Tabel Daftar Tulisan Angka Romawi yang Benar [Lengkap]

Bilangan Romawi atau yang biasa dikenal sebagai Angka Romawi merupakan angka-angka penomoran yang bersumber dari romawi kuno. Simbol yang dipakai untuk melambangkan numerik dalam sistem penomoran romawi kuno adalah huruf latin. Pada umumnya angka romawi saat ini dipakai untuk penomoran bab buku, jam,  sekuel film, dan penomoran rangkaian acara olahraga seperti Olimpiade.

Dalam bahasa Indonesia sendiri, angka Romawi digunakan dalam penulisan angka tingkat. Misalnya abad XX (abad kedua puluh) & Perang Dunia II (Perang Dunia Kedua).

Tulisan Angka Romawi yang Benar

Tulisan Angka Romawi
Tulisan Angka Romawi

Dalam aturan bilangan romawi ditulis berdasarkan nilai setiap satuan bilangan bulat. Sebelum menulis angka romawi, Anda harus memahami simbol dasar dan cara menulis angka romawi yang benar. Berikut adalah beberapa tabel angka romawi yang harus Anda hafal. Angka romawi sendiri menggunakan total 7 dari huruf latin untuk dapat membentuk angka tertentu.

Pada umumnya, angka romawi hanya terdiri dari 7 angka yang dilambangkan dengan beberapa huruf saja, bisa dikatakan 7 simbol angka romawi inilah yang menciptakan angka lainnya. Seluruh angka romawi dihasilkan dengan cara mengkombinasikan simbol-simbol pada tabel berikut:

Simbol Angka Romawi

Angka Romawi Nilai Latin
I 1 satu
V 5 lima
X 10 sepuluh
L 50 lima puluh
C 100 seratus
D 500 lima ratus
M 1000 seribu

Masing-masing dari simbol angka romawi ini sangatlah penting karena menunjukkan nomor yang berbeda (wajib dihafal, jika ingin paham angka romawi). 7 simbol angka romawi ini adalah karakter dasar : I, V, X, L, C, D, M Sedangkan karakter kombinasi, misalnya angka romawi 11 adalah XI yang terdiri dari dua karakter dasar yaitu X dan I.

Eits jangan puas dulu, ada lagi simbol garis diatas yang melambangkan dengan perkalian 1000. Simbol ini bisa Anda gunakan untuk bilangan dari 5000 ke atas, simak tabel berikut:

Simbol Angka Romawi Nilai Latin
V 5.000 lima ribu
X 10.000 sepuluh ribu
L 50.000 lima puluh ribu
C 100.000 seratus ribu
D 500.000 lima ratus ribu
M 1.000.000 satu juta

Setelah Anda memahami kedua jenis konsep ini, maka berapapun angkanya akan lebih mudah diubah menjadi tulisan Romawi.

Sebagai awal dalam memahami angka romawi, setidaknya Anda juga harus menghafal daftar angka romawi dari 1 sampai 10 sebagai bahan dasar.

Tabel Angka Romawi 1-10

Simbol Angka Romawi Nilai
I 1
II 2
III 3
IV 4
V 5
VI 6
VII 7
VIII 8
IX 9
X 10

Cara Menulis Angka Romawi

Cara Menulis Angka Romawi
Cara Menulis Angka Romawi

Untuk menulis angka romawi yang benar, maka Anda harus tahu bagaimana aturan penulisan dalam bilangan romawi terlebih dahulu. Dengan mengetahui cara penulisan angka romawi yang benar, maka berapapun angkanya, mulai dari 1, 100, 1000, 2000, bahkan sampai 1000.000 pun akan mudah kita terjemahkan ke versi romawi. Oke, cukup pahami tips dan jenis-jenis penulisan bilangan romawi dibawah ini, inshaallah Anda akan paham.

Adapun tips-tips yang mudah dalam penulisan angka romawi adalah sebagai berikut:

  1. Tulis dulu bilangan desimalnya yang akan dirubah menjadi angka romawi.
  2. Sederhanakan dengan memecahkan angka antara jutaan, ribuan, ratusan, puluhan hingga satuan.
  3. Kemudian terjemahkan ke versi romawi

Anda tidak akan bisa menerjemahkan angka desimal ke versi romawi jika belum paham 4 cara penulisan angka romawi di bawah ini.

Jenis Penulisan Angka Romawi

Penulisan angka romawi
Penulisan angka romawi

Dalam penulisan angka romawi di bagi menjadi 4 jenis sistem penulisan, diantaranya yaitu:

  1. Penjumlahan,
  2. Pengurangan,
  3. Pengulangan,
  4. Campuran.

Adapun penjelasan lebih lengkap dari 4 jenis penulisan angka romawi dapat Anda simak sebagai berikut:

1. Sistem Penjumlahan

Dalam aturan bilangan romawi sistem penjumlahan yaitu apabila terdapat angka romawi yang terdiri dari 2 angka atau lebih dengan angka di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan angka yang ada di sebelah kanannya.

[su_box title=”Contoh penulisan angka romawi dengan sistem penjumlahan:” box_color=”#020202″]

  • VII = 5 + 1 + 1 = 7
  • XI = 10 + 1 = 11
  • LXV = 50 + 10 + 5 = 65[/su_box]

2. Sistem Pengurangan

Aturan bilangan romawi sistem pengurangan yaitu apabila angka Romawi terdiri dari dua digit atau lebih, di mana angka di sebelah kiri lebih kecil dari angka di sebelah kanan.

[su_box title=”Contoh penulisan angka romawi menggunakan sistem pengurangan:” box_color=”#020202″]

  • IX = 10 – 1 = 9
  • XL = 50 – 10 = 40
  • XC = 100 – 10 = 90[/su_box]

3. Sistem Pengulangan

Penulisan bilangan romawi dalam sistem pengulangan yaitu dengan cara mengulang angka yang sama dan secara berurutan, maksimal 3 kali pengulangan.

[su_box title=”Contoh penulisan angka romawi memakai sistem pengulangan:” box_color=”#020202″]

  • XX = 10 + 10 = 20
  • CCC = 100 + 100 + 100 = 3000
  • MMM = 1000 + 1000 + 1000 = 3000[/su_box]

4. Sistem Campuran

Sistem campuran dalam aturan bilangan romawi adalah sistem penulisan yang menggabungkan tiga sistem sebelumnya yaitu kombinasi dari sistem penjumlahan, pengurangan dan pengulangan.

[su_box title=”Contoh penulisan angka romawi yang menggunakan sistem campuran:” box_color=”#020202″]

  • XXCVII = XXC+V+I+I

= (100–20) + (5+1+1)

= 80+7

= 87

  • MCDXXLVIII = M + CD + XXL + V + I + I

= 1000 + (500-100) + (50 – 20) + (5 + 1 + 1 )

= 1000 + 400 + 30 + 7

= 1437[/su_box]

Nah dari pembahasan 4 cara penulisan angka romawi di atas, admin yakin Anda sudah dapat menguasai bagaimana cara penulisan angka romawi yang benar dan tepat sesuai dengan aturan bilangan romawi.

Namun buat Anda yang males menghitung atau nggak ada waktu, kita juga akan sediakan daftar angka romawi 1 sampai 100 lengkap dengan cara menghitungnya melalui tabel dibawah ini:

Daftar Angka Romawi 1-100 Lengkap

Simbol Angka Romawi Cara Menghitung Nilai
I 1 1
II 1+1 2
III 1+1+1 3
IV 5-1 4
V 5 5
VI 5+1 6
VII 5+1+1 7
VIII 5+1+1+1 8
IX 10-1 9
X 10 10
XI 10+1 11
XII 10+1+1 12
XIII 10+1+1+1 13
XIV 10-1+5 14
XV 10+5 15
XVI 10+5+1 16
XVII 10+5+1+1 17
XVIII 10+5+1+1+1 18
XIX 10-1+10 19
XX 10+10 20
XXI 10+10+1 21
XXII 10+10+1+1 22
XXIII 10+10+1+1+1 23
XXIV 10+10-1+5 24
XXV 10+10+5 25
XXVI 10+10+5+1 26
XXVII 10+10+5+1+1 27
XXVIII 10+10+5+1+1+1 28
XXIX 10+10-1+10 29
XXX 10+10+10 30
XXXI 10+10+10+1 31
XXXII 10+10+10+1+1 32
XXXIII 10+10+10+1+1+1 33
XXXIV 10+10+10-1+5 34
XXXV 10+10+10+5 35
XXXVI 10+10+10+5+1 36
XXXVII 10+10+10+5+1+1 37
XXXVIII 10+10+10+5+1+1+1 38
XXXIX 10+10+10-1+10 39
XL 50-10 40
XLI 50-10+1 41
XLII 50-10+1+1 42
XLIII 50-10+1+1+1 43
XLIV 50-10-1+5 44
XLV 50-10+5 45
XLVI 50-10+5+1 46
XLVII 50-10+5+1+1 47
XLVIII 50-10+5+1+1+1 48
XLIX 50-10-1+10 49
L 50 50
LI 50+1 51
LII 50+1+1 52
LIII 50+1+1+1 53
LIV 50-1+5 54
LV 50+5 55
LVI 50+5+1 56
LVII 50+5+1+1 57
LVIII 50+5+1+1+1 58
LIX 50-1+10 59
LX 50+10 60
LXI 50+10+1 61
LXII 50+10+1+1 62
LXIII 50+10+1+1+1 63
LXIV 50+10-1+5 64
LXV 50+10+5 65
LXVI 50+10+5+1 66
LXVII 50+10+5+1+1 67
LXVIII 50+10+5+1+1+1 68
LXIX 50+10-1+10 69
LXX 50+10+10 70
LXXI 50+10+10+1 71
LXXII 50+10+10+1+1 72
LXXIII 50+10+10+1+1+1 73
LXXIV 50+10+10-1+5 74
LXXV 50+10+10+5 75
LXXVI 50+10+10+5+1 76
LXXVII 50+10+10+5+1+1 77
LXXVIII 50+10+10+5+1+1+1 78
LXXIX 50+10+10-1+10 79
LXXX 50+10+10+10 80
LXXXI 50+10+10+10+1 81
LXXXII 50+10+10+10+1+1 82
LXXXIII 50+10+10+10+1+1+1 83
LXXXIV 50+10+10+10-1+5 84
LXXXV 50+10+10+10+5 85
LXXXVI 50+10+10+10+5+1 86
LXXXVII 50+10+10+10+5+1+1 87
LXXXVIII 50+10+10+10+5+1+1+1 88
LXXXIX 50+10+10+10-1+10 89
XC 100-10 90
XCI 100-10+1 91
XCII 100-10+1+1 92
XCIII 100-10+1+1+1 93
XCIV 100-10-1+5 94
XCV 100-10+5 95
XCVI 100-10+5+1 96
XCVII 100-10+5+1+1 97
XCVIII 100-10+5+1+1+1 98
XCIX 100-10-1+10 99
C 100 100

Nah setelah belajar banyak hal yang berkaitan dengan angka romawi mulai dari simbol angka romawi, cara penulisan angka romawi yang benar hingga contoh-contoh cara mengubah bilangan desimal menjadi angka romawi. Selanjutnya, kita juga harus tahu bagaimana asal-usul sejarah dari angka romawi kuno ini.

Sejarah Bilangan Romawi

Bilangan Romawi
Bilangan Romawi

Sejarah angka romawi diperkirakan berlangsung sejak 900 SM (tahun hitung mundur SM) pada peradaban Romawi Kuno (Roma Kuno) dan berkembang hingga Abad Pertengahan di Eropa (476 M – 1453). Kemudian pada sejak milenium pertama yaitu (± 1000 M), angka dari Romawi mulai diganti dengan menggunakan angka Arab-Barat.

  1. Hambatan untuk Menggunakan Sistem Angka Romawi

Penggunaan angka romawi dalam sistem angka menimbulkan masalah saat menghitung, karena tidak memiliki definisi angka 0. Sedangkan di belahan dunia lain angka 0 telah ada di beberapa peradaban kuno seperti bangsa Sumeria, Maya Kuno, dan Babel Kuno lebih dari 4000 tahun SM. Namun, status angka 0 dalam sistem angka pertama kali diperkenalkan pada 680 SM oleh ahli matematika India Brahmagupta.

  1. Mengganti Angka Romawi dengan Arab-Barat

Hingga mencapai sekitar tahun 1500-an telah dikembangkan dari sistem penomoran Hindu-Arab yang menggantikan dari popularitas angka Romawi yang ada di dunia, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 yaitu adalah angka dari Barat.

Ada beberapa jenis romansa yang mengalami perubahan karena akan masuk ke dalam bentuk dasar yang lain. Misalnya, angka romawi 9 adalah IX dan bukan (VIII). Karena akan berubah bentuk. Contoh lain adalah angka romawi 4 adalah IV (bukan IIII.)

Teknik dari penerjemahan angka romawi yang terlihat mudah, namun masih sering dijumpai kesalahan pada saat melakukan perubahan, terutama pada titik nominal tertentu yakni seperti 40, 90, 400, dan juga seterusnya. Tetapi karena Anda sudah memahami bagaimana cara penulisan angka romawi yang benar sesuai aturan dalam bilangan romawi di atas, maka pembahasan kita terkait dengan materi kali ini telah selesai.

Sebagai bonus, berikut adalah beberapa contoh cara penulisan angka romawi yang biasa ditanyakan untuk menulis tanggal lahir. Karena tanggal dan bulan sudah kita bahas di angka 1-100 di atas, maka kita tinggal bahas tahunnya saja yaa.

Contoh Cara Penulisan Angka Romawi Yang Benar

Contoh Angka Romawi
Contoh Penulisan Angka Romawi

Berikut adalah contoh cara mengubah angka desimal menjadi angka romawi:

  • 1 = I
  • 5 = V
  • 10 = X
  • 50 = L
  • 100 = C
  • 500 = D
  • 1000 = M
  • 1990 = 1000 + 900 + 90 = M + CM + XC = MCMXC
  • 1991 = 1000 + 900 + 90 + 1 = M + CM + XC + I = MCMXCI
  • 1992 = 1000 + 900 + 90 + 2 = M + CM + XC + II = MCMXCII
  • 1993 = 1000 + 900 + 90 + 3 = M + CM + XC + III = MCMXCIII
  • 1994 = 1000 + 900 + 90 + 4 = M + CM + XC + IV = MCMXCIV
  • 1995 = 1000 + 900 + 90 + 5 = M + CM + XC + V = MCMXCV
  • 1996 = 1000 + 900 + 90 + 6 = M + CM + XC + VI = MCMXCVI
  • 1997 = 1000 + 900 + 90 + 7 = M + CM + XC + VII = MCMXCVII
  • 1998 = 1000 + 900 + 90 + 8 = M + CM + XC + VIII = MCMXCVIII
  • 1999 = 1000 + 900 + 90 + 9 = M + CM + XC + IX = MCMXCIX
  • 2000 = MM
  • 2001 = 2000 + 1 = MM + I = MMI
  • 2002 = 2000 + 2 = MM + II = MMII
  • 2003 = 2000 + 3 = MM + III = MMIII
  • 2004 = 2000 + 4 = MM + IV = MMIV
  • 2005 = 2000 + 5 = MM + V = MMIV
  • 2006 = 2000 + 6 = MM + VI = MMVI
  • 2007 = 2000 + 7 = MM + VII = MMVII
  • 2008 = 2000 + 8 = MM + VIII = MMVIII
  • 2009 = 2000 + 9 = MM + IX = MMIX
  • 2010 = 2000 + 10 = MM + X = MMX
  • 2011 = 2000 + 10 + 1 = MM + X + I = MMXI
  • 2012 = 2000 + 10 + 2 = MM + X + II = MMXII
  • 2013 = 2000 + 10 + 3 = MM + X + III = MMXIII
  • 2014 = 2000 + 10 + 4 = MM + X + IV = MMXIV
  • 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
  • 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI = MMXVI
  • 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
  • 2018 = 2000 + 10 + 8 = MM + X + VIII = MMXVIII
  • 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
  • 2020 = 2000 + 20 = MM + XX = MMXX
  • 2021 = 2000 + 20 + 1 = MM + XX + I = MMXXI
  • 2022 = 2000 + 20 + 2 = MM + XX + II = MMXXII
  • 2023 = 2000 + 20 + 3 = MM + XX + III = MMXXIII
  • 2024 = 2000 + 20 + 4 = MM + XX + IV = MMXXIV
  • 2025 = 2000 + 20 + 5 = MM + XX + V = MMXXV
  • 2026 = 2000 + 20 + 6 = MM + XX + VI = MMXXVI
  • 2027 = 2000 + 20 + 7 = MM + XX + VII = MMXXVII
  • 2028 = 2000 + 20 + 8 = MM + XX + VIII = MMXXVIII
  • 2029 = 2000 + 20 + 9 = MM + XX + IX = MMXXIX
  • 2030 = 2000 + 30 = MM + XXX = MMXXX

Setelah melihat cara penulisan tahun angka romawi di atas, penulis yakin Anda pasti sudah bisa menulisnya sendiri. Akan tetapi, penulis juga tahu kalau Anda lebih sering pakai cara instan hehe. Oke deh kita juga sediakan cara instantnya, cukup lihat daftar tahun angka romawi lengkap dibawah ini.

Daftar Tahun Angka Romawi Lengkap

Bagi Anda yang tidak mau ribet dengan cara penulisan angka romawi di atas, Anda bisa menulis tahun menggunakan bilangan romawi dengan mudah melalui tabel angka romawi lengkap mulai dari 1950 sampai 2050 yang ada di bawah ini:

Daftar Angka Romawi
Daftar Angka Romawi

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang aturan-aturan dalam dalam bilangan romawi. Demikianlah ulasan tentang pengertian, sejarah, penulisan dan jenis-jenis angka romawi semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan jangan segan-segan untuk meninggalkan di kolom komentar.

Leave a Comment