Stoikiometri – Reaksi kimia tidak pernah jauh dengan yang namanya persamaan reaksi. Lantas apa hubungannya stoikiometri larutan dengan reaksi kimia? Kamu sudah nggak sabar ingin segera mengetahuinya? Di bawah ini adalah informasi selengkapnya.
Pengertian Stoikiometri
Stoikiometri merupakan dasar perhitungan kimia, yang mana menjelaskan tentang hubungan kuantitatif antara persamaan kimia dengan rumus kimia.
Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu memahami tentang beberapa hal. Seperti konsel mol dan juga massa polar, dasar stoikiometri larutan dan gas ideal, rumus-rumunya dan lain sebagainya.
Konsep Molar dan Massa Molar (})
Pada sistem SI, 1 mol didefinisikan dengan jumlah dari materi dimana terdiri atas entitas-entitas yaitu molekul-molekul, atom-atom ataupun partikel-partikel yang setara dengan jumlah atom-atom yang terdapat di dalam 12 gr karbon-12. Jumlah nilai dari atom tersebut yaitu 6,022×1023, atau biasa disebut dengan bilangan Avogadro, NA.
Massa molar (}) didefinisikan dengan massa 1 mol entitas (ion, atom, unit formula,molekul) dari materi. Satuan untuk massa molar (}) yakni gram/mol.
m = n
N = nNA
Rumus Empiris dan Rumus Molekuler
Rumus empiris adalah rasio bilangan bulat yang paling sederhana dari jumlah mol masing-masing unsur pada suatu senyawa. Rumus molekuler adalah jumlah mol yang sebenarnya dari setiap unsur pada 1 mol senyawa. Rumus molekuler dapat persis atau serupa dengan rumus empiris maupun kelipatan bilangan bulat dari rumus empiris.
Contohnya asam fosfat (H3PO4) mempunyai rumus molekuler serta rumus empiris yang kembar atau identik. Glukosa mempunyai rumus molekuler C6H12O6 yakni kelipatan 6x dari rumus empirisnya Ch2O.
Rumus molekuler = (rumus empiris)n
}rumus molekuler = nx }rumus empiris. Dimana n adalah bilangan bulat 1, 2, 3, dan seterusnya.
Dasar Stoikiometri Larutan
Setelah mengetahui apa stoikimetri, lalu bagaimana dengan stoikimetri larutan? Stoikimetri larutan bisa diartikan dengan perhitungan yang diterapkan pada reaksi kimia, yang terjadi di dalam larutan. Pada perhitungan kimia reaksi larutan, terdapat istilah konsentrasi larutan. Konsentrasi larutan ialah jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam sejumlah zat pelarut. Konsentrasi larutan juga disebut dengan molaritas (M).
Sedangkan molaritas itu sendiri yaitu adalah banyaknya mol zat terlarut pada satu liter air. Adapun rumus molaritas yaitu:
Dengan satuan mol/liter atau M.
Larutan kemolaran yang bisa dibuat terdapat 2 macam, yakni mengencerkan larutan pekat dan melarutan zat padat. Dari masing-masing reaksi tersebut mempunyai tingkat kemolaran tertentu. Dalam tahap pengenceran, jumlah zat terlarut pada larutan tidak berubah.
Untuk menghitung volume larutan pekat yang akan dibutuhkan untuk membuat larutan yang memiliki kemolaran tertentu (M) dapat dilakukan dengan rumus di bawah ini.
Banyaknya mol zat sebelum diencerkan sama dengan (=) mol zat sesudah diencerkan.
Banyaknya mol zat bisa dihitung dengan rumus:
N = M x V atau n = gram/AR atau Mr
Akan tetapi pada kondisi STP, mol pada suatu zat dapat dihitung menggunakan rumus
Sifat – Sifat Zat
Adanya suatu reaksi bisa diketahui dengan pengamatan. Akan tetapi, bila kamu mengetahui sifat-sifat zat yang dicampurkan, maka kamu akan secara otomatis mengetahui apakah terjadi reaksi atau tidak. Untuk bisa memprediksi terjadinya reaksi atau tidak, kamu perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini:
Jenis Zat Pereaksi
Terdapat beberapa jenis zat pereaksi, antara lain garam, asam, oksida asam, basa, logam dan oksida basa. Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion H+ dan ion sisa asam jika dilarutkan ke dalam air. Contoh asam seperti H2SO4, HCl, HBr dan lain sebagainya.
Sedangkan basa yakni suatu zat yang dapat menghasilkan ion OH- dan kation logam bila berada di dalam air. Beberapa contoh zat yang memiliki sifat basa yakni Ca(OH)2, NaOH dan lain sebagainya. Apabila suatu nyawa ion tersusun dari kation basa dan anion asam maka disebut dengan garam. Contohnya Ca(NO3)2, NaCl dan lain-lain.
Sementara senyawa yang terbentuk dari suatu unsur tertentu dan oksigen disebut dengan oksida. Oksida tersebut selanjutnya dapat dibedakan lagi kedalam oksida basa dan oksida asam. Oksida basa yakni oksida logam yang memiliki sifat basa, contohnya CaO dan Na2O. Sedangkan oksida asam yakni oksia non logam dan bersifat asam, contohnya N2O3 dan SO2.
Kelarutan Elektrolit
Senyawa-senyawa yang memiliki sifat asam akan sangat mudah larut di dalam air, sedangkan senyawa basa dan garam, ada beberapa jenis yang dapat dengan mudah larut di dalam air ada pula yang sukar larut dalam air.
Kekuatan Elektrolit
Ada beberapa senyawa basa dan asam yang memiliki sifat kuat, namun ada juga yang bersifat lemah. Senyawa asam yang termasuk dalam asam kuat yakni HBr, HCl, HClO4, HNO3, HI, H2SO4 dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan senyawa basa yang termasuk basa kuat yakni semua basa golongan I A dan II A kecuali Be(OH)2.
Senyawa – Senyawa Hipotesis
Beberapa senyawa seperti basa, garam dan asam terkadang memang tidak stabil. Contohnya seperti senyawa asam nitrit, asam karbonat, perak hidroksida dan amonium hidroksida. Ada juga tembaga iodida dan garam besi (III) iodida.
Deret Kereaktifan Logam
Zat bersifat logam mempunyai kadar kereaktifan yang berbeda satu sama lain. Urutan kereaktifan logam diawali pada logam paling reaktif. Urutan kereaktifan logam yakni:
Untuk logam sebelah kiri H lebih aktif jika dibandingkan dengan logam kanan H.
Reaksi Kimia di Dalam Larutan Elektrolit
Reaksi larutan elektrolit dibedakan menjadi tiga jenis reaksi kimia, yaitu:
Reaksi Penerapan Asam dan Basa
Reaksi penerapan asam dan basa meghasilkan reaksi netral, reaksi tersebut memiliki 4 jenis reaksi, yaitu:
Reaksi asam dan basa menghasilkan air dan garam,
Contohnya yaitu NaOH + HCl →H2O + NaCl
Reaksi oksida asam dan basa menghasilkan air dan garam. Oksida asam yang merupakan oksida non logam yakni SO3, N2O5. CO2 dan P2O5.
Contohnya yaitu 2NaOH + CO2 serta 2NaOH + CO2 → H2O + Na2CO3.
Reaksi asam dan oksida basa yang menghasilkan air dan garam.
Oksida basa yang merupakan oksida logam seperti Al2O3, Na2O dan BaO.
Contohnya yaitu Na2O + 2HCl → H2O + NaCl
Reaksi amonia + asam yang menghasilkan garam amonium m
Contohnya HCl + NH3 → NH4Cl.
Reaksi Pendesakan Logam
Reaksi pendesakan logam merupakan reaksi yang tersusun atas hidrogen ataupun logam pada suatu senyawa. Reaksi pendesakan logam dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
Reaksi logam + asam kuat kemudian menghasilkan gas hidrogen dan garam.
Reaksi logam 1 dan garam 1 yang menghasilkan garam 2 dan logam 2.
Reaksi Dekomposisi Rangkap
Adalah reaksi metatesis atau pertukaran pasangan ion atas dua buah elektrolit. Reaksi dekomposisi rangkap terbagi atas 3 jenis reaksi, yaitu:
Reaksi garam Ax dan garam By yang menghasilkan garam Ay + garam Bx
Reaksi garam Ax dan asam By yang menghasilkan garam Ay + asam Hx
Reaksi garam Ax dan basa B(OH) yang menghasilkan garam Bx + basa A(OH).
Jadi bisa disimpulkan jika stoikiometri larutan yakni perhitungan kimia dalam reaksi kimia yang terjadi di dalam larutan. Di dalamnya ada dua jenis kemolaran pada larutan yakni melarutkan zat padat serta mengencerkan larutan pekat.
REKOMENDASI
Passive Voice Kamu ingin fasih berbahasa Inggris? Ada satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu passive voice atau kalimat pasif. Bentuk kalimat yang satu ini sangat lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari…
Bahas Tuntas Tentang Turunan Fungsi Trigonometri, Bonus 8… Turunan fungsi trigonometri - Sebelumnya mungkin kamu sudah paham dengan fungsi turunan aljabar, dan bagaimana aplikasinya dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, ternyata materi fungsi turunan belum berhenti disitu…
Relasi dan Fungsi: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasannya Relasi dan Fungsi - Untuk beberapa siswa, pelajaran matematika sering kali dianggap suatu pelajaran yang menakutkan. Padahal sebenarnya jika kita menyukai mata pelajaran tersebut, semuanya akan terasa begitu menyenangkan dan…
Teori Relativitas Waktu dan ruang dapat berubah dan tidak konstan. Teori ini mengembangkan teori dari seorang ilmuwan bernama Sir Isaac Newton bahwa waktu dan ruang itu konstan. Pemahaman baru ini dijelaskan dalam…
Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
Present Perfect Tense Tense di perlukan untuk menggambarkan atau menyampaikan suatu kejadian. Begitu pun dengan present perfect tense yang digunakan dalam memberikan informasi atas suatu kejadian dahulu. Namun, kejadian tersebut masih berlanjut hingga…
Gelombang Mekanik Salah satu materi dari ilmu fisika ialah gelombang. Gelombang ini berkaitan dengan ilmu fisika ya bukan kaitannya dengan bencana alam. Seperti tsunami dan lain-lain, hehe. Gelombang merupakan getaran yang merambat.…
Polimer : Pengertian, Reaksi, Jenis, Contoh Aplikasi Polimer… Pernahkah kamu mendengar polimer? Sering kali orang mengaitkan polimer dengan plastik, hal tersebut ada benarnya, karena botol plastik, pipa paralon, plastik pembungkus, Styrofoam termasuk material dari polimer. Lantas apa yang…
Suhu dan Kalor Suhu dan kalor merupakan salah satu materi yang ada dalam ilmu fisika. Pembahasan kali ini biasanya sangat identik dengan panas, namun maksud dari ilmu fisika yang satu ini tidaklah selalu…
Hukum Newton 1 2 3 – Pengertian, Bunyi, Rumus, Contoh Hampir semua siswa pasti pernah mendengar mengenai Hukum Newton. Namun, tahukah kamu bahwa hukum tersebut ada tiga jenis yang memiliki bunyi dan rumus berbeda yaitu Hukum Newton 1 2 3.…
Kesetimbangan Benda Tegar Apakah Kamu merupakan seorang yang gemar dengan fisika? Apabila iya mungkin Kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah kesetimbangan benda tegar. Kesetimbangan yang dimaksud di sini adalah sebuah kondisi ketika…
Efek Fotolistrik Tahukah Kamu pada abad ke 19 terdapat suatu eksperimen untuk mengamati sebuah fenomena radiasi? Yaps, dari eksperimen tersebut ditemukan sebuah energi yang timbul akibat elektron saat cahaya menabrak permukaan benda…
Fluida Dinamis Fluida Dinamis - Belajar ilmu fisika memang sangat menyenangkan dan luas sekali materinya. Untuk kamu yang gemar mempelajari tentang fisika, tentunya harus tahu apa itu fluida dinamis. Dalam ilmu fisika…
Gaya Gesek Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum…
Rumus Mean, Median, Modus serta Contoh Soal dan… Mean, Median, Modus - Beberapa diantara kalian mungkin sudah cukup familiar dengan istilah ukuran pemusatan data. Tapi sudahkan kamu tahu apa definisi dari istilah tersebut? Ukuran pemusatan data ialah sembarang…
Geografi : Pengertian, Aspek, Konsep, Prinsip, & Pendekatan… Jurusan IPS pada tingkat SMA/sederajat terdiri dari beberapa mata pelajaran mulai dari akuntansi, ekonomi, hingga sejarah. Jika sangat penasaran dengan ilmu yang membahas tentang permukaan bumi, tentu Kamu bisa belajar…
Dinamika Rotasi Apakah sebelumnya Kamu pernah mempelajari tentang dinamika rotasi? Apabila pernah pasti Kamu sudah tahu dong, nah untuk yang belum tahu tidak perlu khawatir, dalam penjelasan berikut akan diuraikan secara lengkap…
Ideologi Sosialisme Ideologi Sosialisme - Ideologi secara etimologi berasal dari Bahasa Yunani yakni eidos yang berarti ide atau gagasan dan juga logos yang berarti ilmu, paham atau studi. Ideologi kemudian diartikan sebagai…
Barisan dan Deret : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Serta… Barisan dan Deret - Pernahkah kamu mendengar baris atau barisan? Mungkin yang lebih sering didenger adalah berbaris ya? Ketika mendengar perintah berbaris, apa yang akan kamu lakukan? Pasti berdiri tegak…
Pembahasan Persamaan Trigonometri serta Contoh Soalnya Persamaan trigonometri adalah jenis persamaan yang memuat fungsi trigonometri pada sudut yang nilainya belum diketahui. Kalau kamu sudah pernah mempelajari tentang persamaan kuadrat atau persamaan linear, sebetulnya, persamaan trigonometri tidak…
Cermin Cekung Cermin cekung juga disebut sebagai cermin konvergen memiliki permukaan yang menonjol ke dalam, yaitu menjauh dari cahaya yang datang. Disebut cermin konvergen karena saat cahaya jatuh di cermin, cermin itu…
Hidrolisis Garam: Pengertian, Macam-Macam, dan Jenisnya Hidrolisis garam - Suatu asam yang bereaksi dengan suatu basa akan menghasilkan senyawa ionik berupa garam. Sementara larutan memiliki beberapa kemungkinan sifat yaitu asam, basa ataupun netral. Hal ini disebabkan…
Simple Present Tense Tense menjadi kebutuhan paling utama ketika kamu ingin mempelajari bahasa Inggris. Simple present tense menjadi bentuk tense yang pertama kali harus dipelajari. Perannya sangat penting untuk memudahkan kamu dalam mempelajari…
Past Perfect Continuous Tense Past perfect continuous tense merupakan salah satu bentuk tense yang akan menjelaskan kejadian di masa lampau. Setiap kejadian yang digambarkan dibentuk melalui beberapa subject yang khas dan berbeda dari tense…
Gerak Melingkar Beraturan Alam dan kehidupan sehari-hari penuh dengan contoh-contoh gerak melingkar beraturan (GMB). GMB terjadi karena gaya sentripetal, gaya yang menunjuk ke pusat lingkaran. Secara matematis, sebuah objek dalam gerakan melingkar beraturan…
Memahami Materi Statistik Inferensial Dengan Lebih Mudah… Statistik Inferensial - Sebenarnya, statistika ada dua macam yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Nah, sebelum mengetahui lebih lanjut lagi tentang statistika iferensial, apakah kamu sudah mengerti apa sebenarnya statistika…
Belajar Bunga Tunggal, Majemuk & Anuitas Dengan… Bunga Tunggal, Majemuk dan Anuitas - Ketika membicarakan tentang perbankan, mungkin yang pertama akan terbesit dalam pikiran kamu adalah mata pelajaran ekonomi atau akuntansi. Tapi, ilmu ekonomi pun tidak jauh-jauh…
Contoh Soal Induksi Matematika dan Jawabannya Contoh Soal Induksi Matematika - Setelah mempelajari tentang logika matematika, maka kamu harus menguasai juga tentang materi induksi matematika. Coba ingat lagi apa saja materi tentang logika matematika! Ya, betul,…
Hukum Faraday: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soalnya Hukum Faraday merupakan hukum dasar Elektromagnetisme yang menyatakan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Hal itu juga berlaku sebaliknya, bahwa medan magnet juga dapat menghasilkan arus listrik. Hukum faraday…
Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Gas Zat gas merupakan salah satu dari empat keadaan mendasar materi bersama dengan zat padat, cair, dan plasma. Dalam kondisi biasa, keadaan gas adalah antara keadaan cair dan plasma. Suatu gas…