Cara Membuat Laporan Kegiatan yang Baik dan Benar

Cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar – Untuk kamu koordinator sebuah acara, wajib membuat laporan kegiatan dengan cara tertulis. Dalam penulisan laporan kegiatan, kamu wajib membuatnya dengan sebaik mungkin. Dengan begitu laporan kegiatan kamu bisa diterima oleh atasan kamu. Simak penjelasan secara detail tentang cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar di bawah ini.

Bagaimana Cara Membuat Laporan Kegiatan Yang Baik dan Benar

Cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar
Cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar

Laporan kegiatan seringkali dilakukan oleh para penanggung jawab acara. Namun tidak jarang para pembuatan laporan tersebut merasa bingung cara penulisannya. Bahkan ada beberapa ada yang mencoba meniru laporan kegiatan milik orang lain. Berikut adalah penjelasan tentang cara membuat laporan kegiatan.

1. Buat Kerangka Laporan Dahulu

Tips membuat laporan kegiatan pertama yang harus kamu terapkan adalah dengan membuat kerangka laporan dahulu. Pembuatan kerangka akan memudahkan kamu saat penulisan laporan. Dengan begitu kamu akan memahami setiap alur dalam penulisan laporan kegiatan tersebut.

Usahakan ketika membuat kerangka laporan kegiatan, masukkan juga bukti yang akan menguatkan kebenarannya. Mulai dari bukti transaksi pembelian, foto kegiatan, hingga pengeluaran lainnya. Tujuannya agar laporan kegiatan kamu, bisa diterima oleh atasan kamu. Hindari berlaku curang, karena akan mengancam posisi kerja kamu dalam kantor tersebut.

2. Cari Referensi Laporan Dahulu

Tips membuat laporan kegiatan kedua yang harus kamu terapkan adalah dengan mencari referensi terlebih dahulu. Bagi kamu yang belum pernah membuat laporan kegiatan, wajib mencari referensi cara pembuatannya terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar kamu bisa mengetahui dasar-dasar pembuatan laporan. Mulai dari sistematika, penggunaan bahasa, dan lainnya.

Pencarian referensi bisa kamu lakukan dari buku, jurnal, dan juga internet. Usahakan untuk mencari referensi yang hampir sama dengan kegiatan yang kamu kerjakan. Hal ini bertujuan agar lebih mudah memahami alur penulisan laporan kegiatan tersebut. Namun perlu kamu ingat bahwa jangan sampai copy paste milik orang lain, karena susunan kegiatannya berbeda.

3. Susun Laporan secara Sistematis

Tips membuat laporan kegiatan ketiga yang harus diterapkan adalah susun secara sistematis. Sebaik-baiknya laporan adalah yang memiliki susunan secara sistematis. Tujuannya adalah agar atasan kamu saat membaca dapat memahami setiap alur yang ada dalam laporan tersebut.

Laporan kegiatan memiliki sistematika yang harus ditulis secara sistematis. Mulai dari kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan, hingga kepada pihak pendukung kegiatan. Kemudian bagian daftar isi berisi berbagai halaman dalam laporan kegiatan tersebut.

Untuk membuat daftar isi menjadi rapi, kamu dapat menggunakan fitur table of content di Ms. Word.

Bagian laporan kegiatan selanjutnya adalah daftar tabel, gambar, dan lampiran. Usahakan jangan sampai keliru menuliskan halamannya. Jangan lupa untuk menggunakan fitur table of content di Ms. Word, agar tampilan daftar tabel, gambar, dan lampiran dalam laporan kegiatan kamu menjadi rapi.

Bagian laporan kegiatan selanjutnya adalah pendahuluan. Dalam bagian tersebut berisi latar belakang, tujuan, dan fungsi untuk diadakannya sebuah kegiatan. Kemudian bagian isi yang akan membahas kegiatan yang telah dilakukan. Usahakan untuk menjelaskan secara jelas dan rinci. Lalu ada kesimpulan dan saran. Selanjutnya ada daftar pustaka. Terakhir adalah lampiran.

4. Gunakan Bahasa sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)

Tips membuat laporan kegiatan keempat yang harus diterapkan adalah dengan menggunakan bahasa sesuai PUEBI. Penggunaan ini dilakukan dalam penulisan laporan kegiatan. Tujuannya adalah agar laporan tersebut mudah dipahami dengan oleh atasan kamu sebagai pembaca. Sehingga kamu akan selalu dipercaya untuk melaksanakan semua kegiatan.

Selain itu, penggunaan PUEBI dalam penulisan laporan kegiatan tergolong sopan dan memenuhi etika bekerja. Hal ini karena laporan kegiatan adalah bagian dari tugas kantor yang harus dikerjakan dengan sebaik mungkin dan tidak boleh sembarangan. Oleh sebab itu, dalam penulisan laporan kegiatan harus menggunakan bahasa informatif dan juga formal.

5. Masukan Foto Kegiatan

Tips membuat laporan kegiatan kelima yang harus kamu terapkan adalah dengan memasukkan foto kegiatan. Foto kegiatan sangat bermanfaat dalam memberikan gambaran dan juga bukti secara nyata. Tidak hanya itu, dengan menggunakan foto akan membantu dalam mendeskripsikan kegiatan yang telah dilakukan kemarin. Dengan begitu laporan kegiatan kamu akan terlihat berkualitas.

Kamu dapat menggunakan foto kegiatan yang memiliki momen dan juga cerita penting di dalamnya. Oleh sebab itu selama kegiatan berlangsung, kamu wajib mengabadikan semua momen berharga. Mulai dari panggung, kursi, tamu undangan, pengisi acara, dan lain sebagainya. Hindari memasukkan foto yang tidak penting ke dalam laporan kegiatan kamu.

6. Tuliskan Hambatan selama Kegiatan

Tips membuat laporan kegiatan keenam yang harus diterapkan adalah dengan menuliskan hambatan selama kegiatan. Sebuah kegiatan yang diselenggarakan, pastinya tidak akan luput dari hambatan dan juga kesulitan selama acara berlangsung. Oleh sebab itu kamu wajib menuliskan apa yang kamu alami selama kegiatan, dalam laporan kegiatan tersebut.

Laporan kegiatan yang tergolong baik dan benar, harus menyertakan penjelasan tentang hambatan dan kesulitan di dalamnya. Tujuannya agar hambatan tersebut tidak terjadi pada kegiatan yang akan datang selanjutnya. Tidak hanya itu, tujuan dari penulisan hambatan tersebut agar atasan kamu mengetahui solusi yang telah dilakukan untuk mengatasinya.

Penulisan hambatan dan kesulitan selama kegiatan, dapat kamu jabarkan dalam sistematika laporan bagian kesimpulan dan saran. Dalam bagian kesimpulan, kamu jabarkan seluruh kondisi kegiatan termasuk hambatan dan kesulitannya. Kemudian pada bagian saran, kamu jabarkan solusi dari adanya hambatan dan kesulitan tersebut.

7. Cek Ulang Laporan Kegiatan

Tips membuat laporan kegiatan ketujuh yang harus diterapkan adalah dengan mengecek ulang laporan kegiatan. Bila semua bagian sudah kamu kerjakan, kamu harus mengecek kembali tulisan dalam laporan kegiatan yang telah kamu buat.

Usahakan pengecekan laporan dilakukan ketika pikiran kamu sudah tenang dan mood telah membaik. Dengan begitu kamu bisa lebih konsentrasi saat melakukan pengecekan ulang laporan.

Cek bagian typo atau kesalahan pengetikan yang ada dalam laporanmu. Pastinya kondisi tersebut tidak akan luput dari penulisan laporan. Khususnya ketika kamu sudah stres dalam mengerjakan laporan.

Selain itu, kamu juga harus cek bagian lampiran yang berisi kwitansi pembelian, pengeluaran uang, dan bukti lainnya. Seringkali orang-orang lupa memberikan bukti pengeluaran selama kegiatan berlangsung. Perlu kamu ketahui bahwa bukti tersebut sangat penting untuk dimasukkan dalam laporan kegiatan. Khususnya bila menyangkut masalah keuangan.

8. Kerjakan Laporan Jauh Hari

Tips membuat laporan kegiatan kedelapan yang harus kamu terapkan adalah dengan mengerjakan laporan jauh hari. Semakin pendek waktu mengerjakan laporan kegiatan, maka semakin buruk kualitas di dalamnya. Hal ini karena kamu akan diburu oleh waktu deadline laporan kegiatan tersebut. Alhasil kamu mengerjakan laporan kegiatan tersebut secara sembarangan.

Kemungkinan terburuknya adalah copy paste milik orang lain. Keadaan ini sangat dilarang keras dalam penulisan laporan. Pastinya atasan kamu akan mengetahui bila kamu sudah melakukan copy paste. Hal ini akan terlihat bila dia menanyakan isi laporan kegiatan kamu. Akhirnya, laporan tidak akan diterima oleh atasan kamu.

Nah itulah tips dan trik bagaimana cara membuat laporan kegiatan yang baik dan benar, semoga kamu menerapkannya ketika mau membuat sebuah laporan kegiatan. Tujuannya agar hasil laporan menjadi berkualitas. Selain itu, pastinya atasan amu akan merasa puas dengan kinerja kamu. Kemungkinan kamu akan dipercaya untuk mengkoordinasi kegiatan selanjutnya.

Leave a Comment