Air adalah salah satu unsur alami paling melimpah di planet ini, di mana jumlahnya adalah 70%. Dari 70% ini, 96,5% adalah air garam dari lautan, 69% berupa air tawar yang dibekukan di kutub, dan 1- 4% berupa uap air di atmosfer.
Banyaknya air tersebut membuat Bumi melakukan siklus hidrologi untuk pemeliharaan kehidupan makhluk Bumi dan untuk keberlanjutan semua ekosistem darat. Wah, Bumi luar biasa cerdas, bukan? Tak hanya itu, siklus ini juga menentukan variasi iklim, suhu dunia, dan kondisi lain yang menentukan realitas planet. Untuk memahami bagaimana siklus ini terjadi, baca artikel ini sampai habis ya.
Pengertian Siklus hidrologi
Siklus hidrologi (siklus air) adalah salah satu siklus biogeokimia penting yang terdiri dari sirkulasi air antara kompartemen hidrosferik yang berbeda, menghasilkan reaksi kimia dan transfer air dari satu tempat ke tempat lain.
Selama proses transfer ini, keadaan fisik air dapat berubah tergantung pada kondisi lingkungannya, misalnya dari cairan menjadi gas atau padat, atau dari gas ke cair. Bisakah air berubah menjadi padat? Bisa dong, hehe. Contoh jelasnya begini:
Air yang didistribusikan di laut, sungai atau danau berarti dalam keadaan cair, sementara air di gletser kutub dan gunung-gunung berada dalam keadaan padat, sedangkan air di awan, didistribusikan dalam keadaan gas.
Proses Terjadinya Siklus Hidrologi
Seperti halnya siklus apa pun, siklus air tidak benar-benar dimulai atau berhenti di satu titik, tapi merupakan suatu proses yang diulang secara berturut-turut dan tidak pernah berhenti. Siklus ini melibatkan berbagai faktor lingkungan dan kekuatan planet intra dan ekstra, seperti angin dan sinar matahari.
Jika siklus ini berhenti karena suatu alasan, efeknya akan menjadi bencana luar biasa besar, di mana daerah panas akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendingin, air akan berhenti di lautan, danau, sungai, dan perairan lainnya, dan semua penduduk Bumi akan menderita hebat karenanya. Nah, berikut ini adalah siklus air dalam 5 fase:
Fase 1: Evaporasi
Kata evaporasi berasal dari Bahasa Latin yang memiliki arti aksi dan efek penguapan atau disingkat penguapan. Penguapan terjadi sebagai akibat dari meningkatnya suhu alami atau buatan. Dalam kasus air, agitasi molekul-molekulnya oleh aksi panas menyebabkan air memperoleh energi yang cukup untuk menghilangkan cairan dan berubah menjadi uap.
Penguapan alami terjadi ketika matahari menghangatkan/memanaskan permukaan perairan seperti sungai, danau, laguna, laut atau samudera, dan kemudian air berubah menjadi uap. Uap ini akan naik ke atmosfer melalui udara, dan fase selanjutnya akan terjadi.
Fase 2: Kondensasi
Kondensasi adalah perubahan keadaan fisik suatu zat dari bentuk gas ke cairan. Misalnya, saat Kamu mandi dengan air hangat, uap dari air hangat yang menyentuh permukaan cermin kamar mandi akan berubah ke kondisi cair setelah beberapa waktu dan akan membasahi cermin.
Begitu juga dalam fase kondensasi pada siklus hidrologi, uap air yang telah naik ke atmosfer berkat penguapan tadi akan terkonsentrasi dalam bentuk tetes yang kemudian membentuk awan dan kabut. Setelahnya, air akan kembali ke keadaan cairnya dan menuju ke fase berikutnya.
Fase 3: Presipitasi
Fase ini terjadi ketika air yang terkondensasi dari atmosfer turun ke permukaan Bumi dalam bentuk tetes-tetes kecil atau disebut dengan air hujan. Namun, di wilayah terdingin di planet ini (misalnya kutub), air akan mengalir dari cairan ke keadaan padat (pemadatan) dan mengendap, yang disebut dengan salju atau hujan es.
Selanjutnya, ketika salju mencair (air kembali ke keadaan cair), proses ini dikenal dengan fusi. Presipitasi cair seperti hujan juga dapat mengandung kontaminan yang tersedot ke atmosfer dan jatuh dalam bentuk asam yang sering disebut dengan hujan asam.
Fase 4: Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses dimana air di permukaan tanah meresap ke dalam tanah. Tingkat infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa karakteristik tanah, seperti pori-pori tanah, kapasitas penyimpanan dan tingkat transmisi tanah. Misalnya, tanah berpasir kasar memiliki pori-pori besar di antara setiap butirnya dan memungkinkan air menyusup dengan cepat. Namun, tanah padat mengalami hal sebaliknya.
Hal lain yang dapat menurunkan laju infiltrasi adalah sisa-sisa tanaman kering atau sampah yang tahan terhadap air hujan atau embun beku. Tanah yang ditutup dengan paving, semen atau aspal juga tidak dapat terjadi infiltrasi.
Fase 5: Limpasan
Limpasan, atau disebut juga dengan spillway adalah fase perpindahan air melalui tanah, di mana tanah tidak dapat diresapi air atau tanah melebihi deposit alami, sehingga air mengalir dan mengarah ke sungai, danau, laguna, laut atau samudera. Dan kemudian siklus akan kembali ke tahap awal lagi.
Dalam peradaban kuno, limpasan banyak dimanfaatkan masyarakat dengan cara membangun saluran air yang dimaksudkan untuk mengairi tanaman, konsumsi, menghasilkan energi, dan untuk berbagai pekerjaan. Ada dua jenis limpasan yang bervariasi sesuai dengan asalnya, yaitu:
Limpasan permukaan adalah perpindahan air di atas permukaan tanah, yang juga merupakan agen geologis utama untuk erosi dan transportasi sedimen. Tanah yang tidak memiliki resapan baik dapat membuat limpasan merusak tanaman dan banjir.
Limpasan bawah tanah terjadi di bawah tanah begitu air meresap. Dalam hal ini, air bersirkulasi secara horizontal dan kemudian mengalir lagi ke luar tanah dalam bentuk mata air. Limpasan bawah tanah menginfiltrasi tanah pada tingkat yang dalam, di mana ia dapat bersirkulasi sebagai saluran pembuangan. Limpasan ini jauh lebih lambat dari limpasan permukaan.
Macam-Macam Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Siklus Hidrologi Pendek
Siklus air pendek dimulai ketika matahari menghangatkan air di lautan dan mengubah air menjadi uap air (evaporasi). Setelah uap air naik ke atmosfer, udara yang dingin akan membuat uap berubah menjadi tetesan air kecil (kondensasi) yang bersama-sama membentuk awan dan kemudian turun ke laut.
2. Siklus Hidrologi Panjang
Dalam siklus ini, tetesan air akan menempuh perjalanan yang lebih panjang. Dimulai dari awan mengapung di atas arus udara, kemudian tetesan jatuh sebagai kepingan salju atau hujan. Tetesan ini bisa jatuh di darat, sungai atau danau. Air yang jatuh di darat mungkin tetap di sana (misalnya salju) atau bisa meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah (infiltrasi).
Air yang meresap ke tanah dapat mengisi ruang kosong di dalam tanah dan membentuk sungai atau danau bawah tanah. Air juga dapat mengalir di atas tanah dan akhirnya memasuki sungai. Dan pada akhirnya, air di sungai akan mengalir kembali ke laut atau menguap lagi di suatu tempat di sepanjang perjalannya.
Siklus hidrologi adalah fenomena alam yang memberi penduduk Bumi air segar setiap harinya. Karena itu, manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga siklus ini tetap berfungsi dengan cara tidak mencemari sungai dan laut. Jadi, jangan hanya menjaga penampilan ya, tapi jaga juga Bumi ini, hehe.
REKOMENDASI
- Pengertian Intervensi adalah: Macam, Bentuk, Jenis, Contoh Pengertian intervensi - Pernahkah Anda mendengar berita tentang intervensi? Istilah ini sudah menjadi sebuah kosakata umum di masa sekarang, dan kebanyakan berorientasi negatif di dunia politik. Padahal sejatinya banyak hal…
- Ekonomi Mikro dan Makro Ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah ilmu yang di dalamnya mempelajari aktivitas manufaktur, penjualan dan juga penerimaan, distribusi baik mengenai barang atau dapat juga berbentuk jasa yang ditawarkan oleh seseorang kepada…
- Sebutkan dan Jelaskan Unsur-Unsur Drama Intrinsik dan… Unsur-unsur drama – Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur naskah drama baik unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks drama. Mengetahui unsur drama akan menjadi wajib bagi kalian, kalau kamu ingin paham…
- Bank Sentral Bank adalah tempat yang sepertinya ada di mana-mana. Rasanya tidak seorang pun yang tidak pernah bersinggungan dengan tempat penyimpanan uang yang satu ini. Tetapi tahukah Anda tentang bank sentral? Apa…
- Pengertian Ekosistem Pengertian Ekosistem - Bicara mengenai ekosistem tak bisa dipisahkan dari masalah lingkungan. Salah satu cara untuk mempelajarinya secara khusus adalah dibutuhkan ilmu ekologi. Bagi Anda yang sedang menempuh studi, tentu…
- Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Dalam satu periode akuntansi, akuntan akan menjalankan situs akuntansi. Siklus ini terdiri dari beberapa tahapan. Pada perusahaan jasa, akun buku besar yang terkait dengan siklus ini tidak terlalu banyak. Setelah…
- Perbedaan Mitosis dan Meiosis Perbedaan Mitosis dan Meiosis - Amitosis merupakan pembelahan yang dilakukan oleh sel secara langsung dan tidak melalui tahap-tahap tersendiri. Selain amitosis terdapat juga pembelahan sel, akan tetapi pembelahan sel ini…
- Penyusunan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Dalam mempelajari akuntansi, Anda pasti akan menemui istilah siklus akuntansi. Siklus tersebut tidak sama persis antara satu jenis perusahaan dengan lainnya. Untuk perusahaan jasa misalnya, siklus akuntansi dan penyusunannya berbeda…
- Review Garmin Vivomove Sport, Jam Tangan Pintar & Sporty pastiguna.com - Garmin Vivomove Sport adalah pelacak kebugaran yang terjangkau untuk orang yang tidak ingin terlihat seperti memakai jam tangan pintar. Spesifikasi Garmin Vivomove Sport Kelebihan + Desain stylish dan…
- Atmosfer : Pengertian, Lapisan, Fungsi, Sifat, Ciri dan… Jika Kamu saat ini sedang duduk di tingkat SMA, pasti sudah sering mendengar lapisan atmosfer bukan? Ya, materi tentang lapisan permukaan bumi ini pasti Kamu pelajari sejak duduk di bangku…
- Teknologi Informasi : Pengertian, Komponen, Fungsi dan… Teknologi informasi - Dewasa ini, teknologi telah menjadi hal yang berkembang sangat pesat di seluruh dunia. Teknologi telah merajai segala bidang kehidupan yang ada. Sama halnya dengan teknologi informasi, yang…
- Pengertian Produk Banyak orang yang sering mendengarkan istilah produk, tetapi tidak mengerti sebenarnya apa sih pengertian produk ini? Umumnya, istilah ini digunakan pada dunia perjual-belian ya. Misalnya, produk fashion. Tetapi lebih dari…
- Pertidaksamaan Linear Materi Pertidaksamaan Linear - Saat memasuki jenjang sekolah SMP dan SMA, salah satu materi pembelajaran Matematika yang akan diberikan adalah persamaan dan pertidaksamaan linear. Dalam materi pertidaksamaan linear dibagi menjadi 2…
- Tahapan Daur Air Tahapan daur air - Air adalah salah satu energi untuk makhluk hidup agar bisa menjaga kesehatan dan tetap hidup. Jika tidak ada air, segala macam tumbuhan, hewan, bahkan manusia tidak…
- Lapisan Atmosfer Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya dengan lapisan atmosfer yang dapat menopang kehidupan. Selimut gas tidak hanya berisi udara yang dihirup makhluk hidup tetapi juga melindungi makhluk hidup dari…
- Memahami Materi Statistik Inferensial Dengan Lebih Mudah… Statistik Inferensial - Sebenarnya, statistika ada dua macam yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Nah, sebelum mengetahui lebih lanjut lagi tentang statistika iferensial, apakah kamu sudah mengerti apa sebenarnya statistika…
- Manajemen Strategi Dalam suatu perusahaan, ada istilah manajemen strategi yang sering diperdengarkan. Istilah itu juga bisa digunakan pada suatu organisasi, bukan hanya perusahaan yang mengejar laba saja yang seperti selama ini Anda…
- Explanation Text Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah menjelaskan sesuatu kepada saudara atau teman. Misalnya, kamu menjelaskan tentang proses terbentuknya pelangi atau siklus air. Apabila penjelasan kamu diubah menjadi bentuk tulisan, maka…
- Transformasi Geometri Transformasi Geometri - Pelajaran matematika ternyata memiliki manfaat yang sangat besar lho bagi kehidupan sehari-hari. Tidak sesederhana perhitungan jual-beli saja, seperti penjumlahan atau persamaan linear dan pertidaksamaan linear, namun matematika juga…
- Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Cair Zat cair adalah salah satu dari empat kondisi utama materi selain padat, gas, dan plasma. Zat/benda cair adalah segala sesuatu yang berbentuk cairan. Tidak seperti zat padat, molekul dalam benda…
- Memahami Konsep Suku Banyak dan Nilainya dengan Substitusi… Suku Banyak - Tentunya, kamu sudah paham dengan istilah persamaan kuadrat, kan? Untuk menentukan unsur persamaan kuadrat tersebut, kamu bisa melakukan kuadrat sempurna, pemfaktoran, dan sebagainya. Namun, bagaimana caranya kamu…
- Pengertian Ideologi Pengertian Ideologi adalah suatu sistem keyakinan yang memiliki tujuan untuk dapat memandu, mengatur dan mengontrol baik perilaku maupun tindakan sosial. Istilah yang pertama kali dikemukakan oleh seorang Filsuf asal Perancis…
- Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah intrumen negara yang sangat penting. Dengan adanya kedua jenis kebijakan tersebut, perekonomian di Indonesia dapat diusahakan sebaik-baiknya. Tahukah Anda tentang kedua kebijakan tersebut? Kita…
- Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada…
- Pencemaran Tanah: Pengertian, Penyebab, Sumber, Akibat,… Polusi lingkungan adalah topik yang sedang hangat saat ini, baik udara, air dan tanah sama-sama tercemar. Tanah sebagai "wastafel universal" bahkan menanggung beban terbesar dari pencemaran lingkungan, yang secara bertahap…
- Struktur Pasar Pasar dapat dikatakan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan ekonomi. Dari sana pembeli akan menemukan penjual yang menyediakan kebutuhannya, sehingga terjadilah transaksi jual-beli dengan didahului kesepakatan nilai barang maupun jasa. Ruang lingkup…
- Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tahapan yang akan dilaksanakan setelah pelaporan akuntansi perusahaan dagang adalah penutupannya. Penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang merupakan tahapan dalam penyusunan laporan yang isinya menutup serangkaian bagian dari akuntansi perusahaan dagang.…
- Pengertian Transportasi Selama ini Anda pasti tahu tentang transportasi, tetapi kesulitan untuk mendefinsikannya. Padahal, alat tersebut selama ini selalu bersinggungan dengan Anda, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, adanya artikel ini…
- Teori Relativitas Waktu dan ruang dapat berubah dan tidak konstan. Teori ini mengembangkan teori dari seorang ilmuwan bernama Sir Isaac Newton bahwa waktu dan ruang itu konstan. Pemahaman baru ini dijelaskan dalam…
- Hukum Kepler 1 2 3 Dalam ilmu fisika terdapat salah satu hukum yang mengembangkan bidang matematika, astronomi dan astrologi. Hukum tersebut dikenal dengan hukum Kepler 1 2 3. Hukum tersebut berasal dari ilmuwan Jerman yaitu…