Proses pertumbuhan pada tanaman kayu dapat terjadi secara primer maupun sekunder. Tentu saja, perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder itu akan terlihat cukup jelas, sebab pada dasarnya pertumbuhan primer dan sekunder merupakan dua mekanisme berbeda, walau memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat tanaman kayu bisa memiliki ukuran lebih besar.
Semua tanaman kayu pasti akan mengalami pertumbuhan, baik itu secara primer maupun secara sekunder. Sedangkan pada tanaman herbal, yang terjadi hanya sebatas pertumbuhan primer saja. Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan antara pertumbuhan primer dan sekunder, maka kamu bisa langsung menyimak ulasan singkat di bawah ini.
Pengertian Pertumbuhan Primer
Sebelum membahas mengenai perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder, kamu sebaiknya terlebih dahulu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan pertumbuhan primer itu, seperti apa prosesnya, serta tahapan apa saja yang perlu dilalui pada saat proses pertumbuhan primer dimulai? Pada dasarnya, pertumbuhan primer adalah proses peningkatan panjang dari ujung tunas tanaman.
Pertumbuhan primer itu bisa terjadi disebabkan adanya proses pembelahan sel pada jaringan meristem apikal yang berlangsung secara terus menerus. Setelah pembelahan sel terjadi pada primer pucuk serta akar, otomatis kumpulan sel itu akan memanjang, sehingga berubah menjadi jaringan baru. Meristem primer inilah yang kemudian menjadi sel-sel yang berasal dari meristem apikal.
Sementara itu, meristem utama kemudian dibagi menjadi beberapa jaringan, di antaranya seperti protoderm, meristem tanah, epidermis, prokambium, bundle vascular dan satu lagi akan menjadi jaringan tanah. Pada sebuah tanaman, umumnya akan memiliki tunas aksilar yang berasal dari perkembangan sel mitosis yang ada di bagian korteks tanaman.
Jika bagian meristem apikal sebuah tanaman dilakukan pemotongan, maka tanaman itu akan bisa tumbuh dengan lebih lebat. Sementara itu, jika panjang tunas semakin meningkat, maka tanaman akan lebih efisien menyerap sinar matahari yang bermanfaat. Sedangkan semakin dalam akar tanaman menembus tanah, maka tanaman tersebut akan lebih efisien dalam menyerap air tanah.
Perlu kamu ketahui bahwa pada dasarnya, tahapan dari pertumbuhan primer itu akan terjadi di tiga daerah, yaitu:
- Daerah pertama yang menjadi tempat pembelahan adalah pada bagian ujung batang serta bagian ujung akar.
- Daerah kedua yang menjadi tempat pertumbuhan primer adalah daerah pemanjangan yang letaknya setelah daerah pembelahan. Pada area pemanjangan ini, ukuran tanaman yang mengalami pertumbuhan primer akan terlihat lebih besar dari sebelumnya, sebab telah terjadi proses pembesaran dan pemanjangan sel pada tanaman tersebut.
- Daerah ketiga yang menjadi tempat pertumbuhan primer berikutnya adalah daerah diferensiasi yang merupakan tempat berbagai sel tanaman tersebut mengalami perubahan fungsi, sel tersebut akan berubah menjadi jaringan dan tentunya sifatnya akan lebih kompleks, contohnya seperti jaringan epidermis, jaringan korteks, jaringan xilem, jaringan floem dan lain sebagainya.
Pengertian Pertumbuhan Sekunder
Setelah mempelajari apa yang dimaksud dengan pertumbuhan primer, tentu kamu juga perlu tahu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan sekunder pada tanaman kayu. Sejatinya, pertumbuhan sekunder itu adalah proses peningkatan ketebalan tunas dan akar tanaman, di dalamnya dipengaruhi adanya jaringan meristem lateral yang hanya terdapat pada tanaman dengan kambium.
Bisa disimpulkan bahwa hanya tanaman kayu saja yang dapat mengalami proses pertumbuhan sekunder, sebab hanya tanaman berkayu yang memiliki kambium. Pada tanaman berkayu, jaringan meristem lateral mengandung dua jenis kambium, yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus. Letak dari kambium vaskuler itu sendiri berada di antara floem primer dan xilem primer.
Sel kambium vaskuler itu letaknya di sebelah jaringan floem, yang kemudian akan terbentuk floem primer serta floem sekunder. Sementara itu, pada floem sekunder terdapat pula sel pendamping serta jaringan elemen saringan. Sedangkan untuk xylem sekunder, terbentuk dari berbagai sel yang letaknya ada di samping xilem utama, misal seperti pembuluh darah dengan trakeid.
Lapisan pada tumbuhan yang letaknya ada di bagian paling luar tanaman akan terlihat keras, atau dapat pula kulit dari tanaman kayu itu terbentuk dari gabus cork. Sel-sel kulit tanaman mengandung zat lilin yang dikenal dengan sebutan suberin dan berguna sebagai cara tanaman untuk mengurangi penguapan.
Tujuh Faktor Perbedaan Pertumbuhan Primer dan Sekunder
Setelah mempelajari dan memahami masing-masing pengertian pertumbuhan primer dan sekunder pada tanaman kayu, kini saatnya kamu perlu tahu aspek apa saja yang membuat terjadinya perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder itu. Setidaknya ada 7 faktor yang membedakan kedua mekanisme pertumbuhan tersebut, untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
1. Definisi
Jika dilihat dari definisi masing-masing, yakni antara pertumbuhan primer dan sekunder, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pertumbuhan primer itu terjadi karena adanya aksi meristem utama yang kemudian mampu meningkatkan panjang batang. Sementara itu, pada pertumbuhan sekunder, terjadi disebabkan adanya aksi kambium yang mampu memperbesar diameter batang tanaman.
2. Penyebab Terjadinya Pertumbuhan
Pada proses pertumbuhan primer, maka penyebab terjadinya pertumbuhan disebabkan karena aksi dari meristem apikal. Sementara itu, pada proses pertumbuhan sekunder, aksi dari meristem lateral yang sangat berperan terhadap terjadinya pertumbuhan sekunder tersebut.
3. Pertumbuhan
Pada proses pertumbuhan primer, yang terjadi adalah pertumbuhan yang sesuai dengan sumbu longitudinal. Namun, pada proses pertumbuhan primer maka pertumbuhan yang terjadi itu sesuai dengan sumbu radial.
4. Urutan Pertumbuhan
Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder juga bisa dilihat dari urutan pertumbuhannya. Pada pertumbuhan primer terjadi pada awal pertumbuhan tanaman, sementara itu pada pertumbuhan sekunder baru terjadi dengan mengikuti pertumbuhan primer.
5. Waktu Pertumbuhan
Jika dilihat dari waktu pertumbuhan yang dibutuhkan, maka pertumbuhan primer akan berhenti ketika terjadi proses penyelesaian diferensiasi yang dilakukan oleh jaringan. Sedangkan pada pertumbuhan sekunder, akan terjadi pertumbuhan yang letaknya hanya terdapat pada bagian tanaman yang telah matang, atau pada bagian tanaman yang memang benar-benar sudah berkembang.
6. Tempat Pertumbuhan
Pertumbuhan primer akan terjadi pada setiap bagian tanaman kayu, sedangkan untuk pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada daerah gymnospermae dan angiospermae, kecuali pada tanaman monokotil.
7. Pengembangan
Jika dilihat dari pengembangannya, maka pertumbuhan primer itu terjadi pada beberapa jaringan tanaman, di antaranya pada jaringan epidermis, jaringan korteks, dan juga jarinya vaskular primer. Ketiga jaringan tersebut akan mengalami perkembangan selama berlangsungnya proses pertumbuhan primer.
Sementara itu, pada pertumbuhan sekunder, bagian tanaman kayu yang berkembang sejalan dengan proses berlangsungnya pertumbuhan sekunder meliputi kulit kayu, periderm, floem sekunder, xilem sekunder hingga bagian lentisel dari tanaman tersebut.
Ketujuh faktor yang membuat terjadinya perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder itu tentunya semakin mempertegas bahwa tanaman kayu membutuhkan adanya kesinambungan pertumbuhan. Sebuah tanaman kayu yang sehat membutuhkan dua mekanisme pertumbuhan, yaitu pertumbuhan primer dan sekunder, sehingga akan menghasilkan pertumbuhan yang lengkap baik itu dari segi pertumbuhan batang kayu dan juga pertumbuhan diameter batang kayu.