Konflik Sosial – Masing-masing dari kita pasti pernah menyaksikan terjadinya sebuah konflik. Salah satu konflik paling terkenal adalah konflik fisik di mana dua orang atau lebih terlibat baku hantam dengan sekelompok orang atau seseorang. Konflik itu sendiri berasal dari sebuah kata dalam Bahasa Latin, yaitu configere, artinya saling memukul. Bagaimana dengan konflik sosial?
Sebenarnya, kata konflik itu sendiri mempunyai cakupan yang jauh lebih luas daripada sekadar saling pukul. Konflik secara umum merupakan ketidaksukaan yang dapat diekspresikan baik secara psikis ataupun secara fisik dari kelompok atau individu ke kelompok atau individu lainnya. Mengenai konflik sosial, detail lengkapnya dapat ditemukan di bawah ini.
Pengertian dan Jenis-Jenis Konflik Sosial
Dalam sosiologi, konflik sosial berarti sebuah proses sosial yang terjadi antara dua orang bahkan lebih dengan satu pihak memiliki tujuan untuk menyingkirkan pihak lawan dengan cara membuat pihak lain menjadi tidak berdaya atau bahkan menghancurkannya. Konflik sosial biasanya muncul karena adanya perbedaan, baik perbedaan budaya, ideologi, ras, penampilan, pendapat, atau perbedaan lain.
Ada banyak jenis konflik sosial yang bisa kita temui dalam masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
1. Konflik dalam Satu Individu
Konflik ini sangat unik karena bisa juga diartikan sebagai sebuah konflik yang muncul dalam mental satu individu disebabkan oleh suatu hal. Sebagai contoh, seseorang merasa menyesal karena memiliki pekerjaan sebagai kriminal guna memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dalam diri individu tersebut, ada konflik antara tekanan ekonomi dengan nilai moral yang dimilikinya.
2. Konflik Antar Dua Individu
Konflik yang satu ini sering kali terjadi karena ada perbedaan di antara dua individu yang terlibat. Perbedaan tersebut biasanya berupa perseteruan atau debat. Bentuk konflik semacam ini biasanya berawal dengan salah satu individu yang tidak menyukai kepribadian individu yang lain. Hal ini pun akan ditanggapi secara negatif oleh individu lawan sehingga terjadilah konflik sosial.
3. Konflik Antara Individu dengan Kelompok
Konflik sosial ini umumnya terjadi ketika individu tidak sanggup menyesuaikan diri dengan situasi kelompok dimana ia bergabung. Misalnya para turis yang masuk ke Indonesia terbiasa dengan pakaian terbuka tetapi tampak tidak pantas di negara ini. Tidak adanya rasa toleransi dan saling menerima membuat para turis merasa bahwa orang Indonesia terlalu menekan kebebasan mereka.
4. Konflik Antar Beberapa Kelompok di dalam Satu Organisasi
Konflik sosial juga bisa muncul di antara dua kelompok yang berada di bawah satu organisasi. Hal ini terjadi karena adanya perpecahan yang diakibatkan oleh perbedaan dalam pemahaman atau cara untuk mencapai sebuah tujuan organisasi. Contoh konflik sosial ini adalah adanya aliran NU dan Muhammadiyah dalam islam yang ada di Indonesia.
Penyebab Munculnya Konflik Sosial dalam Masyarakat serta Dampak yang Timbul
Ada beberapa hal yang mengakibatkan timbulnya konflik sosial. Salah satunya adalah perbedaan setiap individu dalam kelompok, serta perbedaan dalam nilai moral dan latar belakang. Perbedaan kepentingan untuk mencapai suatu tujuan dan perubahan nilai dalam masyarakat juga menjadi dalang tumbuhnya konflik sosial di sekeliling kita.
Sedangkan untuk dampaknya, secara positif dapat meningkatkan solidaritas di dalam satu kelompok ketika ada perseteruan dengan kelompok atau pihak yang lain. Salah satu contohnya adalah ketika beberapa kerajaan di negara ini bersatu untuk memerangi para penjajah. Dampak positif yang lain adalah tumbuhnya diskusi antara beberapa aspek kehidupan baru.
Tetapi ada pula dampak negatif dari konflik sosial ini. Dampak negatif pertama adalah memunculkan keretakan di antara kelompok. Selain itu, konflik sosial juga dapat menumbuhkan stigma pada satu kelompok tertentu. Juga, konflik sosial mampu menumbuhkan diskriminasi pada satu kelompok tertentu. Maka sebisa mungkin, mari kita hindari menciptakan konflik sosial.
Cara Pengendalian dan Contoh Mengendalikan Konflik Sosial
Oleh karena dampaknya yang bersifat negatif, alangkah baiknya bagi masyarakat untuk mengerti beberapa cara pengendalian sosial. Berikut beberapa cara yang patut dicoba untuk mengendalikan konflik sosial.
1. Konsiliasi
Yaitu usaha untuk mempertemukan pihak-pihak yang memiliki konflik. Tujuan diadakannya konsiliasi yaitu guna menemui kesepakatan antara dua pihak tersebut. Konsiliasi akan dilakukan oleh beberapa lembaga tertentu dalam masyarakat yang memiliki sangkutan dengan pihak-pihak yang terlibat. Lembaga itu juga harus bersikap demokratis dalam menangani konflik sosial.
2. Mediasi
Merupakan satu usaha yang tidak dilakukan dengan sendirinya oleh dua pihak dengan konflik sosial. Pihak-pihak tersebut biasanya akan meminta mediator yang netral serta bertugas mempertemukan dan memberikan masukan kepada para pihak bertikai. Nasihat atau masukan yang diberikan tidak mengikat, jadi para pihak dapat mengambil masukan tersebut atau tidak.
3. Arbitrase
Tidak jauh berbeda dengan mediasi, arbitrase merupakan pengendalian konflik dengan bantuan orang ketiga. Tetapi pihak ketiga akan membuat keputusan yang sifatnya mengikat bagi kedua pihak. Pengendalian konflik yang satu ini mirip dengan konsiliasi. Tetapi konsiliasi ditujukan untuk konflik antar kelompok dan arbitrase untuk konflik antar individu.
4. Kompromi
Adalah pengendalian konflik dengan pihak satu dan pihak dua menyelesaikan masalah yang ada dengan cara mengurangi tuntutan yang diajukan oleh setiap pihak. Dengan cara ini, kedua belah pihak tidak akan memerlukan pihak ketiga dalam mengendalikan konflik sosial. Kesadaran kedua pihak untuk berdamailah yang menjadi satu kunci utama untuk berkompromi.
5. Toleransi
Mirip dengan kompromi, toleransi dilatarbelakangi oleh kesadaran dua pihak yang bermusuhan atau berkonflik. Tetapi toleransi terjadi dengan cara dua pihak tersebut masih memegang kepercayaan yang mereka miliki sambal saling menghargai pihak lain. Cara utama toleransi adalah dengan tidak mengganggu pihak lain terutama yang memiliki kepercayaan berbeda.
6. Ajudikasi
Proses ajudikasi dibutuhkan ketika konflik sosial harus diselesaikan melalui jalur hukum. Ajudikasi mengharuskan dua pihak berkonflik untuk mengadukan konflik sosial ke pengadilan. Kemudian konflik itu akan diselesaikan dengan cara hukum. Perceraian dan sengketa tanah merupakan dua konflik sosial yang dapat dikendalikan dengan adanya proses ajudikasi.
7. Gencatan Senjata
Konflik sosial yang melibatkan penggunaan senjata bisa diselesaikan dengan pengendalian konflik ini. Gencatan senjata dapat dilakukan dalam beberapa jangka waktu yang disepakati oleh kedua belah pihak atau dapat menjadi kesepakatan antara kedua pihak untuk berhenti bertikai. Pihak ketiga bisa terlibat guna melancarkan proses gencatan senjata.
8. Segregasi
Yaitu pengendalian konflik ketika satu pihak berupaya menghindari pihak lain sehingga tidak terjadi konflik sosial. Pihak tersebut harus pergi atau menghindar ke tempat di mana tidak dapat dijangkau oleh konflik atau oleh pihak yang sedang berkonflik. Pihak tersebut harus memiliki kesadaran penuh untuk bisa melakukan pengendalian konflik ini.
Rumit bukan untuk mengendalikan adanya konflik sosial? Makanya, pikirkan baik-baik sebelum menyulut konflik sosial dengan penduduk bumi yang lain, di manapun kita berada. Sebisa mungkin, jadilah penduduk yang cinta damai untuk mencegah pertikaian, perpecahan, dan dampak negatif lain dari konflik sosial.
REKOMENDASI
- Ius Soli dan Ius Sanguinis : Pengertian, Perbedaaan,… Ius Soli dan Ius Sanguinis - Sebuah aturan mengenai kewarganegaraan diharapkan mampu membawa warga negara Indonesia dapat menyelesaikan berbagai masalah dan menjadi aset bangsa dalam rangka memajukan bangsa. Warga negara…
- Pengertian Manajemen Sebagai manusia harus memiliki manajemen strategi yang baik. Pernahkah Anda mendengarkan nasihat tersebut? Sebenarnya, apa pengertian manajemen? Anda pasti penasaran karena kenyataannya istilah tersebut banyak dipakai. Maka dari itu, artikel…
- Ideologi kapitalisme Ideologi Kapitalisme - Memiliki pandangan dan pedoman hidup tentu saja menjadi keharusan bagi setiap individu tanpa terkecuali. Pandangan dan pedoman hidup tersebut kemudian disebut dengan istilah ideologi, di mana ideologi…
- Apa itu Prolog? Pengertian, Fungsi, Cara Membuat dan Contoh… Apa itu prolog? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan prolog? Berikut adalah pengertian prolog, fungsi prolog, cara membuat prolog dan kumpulan contoh prolog. Apakah Kamu seseorang yang suka membaca? Biasanya…
- Hukum Kekekalan Energi Sesuatu yang sifatnya tidak berubah dapat disebut dengan kekal, sehingga apabila terdapat suatu hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat mengalami perubahan serta kekal disebut dengan hukum kekekalan energi. Sehingga…
- Interaksi sosial : Pengertian, Ciri, Syarat, Jenis, Bentuk,… Interaksi Sosial - Manusia sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan bantuan orang lain. Hal inilah yang melahirkan adanya interaksi sosial di dalam masyarakat. Interaksi terjadi pada semua aktivitas manusia baik…
- Budaya : Pengertian, Unsur, Wujud, Ciri, Faktor Budaya adalah istilah yang merujuk pada serangkaian besar dan beragam aspek kehidupan sosial yang sebagian besar tidak berwujud. Pengertian budaya sendiri sering merujuk ke istilah sosiologi yang menyangkut dengan nilai-nilai…
- Apa itu Paragraf ? Pengertian, Fungsi, Ciri dan Jenisnya Apa itu paragraf? Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan paragraf? Baik, berikut adalah pengertian paragraf, fungsi paragraf, ciri-ciri paragraf, jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, berdasarkan fungsi dan berdasarkan isi…
- Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus Empiris dan Rumus Molekul - Setiap senyawa kimia bisa dinyatakan menggunakan rumus kima yang akan menunjukkan jumlah relatif dari atom-atom unsur yang ada pada senyawa tersebut. Rumus kimia yang…
- Pengertian Multikulturalisme: Jenis, Unsur, Faktor, Ciri,… Pengertian multikulturalisme - Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kelompok masyarakat dengan budaya berbeda, Indonesia boleh dibilang salah satu negara yang sudah mempopulerkan istilah multikulturalisme. Ditambah pula dengan semboyan…
- Penduduk Dalam sebuah negara, pasti terdiri dari kumpulan warga negara sebagai pelaku pemerintahan. Kamu juga termasuk seorang warga negara bukan? Di sebuah pemerintahan, tentu akan melakukan pendataan tentang komposisi hingga jumlah…
- Kritik Seni: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk, Contoh Kritik seni - Seni adalah ekspresi atau penerapan keterampilan dan imajinasi kreatif manusia, biasanya dalam bentuk visual seperti lukisan atau patung, menghasilkan karya yang dihargai terutama karena keindahan atau kekuatan…
- Persamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah pernyataan yang mengartikan jika suatu garis lurus masuk dalam suatu persamaan. Karateristik dari persamaan garis lurus yakni memiliki variabel dengan kuadrat tertinggi satu. Garis lurus sendiri…
- Bhinneka Tunggal Ika : Sejarah, Pembentuk, Fungsi, Prinsip,… Bhinneka Tunggal Ika telah menjadi semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang burung garuda. Istilah tersebut memiliki makna dasar berbeda-beda tetap satu jua. Negara Indonesia terdiri dari gugusan pulau dengan…
- Gotong Royong Gotong Royong - Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya saling membutuhkan satu sama lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Membangun hubungan sosial yang baik dengan sesama merupakan salah satu kunci hidup rukun.…
- Nilai Sosial : Pengertian, Ciri, Sumber, Fungsi, Peran,… Pengaruh dari nilai-nilai sosial dalam kehidupan masyarakat cukup besar. Tindakan yang dilakukan oleh kelompok atau individu juga mampu menciptakan kehidupan sosial yang harmonis. Hal itu dikarenakan oleh adanya nilai tersebut.…
- Kenakalan Remaja : Pengertian, Jenis, Ciri, Faktor, Gejala,… Kenakalan Remaja - Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, ada banyak jenis kenakalan remaja di Indonesia. Dari kasus kenakalan yang paling ringan hingga paling berat sekalipun. Salah satu contoh kenakalan yang…
- Pronoun Siapa tak kenal pronoun? Sebagai salah satu jenis part of speech, pronoun atau biasa disebut sebagai kata ganti cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa jauh…
- Materi Teks Eksplanasi Lengkap Materi teks eksplanasi - Berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan cara membuatnya. Yuk simak pembahasantentang materi teks eksplanasi yang sudah pastiguna.com kemas dengan bahasa yang…
- Stratifikasi Sosial: Pengertian, Sifat, Dasar, Fungsi,… Stratifikasi Sosial - Sering dengar tentang stratifikasi sosial? Atau malah baru kali ini mendengar mengenai stratifikasi sosial? Apa itu sebenarnya? Wah, pasti waktu sekolah dulu jarang memerhatikan pelajaran Ilmu Sosial…
- Pengertian Distribusi Perusahaan A sedang mendistribusikan hasil produksinya ke wilayah di Surabaya. Pernahkah Anda mendengar ilustrasi serupa? Sebenarnya, apa sih pengertian distribusi itu? Untuk memahami pengertiannya, Anda bisa menyimak pada artikel berikut…
- Macam-Macam HAM dan Contoh Hak Asasi Manusia Macam-Macam HAM - Dunia yang semakin berkembang saat ini juga tidak jauh dari pelaksanaan HAM atau Hak Asasi Manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Apabila zaman dahulu masih terjadi penjajahan atau…
- Geografi : Pengertian, Aspek, Konsep, Prinsip, & Pendekatan… Jurusan IPS pada tingkat SMA/sederajat terdiri dari beberapa mata pelajaran mulai dari akuntansi, ekonomi, hingga sejarah. Jika sangat penasaran dengan ilmu yang membahas tentang permukaan bumi, tentu Kamu bisa belajar…
- Discussion Text Berdiskusi adalah hal biasa yang mungkin sering kamu lakukan dengan keluarga atau sahabat. Diskusi identik dengan interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih untuk berbagi informasi dalam bentuk lisan. Dalam…
- Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila - Ideologi yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1796 oleh Destutt de Tracy merupakan istilah untuk menggambarkan tujuan, sudut pandang, pemahaman, pedoman dan pegangan hidup. Ideologi banyak diaplikasikan…
- Noun Phrase Frasa adalah salah satu komponen dari sebuah kalimat yang terbentuk dari kumpulan kata. Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa frasa yang perlu diketahui. Salah satu yang paling sering digunakan adalah noun…
- Pengertian Tari Tradisional Beserta Ciri, Macam Jenis Dan… Pengertian Tari Tradisional - Kamu pasti tahu Tari Kecak yang berasal dari Bali, atau Tari Piring dari Sumatera Barat, keduanya merupakan tari tradisional daerah di Indonesia. Gerakannya khas dan memiliki…
- Conjunction Siapa tak kenal dengan conjunction? Kata sambung dalam bahasa Inggris ini sangat sering dijumpai dalam buku teks pelajaran, soal-soal, ataupun percakapan sehari-hari. Sayangnya tidak sedikit yang kurang memahami apa itu…
- Pluralisme : Pengertian, Sejarah, Jenis, Tokoh, Macam,… Pluralisme - Suatu keadaan yang sifatnya majemuk di dalam kehidupan masyarakat dan berhubungan dengan politik, kebudayaan dan sistem sosial yang berbeda-beda disebut dengan pluralisme. Dari ke semua hal tersebut pada…
- Dakwah: Pengertian, Tujuan, Ilmu Dakwah, Fiqhud Dakwah pastiguna.com - Berbicara mengenai pengertian dakwah dan tujuan, sebagian besar orang terutama umat muslim tentu pernah mendengarnya dalam kehidupan sehari-hari. Memang dakwah sangat berkaitan erat dengan agama Islam. Sebab, melalui…
Ini sangat membantu untuk saya yang baru mengambil S1 Sosiologi, terimakasih banyak.
saya tunggu materi selanjutnya!