Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang paling banyak dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Pasti kamu pernah memakan jeruk dalam bentuk buah ataupun jus bukan? Bagaimana dengan cuka, obat atau daun pepaya?
Jeruk dan cuka memiliki rasa masam, sementara obat dan daun pepaya berasa pahit bukan? Pada zaman dahulu, salah satu cara untuk membedakan larutan asam basa adalah dengan mengecap atau mencicipinya. Akan tetapi setelah teknologi semakin maju, cara tersebut sudah ditinggalkan. Selain tidak efektif, senyawa asam atau basa dalam kadar tinggi juga bersifat berbahaya.
Pengertian Larutan Asam Basa
pengertian larutan asam basa
Larutan asam basa adalah larutan dengan kadar kebasaan atau keasaman suatu zat tergantung pada jumlah ion asam (H+), serta ion basa (OH-) dalam zat dan derajat ionisasi pada zat tersebut. Tingkat kebasaan dan keasaman dinyatakan dalam pH.
Teori Asam Basa
Teori Asam Basa
Asam serta basa atau alkali sudah dikenal dari dulu dan sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya asam sitrat pada jeruk, asam tartrat pada buah anggur, asam sulfat dalam air aki, asam asetat pada cuka dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan zat basa bisa kita dapatkan pada air kapur, obat maag, sabun serta zat lainnya.
1. Teori Asam Basa Lewis
G.N Lewis adalah seorang ahli kimia yang menemukan teori asam basa. Dalam teori asam basa Lewis, basa merupakan zat yang mempunyai satu bahkan lebih pasangan elektron bebas yang bisa dilepaskan untuk zat lain sehingga membentuk suatu ikatan kovalen koordinasi. Sementara asam merupakan zat yang bisa menerima pasangan elektron bebas yang telah dilepaskan tersebut.
2. Teori Asam Basa Stevante Arrhenius
Stevante Arrhenius berpendapat bahwa asam merupakan suatu zat, yang mana bila zat tersebut dilarutkan ke dalam air akan mengasilkan ion H+ dan akan menjadi ion positif satu-satunya di dalam larutan. Sementara basa merupakan zat dimana bila dilarutkan ke dalam air akan terurai dan menghasilkan ion OH- yang merupakan ion negatif satu-satunya dalam larutan tersebut. Berikut ini adalah contoh asam dan basa menurut teori asam basa Arrhenius yaitu:
3. Teori Asam Basa Bronstead Lowry
T.N Lowry beserta J.N Bronstead mengemukakan teori yang lain mengenai asam dan basa. Menurut teori Bronstead Lowry, asam merupakan zat yang mentransfer proton atau pendonor proton. Sementara basa merupalan zat yang menerima proton atau akseptor proton. Dari definisi tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa asam akan membentuk suatu konjugat sesudah melepaskan proton, begitu sebaliknya dengan basa yang membentuk konjugat sesudah menerima proton.
Sifat-Sifat Asam dan Basa
Sebagai suatu senyawa, larutan asam basa tentu saja memiliki sifat atau karakteristik tersendiri. Adapun sifat yang dimiliki oleh asam ataupun basa yaitu:
1. Sifat Larutan Asam
Di dunia kimia, asam adalah senyawa kimia yang mana jika dilarutkan ke dalam air selanjutnya akan menghasilkan larutan dengan pH < 7. Asam juga bisa diartikan dengan zat pemberi proton berupa ion H+ kepada zat lainnya yakni basa, namun juga dapat menerima dari basa berupa pasangan elektron bebas.
Adapun sifat yang dimiliki oleh larutan asam yaitu:
Rasa yang masam
Bisa mengubah lakmus biru kemudian menjadi lakmus merah
Asam kuat bisa menghantarkan arus listrik
Bila dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H+ (hidrogen)
Bisa menetralkan basa
Bersifat korosif (menyebabkan karat) terhadap logam
2. Sifat Larutan Basa
Basa merupakan senyawa kimia yang mampu menyerap ion hidronium saat dilarutkan ke dalam air. Basa mempunyai pH lebih dari 7. Apabila dilarutkan ke dalam air maka akan terionisasi menjadi OH- serta kadang mengandung ion positif logam (tidak selalu). Karena itulah basa bisa menghantarkan arus listrik.
Adapun beberapa sifat yang dimiliki oleh basa yaitu:
Bisa mengubah warna lakmus merah menjadi biru
Akan terasa licin ketika mengenai kulit
Jika dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion OH-
Bisa menetralkan asam
Basa kuat dapat menghantarkan arus listrik.
Jenis-Jenis Larutan Asam Basa
Berikut adalah jenis-jneis larutan asam basa yang bisa kamu ketahui:
1. Jenis Larutan Asam
Larutan asam dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu larutan asam kuat dan juga lemah. Pernahkah kamu melihat besi yang berkarat? Hal tersebutlah yang membuktikan bahwa asam memiliki sifat korosif terhadap logam. Apabila suatu asam dilarutkan sampai seluruh ion H+ dapat terlepaskan, maka larutan tersebut disebut dengan asam kuat. Sementara bila ion H+ yang terlepas hanya sebagian kecil saja, maka larutan tersebut merupakan asam lemah.
Asam lemah tidak bisa menghantarkan arus listrik, sementara asam kuat mampu menghantarkan arus listrik. Contoh asam kuat yaitu seperti asam nitrat [HNO3], asam lambung/asam klorida [HCl], asam sulfit [H2SO3], asam sulfat [H2SO4], asam nitrit [HNO2] dan asam bromida [HBr].
Sedangkan contoh asam lemah yaitu asam asetat [CH3COOH], asam sianida [HCN], asam karbonat [H2CO3], asam sulfida [H2S], asam fosfat [H3PO4] dan lain sebagainya.
2. Jenis Larutan Basa
Apabila basa dilarutkan ke dalam air serta hampir seluruh ionnya yakni OH- dilepaskan, maka basa tersebut merupakan basa kuat. Sedangkan apabila hanya sebagian kecilnya saja dari ion OH- yang dilepaskan, maka larutan tersebut adalah basa lemah.
Contoh dari basa kuat adalah kalsium hidroksida [KOH], natrium hidroksida [NaOH] dan barium hidroksida [Ba(OH)2]. Sedangkan yang termasuk ke dalam basa lemah antara lain aluminium hidroksida [Al(OH)3] dan ammonium hidroksida [NH4(OH).
Indikator Asam Basa
Jika zaman dahulu untuk mengukur kadar asam basa dilakukan dengan cara mengecapnya, kini terdapat indikator yang mampu mengecek kadar asam basa dengan lebih mudah, praktis dan hasil yang relevan tentunya. Indikator asam basa antara lain:
1. Indikator Lakmus
Indikator lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus merah bisa merubah warna jika terkena basa dan akan konstan jika terkena asam atau suatu zat netral. Sementara lakmus biru akan menjadi merah jika terkena asam dan tidak akan bereaksi jika terkena zat netral ataupun basa.
2. Indikator Universal
Kertas lakmus hanya dapat digunakan untuk membedakan suatu zat apakah basa atau asam, sementara indikator universal dapat menunjukkan tingkat kebasaan maupun keasamaan pada suatu zat. Berikut ini kertas standard pada indikator universal.
3. Indikator Larutan
Sama halnya dengan indikator kertas lakmus, indikator larutan juga berfungsi untuk membedakan kandungan suatu zat, apakah basa atau asam dengan menunjukkan perubahan warna. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di berikut ini:
4. Indikator Alami
Selain indikator yang telah disebutkan di atas, ada juga indikator alami yang dapat kamu temui pada kehidupan sehari-hari, yakni berupa tanaman tertentu. Antara lain:
Larutan
Asam
Basa
Netral
Bunga kana
Jingga
Hijau Muda
Kuning
Bunga Sepatu
Merah
Hijau
Merah
Bunga Terompet
Merah
Hijau
Ungu
Larutan asam basa merupakan larutan senyawa yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kekuatan dari suatu larutan asam basa ditentukan oleh banyaknya derajat ionisasi serta ion H+ serta OH- yang berhasil dilepaskan. Larutan asam basa, masing-masing terbagi menjadi asam kuat dan asam lemah, serta basa kuat dan basa lemah.
Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Proses Fotosintesis pada Tumbuhan - Tumbuhan merupakan salah makhluk hidup yang juga dapat tumbuh dan berkembang biak. Namun mereka mempunyai cara sendiri untuk bertahan hidup khususnya dalam hal makanan. Seperti…
√ Contoh Dialog Interaktif : Pengertian, Unsur, Komentar,… Apa itu dialog interaktif? Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan dialog interaktif? Ya, Yang akan kita bahas adalah pengertian dialog interaktif, unsur-unsur dialog interaktif, hal-hal yang perlu diperhatikan saat dialog…
Hidrolisis Garam: Pengertian, Macam-Macam, dan Jenisnya Hidrolisis garam - Suatu asam yang bereaksi dengan suatu basa akan menghasilkan senyawa ionik berupa garam. Sementara larutan memiliki beberapa kemungkinan sifat yaitu asam, basa ataupun netral. Hal ini disebabkan…
Teks Editorial/Opini : Pengertian, Tujuan, Fungsi,… Teks Editorial/Opini - Untuk mengenal teks ini yang harus kita ketahui yaitu pengertian teks editorial, tujuan, fungsi, ciri-ciri, struktur dan jenis-jenis dari teks editorial itu sendiri. Oke langsung kita bahas…
Elemen Sistem : Pengertian, Elemen Sistem, Jenis,… Apa itu sistem? Sistem dapat terbentuk karena mengandung beberapa elemen penting. Elemen sistem tersebut terdiri atas beberapa hal yang akan diulas bersama dengan jenis dan karakteristik sistem. Selain itu, disajikan…
Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, dan… Karya Seni Rupa 3 Dimensi - Berbicara mengenai seni, ada salah satu jenis seni yang kita sering bersinggungan dengannya pada kehidupan sehari-hari. Ya, seni tersebut adalah seni rupa 3 dimensi.…
Contoh Hewan Omnivora beserta Pengertian, Ciri-ciri dan… Contoh Hewan Omnivora - Berdasarkan jenis makanannya, hewan terbagi ke dalam empat kelompok, yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), insektivora (pemakan serangga) dan omnivora (pemakan segala). Jika kamu sedang…
LOGIKA MATEMATIKA: Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi,… Logika matematika - Saat mempelajari matematika, mungkin yang kamu pikirkan hanya tentang angka, fungsi, kuadrat ataupun program linear. Tapi ternyata, matematika juga memiliki materi tentang logika. Materi logika matematika sendiri…
Kalimat Aktif dan Pasif Apa itu Kalimat Aktif dan Pasif ? yang akan pastiguna.com bahas adalah pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh kalimat aktif dan pasif. Silahkan baca sampai selesai, agar kamu benar-benar paham tentang…
Alat Musik Pukul Alat musik pukul - Pernahkah kamu memainkan alat musik yang cara mendapatkan suaranya adalah dengan cara dipukul? Nampaknya, bermain alat musik dengan cara dipukul terlihat lebih mudah jika dibandingkan dengan…
Apa itu Kalimat Sumbang? Apa itu Kalimat Sumbang - Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh dan bagaimana cara menemukan kalimat sumbang. In sha allah disini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kalimat sumbang. Dalam…
Kalimat Retoris : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contoh… Kalimat retoris - Berikut adalah pengertian kalimat retoris, fungsi kalimat retoris, ciri-ciri kalimat retoris, dan contoh kalimat retoris, yang mana artikel kali ini akan membuat anda jadi lebih paham mengenai…
Teks Negosiasi : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, Struktur,… Apa itu teks negosiasi? berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah/unsur kebahasaan teks negosiasi beserta pola penyajian dan faktor keberhasilan dari teks negosiasi. Oke, langsung saja simak penjelasan di artikel…
Hewan Ovovivipar: Pengertian, Ciri-ciri, Habitat, Contoh Berdasarkan cara berkembang biak, maka penggolongan hewan terbagi menjadi tiga, yaitu ovipar (bertelur), vivipar (beranak) dan ovovivipar (bertelur beranak). Jika saat ini Anda masih merasa bingung tentang hewan ovovivipar, maka…
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku : Pengertian, Penggunaan,… Contoh kata baku dan tidak baku - Ketika menonton televisi, ada banyak sekali ragam kata yang digunakan. Sebenarnya, kata-kata tersebut bisa dibagi menjadi dua, yaitu kata baku dan tidak baku.…
Pengertian Tari Tradisional Beserta Ciri, Macam Jenis Dan… Pengertian Tari Tradisional - Kamu pasti tahu Tari Kecak yang berasal dari Bali, atau Tari Piring dari Sumatera Barat, keduanya merupakan tari tradisional daerah di Indonesia. Gerakannya khas dan memiliki…
Bilangan Kuantum: Pengertian, Bentuk dan Orbital Atom Bilangan Kuantum - Ketika bersinggungan dan membahas kimia pertama kali, mungkin kamu telah mempelajari beberapa teori tentang atom yang cukup sederhana, misalnya teori John Dalton. Namun, perlu diketahui, teori atom…
Contoh Rantai Makanan Contoh Rantai Makanan - Pada saat belajar di sekolah dasar, Anda pasti belajar mengenai mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Nah pada pelajaran tersebut terdapat istilah rantai makanan. Ayo, masih ingatkah…
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Hewan dan tumbuhan menjadi dua jenis makhluk hidup yang berbeda, baik dari cara tumbuh hingga memproduksi makanan. Sehingga akan timbul pula perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan meskipun secara tersirat…
Titrasi Asam Basa: Pengertian, Kurva, Jenis, Cara Menghitung… Titrasi Asam Basa - Titrasi adalah metode yang digunakan untuk menganalisis secara kuantitatif dalam menentukan konsentrasi atau kadar pada suatu larutan, dengan menetesi larutan yang akan dicari kadarnya dengan larutan…
Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani Beserta… Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani - Siapa yang tak ingin punya badan sehat dan kuat? Apalagi jika punya bentuk tubuh yang ideal bak model. Tapi tujuan olahraga bukan hanya untuk…
Herbivora : Pengertian, Ciri-ciri, Habitat, Contoh Hewan… Contoh Hewan Herbivora - Tahukah kamu bahwa hewan herbivora itu memiliki sumber energi yang berasal dari tumbuh-tumbuhan? Energi makhluk hidup itu salah satunya didapatkan dari makanan, sehingga bisa dipastikan bahwa…
Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae Apa Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae - Di dunia ini sangat beragam jenis tumbuhan dan tanaman. Dari berbagai macam tersebut,terdapat dua jenis yakni gymnospermae dan angiospermae. Secara sederhana perbedaan gymnospermae dan…
Ikatan Hidrogen adalah? Pengertian, Gambar, Sifat, Contoh… Apa itu ikatan hidrogen? Kok ikatan ya, kaya tali aja hehe. Ikatan hidrogen adalah gaya tarik molekul-molekul antara atom sangat elektronegatif dengan atom hidrogen terikat atau yang biasa dilambangkan dalam …
Stoikiometri : Pengertian, Konsep, Rumus, Sifat Dasar &… Stoikiometri - Reaksi kimia tidak pernah jauh dengan yang namanya persamaan reaksi. Lantas apa hubungannya stoikiometri larutan dengan reaksi kimia? Kamu sudah nggak sabar ingin segera mengetahuinya? Di bawah ini…
Efek Rumah Kaca Rumah kaca memang dapat membuat suhu ruangan menjadi hangat. Namun, tahukah kamu jika efek rumah kaca dapat menyebabkan global warming? Karena banyaknya gas rumah kaca salah satunya karbon dioksida, membuat…
10 Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar Cara membuat makalah yang baik dan benar - Bagi kamu seorang mahasiswa, pastinya sudah sering membuat makalah untuk tugas kuliah. Namun seringkali kamu menghadapi stres berat dalam menulis makalah yang…
Organel Sel Tumbuhan Organel sel tumbuhan tersusun secara unik berkat organel yang telah dibekali dengan fungsinya masing-masing. Sehingga sel tumbuhan dapat melakukan serangkaian aktivitas seperti fotosintesis. Dengan demikian umur tumbuhan menjadi lebih panjang dan…
Pencemaran Lingkungan Hidup: Pengertian, Macam, Penyebab,… Pencemaran lingkungan hidup, kata ini pasti sudah sering Kamu dengar, bukan? Yap, polusi atau pencemaran lingkungan memang menjadi salah satu masalah paling serius yang dihadapi manusia dan bentuk kehidupan lainnya…