindungi bumi

Atmosfer berfungsi sebagai tempat mengandung oksigen yang diperlukan untuk kehidupan, berfungsi sebagai selimut untuk melindungi bumi dari radiasi dan membantu menciptakan berbagai jenis cuaca yang dirasakan di Bumi. Atmosfer juga mengandung sejumlah kecil karbon dioksida yang diperlukan bagi tanaman untuk dapat hidup. Tanpa atmosfer yang melindungi Bumi, manusia, hewan, dan semua tanaman hidup tidak akan bisa bertahan hidup.

4. Atmosfer berfungsi menahan oksigen di daerah sekitar bumi

Manusia dan kebanyakan hewan bergantung pada oksigen. Tumbuhan juga tergantung pada oksigen karena mereka mengambil sisa karbon dioksida dari manusia ketika mereka menghirup oksigen.

5. Menciptakan cuaca

Selimut yang disediakannya juga bertanggung jawab atas cuaca yang terlihat di Bumi. Atmosfer berfungsi untuk menciptakan angin sejuk dan hujan yang diperlukan bagi tanaman untuk tumbuh dan hewan tetap terhidrasi.

Sifat Lapisan Atmosfer

Lapisan atmosfer terdiri dari 1% uap air, 21% oksigen, 78% nitrogen dan sejumlah kecil gas lainnya seperti argon, dan karbon monoksida. Atmosfer menghangatkan permukaan planet melalui retensi panas dengan cara semua gas pembentuk lapisan tersebut bergabung dan kemudian menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. 75% dari massa atmosfer berada dalam jarak 11 km dari permukaan.

Semakin tinggi Kamu pergi, atmosfer menjadi lebih tipis. Garis Karman(Karman? Seperti nama orang saja ya, hahhaha) pada 100 km, sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan luar angkasa. Hal ini karena tidak adanya garis jelas membatasi atmosfer dari ruang angkasa. Efek masuk kembali bisa dirasakan pada 120 km.

Ciri Lapisan Atmosfer

1. Komposisi udara

Menurut NASA, gas-gas di atmosfer Bumi termasuk:

  • Nitrogen – 78 persen
  • Oksigen – 21 persen
  • Argon – 0,93 persen
  • Karbon dioksida – 0,04 persen

2. Atmosfer bumi memiliki serangkaian lapisan

Masing-masing lapisan mempunyai sifat spesifiknya sendiri. Urutan masing-masing lapisan dimulai dari yang paling atas yakni eksosfer, termosfer, mesosfer, stratosfer, dan troposfer.

Manfaat Lapisan Atmosfer

1. Perlindungan

Atmosfer menghalangi sinar berbahaya dari matahari. Lapisan ozon, yang terletak di stratosfer 11 hingga 50 kilometer dari permukaan bumi menghalangi berbagai bentuk radiasi berbahaya. Tanpa lapisan ozon, sinar ultraviolet akan menghancurkan sebagian besar kehidupan di Bumi.

Suhu rata-rata Bumi akan jatuh di bawah titik beku air tanpa gas atmosfer untuk menahan panas yang cukup. Keseimbangan antara radiasi yang terhalang dan radiasi yang memungkinkan mencapai Bumi memungkinkan kehidupan.

2. Air

Atmosfer bumi mengandung air. Ketika air menguap atau dilepaskan oleh organisme hidup (respirasi pada hewan, transpirasi pada tanaman), ia naik melalui atmosfer dan membentuk awan. Angin menggerakkan awan di atas permukaan planet. Ketika awan mengembun menjadi hujan, salju, atau bentuk presipitasi lainnya, air jatuh ke permukaan bumi.

Dengan cara ini, atmosfer mengatur keseimbangan air di Bumi dan mengirimkan curah hujan ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak memiliki air.

3. Oksigen dan karbon dioksida

Kehidupan di Bumi membutuhkan atmosfer untuk bernafas. Hewan mengambil oksigen dari atmosfer dan menggunakannya untuk memetabolisme makanan menjadi energi. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida untuk tumbuh dan mempertahankan kehidupan. Keseimbangan antara kedua gas ini juga penting.

Hewan membutuhkan oksigen yang cukup untuk bernafas dan tanaman membutuhkan karbon dioksida, tetapi terlalu banyak karbon dioksida yang memerangkap panas di atmosfer menyebabkan pemanasan global.

4. Manfaat lain

Atmosfer mengandung sejumlah besar nitrogen. Beberapa tanaman mengambil nitrogen langsung dari udara dan menggunakannya untuk membangun nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Angin atmosfer mengikis daratan sehingga dapat dipecah untuk membentuk tanah yang menopang kehidupan.

Lapisan atmosfer bumi setebal 300 mil (480 kilometer), tetapi sebagian besar berada dalam 10 mil (16 km) permukaannya. Tekanan udara berkurang dengan ketinggian. Di permukaan laut, tekanan udara sekitar 14,7 pound per inci persegi (1 kilogram per sentimeter persegi). Pada 10.000 kaki (3 km), tekanan udara adalah 10 pon per inci persegi (0,7 kg per cm persegi). Ada juga sedikit oksigen untuk bernafas.

Leave a Comment