Pengertian Puisi, Struktur, dan Jenis-Jenis Puisi

Apa itu puisi? berikut adalah pembahasan tentang pengertian puisi menurut para ahli, struktur puisi dan jenis-jenis puisi. Dengan adanya pembahasan yang lengkap ini, mudah-mudahan dapat memudahkan anda dalam belajar mengenai puisi.

Oke, sebelum kita belajar materi tentang puisi, jangan lupa baca doa dulu ya. Nah gitu dong, setelah baca doa baru deh kita mulai belajar. Yuk, langsung saja kita belajar mulai dari mengenal apa itu puisi. Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu Puisi ?

apa itu puisi
apa itu puisi

Jadi, tahukah kamu apa itu puisi? Secara umum pengertian puisi adalah salah satu dari banyaknya karya sastra yang ada dan tertulis. Karya sastra ini juga merupakan ungkapan dari perasaan seorang penyair yang menggunakan kata yang bermakna dan indah. Biasanya makna dari puisi tersebut, juga dikatakan semantic dan mengandung beberapa unsur. Lalu apa pengertian puisi, struktur dan jenis-jenisnya?

Jika membicarakan tentang pengertian puisi, banyak orang yang mengungkapkan hal yang berbeda-beda. Bahkan beberapa ahli, atau bahkan banyak pencinta seni yang memiliki pendapat berbeda mengenai apa itu puisi. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak yuk bagaimana pengertian puisi menurut para ahli sebagai berikut.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

pengertian puisi menurut para ahli
pengertian puisi menurut para ahli

Nah Berikut adalah pengertian puisi menurut para ahli, untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing pendapat para ahli. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

[su_box title=”Pengertian Puisi Menurut Para Ahli” box_color=”#020202″]

1. H.B Jassin

Menurut H.B Jassin pengertian puisi merupakan suatu karya sastra, yang diucapkan dengan sebuah perasaan yang ada dalam puisi tersebut. Puisi juga mengandung suatu pikiran dan juga berbagai tanggapan yang ada.

2. Herman Waluyo

Herman juga mengungkapkan, bahwa pengertian puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan juga perasaan yang dimiliki oleh penyair. Cara ini dapat dilakukan, dengan membawakan sebuah puisi yang disusun secara imajinatif dan dapat memfokuskan penggunaan kekuatan bahasa yang ada.

3. Sumardi

Menurut Sumardi pengertian puisi adalah bagaimana suatu karya sastra, yang bahasanya di padatkan, dipersingkat dan juga diberikan sedikit irama dengan bunyi yang padu. Puisi juga menggunakan kata-kata yang memiliki makna kiasan (imajinatif).

4. Theodore Watts-Dunton

Pengertian puisi menurut Theodore Watts-Dunton adalah salah satu bentuk, untuk mengungkapkan ekspresi dengan baik dan juga konkret yang sifatnya artistik. Puisi sendiri juga berasal dari sebuah pemikiran manusia yang memiliki bahasa yang emosional dan juga berirama.

5. James Reevas

Menurut James Reevas, pengertian puisi adalah sebuah pengungkapan ekspresi bahasa yang kaya dan juga sangat penuh dengan daya pikat.

6. Panuti Sudjiman

Panuti Sudjiman memiliki pendapat bahwa pengertian puisi adalah salah satu dari banyaknya karya sastra, yang memiliki bahasa yang terikat oleh suatu irama, rima dan juga disusun dengan larik dan baitnya.[/su_box]

Nah itulah berbagai pendapat mengenai pengertian puisi menurut para ahli, semoga dengan adanya penjelasan tentang pengertian puisi menurut para ahli di atas, kamu dapat mengetahui tentang apa itu puisi. Oke setelah kita sudah tahu apa itu puisi, mari lanjut ke pembahasan selanjutnya dengan mengenal apa saja struktur puisi yang harus kamu ketahui. Yuk simak penjelasannya sebagai berikut.

Struktur Puisi

struktur puisi
struktur puisi

Tahukah kamu apa saja struktur yang terdapat dalam puisi? Puisi merupakan karya sastra yang dibentuk, oleh struktur batin dan fisik yang ada di dalamnya. Hal ini yang membuat puisi dapat menjadi suatu kesatuan. Berikut adlah struktur puisi adalah:

A. Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi juga sering disebut, sebagai hakikat yang dimiliki oleh suatu puisi. Berikut adalah struktur batin puisi yang terdiri dari:

1. Tema atau Makna

Tema merupakan salah satu unsur yang dimiliki puisi, yang memiliki peranan yang sangat penting karena dapat menjelaskan makna yang ingin disampaikan oleh penyair. Media yang digunakan adalah bahasa.

2. Rasa

Rasa adalah sikap yang juga dimiliki penyair, untuk dapat menanggapi suatu masalah yang diungkapkan dalam sebuah puisi. Dalam hal ini, rasa juga memiliki hubungan yang erat dengan latar belakang, sang penyair seperti agama, pendidikan, pengalaman sosial, jenis kelamin dan masih banyak lagi.

3. Nada

Bagaimana sikap yang dimiliki oleh seorang penyair terhadap pendengarnya, dimana hal ini juga memiliki kaitan dengan rasa dan makna. Dengan nada, penyair dapat menyampaikan suatu puisi dengan nada yang dapat menunjukkan sikapnya terhadap puisi tersebut.

4. Tujuan

Tujuan adalah sebuah maksud atau amanat, dimana memiliki pengertian untuk dapat menyampaikan suatu pesan yang dimiliki oleh puisi tersebut. Hal ini dilakukan oleh penyair tersebut, kepada audiensnya.

B. Struktur Fisik Puisi

Struktur lain yang juga dimiliki oleh puisi, adalah struktur fisik puisi. Selain struktur batin puisi yang sudah kamu ketahui maka kamu juga harus mengetahui struktur fisik puisi berikut ini. Struktur fisik juga disebut dengan bagaimana metode untuk menyampaikan hakikat yang dimiliki oleh puisi. Struktur fisik puisi terdiri dari beberapa hal, yaitu:

1. Perwajahan Puisi (Tipografi)

Perwajahanan puisi atau yang sering disebut dengan tipografi, adalah bagaimana bentuk format yang dimiliki oleh puisi. Hal ini seperti pengaturan baris, tepi kanan-kiri yang dimiliki puisi, halaman yang juga tidak dipenuhi dengan kata-kata. Perwajahan puisi memiliki pengaruh yang cukup kuat untuk puisi, karena akan membantu untuk memunculkan makna yang dimiliki puisi.

2. Diksi

Diksi merupakan bagaimana pemilihan kata, yang di lakukan puisi. Hal ini di lakukan oleh seorang penyair yang di lakukan untuk mengungkapkan puisinya agar bisa mendapatkan efek yang sesuai dan diinginkan oleh penyair. Pemilihan kata dalam puisi juga memiliki hubungan dengan makna apa, yang akan di sampaikan nantinya oleh penyair.

3. Imaji

Imaji merupakan susunan dari kata yang terdapat di dalam puisi. Imaji juga mengungkapkan, bagaimana pengalaman indrawi yang dimiliki oleh penyair seperti penglihatan, perasaan dan juga pendengaran. Hal ini juga yang memengaruhi bagaimana audiens dapat merasakan seolah-olah yang dialami oleh penyair.

4. Kata Konkret

Kata konkret, merupakan bentuk kata yang mana dapat ditangkat oleh indera yang dimiliki manusia. Hal ini juga yang menjadi salah satu penyebab dari imaji. Kata-kata yang digunakan, biasanya juga berbentuk kiasan atau imajinatof. Dimana seperti salju, yang menggambarkan bagaimana kebekuan jiwa.

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa ini merupakan penggunaan dari bahasa, yang mana dapat menimbulkan efek dan juga konotasi tertentu dengan menggunakan bahasa yang figurative dan membuatnya mengandung banyak makna. Gaya bahasa ini juga disebut dengan majas, dengan banyak jenisnya seperti majas metafora, repetisi, pleonasme dan juga lainnya.

6. Rima atau Irama

Irama atau rima, merupakan sebuah persamaan dari bunyi yang mana merupakan bentuk untuk menyampaikan puisi. Penyampaian yang di lakukan, juga dapat dilihat baik dari awal, tengah atau bahkan pada bagian akhir.

Nah itulah struktur puisi yang bisa kamu ketahui, yang terdiri dari struktur batin dan struktur fisik puisi. Selanjutnya kita juga akan bahas mengenai jenis-jenis puisi berikut ini.

Jenis-jenis Puisi

jenis-jenis puisi
jenis-jenis puisi

Membicarakan tentang jenis-jenis puisi, terdapat dua jenis puisi yaitu puisi lama dan puisi baru. Tahukah kamu apa itu puisi lama dan apa itu puisi baru, untuk mengetahuinya cukup anda baca penjelasannya dibawah ini.

1. Puisi Lama

puisi lama
puisi lama

Apa itu puisi lama?

Jenis puisi lama atau yang biasa disebut dengan pantun, merupakan sebuah puisi yang mana masih memiliki keterikatan oleh berbagai aturan yang ada. Keterikatan tersebut, seperti jumlah kata dalam baris sebuah puisi, jumlah baris yang dimiliki dalam satu bait puisi, bagaimana sajak yang dimiliki hingga jumlah dalam suku kata yang digunakan untuk setiap barisnya dan juga irama dalam puisi.

Berikut ini adalah jenis-jenis puisi yang terdapat dalam jenis puisi lama yaitu:

  • Mantra, yaitu bagaimana ucapan-ucapan yang memang dipercaya karena memiliki kekuatan yang magis.
  • Pantun, bentuk dati sebuah puisi alam, yang mana terdiri dari empat larik dan juga rima yang diakhiri dengan ab-ab.
  • Karmina, pantun kilat yang mana memiliki bentuk yang bahkan jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan pantun.
  • Seloka, Jenis puisi lama yang memiliki kaitan dan berasal dari Melayu Klasik dan isinya berupa berbagai pepatah.
  • Gurindam, adalah jenis puisi yang terdiri dari dua bait, dsetiap baitnya terdiri dari dua baris kalimat dengan rima yang sama. Didalamnya berisi nasihat dan amanat.
  • Syair, yaitu jenis puisi yang terdiri atas empat baris dengan bunyi akhiran yang sama. Puisi jenis syair biasanya menceritakan sebuah kisah yang terkandung amanat yang ingin disampaikan oleh penyairnya kepada penikmatnya.
  • Talibun, merupakan jenis puisi lama yang lebih dari empat baris dan memiliki rima abc-abc.

2. Puisi Baru

puisi baru
puisi baru

Apa itu puisi baru?

Jenis puisi baru merupakan sebuah bentuk dari jenis puisi yang memang lebih bebas jika dibandingkan dengan jenis puisi lama. Hal ini juga seperti bagaimana jumlah baris, suku kata atau bahkan rima yang dimilikinya. Berikut ini adalah bentuk-bentuk yang terdapat dalam jenis puisi baru:

  • Balada, apa itu balada? yakni sebuah sajak dalam bentuk yang sederhana dan mengisahkan bagaimana cerita rakyat yang memiliki kehidupan yang mengharukan. Pembawaannya pun terkadang mengharukan, dan dibuat dalam bentuk dialog.
  • Ode, apa itu ode? yakni puisi lirik yang mana berisikan mengenai sanjungan yang diperuntukan untuk orang-orang yang berjasa dan memiliki nada yang serius.
  • Himne, (Gita Puja), apa itu himne? yakni jenis puisi yang berbentuk nyanyian pujaan yang ditujukan kepada Tuhan, atau Dewa, atau sesuatu yang dianggap penting dan sakral.
  • Epigram, apa itu epigram? yakni puisi yang isinya tentang sebuah ajaran dan tuntunan hidup. Arti dari epigram yaitu unsur pengajaran, nasihat, membawa ke arah kebenaran yang dijadikan sebagai pedoman hidup.
  • Romansa, apa itu romansa? yakni puisi cerita yang berisi tentang luapan perasaan cinta dan kasih. Jenis puisi romansa akan memberikan efek romantisme.
  • Elegi, apa itu elegi? yakni syair / nyanyian yang didalamnya terkandung ratapan dan ungkapan dukacita, terkusus untuk peristiwa kematian.
  • Satire, apa itu satire? yakni puisi yang menggunakan gaya bahasa berisi sindiran, atau kritik yang disampaikan dalam bentuk ironi, sarkasme, atau parodi.
  • Distikon, apa itu distikon? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari dua baris.
  • Terzina, apa itu terzina? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari tiga baris.
  • Kuatren, apa itu kuatran? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari empat baris.
  • Kuint, apa itu kuint? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari lima baris.
  • Sekstet, apa itusekset? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari enam baris.
  • Septima, apa itu septima? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari tujuh baris.
  • Oktaf / Stanza, apa itu oktaf / stnaza? yakni puisi yang setiap baitnya terdiri dari delapan baris.
  • Soneta, apa itu soneta? yakni jenis puisi baru yang terdiri dari 14 baris yang dibagi menjadi dua, yang mana dua bait pertama terdiri dari 4 baris disetiap baitnya, dan dua bait kedua terdiri dari tiga baris disetiap baitnya. Soneta merupakan jenis puisi paling terkenal, karena terkesan lebih susah untuk diciptakan dibanding lainnya. Akan tetapi, justru itulah yang menjadi sebuah tantangan tersendiri dikalangan para penyair.

3. Puisi Kontemporer

puisi kontemporer
puisi kontemporer

Apa itu puisi kontemporer? Pengertian puisi kontemporer adalah jenis puisi yang berusaha keluar dari ikatan konvensional. Jenis puisi kontemporer akan terus berusaha untuk beradaptasi sesuai dengan perkembangan zaman serta tidak lagi mementingkan yang namanya irama, gaya bahasa dan lain-lainnya yang terdapat dalam puisi lama maupun puisi baru.

Puisi kontemporer dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenis puisi kontemporer:

  • Puisi Mantra, yakni mengambil dari sifat-sifat mantra.
  • Puisi Mbeling, yakni jenis puisi yang tidak memperdulikan aturan-aturan dan ketentuan didalam puisi secara umum.
  • Puisi Konkret, yakni jenis puisi yang lebih mengedepankan bentuk grafisnya (wajah dan bentuk lainnya) dan tidak sepenuhnya menggunakan bahasa sebagai medianya.

Itulah pembasan lengkap tentang puisi mulai dari pengertian puisi, struktur puisi dan jenis-jenis puisi. Dalam hal ini kamu dapat memahami betul bagaimana keanekaragaman yang dimiliki puisi, struktur dan berbagai pembawaan yang harus diketahui. Hal ini tentunya penting, melihat bahwa seorang penyair yang harus dapat membawakan puisi dengan memperhatikan struktur-struktur puisi yang ada.

Leave a Comment