Bank Sentral

Bank adalah tempat yang sepertinya ada di mana-mana. Rasanya tidak seorang pun yang tidak pernah bersinggungan dengan tempat penyimpanan uang yang satu ini. Tetapi tahukah Anda tentang bank sentral? Apa contohnya di Indonesia? Serta pertanyaan-pertanyaan lainnya yang datang di kepala Anda.

Anda tidak perlu ragu ataupun risau karena artikel ini datang untuk menjawab semua pertanyaan yang muncul di kepala Anda, tentang jenis bank yang satu ini. Bukan hanya membahas pengertian saja, tetapi sekaligus fungsi, tugas, dan juga wewenangnya.

Pengertian Bank Sentral

Jika dibahas dari perkata yang membentuknya, bank sentral terdiri dari dua kata yakni bank dan sentral. Bank artinya adalah badan usaha yang bertugas menghimpun dana. Dana tersebut bentuknya sebuah simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit atau yang lain. Tujuan dari bank ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pada bidang ekonomi.

Jika dilihat dari sentral, maka Anda akan menemukannya pada kamus yang artinya adalah pusat. Maka jika diartikan secara keseluruhan adalah badan usaha yang menghimpun dana dan menjadi pusat akan bank-bank lainnya.

Definisi yang sesungguhnya yang kini telah diterima oleh banyak orang tidak jauh dari pengartian kata diatas. Bank sentral sendiri sebenarnya adalah lembaga yang dipercaya pemerintah untuk menerapkan kebijakan publik. Kebijakan publik tersebut dilakukan dalam sektor perbankan untuk memengaruhi salah satu faktor ekonomi.

Bank Sentral di Indonesia

Setiap negara memiliki bank sentralnya masing-masing, begitu juga di negara tercinta ini. Bank tersebut adalah Bank Indonesia. Awalnya, bank ini adalah bank bentukan Belanda yang memiliki nama De Javasche Bank. Kemudian saat Indonesia merdeka, bank itu dinasionalisasikan sehingga sampai saat ini menjadi sentral dan di bawah kuasa pemerintah.

Bank Indonesia dulunya juga melakukan kegiatan bank yang masih sifatnya komersial atau mencari keuntungan. Namun, kemudian setelah krisis moneter yang terjadi di Indonesia, Indonesia merombak sistem bank sentralnya. Hingga saat ini, Bank Indonesia adalah bagian dari negara tetapi sebagai lembaga yang independen dengan tujuan utama yang telah disusun.

Fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral

Ada setidaknya enam fungsi yang diemban oleh BI sebagai sentral atas bank. Fungsi-fungsinya secara jelas antara lain adalah sebagai berikut:

1. Penjaga Stabilitas Rupiah

Rupiah yang tidak stabil atau terjadi penurunan nilai, maka artinya adalah inflasi. Inflasi sangat merugikan bangsa Indonesia khususnya pada bidang perekonomian. Nah, disinilah fungsi dari Bank Indonesia yakni untuk menjaga stabilitas rupiah dengan memantau banyaknya uang yang beredar.

Cara Bank Indonesia dalam menjaga banyaknya uang yang beredar adalah berkaitan dengan hak yang diberikan negara Indonesia untuk mengatur hal ini. Ada kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia dalam hal ini.

2. Fungsi Pengatur dan Pengawasan atas Perbankan Lain

Bank ini adalah sentral dari bank-bank yang lainnya. Maka dari itu, fungsinya yang kedua adalah untuk mengatur dan juga mengawasi segala aktivitas yang dilakukan perbankan lain di wilayah NKRI. Tujuannya tentu adalah untuk menghindari praktik kecurangan atau praktik yang merugikan masyarakat.

Bentuk-bentuk kegiatan yang dilakukan Bank Indonesia dalam menjalankan fungsi kedua ini adalah sebagai berikut:

  • Menetapkan kebijakan tentang wajibnya bank melaporkan hasil aktivitas banknya.
  • Memeriksa bank setiap periode tertentu jika dirasa perlu.
  • Menegakkan hukum yang sesuai dengan hukum yang berlaku atas praktik perbankan yang menyalahi hukum.
  • Menjadi pelaksana penerapan disiplin pasar.
  • Memberikan izin atas berdirinya usaha suatu bank.
  • Mencabut izin atas berdirinya suatu bank.
  • Menjadi pemberi izin atas pengajuan suatu program atau usaha yang dijalankan oleh perbankan lain.

Adanya berbagai peraturan yang ditetapkan oleh bank Indonesia tentu semata-mata agar penduduk Indonesia tidak rugi. Tanpa adanya bank ini, maka aktivitas perbankan tidak dapat dikontrol dan bisa saja merugikan masyarakat.

Wewenang dari Bank Sentral di Indonesia

Wewenang atau hak Bank Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai salah satu variabel yang mengatur perekonomian di Indonesia ada banyak. Wewenang-wewenang yang dimilikinya antara lain:

1. Membuat, Menetapkan, serta Menjadi Pelaksana atas Kebijakan Moneter

Bank Indonesia sebagai lembaga keuangan negara yang independen memiliki hak untuk membuat, menetapkan, dan juga melaksanakan kebijakan moneter yang ia buat. Kebijakan moneter seperti penetapan cash ratio, suku bunga kredit dan deposito, dan lain sebagainya tujuannya adalah semata-mata untuk menjaga kestabilan uang yang beredar di masyarakat.

Hal ini dikarenakan keadaan hiperinflasi akan sangat membuat perekonomian di Indonesia kacau balau, seperti yang terjadi saat krisis moneter di waktu silam. Meskipun sebenarnya inflasi adalah baik jika dalam persentase kecil karena meningkatkan gairah dalam berusaha, tetapi inflasi yang berlebihan akan membuat perekonomian hancur.

2. Mengatur dan juga Menjaga Kelancaran Pembayaran yang Ada di Indonesia

Pada masa kemajuan teknologi, uang tidak lagi hanya dalam bentuk rupiah saja. Ada istilah yang dinamakan e-money atau uang elektronik. Uang elektronik dalam peredarannya juga diawasi oleh Bank Indonesia. Disini bank Indonesia mengatur dan menjaga sistem pembayaran ini sehingga peredaran uang baik rupiah maupun digital dapat terjaga dengan baik.

3. Mengawasi serta Mengatur Bank

Mengawasi dan mengatur ini bukan posesif ya hihi. Tapi wewenang Bank Indonesia yang satu ini semata-mata untuk menghindari praktik kecurangan atau kegiatan yang merugikan rakyat Indonesia. Seluruh bank yang berdiri di Indonesia tentunya berada di bawah pengawasan Bank Indonesia melalui OJK.

4. Melakukan Pemantauan serta Penelitian

Dalam hal keuangan, bank Indonesia juga melakukan pemantauan dan juga penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara survei dan juga penelitian. Pihak bank mengunjungi bank lain, koperasi, tempat penukaran uang, dan lain sebagainya.

Dalam pemantauan tersebut, nantinya Bank Indonesia akan melihat apakah dari berbagai sektor tersebut perlu ditangani ataukah tidak. Hal ini agar kestabilan uang di Indonesia dapat terjaga dengan baik dan aman.

5. Pemberian dana pinjaman pada bank

Tahukah Anda bahwa bank Indonesia mempunyai fungsi sebagai “The Lender of The Last Resort”? Artinya adalah bank ini menjadi solusi bagi bank yang sistem keuangannya sedang tidak stabil. Bank Indonesia dalam hal ini kemudian memberikan pinjaman dana kepada bank tersebut. Tetapi berbeda ya, bukan seperti kita meminjam uang kepada teman hehe, tetapi bentuknya adalah likuiditas.

6. Memegang Kas Negara

Dikarenakan Bank Indonesia adalah bank independen, ia dipercaya oleh negara Indonesia untuk memegang kas negara. Semua dana yang disimpan oleh pemerintah akan diolah oleh bank yang satu ini. Hal ini menjadi rekening utama Indonesia jika terjadi proses pinjam meminjam antar negara jika memang hal tersebut dibutuhkan.

Selain wewenang di atas, ada juga wewenang dalam kaitannya membantu APBN, penerbitan surat negara,memberikan saran tentang keuangan lainnya dan lain sebagainya. Kini pemahaman Anda tentang bank sentral di Indonesia yakni Bank Indonesia pasti sudah jelas, bukan? Dapat dikatakan bank Indonesia bukanlah bank biasa hehehe.

Leave a Comment