Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani – Siapa yang tak ingin punya badan sehat dan kuat? Apalagi jika punya bentuk tubuh yang ideal bak model. Tapi tujuan olahraga bukan hanya untuk membentuk tubuh saja. Tapi kebugaran tubuh adalah tujuan utamanya. Lalu, sebenarnya apa saja faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani individu? Benarkan gaya hidup juga menjadi salah satu kuncinya?
Apa itu Kebugaran Jasmani
Apa itu kebugaran jasmani? Kebugaran jasmani memiliki istilah lain seperti physical fitness atau total fitness. Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh atau daya tahan fisik seseorang untuk bisa digunakan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebih.
Mengapa seseorang membutuhkan kebugaran jasmani yang bagus? Apa saja manfaat olahraga kebugaran jasmani bagi tubuh Kamu?
- Menjaga berat badan ideal (tidak mengalami obesitas atau kekurangan berat badan).
- Meningkatkan energi.
- Meningkatkan kekuatan otak dan produktivitas kerja.
- Memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain.
- Menghindarkan stres dan menyehatkan pikiran.
- Mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.
- Menambah daya imunitas tubuh, terlebih pada musim pancaroba agar terhindar dari penyakit akibat virus.
Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani
Setiap individu memiliki tingkat kebugaran yang berbeda-beda. Kamu pastinya juga akan memiliki tingkat kebugaran yang berbeda daripada temanmu. Begitu juga orang biasa dibandingkan dengan atlet olahraga profesional. Lalu, sebenarnya apa saja faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang?
1. Usia
Tak bisa dipungkiri bahwa usia seseorang jadi penentu utama kebugaran tubuh. Setiap orang pasti akan mengalami penurunan kebugaran tubuh seiring dengan pertambahan usia. Meskipun ada beberapa kasus dimana seseorang yang berusia tua masih memiliki tubuh yang bugar dibandingkan orang-orang sebayanya.
Kebugaran tubuh paling optimal bisa didapatkan pada usia 25-30 tahun. Setelah melalui rentang usia tersebut, kebugaran akan terus menurun 0,8 – 1%. Mengapa? Hal ini berkaitan dengan penurunan fungsi organ manusia yang dipengaruhi oleh pertambahan usia.
2. Jenis Kelamin
Antara laki-laki dan perempuan jelas memiliki tingkat kebugaran tubuh yang berbeda. Laki-laki memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik. Sedangkan perempuan cenderung lebih mudah capek. Apalagi perempuan memiliki siklus menstruasi bulanan yang juga mempengaruhi performa kebugaran tubuhnya.
3. Pola Konsumsi Makanan
Makanan yang dikonsumsi oleh seseorang bisa mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Semakin bagus kandungan nutrisi makanan yang dikonsumsi, maka akan mendukung tubuhnya semakin sehat. Setidaknya Kamu harus berjuang untuk mengkonsumsi makanan yang kaya gizi dan berasal dari bahan berkualitas.
4. Cara Pengolahan Makanan
Mengapa kini ada banyak kasus penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi, asam urat, diabetes, atau jantung? Salah satu faktornya adalah cara pengolahan makanan yang tidak tepat. Seiring dengan perubahan zaman, banyak orang gemar mengkonsumsi makanan instan atau junkfood yang rendah gizi, namun enak dan praktis.
Banyak orang juga menambahkan gula dan garam di atas batas takaran yang dianjurkan. Akibatnya, cara pengolahan makanan ini dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kebugaran. Semakin buruk olahan makanan, maka resiko seseorang untuk terserang penyakit akan semakin besar.
5. Pola Istirahat
Selain konsumsi makanan, untuk mendapatkan kebugaran tubuh yang prima juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup. Karena dengan cukup istirahat, sel-sel dalam tubuh akan beregenerasi dengan baik. Kamu pun bisa terhindar dari kelelahan. Istirahat cukup juga bisa membantu meminimalisir stres.
6. Faktor Genetik
Selain pola makan dan juga gaya hidup, kebugaran tubuh Kamu juga dipengaruhi oleh faktor genetik/keturunan. Ternyata kapasitas organ dalam tubuh tiap manusia berbeda. Ada faktor keturunan yang juga sangat berpengaruh pada kebugaran tubuh yaitu:
- Sistem asam laktat 81%.
- Denyut jantung maksimal 86%.
- Kemampuan aerobik 93%.
Komponen-komponen Kebugaran Jasmani
Dalam tubuh yang bugar terdapat 10 komponen kebugaran jasmani yang berfungsi secara maksimal. Apa saja komponen-komponen kebugaran jasmani tersebut?
1. Kecepatan
Kemampuan seseorang dalam melakukan sebuah gerakan dalam periode yang singkat disebut dengan kecepatan. Kecepatan seseorang dipengaruhi oleh faktor keturunan, kemampuan menahan tahanan luar, teknik, konsentrasi, kemauan, elastisitas otot, dan juga waktu reaksi. Untuk menambah kecepatan, Kamu bisa berlatih lari sprint, naik tangga, dan multistage run.
2. Kekuatan
Otot memiliki kapasitas yang berbeda-beda dalam menjalankan aktivitas fisik. Kekuatan tubuh untuk bisa melakukan aktivitas fisik seperti mengangkat beban, berlari, dan lain sebagainya dipengaruhi oleh kekuatan otot. Kamu bisa melakukan latihan angkat beban, sit up, push up, squat jump, atau back up untuk menambah kekuatan otot.
3. Daya Tahan
Apa tubuh Kamu punya daya tahan yang tinggi? Apa itu daya tahan? Misalnya, seberapa lama Kamu bisa kuat berlari tanpa merasakan capek dan sakit yang berarti? Jika Kamu bisa berlari tanpa capek atau sakit selama 30 menit, maka itulah daya tahan tubuh Kamu.
Daya tahan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik ini masih bisa berkurang atau bertambah kok. Kalau Kamu rajin olahraga ringan, otomatis daya tahan tubuh Kamu akan bertambah. Tapi jika Kamu malas olahraga, pekerjaan harian ringan pun akan terasa melelahkan buat Kamu.
4. Kelenturan
Tingkat kelenturan tubuh dipengaruhi oleh leluasanya gerak otot-otot sendi seseorang. Kamu pasti pernah kan melihat betapa lenturnya tubuh para pesenam? Ternyata, kelenturan ini dibutuhkan hampir di semua cabang olahraga. Meskipun jelas saja intensitasnya berbeda. Kamu bisa melatih kelenturan tubuh dengan aktivitas berenang, senam, atau yoga.
5. Kelincahan
Kemampuan tubuh menyesuaikan diri untuk bergerak dari 1 titik ke titik lain disebut kelincahan. Para pemain bola misalnya, mereka harus lincah menggiring dan mengoper bola agar bisa mencetak gol. Nah, kelincahan ini bisa didapatkan jika Kamu rutin menjalani latihan lari naik-turun tangga, lari zigzag, atau lari halang rintang.
6. Ketepatan
Kemampuan koordinasi anggota gerak tubuh untuk bisa menggerakkan objek menuju sasaran yang dituju disebut dengan ketepatan. Saat mencoba mencetak gol, memasukkan bola ke net basket, bermain bowling,billiard, dan lain sebagainya adalah contoh olahraga yang membutuhkan ketepatan.
7. Daya Otot
Kemampuan individu untuk bisa memaksimalkan kekuatan dalam tempo sesingkat-singkatnya disebut dengan daya otot atau explosive power. Kamu bisa melakukan latihan front jump, vertical jump, atau side jump untuk menambah daya otot.
8. Reaksi
Apakah Kamu termasuk orang yang mudah bereaksi terhadap berita miring? Hehehe. Reaksi yang dimaksud dalam dalam kebugaran tubuh adalah kemampuan Kamu dalam menanggapi sebuah gerakan atau stimulus dari orang lain. Misalnya seberapa cepat reaksi Kamu menangkap bola yang dioper oleh rekan 1 tim.
9. Koordinasi
Apa Kamu bisa mengkoordinasikan gerakan tubuh dengan baik? Misalnya saat Kamu bermain basket. Apakah Kamu bisa melakukan drible bola sambil berlari dan menghindari lawan dengan baik. Jika iya, maka Kamu punya kemampuan koordinasi tubuh yang bagus. Latihan memantulkan bola di dinding sambil berlari adalah opsi yang bagus untuk menambah koordinasi.
Faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang ternyata cukup beragam. Maka dari itu kita juga perlu yang namanya tes kebugaran jasmani, agar kita tahu tentang kondisi kebugaran tubuh kita. Nah, olahraga adalah pilihan terbaik untuk membantu tubuh Kamu mendapatkan kebugaran jasmani yang optimal.