Apa itu Objektif dan Subjektif ? Mungkin Anda sering mengucapkan kata objektif dan subjektif, karena memang dua kata yang cukup umum digunakan. Tapi mungkin soal pengertian, perbedaan, dan penggunaan yang tepat masih banyak orang yang belum paham.
Agar ketidakpahaman itu tidak terjadi pada Anda, ada baiknya Anda mengetahui informasi lengkapnya berikut ini.
Pengertian Objektif dan Subjektif
Pengertian Objektif dan Subjektif
1. Pengertian Objektif
Objektif artinya adalah pemikiran atau sebuah pernyataan yang berdasarkan fakta, tanpa melibatkan pendapat pribadi.
Biasanya objektif digunakan ketika menyampaikan informasi kepada orang lain.
Contohnya, informasi objektif tentang bencana banjir yang melanda sebuah daerah dimana terdapat ratusan orang meninggal dunia.
2. Pengertian Subjektif
Subjektif adalah sebuah pemikiran atau pernyataan, yang berlandaskan pendapat atau perasaan orang yang mengungkapkannya.
Dalam dunia ilmiah sikap subjektif sangat dilarang, karena akan mempengaruhi hasil penelitian ilmiah. Tapi dalam kehidupan sehari-hari sikap ini sering dimiliki dan dijadikan pondasi, saat menyampaikan sebuah informasi.
Contohnya tentang kondisi kesehatan pasien yang dijenguk, bisa disebutkan dia sudah membaik karena menurut pemberi informasi pasien sudah bisa berinteraksi dan tidak mengeluhkan sakitnya. Padahal itu bisa saja salah, karena ternyata pasien tersebut kondisinya masih kritis.
Perbedaan antara Objektif dan Subjektif
perbedaan objektif dan subjektif
Agar tidak salah dalam menggunakan sikap, pernyataan, atau kalimat objektif dan subjektif Anda bisa melihat perbedaan objektif dan subjektif berikut ini.
Beberapa hal yang menjadi perbedaan objektif dan subjektif adalah:
Landasan pemikiran.
Tepat atau tidak untuk mengambil keputusan.
Kata pendukung.
Sudut pandang.
Dampak yang dihasilkan.
Siapa tahu selama ini ternyata Anda cenderung bersifat salah satunya tanpa mengenal tempat, padahal ada kalanya objektif lebih diprioritaskan namun ada waktunya pula subjektif jadi pertimbangan.
1. Landasan Pemikiran
Sikap atau pernyataan objektif memiliki landasan pemikiran, yang realistis dan berdasarkan fakta yang terjadi. Baik dari data kapan terjadi sebuah peristiwa, dimana terjadinya, hingga siapa yang berperan dalam kejadian tersebut. Sehingga ketika orang lain melakukan investigasi ulang atau mencoba mencari informasi sendiri, tidak ditemukan perbedaan informasi.
Sedangkan subjektif landasan pemikirannya adalah opini seseorang, yang kemudian dijadikan tolak ukur terhadap sebuah peristiwa yang diinformasikan. Jadi ketika orang melakukan investigasi ulang akan terlihat beberapa perbedaan informasi yang didapat, dan bisa menyebabkan kesimpulan yang berbeda.
2. Tepat atau Tidak untuk Mengambil Keputusan
Ketika Anda mengambil sebuah keputusan, akan banyak orang menyarankan berfikir secara objektif sebelum mengambil keputusan. Tujuannya adalah agar keputusan yang diambil, benar-benar tepat dan tidak merugikan siapapun. Misalnya saat Anda ingin menikah, pasti orang tua meminta Anda mencari fakta dari calon pasangan bukan hanya berdasarkan rasa cinta yang menggebu semata hehe.
Sedangkan subjektif tidak disarankan dalam mengambil keputusan, karena cenderung akan terjadi keberpihakan terhadap sesuatu. Baik itu keputusan terkait masalah pekerjaan, ekonomi, atau hubungan dengan orang lain.
3. Kata Pendukung
Sifat atau pernyataan objektif memiliki beberapa kata pendukung yang sering digunakan seperti “pasti”, “bukan”, “benar”, atau “tidak benar”. Kata-kata ini menjadi penegas sebuah informasi yang diberikan kepada pihak lain, tanpa keraguan di dalamnya.
Beda dengan sifat atau pernyataan subjektif yang kata pendukungnya adalah “biasanya”, “agak”, “sepertinya”, “menurut saya”. Sehingga tidak ada kepastian yang diberikan terhadap sebuah pernyataan, sehingga bisa membuat orang berpikir dua kali untuk mempercayai pernyataan tersebut.
4. Sudut Pandang
Objektif memiliki sudut pandang dari segi kondisi asli yang terjadi pada sebuah peristiwa, sehingga bisa dipertanggung jawabkan. Kalau subjektif sudut pandangnya lebih kepada pendapat pribadi tentang sebuah peristiwa yang diinformasikan, sehingga terkadang tidak terjamin akurasinya.
5. Dampak yang Dihasilkan
Sikap atau pernyataan objektif akan memberi dampak penambahan wawasan pada orang lain, karena mereka jadi tahu hal yang mungkin sebelumnya masih tabu. Sedangkan dampak subjektif tergantung kondisi, bisa membawa manfaat namun bisa juga membawa masalah yang lebih besar.
Contoh Objektif dan Subjektif
contoh objektif dan subjektif
Dalam kehidupan sehari-hari banyak contoh sikap atau pernyataan objektif dan subjektif, pastinya Anda sering melakukannya. Biar tidak bingung berikut ini beberapa contoh konkretnya.
A. Contoh Objektif
contoh objektif
Beberapa contoh berikut paling mudah ditemukan, karena memang merupakan hal-hal yang bersifat objektif.
Contoh-contoh objektif adalah:
Penemuan.
Bencana.
Pemilihan ketua kelas.
Kecelakaan.
Untuk Lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan selangkapnya berikut ini.
1. Penemuan
Roda yang saat ini digunakan untuk kendaraan atau perlengkapan apapun, sudah dipakai Bangsa Sumeria sejak 3500 tahun sebelum masehi. Buktinya adalah relief yang ditemukan pada kuil bangsa tersebut, yang menggambarkan orang naik kereta beroda. Kemudian tahun 1845 ban berongga ditemukan insinyur Inggris Thomson, yang jadi cikal bakal ban kendaraan saat ini.
Objektivitas dari informasi ini tidak ada yang bisa membantah, karena buktinya akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Bencana
Gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat tahun 2009 lalu menewaskan 1.117 orang, melanda tiga kota dan empak kabupaten. Informasi ini juga bersifat objektif, karena memiliki sumber data yang akurat yaitu dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan data pihak kompeten lainnya.
3. Pemilihan Ketua Kelas
Andi akhirnya terpilih menjadi ketua kelas 3 SMA Budi Luhur karena memiliki nilai empat mata pelajaran paling tinggi, memenangkan lomba matematika tingkat internasional. Selain itu dia juga punya pengalaman. menjadi ketua kelas sebelumnya saat masih SMP. Objektifnya bisa dibuktikan dengan rapor Andi dan piagam kemenangan lomba yang pernah diikutinya.
4. Kecelakaan
Kecelakaan di Jalan Gelogor Carik Denpasar pukul 17.30 WITA, menyebabkan seorang pengendara motor tewas ditempat. Penyebabnya adalah karena pengendara motor ngebut dan tidak bisa mengendalikan laju motor saat ada truk bahan bakar keluar dari gang Satya Lencana. Ini juga merupakan salah satu contoh objektif yang jelas faktanya.
B. Contoh Subjektif
contoh subjektif
Anda bisa membandingkan contoh objektif dan subjektif melalui beberapa contoh berikut:
Contoh-contoh subjektif adalah:
Karya seni.
Hubungan.
Kecantikan.
Acara televisi.
Supaya kamu tahu perbedaan antara objektif dan subjektif yakni, simak penjelasan subjektif dibawah ini dan bandingkan dengan penjelasan tentang objektif di atas tadi.
1. Karya Seni
Seorang pencinta karya seni yang hadir pada sebuah pameran lukisan menilai bahwa lukisan bertema angin sangat bagus, karena menurutnya background warna biru menjadi detail utama. Tapi pengunjung lain malah tidak menyukainya, sebab dia tidak suka warna biru.
2. Hubungan
Sebuah hubungan pernikahan di ujung tanduk, karena suami dituduh selingkuh oleh istrinya. Menurut sang istri dia merasa suaminya selingkuh sejak sering pulang malam, dan ponselnya selalu terkunci dengan password baru. Padahal menurut sang suami itu adalah tuduhan yang salah. Dalam contoh ini si istri memberi pernyataan subjektif, yang tidak dilandasi bukti akurat.
3. Kecantikan
Menurut si A wanita yang baru saja mereka temui itu sangat cantik karena memiliki rambut panjang, bulu mata lentik, dan senyum yang menawan. Tapi menurut si B wanita itu biasa saja, karena dia tak suka wanita rambut panjang. Contoh ini juga membuktikan bahwa si A dan B memberikan pernyataan subjektif, tentang seorang wanita.
4. Acara Televisi
Ada yang mengatakan bahwa acara televisi tentang kuliner itu tidak menarik, karena cara penyajian makanannya kurang menarik. Tapi menurut yang lain acara tersebut sangat inspiratif, karena menginformasikan resep baru yang belum pernah dicoba orang lain.
Dengan mengetahui lebih banyak tentang objektif dan subjektif, Anda akan lebih bisa memilah kapan harus bersikap dan mengeluarkan pendapat berdasarkan fakta atau dilandasi opini. Karena sebenarnya keduanya tidak ada yang salah, hanya saja terkadang orang sulit membedakan yang akhirnya menimbulkan masalah.
REKOMENDASI
Pengertian Website Pengertian website - Tahukah Anda apa itu website? Di era digital ini, keberadaan sebuah website sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai aktivitas seperti menjalankan bisnis online. Oleh karena itu, Anda harus…
√ Contoh Dialog Interaktif : Pengertian, Unsur, Komentar,… Apa itu dialog interaktif? Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan dialog interaktif? Ya, Yang akan kita bahas adalah pengertian dialog interaktif, unsur-unsur dialog interaktif, hal-hal yang perlu diperhatikan saat dialog…
Pengertian Teks Deskripsi Apa itu teks deskripsi? Berikut adalah pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Ya, artikel ini pastiguna buat khusus untuk…
Materi Teks Eksplanasi Lengkap Materi teks eksplanasi - Berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan cara membuatnya. Yuk simak pembahasantentang materi teks eksplanasi yang sudah pastiguna.com kemas dengan bahasa yang…
Pengertian Pers : Sejarah, Misi, Fungsi, dan Peranan Pengertian Pers - Di zaman yang sudah serba teknologi saat ini, mendapatkan berbagai macam informasi semakin dipermudah. Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk menjelajah apa yang sedang terjadi di belahan dunia…
Elemen Sistem : Pengertian, Elemen Sistem, Jenis,… Apa itu sistem? Sistem dapat terbentuk karena mengandung beberapa elemen penting. Elemen sistem tersebut terdiri atas beberapa hal yang akan diulas bersama dengan jenis dan karakteristik sistem. Selain itu, disajikan…
Surat Elektronik Apa itu surat elektronik? Kegiatan mengirim surat melalui pos sudah dilakukan sejak dahulu kala. Namun seiring berkembangnya zaman, kegiatan tersebut sudah tidak dilakukan lagi. Hal ini karena banyak orang yang…
Apa itu kata? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis-Jenis Kata… Apa itu kata? Tahukah anda apa yang dimaksud dengan kata? berikut adalah pengertian, jenis-jenis kata beserta contohnya lengkap hanya untuk Anda. Dalam berkehidupan sosial tentu kamu selalu melakukan komunikasi baik…
Apa itu Konjungsi? Pengertian, Contoh Macam-macam Kata… Apa itu konjungsi ? konjungsi biasa disebut dengan kata penghubung, berikut adalah penjelasannya mulai dari pengertian, dan macam-macam kata penghubung beserta contohnya. Yang mana, dengan adanya pembahasan ini mudah-mudahan bisa…
Pengertian Akuntansi Akuntansi diperlukan hampir dalam berbagai bidang. Tidak hanya perusahaan dan organisasi saja yang perlu menerapkan ilmu ini. Namun, rumah tangga dan juga individu perlu menerapkannya. Oleh sebab itu, semua orang…
√ Teks Tanggapan Kritis : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan,… Apa saja yang kamu ketahui mengenai teks tanggapan kritis? Teks ini merupakan sebuah teks yang isinya adalah pendapat dan juga gagasan, yang disampaikan oleh seseorang pada setiap persoalan atau kejadian…
Contoh MAJAS LITOTES Beserta Pengertian, Fungsi, dan… Contoh majas litotes - Pembahasan kita kali ini adalah pengertian majas litotes, fungsi, ciri-ciri, beserta contoh majas litotes dan penjelasannya yang lengkap. Kami harap artikel kali ini bisa membantu anda…
Pengertian Tema Menurut Para Ahli beserta Jenis dan… Pengertian tema menurut para ahli - Setiap karya hasil tulisan, teater, drama, film, dan sebagainya tentu memiliki ide awal dengan sebuah bingkai yang disebut tema. Termasuk karya seni kerajinan tangan…
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Kalimat langsung dan tidak langsung - dua kalimat ini adalah fokus pembahasan kita mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh dan aturan cara penulisan kalimat langsung dan tidak langsung. Baca sampai habis,…
Kritik Seni: Pengertian, Fungsi, Jenis, Bentuk, Contoh Kritik seni - Seni adalah ekspresi atau penerapan keterampilan dan imajinasi kreatif manusia, biasanya dalam bentuk visual seperti lukisan atau patung, menghasilkan karya yang dihargai terutama karena keindahan atau kekuatan…
Apa itu Literasi? Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis,… Apa itu literasi? Tahukah anda arti literasi? jika belum, berikut adalah pengertian, tujuan, manfaat, jenis, dan prinsip-prinsip literasi. Semoga dengan adanya pembahasan ini, Anda jadi paham tentang apa yang dimaksud…
Teknik Perspektif: Pengertian, Fungsi, Jenis, Contoh Gambar Satu lagi teknik menggambar yang menarik untuk dikulik, yakni teknik perspektif. Rasanya belum cukup jika kita hanya belajar apa itu teknik arsir, pointilis, dussel dan lainnya. Pembahasan mengenai teknik perspektif…
Materi Program Linear Model Matematika beserta Contoh Soal… Program linear adalah salah satu metode untuk menentukan solusi optimal atas permasalahan linear. Pada program linear, ada yang namanya fungsi objektif serta fungsi tujuan. Batas, syarat, serta kendala pada program…
Pengertian Transportasi Selama ini Anda pasti tahu tentang transportasi, tetapi kesulitan untuk mendefinsikannya. Padahal, alat tersebut selama ini selalu bersinggungan dengan Anda, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, adanya artikel ini…
KALIMAT : Pengertian, Unsur, Jenis, dan Contohnya Apa itu kalimat? Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian kalimat menurut para ahli, unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat dalam bahasa indonesia lengkap dengan contohnya. Dalam berkomunikasi maupun membuat cerita tentu saja tidak…
Kalimat Retoris : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contoh… Kalimat retoris - Berikut adalah pengertian kalimat retoris, fungsi kalimat retoris, ciri-ciri kalimat retoris, dan contoh kalimat retoris, yang mana artikel kali ini akan membuat anda jadi lebih paham mengenai…
Seni Rupa Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, Jenis dan… Seni rupa - Semua seni adalah ekspresi emosi dan imajinasi. Dimulai dengan konsep atau ide dan berkembang di tangan seniman. Sementara seni rupa adalah luapan imajinasi dan emosi yang dituangkan…
Pengertian Komunikasi : Tujuan, Fungsi, Syarat, Macam,… Pengertian komunikasi - Kata komunikasi sangat erat kaitannya dengan aktivitas sehari-hari, siapapun pasti pernah melakukannya. Mau yang dilakukan secara langsung melalui tatap muka, atau melalui media penghubung. Walau terkadang hasilnya…
Contoh Kalimat Ambigu beserta Pengertian, Macam, Faktornya Contoh Kalimat ambigu - berikut adalah pembahasan mengenai pengertian kalimat ambigu, macam-macam kalimat ambigu, faktor penyebab munculnya kalimat ambigu dan contoh kalimat ambigu. Sebelum kamu mengetahui arti kata ambigu, jangan…
Apa itu Kalimat Sumbang? Apa itu Kalimat Sumbang - Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh dan bagaimana cara menemukan kalimat sumbang. In sha allah disini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kalimat sumbang. Dalam…
Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas Apa itu Kalimat utama dan kalimat penjelas? Ide utama dari sebuah paragraf disebut kalimat utama sedangkan sisanya adalah kalimat penjelas. Berikut adalah penjelasan tentang pengertian kalimat utama dan penjelas beserta,…
Metode Ilmiah Metode ilmiah merupakan sebuah metode yang muncul di dalam penelitian. Metode ini digunakan guna menjawab berbagai pertanyaan yang muncul berkaitan dengan fenomena alam maupun sosial. Di dalamnya terdapat tahapan yang…
Pengertian Intervensi adalah: Macam, Bentuk, Jenis, Contoh Pengertian intervensi - Pernahkah Anda mendengar berita tentang intervensi? Istilah ini sudah menjadi sebuah kosakata umum di masa sekarang, dan kebanyakan berorientasi negatif di dunia politik. Padahal sejatinya banyak hal…
Contoh Kalimat Persuasif : Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi dan… Contoh kalimat persuasif - Apa itu kalimat persuasif ? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian kalimat persuasif, ciri-ciri kalimat persuasif, fungsi kalimat persuasif, Jenis kalimat persuasif dan contoh kalimat…
Pengertian Resensi : Tujuan, Cara Membuat, Unsur, Struktur,… Apa itu resensi ? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian resensi, tujuan resensi, langkah-langkah membuat resensi, unsur-unsur resensi, struktur resensi, jenis-jenis resensi serta manfaat resensi itu sendiri. . Oke,…