Virus

Virus merupakan mikroorganisme patogen yang akan menginfeksi pada sel makhluk hidup. Ternyata kehadiran mikroorganisme ini tidak hanya mampu bereplikasi pada sel dalam tubuh makhluk hidup saja. Akan tetapi mikroorganisme patogen juga mempunyai perlengkapan seluler supaya dapat bereproduksi dengan sendirinya.

Segala jenis bentuk kehidupan tentunya bisa terinfeksi oleh adanya mikroorganisme, baik itu dari tumbuhan, hewan (animalia), arkea, bahkan sampai dengan bakteri. Biasanya istilah dari mikroorganisme patogen ini seringkali digunakan pada beberapa jenis yang menginfeksi pada bagian sel eukariotik.

Macam-macam Virus

macam-macam virus
macam-macam virus

Menurut dari karakteristik khasnya, mikroorganisme terasosiasi pada penyakit tertentu. Misalnya saja dari manusia, dari tumbuhan, ataupun dari hewan. Ada banyak sekali penyakit yang ditimbulkan akibat mikroorganisme patogen ini. Ada baiknya jika Anda mengetahui macam-macam virus yang dapat memberikan ancaman pada jiwa manusia, di antaranya seperti berikut:

1. Dengue

Jenis virus dengue memang sangat berbahaya di dunia karena penyebarannya bisa dilakukan melalui gigitan nyamuk. Penderita yang mengalami serangan ini seringkali disebut sebagai demam berdarah. Tingkat kematian yang disebabkan oleh dengue memang tergolong lebih kecil, namun bagi penderita dapat beresiko tinggi hingga kematian jika tidak segera ditangani.

2. Spanish Flu

Jenis penyakit mematikan lain yang disebabkan adanya mikroorganisme patogen yaitu spanish flu yang dahulu pernah menimbulkan kematian di angka paling banyak pada tahun 1982. Salah satu penyebab dari spanish flu ini yaitu adanya H1N1.

Di dalam sepanjang sejarah spanish flu dikategorikan sebagai salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan korban jiwanya mati dengan cepat.

3. Flu Burung

Flu burung ini ditimbulkan adanya influenza tipe H5N1 yang dulu pernah melanda di negara Indonesia. Penyebaran virus dari flu burung ini terjadi dari unggas ke manusia. Jenis penyebaran flu burung ini mempunyai tingkat kematian yang tinggi, karena bisa memicu protein inflamasinya menjadi 10 kali lipat lebih banyak jika dibandingkan pada jenis H1N1.

4. Lujo

Gejala yang ditimbulkan pada penyebaran mikroorganisme lujo ini yaitu menyerang pada bagian perdarahan hidung dan gusi. Gejala yang ditimbulkan memang hampir sama pada penyakit Ebola yang penyebaran pertama kalinya terjadi di daerah Lusaka, Zambia dan Afrika Selatan. Lujo lebih tepatnya mulai hadir pada tahun 2008.

5. Herpes B

Penyebaran herpes B juga termasuk sebagai virus yang paling berbahaya di dunia karena herpes sudah menginfeksi manusia purba 80 tahun yang lalu. Penderita yang mengalami herpes B akan mengalami gangguan pada bagian sistem saraf pusat. Hal ini bisa menimbulkan kematian apabila pasien tidak segera ditangani dengan baik. Wah, serem juga ya? Huhu..

6. Ebola

Bagi penderita ebola akan sering kali merasakan gejala awal yang hampir sama seperti penderita influenza. Misalnya saja seperti mengalami demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan nyeri pada bagian otot. Selain itu penderita juga akan mengalami diare, muntah, ruam, tinja berdarah, mengalami gangguan pada hati, serta ginjal.

7. HIV

HIV ditimbulkan adanya serangan mikroorganisme yang berbahaya. Mikroorganisme tersebut seringkali menyerang pada bagian sistem kekebalan tubuh. Penyebaran dari mikroorganisme HIV bisa melalui cairan tubuh, kontak fisik secara langsung, hingga menyerang anak yang sedang berada di dalam kandungan ibu yang memiliki HIV.

8. Cacar

Penyakit cacar memang dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian orang. Namun ternyata cacar juga menjadi penyakit mematikan. Hal ini dikarenakan virus yang ada di dalamnya mampu membunuh manusia dalam waktu yang singkat dibandingkan pada jenis mikroorganisme yang lain. Virus yang ada di dalam penyakit cacar ini mendapat sebutan sebagai smallpox.

9. Virus Corona

Penyebaran corona dapat memunculkan gejala yang sangat beragam yaitu mulai dari pilek, sesak nafas, demam, batuk, diare, muntah, atau gejala yang lainnya secara bersamaan. Corona memang menjadi penyakit yang sangat mematikan dan proses penyebarannya pun sangatlah mudah.

Saking cepatnya proses penyebaran corona, sehingga setiap orang diharuskan untuk menjaga kebersihan diri yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun minimal 20 detik.

Selain itu menjaga jarak kepada orang lain juga penting dilakukan. Terlebih lagi apabila orang yang sedang sakit bersin atau batuk. Membiasakan pola gaya hidup yang sehat akan membantu untuk meningkatkan bagian sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, Anda disarankan supaya membiasakan pola hidup yang bersih dan sehat agar terhindar dari corona.

10. Respiratory Syncytial Virus atau RSV

Kemunculan virus RSV mempunyai gejala yang hampir sama dengan penyakit corona. Akan tetapi gejala yang ditimbulkan tentunya berbeda. RSV mempunyai gejala seperti demam, batuk, bersin, sakit tenggorokan, dan hidung berair. Selain dapat menginfeksi orang dewasa, ternyata RSV juga mampu menginfeksi anak-anak kurang lebihnya dalam waktu 2 minggu.

11. Rotavirus

Penderita yang mengalami penyakit rotavirus seringkali menyerang pada bagian sistem pencernaan, sehingga menimbulkan diare berat. Rotavirus seringkali menyerang pada anak-anak dan bayi, sehingga para orangtua harus mewaspadai hal ini dengan baik.

Jenis mikroorganisme ini memang bisa dicegah melalui imunisasi ketika bayi sudah berusia 15 minggu dan paling lambat nya bayi berumur 8 bulan.

Cara Menghindari Virus

cara menghindari virus
cara menghindari virus

Pada dasarnya untuk penyebaran mikroorganisme patogen tergantung bagaimana diri seseorang membiasakan pola gaya hidup yang sehat. Masing-masing mikroorganisme juga melakukan penyebaran dengan cara yang tidak sama. Namun setidaknya beberapa cara berikut ini bisa membantu supaya terhindarkan dari adanya penyebaran virus, diantaranya sebagai berikut:

1. Menjaga Pola Hidup yang Sehat

Menjaga pola hidup yang sehat bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan mengonsumsi banyak makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Selain itu membiasakan diri untuk melakukan olahraga secara rutin juga dapat dilakukan supaya kekebalan tubuh lebih meningkat.

Apabila seseorang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat tentunya tidak akan mudah terserang penyakit. Ada banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa meningkatkan sistem kekebalan di dalam tubuh. Termasuk memperhatikan dari segi makanan yang dikonsumsi.

2. Selalu Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan menjadi salah satu cara untuk terhindar dari yang namanya penyebaran virus. Seperti corona yang mengharuskan diri seseorang untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun supaya tidak terserang oleh corona. Semakin kebersihan terjaga dengan baik, maka tidak akan ada mikroorganisme patogen yang berani masuk ke dalam tubuh.

3. Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Bertemu dengan banyak orang karena hidup bermasyarakat, memang selalu dianjurkan sebagai makhluk sosial. Akan tetapi jika sekiranya Anda bertemu dengan orang yang sedang sakit, sebaiknya Anda tidak berdekatan. Terlebih lagi apabila penyakit yang dideritanya tersebut menular. Virus penyakit tersebut akan dengan mudah menular melalui berbagai cara.

Mikroorganisme patogen memang sangat mudah menyebar melalui berbagai cara. Oleh karena itu, diri seseorang harus mengantisipasi supaya tidak mengalami penyakit yang mematikan akibat penyebaran virus tersebut. Jangan lupa, virus juga selalu melakukan replikasi virus sebagai cara perkembangbiakannya. Cara di atas bisa Anda praktekkan untuk meminimalisir adanya penyebaran mikroorganisme yang mematikan.

Leave a Comment