Ketika mengobrol dengan teman, mungkin kamu sering menggunakan pertanyaan kan?, bukan?, atau ya?. Tahukah kamu? Bahasa Inggris juga mengenal pertanyaan singkat seperti itu, lho. Biasa dikenal dengan nama question tag atau question tags, cara membuatnya terbilang lebih rumit dibandingkan saat kamu menggunakan bahasa Indonesia.
Jika kamu ingin membuat percakapan terkesan lebih natural, maka salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan menggunakan question tags. Bagi kamu yang belum terlalu memahami topik ini, yuk merapat! Jangan lewatkan pembahasan lengkap mengenai pengertian, cara membuat, serta contoh agar kamu tidak kalah dengan native speaker! Hehe…
Pengertian Question Tag
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya jika kamu mengetahui pengertian question tag. Menurut definisinya, question tags bisa diartikan sebagai pertanyaan singkat yang dibubuhkan pada akhir pertanyaan untuk menanyakan kepastian atau meminta persetujuan. Ungkapan ini lebih sering digunakan dalam percakapan daripada tulisan.
Native speaker biasa menggunakan question tags sebagaimana kamu menggunakan pertanyaan bukan?, kan?, atau ya?. Yang membedakan tag antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris adalah tingkat kerumitan serta ketentuan yang perlu diperhatikan. Dengan kata lain, tag berbahasa Inggris tidak boleh dibuat secara sembarangan.
Fungsi Question Tag
Apa sih fungsi dari question tags? Pada dasarnya tag question digunakan untuk meminta persetujuan atau menanyakan informasi. Terdapat perbedaan intonasi saat tag dipakai untuk kedua fungsi tersebut. Apabila kamu ingin menanyakan informasi karena tidak tahu kebenaran informasi, maka kamu harus menggunakan intonasi naik pada question tags.
Fungsi yang kedua adalah untuk meminta persetujuan. Dalam hal ini, kamu sudah mengetahui kebenaran informasi dan mengharapkan dukungan dari lawan bicara. Pada kondisi ini, tags diucapkan dengan intonasi turun dan tanpa penekanan.
Cara Membuat Question Tag
Ada beberapa ketentuan khusus yang perlu diperhatikan saat membuat question tag. Ketentuan tersebut harus benar-benar dipahami agar kamu tidak salah dalam menggunakan tag pertanyaan. Subyek yang berbeda membutuhkan tag yang berbeda pula. Begitu juga dengan kalimat positif dan negatif yang menggunakan tag berbeda.
Secara umum, cara pembuatan tag adalah dengan menyusun linking verbs atau auxiliary verbs + not. Untuk pemilihan verbs pada tag, kamu harus menyesuaikan dengan verb yang digunakan pada pertanyaan. Jika kalimat menggunakan is, maka tag menggunakan isn’t. Begitu juga dengan do, will, dan lain sebagainya.
Semakin penasaran dengan cara membuat tag pertanyaan dalam bahasa Inggris? Yuk, simak ketentuan di bawah ini!
1. Kalimat positif, tag negatif
Apabila kamu mengucapkan kalimat positif, maka tag yang digunakan harus negatif. Caranya adalah dengan menambahkan ‘not’ di belakang linking verbs atau auxiliary verbs. Dalam hal ini, not harus disingkat menjadi n’t.
Contoh kalimat:
– Mr. Adam is the richest person in the city, isn’t he?
– Your mother is beautiful, isn’t she?
– Jenny and Thomas are going to Bali, aren’t they?
– They are the guest stars, aren’t they?
2. Kalimat negatif, tag positif
Kalimat yang bernuansa negatif maka harus menggunakan tag positif. Cara pembuatannya sama, hanya saja kamu perlu menghilangkan ‘not’ dari tag tersebut.
Contoh kalimat:
– Your brother is not here, is he?
– My car is not expensive, is it?
– Tim and Tamara are not happy, are they?
– She is not healthy, is she?
3. Kalimat larangan atau perintah, tag menggunakan will you
Jika kamu mengucapkan kalimat larangan atau perintah, maka tag harus memakai will you.
Contoh kalimat:
– Don’t be lazy, will you?
– Don’t come late, will you?
– Sign this letter, will you?
– Don’t trespass the police line, will you?
4. Kalimat dengan kata kerja menggunakan do, does, atau did sebagai tag.
Apabila kamu membuat kalimat yang mengandung kata kerja (verb), maka tag harus menggunakan salah satu di antara do, does, atau did.
Contoh kalimat:
– Lily sees something strange in her house, doesn’t she?
– Jonathan bought a new bike, didn’t he?
– They don’t know anything about this, do they?
– Samantha brought her new book, didn’t she?
5. Kalimat dengan subyek I am, menggunakan tag aren’t I.
Kalimat yang memiliki subyek I am harus menggunakan tag aren’t I. Tapi jika subyek tersebut negatif (I am not) maka tag berubah menjadi I am.
Contoh kalimat:
– I am not the smartest kid, am I?
– I am the best singer, aren’t I?
– I am not the one in your heart, am I?
– I am the most diligent student, aren’t I?
6. Kalimat dengan modal juga harus menggunakan modal pada tag-nya.
Jika kamu membuat kalimat dengan modal (will, can, may, must, etc) maka question tag juga harus menggunakan modal. Pengecualian untuk modal ‘have to’, tag yang digunakan adalah ‘do’.
Contoh kalimat:
– Jemima will come to the party, won’t she?
– Jennifer can’t talk for several days, can she?
– They have to talk to Peter, don’t they?
– You will go to Indonesia, won’t you?
7. Kalimat dengan subyek tidak spesifik, tag menggunakan they
Terkadang kamu membuat kalimat dengan subyek yang tidak spesifik (everybody, someone, somebody, etc). Dalam kasus ini, tag yang harus digunakan adalah ‘they’. Namun, verbs tetap menyesuaikan dengan verb yang digunakan dalam kalimat.
Contoh kalimat:
– Somebody should help this man, shouldn’t they?
– Everybody visited the new market, didn’t they?
– Someone gave me a flower, didn’t they?
– Somebody has to find my wedding ring, hasn’t they?
8. Kalimat dengan subyek tidak spesifik bernuansa negatif, tag harus positif
Kalimat bernuansa negatif seperti nobody, no one, atau never, atau nothing, maka harus menggunakan tag positif.
Contoh kalimat:
– No one like her dish, do they?
– He never reads my message, does he?
– John rarely visits his mother, does he?
– Jetty never talks to John, does she?
9. Subyek menggunakan something atau nothing, maka tag menggunakan it.
Untuk kalimat yang memakai something, everything, atau nothing, maka question tag harus menggunakan kata it.
Contoh kalimat:
– Something goes wrong in this project, doesn’t it?
– Everything should be prepared very carefully, shouldn’t it?
– Nothing becomes his concern, doesn’t it?
– Something happens in here, doesn’t it?
10. Kalimat dengan let’s, tag menggunakan shall we
Kalimat yang berisi ajakan dengan ‘lets’ maka harus menggunakan ‘shall we’ sebagai tag.
Contoh kalimat:
– Let’s find the clue, shall we?
– Let’s go to the party, shall we?
– Let’s make the best story, shall we?
– Let’s start a new life, shall we?