Penelitian Sosial: Pengertian, Ciri, Jenis, Unsur, Tujuan, Manfaat, Contoh

Penelitian sosial? Apa itu? Untuk bisa memahami tentang hal itu, tidak cukup hanya membaca sekilas mengenai definisinya saja. Kita perlu menyelami bidang ini dengan mendalam. Dengan mengetahui pengertian penelitian sosial, ciri dan jenisnya, tujuan dan manfaatnya, serta mencermati contoh penelitian sosial, kita akan lebih mudah mengerti dengan jelas apa itu penelitian sosial.

Pengertian Penelitian Sosial

Bahasa Inggris yang melatarbelakangi penelitian sosial adalah research yang berarti mencari kembali. Secara umum, penelitian sosial merupakan usaha yang masuk akal atau rasional, dapat diamati atau empiris, tersusun dengan sistematis serta digunakan sebagai metode untuk mencari kebenaran ilmiah. Penelitian sosial juga bisa berarti metode analisis situasi yang akan merumuskan berbagai persoalan.

Beberapa ahli turut mengungkapkan pandangan mereka mengenai penelitian sosial. Salah satunya adalah Bapak Sanapiah Faisal. Faisal mengatakan penelitian sosial merupakan aktivitas untuk menelaah sebuah problem menggunakan suatu metode ilmiah dengan sistematis dan tertata. Hal ini dilakukan untuk menemukan sebuah pengetahuan yang baru mengenai dunia sosial dan dunia alam.

Pendapat lain diungkapkan oleh Bapak Soetrisno Hadi. Menurut Hadi, penelitian adalah serangkaian usaha untuk mendapatkan segala sesuatu yang dapat mengisi kekurangan atau kekosongan yang ada, juga untuk menggali secara mendalam sesuatu yang telah ada, dan mengembangkan serta memperluas dan menguji kebenaran dari sesuatu yang masih diragukan  kebenarannya.

Hasan juga mengutarakan pandangannya mengenai penelitian sosial. Menurut Hasan, penelitian sosial adalah penyaluran dari keingintahuan kita akan masalah atau sesuatu dengan perlakuan istimewa, misalnya mengusut, memeriksa, mempelajari, serta menelaah dengan sungguh-sungguh dan cermat sehingga mendapatkan sesuatu seperti kebenaran, pengembangan ilmu, atau jawaban masalah.

Ciri-Ciri Penelitian Sosial

Adapun ciri-ciri penelitian sosial dapat Anda simak sebagai berikut.

1. Memiliki Tujuan Penelitian

Penelitian harus memiliki sasaran untuk diraih, misalnya untuk mendapat jawaban dari banyak pertanyaan atau untuk mendapatkan informasi terbaru. Sangat penting untuk fokus pada kegiatan penelitian agar pikiran kita tidak bercabang ketika menemui sebuah fenomena yang baru.

2. Mencakup Kegiatan Sistematis dan Terencana

Penelitian sosial yang dilakukan wajib dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, setiap kegiatan yang dilakukan dalam penelitian hendaknya disusun menggunakan metode ilmiah terecana, tepat sasaran, dan tentunya sistematis.

3. Menggunakan Analisis yang Logis

Pelaksana penelitian yang berhasil mengumpulkan data harus menganalisis data tersebut lebih lanjut lagi. Proses analisis harus dilakukan dengan cermat, tidak sembarangan. Selain itu, pelaksana penelitian seharusnya menganalisis data berdasarkan teori yang telah dipilih sebagai dasar atau landasannya. Dengan demikian, analisis akan dapat diterima akal sehat.

4. Bersifat Ilmiah

Berarti objek penelitian harus diteliti menggunakan metode ilmiah dan harus ada di masyarakat. Proses penelitian sosial harus dilakukan dengan rasional serta berdasarkan ilmu pengetahuan. Dengan demikian hasilnya bisa diterima dengan baik oleh banyak orang.

Jenis Penelitian Ilmiah

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis penelitian ilmiah.

1. Penelitian Dasar (Basic Research)

Penelitian sosial bersifat murni dengan tujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan kajiannya dalam sosiologi

2. Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian sosial ini dirancang untuk bisa memecahkan berbagai macam masalah dengan cara yang sangat praktis

3. Field Research

Yaitu penelitian sosial yang dilakukan di lapangan secara langsung. Penelitian ini bisa memanfaatkan metode kuantitatif maupun metode kualitatif.

4. Library Research

Adalah penelitian sosial yang dilakukan dengan cara memanfaatkan kepustakaan atau literatur baik dalam pembahasannya maupun dalam penerapannya.

5. Laborato Research

Merupakan penelitian sosial tertentu yang biasanya dilakukan di beberapa tempat tertentu. Tempat yang paling umum untuk melakukan penelitian ini adalah di laboratorium.

Syarat dan Kriteria Penelitian Sosial yang Baik

Penelitian sosial memiliki beberapa syarat yang harus diikuti yang mencakup jujur, terbuka, konsisten, operasional, kritis, analitis, skeptis, terencana, serta sistematis. Setiap rancangan penelitian wajib mengikuti beberapa kriteria seperti sifat yang analitis dan kritis, mengandung teori dan konsep, menggunakan istilah dengan baik dan definisi yang seragam, objektif, dan juga rasional.

Unsur dan Tujuan dari Penelitian Sosial

Unsur yang mendasari adanya penelitian sosial yang berfungsi sebagai kegiatan ilmiah berupa tujuan yaitu untuk membahagiakan masyarakat, pemikiran yang berupa kegiatan intelektual, objek dengan segala gejala dan faktanya, metode, serta interpretasi atau mencari makna hakiki. Sedangkan tujuan dilakukannya penelitian sosial adalah untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Dengan dilakukannya penelitian sosial, peneliti dapat menemukan pengetahuan baru dalam suatu bidang tertentu, mengembangkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, menguji kebenaran dari sebuah pengetahuan yang sebelumnya sudah ada, serta menulis karya ilmiah. Contoh penelitian ini adalah mahasiswa yang membuat tesis, disertasi, serta skripsi.

Manfaat Adanya Penelitian Sosial

Penelitian sosial mendatangkan beberapa manfaat seperti mendorong peneliti sehingga mampu mengembangkan sikap yang kritis, pantang menyerah, serta bekerja keras. Manfaat lain yaitu sebagai sebuah sarana yang akan memenuhi syarat akademik dan peningkatan karier. Manfaat selanjutnya yaitu memprediksi kemungkinan adanya fenomena sosial.

Penelitian sosial juga mampu memberikan sumbangan pemikiran agar hasil penelitian dapat mendorong perubahan. Di samping itu, penelitian sosial sanggup membantu kita untuk memahami pencapaian dan juga keberhasilan program kerja. Penelitian sosial juga bisa memberikan gambaran mengenai sebab akibat suatu kebijakan dan perubahan sosial serta kondisi lain.

Isi Sebuah Penelitian Sosial

1. Latar Belakang sebuah Masalah

Yang menjabarkan dasar argumen yang kemudian melatar belakangi sebuah masalah yang akan dibahas.

2. Rumusan Masalah

Merupakan himpunan langkah. himpunan ini akan digunakan untuk membahas sebuah permasalahan. Biasanya, uraian kalimat dalam bagian ini berbentuk kalimat tanya.

3. Tujuan Penelitian serta Manfaatnya

Bagian ini berisi penjabaran tentang harapan peneliti mengenai masalah yang akan segera dibahas. Manfaat penelitian menerangkan nilai penelitian itu sendiri baik bagi peneliti maupun bagi orang lain.

4. Tinjauan Kepustakaan

Berisi beberapa penelitian yang sudah lebih dahulu dilakukan tetapi masih memiliki kaitan yang erat dengan masalah tertentu yang dibahas di penelitian yang sedang berlangsung.

5. Hipotesis

Merupakan penjabaran tentang kesimpulan peneliti terhadap masalah yang sedang ditelitinya.

6. Batasan Konsep

Yaitu langkah dari penulis yang membatasi masalah atau konsep yang sedang dibahas agar tidak memicu munculnya penafsiran ganda tentang masalah tersebut.

7. Metodologi Penelitian

Bagian ini berisi langkah-langkah tertentu yang akan digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan dan mengolahnya menjadi laporan penelitian.

Itulah penjelasan mengenai penelitian sosial. Rumit sekali ya? Tidak juga, hehe. Segala sesuatu yang kita hadapi sebenarnya tidak terlalu rumit, hanya tergantung pada bagaimana kita memandang dan menyikapinya.

Leave a Comment