Unsur-Unsur Terbentuknya Negara – Negara dapat diartikan sebagai organisasi yang memiliki wilayah tertentu dengan kewenangan mutlak dan luas mengatur berbagai macam hal yang berhubungan dengan masyarakat. Negara juga berkewajiban untuk melindungi, menyejahterakan dan mencerdaskan setiap individu yang bernaung di dalamnya. Namun sebelum disebut sebagai negara, organisasi tersebut harus memiliki unsur-unsur terbentuknya negara.
Jadi sebuah negara tidak serta merta ada karena harus memiliki empat unsur yang terbagi menjadi unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Tanpa memiliki empat unsur tersebut, sebuah negara mustahil didirikan. Nah jika suatu negara ingin layak disebut sebagai ‘negara’, di bawah ini bisa Anda simak unsur-unsur yang harus dimiliki oleh sebuah negara.
Unsur-unsur Terbentuknya Suatu Negara
1. Kesatuan Nasional
Sebelum membahas unsur-unsur terbentuknya negara, ada baiknya kita membahas tentang faktor apa saja yang mempengaruhi terbentuknya suatu negara. Salah satu faktor tersebut adalah keinginan untuk mencapai kesatuan nasional. Maksudnya sebuah negara seyogyanya seragam dalam hal sosial, agama, budaya, ekonomi, komunikasi, kebudayaan dan solidaritas.
2. Kemerdekaan Nasional
Faktor yang mendorong terbentuknya negara selanjutnya adalah keinginan untuk mencapai kemerdekaan nasional. Siapa sih yang tidak ingin hidup dengan merdeka saat ini? Ya, apabila sebuah negara merdeka, maka mereka akan bisa menentukan arah cita-cita bangsa dan menghindari dominasi dan penjajahan dari bangsa asing.
3. Hasrat untuk Mandiri, Unggul, Individualis dan Khas
Sebuah negara selalu memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan negara lain, jadi tidak ada dua negara yang sama persis sedikit pun. Perbedaan ini bisa dilihat dari latar belakang budaya, topografi, penduduk yang tinggal di dalamnya dan seterusnya. Perbedaan tersebut lah yang membuat negara bisa mandiri, unik dan bisa unggul dari negara lainnya.
4. Pengaruh dan Prestise
Sekarang ini kita sudah jamak menyaksikan negara-negara yang saling berlomba untuk mengungguli dan mengalahkan negara lain dalam berbagai bidang. Nah, fenomena tersebut juga merupakan faktor yang mendorong terbentuknya sebuah negara. Jadi dengan cangkang ‘negara’, sebuah organisasi dalam wilayah tertentu bisa meraih pengaruh dan prestise di muka semua negara di dunia.
Unsur-unsur Terbentuknya Negara Menurut Konvensi Montevideo 1933
Untuk membentuk sebuah negara, maka dibutuhkan beberapa unsur-unsur pendukung, yang mana pertama kali digagas di Konvensi Montevideo . Konvensi Montevideo  merupakan output dari diadakannya konferensi antar negara Amerika di Montevideo  pada tahun 1933. Di konferensi tersebut disepakati bahwa untuk membentuk sebuah negara maka dibutuhkan hal-hal berikut ini :
- Penduduk tetap yang tinggal di suatu wilayah
- Wilayah tertentu
- Pemerintahan
- Kemampuan berhubungan dengan negara lain
Unsur-unsur di atas kemudian dibagi menjadi dua, yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur konstitutif adalah unsur yang harus dimiliki sebelum negara bisa dibentuk, sedangkan unsur deklaratif bisa diwujudkan setelah negara benar-benar terbentuk atau unsur-unsur konstitutif telah terpenuhi. Lebih jelasnya tentang unsur konstitutif dan deklaratif bisa menyimak ulasan di subjudul selanjutnya.
A. Unsur Konstitutif
1. Wilayah (Daerah Kekuasaan)
Jika sebuah negara ingin dibentuk, maka calon negara tersebut harus memiliki wilayah tertentu yang belum diakui oleh negara lain. Wilayah dapat dimaknai sebagai daerah yang dimiliki dan dikuasai oleh sebuah negara yang juga bisa menjadi tempat rakyat bernaung setiap harinya. Wilayah suatu negara bisa mencakup daratan, lautan dan udara.
Jadi bisa disimpulkan, wilayah merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh setiap negara, karena jika tidak, bisa dibayangkan sendiri rakyatnya mau tinggal di mana. Wilayah atau teritorial yang dimiliki oleh sebuah negara tentu terbatas, yang mana dapat berupa sebagai berikut :
- Batas alamiah yang berupa sungai, gunung dan hutan.
- Batas buatan manusia semisal pos penjagaan, pagar tembok, kawat berduri dan patok.
- Batas dari segi geografis yang berupa garis lintang dan garis bujur.
- Batas yang dihasilkan dari perjanjian dengan pihak lain yang berupa traktat dan konvensi (konvensi hukum laut internasional).
Untuk batas dalam bentuk lautan, ada dua konsep yang dianut, yaitu :
- Res nullius, yang dapat diartikan sebagai lautan yang dapat diambil SDA-nya dan dimiliki oleh setiap negara.
- Res Communis, lautan yang menjadi miliki masyarakat dunia, jadi tidak ada satu negara pun yang dapat mengakuinya maupun mengambil kekayaan di dalamnya.
2. Penduduk/Rakyat
Selain memiliki wilayah, sebuah negara juga harus memiliki penduduk/rakyat yang tinggal di wilayah tersebut. Secara epistemologi, rakyat adalah orang-orang yang tinggal/berada dalam suatu wilayah (negara) sekaligus patuh dan tunduk terhadap regulasi yang diterapkan di negara tersebut. Rakyat ini masih diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu :
- Penduduk, yaitu seseorang yang menetap dalam suatu negara dalam waktu yang lama.
- WNI, orang yang secara hukum sah tinggal pada suatu negara (penduduk asli).
- WNA, orang yang bukan menjadi penduduk suatu negara menurut hukum (penduduk asing).
- Bukan penduduk, yaitu mereka yang tidak menetap dalam suatu negara, misalnya saja pelancong/turis yang mengunjungi suatu negara hanya sementara.
3. Pemerintah yang Berdaulat
Unsur-unsur terbentuknya negara berikutnya adalah adanya pemerintah yang berdaulat. Ini sangat jelas sekali ya, karena tidak mungkin dibentuk suatu negara tanpa adanya pemerintah yang mengatur segala regulasi di dalamnya. Pemerintahnya harus berdaulat, artinya rakyat harus mengakui adanya pemerintah tersebut agar rela mematuhi segala peraturan yang ada.
Nah, kedaulatan dalam pemerintahan ini masih dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
- Berdaulat keluar, yang artinya bahwa negara tersebut sederajat dan tidak inferior terhadap negara lain sehingga meniadakan intervensi maupun campur tangan dari pihak luar.
- Berdaulat ke dalam, artinya bahwa negara harus berwibawa dan mampu menentukan/menegakkan hukum atas rakyat dan wilayah negara tersebut.
B. Unsur Deklaratif
Selain mutlak memiliki unsur konstitutif, sebuah negara juga harus memiliki unsur deklaratif alias pendukung/tambahan. Karena tambahan, maka sebuah negara sebenarnya tidak harus memiliki unsur deklaratif untuk bisa disebut sebagai ‘negara’. Meski begitu, unsur ini juga tidak kalah penting karena dengan diakui oleh negara lain, maka akan muncul peluang melakukan kerjasama internasional.
Unsur deklaratif atau pengakuan ada dua macam, yaitu :
1. Pengakuan secara De Facto
Pengakuan secara de facto bisa diartikan bahwa suatu negara bisa terbentuk karena negara tersebut sudah memiliki/mengandung syarat/unsur yang ditetapkan. Artinya, negara tersebut sudah memiliki wilayah sendiri, rakyat sekaligus pemerintahan yang berdaulat dan mandiri.
2. Pengakuan secara De Jure
Pengakuan secara de jure didapatkan berdasarkan pernyataan resmi dari hukum internasional. Pernyataan tersebut bisa membuat suatu negara mendapatkan hak dan kewajiban sebagai anggota bangsa dan negara di seluruh dunia.
Unsur-unsur terbentuknya negara harus terpenuhi jika sebuah organisasi di suatu wilayah ingin disebut sebagai ‘negara’. Unsur-unsur yang mutlak harus dipenuhi adalah wilayah, rakyat dan pemerintah berdaulat yang berperan sebagai regulator. Selain itu, masih ada satu unsur deklaratif alias pengakuan, yang bisa didapatkan secara de facto dan de jure.
REKOMENDASI
- Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Tahukah Anda bahwa antara pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sering sekali dianggap hal yang sama? Padahal sejatinya keduanya bukanlah saudara kembar. Mereka bersaudara tetapi bukan sama persis, begitulah gambaran singkat tentang…
- Pengertian Ideologi Pengertian Ideologi adalah suatu sistem keyakinan yang memiliki tujuan untuk dapat memandu, mengatur dan mengontrol baik perilaku maupun tindakan sosial. Istilah yang pertama kali dikemukakan oleh seorang Filsuf asal Perancis…
- Budaya : Pengertian, Unsur, Wujud, Ciri, Faktor Budaya adalah istilah yang merujuk pada serangkaian besar dan beragam aspek kehidupan sosial yang sebagian besar tidak berwujud. Pengertian budaya sendiri sering merujuk ke istilah sosiologi yang menyangkut dengan nilai-nilai…
- Persamaan Dasar Akuntansi Akuntansi memiliki fungsi sebagai sistem informasi. Selain itu anda pasti akan mempelajari unsur-unsur dasar Akuntansi. Salah satunya adalah persamaan dasar akuntansi. Meski kata ‘persamaan’ tersemat pada unsur ini, namun bukan…
- Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah intrumen negara yang sangat penting. Dengan adanya kedua jenis kebijakan tersebut, perekonomian di Indonesia dapat diusahakan sebaik-baiknya. Tahukah Anda tentang kedua kebijakan tersebut? Kita…
- Pengertian Hukum Menurut Para Ahli beserta Unsur, Ciri dan… Pengertian Hukum bisa dikatakan sebagai sebuah sistem yang dibuat oleh pihak berwenang atau pemerintah dari suatu negara demi mewujudkan kehidupan yang adil, damai dan tertib di wilayah tersebut. Hukum tersebut…
- Seni Rupa Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, Jenis dan… Seni rupa - Semua seni adalah ekspresi emosi dan imajinasi. Dimulai dengan konsep atau ide dan berkembang di tangan seniman. Sementara seni rupa adalah luapan imajinasi dan emosi yang dituangkan…
- Perdagangan Internasional Perdagangan internasional sering menimbulkan pro dan kontra. Perdagangan ini menguntungkan bagi negara. Namun, perdagangan ini juga memberi tantangan lebih bagi produsen lokal. Meski demikian, negara tidak dapat bergantung pada perdagangan…
- Pengertian Multikulturalisme: Jenis, Unsur, Faktor, Ciri,… Pengertian multikulturalisme - Sebagai salah satu negara yang memiliki banyak kelompok masyarakat dengan budaya berbeda, Indonesia boleh dibilang salah satu negara yang sudah mempopulerkan istilah multikulturalisme. Ditambah pula dengan semboyan…
- Ius Soli dan Ius Sanguinis : Pengertian, Perbedaaan,… Ius Soli dan Ius Sanguinis - Sebuah aturan mengenai kewarganegaraan diharapkan mampu membawa warga negara Indonesia dapat menyelesaikan berbagai masalah dan menjadi aset bangsa dalam rangka memajukan bangsa. Warga negara…
- Seni Musik: Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Musik Seni Musik - Mendengarkan alunan musik sembari menjalankan aktivitas memang mengasyikkan. Bahkan tanpa sadar, kita selalu bersinggungan dengan seni musik dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun begitu, ternyata banyak diantara kita semua…
- Geografi : Pengertian, Aspek, Konsep, Prinsip, & Pendekatan… Jurusan IPS pada tingkat SMA/sederajat terdiri dari beberapa mata pelajaran mulai dari akuntansi, ekonomi, hingga sejarah. Jika sangat penasaran dengan ilmu yang membahas tentang permukaan bumi, tentu Kamu bisa belajar…
- APBN dan APBD Saat melihat berita di TV, maka Anda akan sering mendengar tentang istilah APBN dan APBD yang sedang disusun pemerintah. Sebenarnya, apa sih kedua istilah tersebut? Dalam mempelajari sistem ekonomi negara…
- Hubungan Dasar Negara Dengan Konstitusi Hubungan dasar negara dengan konstitusi sangat erat karena akan berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu negara. Sebuah bangunan perlu pondasi dan pilar yang kokoh sehingga mampu berdiri dan melindungi segala hal di…
- Ideologi Fasisme Ideologi Fasisme - Manusia hidup dalam wilayah dan juga kesatuan yang berbeda-beda. Kesatuan tersebut yang kemudian diciptakan di dalam sebuah wadah yang disebut sebagai negara. Sebagian besar dari negara memiliki…
- Hak dan Kewajiban Daerah Otonom Hak dan Kewajiban Daerah Otonom - Sepanjang mengenyam pendidikan, tentu kita semua sudah tidak asing dengan istilah daerah otonom. Sebuah daerah selalu memiliki kesempatan untuk tinggal di daerah yang mampu…
- Pengertian Inflasi Anda yang merupakan anak generasi 90-an, mungkin masih ingat bahwa dahulu kita bisa membeli satu piring nasi goreng dengan harga Rp 3.000 saja saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.…
- Teks Cerita Fiksi: Pengertian, Ciri, Jenis, Contoh, Unsur,… Apa Itu Teks Cerita Fiksi? Nama Cinderella mungkin tak asing bagi kamu, hampir semua orang kenal tokoh karakter dari teks cerita fiksi yang kemudian difilmkan ini. Kalau dilihat dari segi…
- Sketsa : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Unsur, Contoh Pernahkah Anda mendengar kata sketsa atau Anda sering mengucapkan istilah ini? Bagi anda yang berkecimpung di dunia seni pasti sudah tidak asing lagi dengan kata sketsa, namun apakah anda mengetahui…
- Pengertian Intervensi adalah: Macam, Bentuk, Jenis, Contoh Pengertian intervensi - Pernahkah Anda mendengar berita tentang intervensi? Istilah ini sudah menjadi sebuah kosakata umum di masa sekarang, dan kebanyakan berorientasi negatif di dunia politik. Padahal sejatinya banyak hal…
- Seni Teater: Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis, dan Contohnya Pernahkah kamu melihat suatu pertunjukkan teater? Seni teater adalah seni yang bisa menjadi alternatif hiburan untuk kamu yang bosan dengan aktivitas sehari-hari. Tahukah kamu apa itu kesenian teater? Mungkin selama…
- Sebutkan Unsur-unsur Pembangun Puisi? [Intrinsik,… Unsur-unsur puisi - Ya, kami akan sebutkan unsur-unsur pembangun puisi beserta dengan penjelasannya mulai dari unsur intrinsik puisi yang terdiri dari unsur fisik dan batin, kemudian unsur ekstrinsik puisi. In…
- Seni Tari: Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis dan Contohnya Seni tari - Satu atau beberapa orang dengan lemah gemulai membawakan gerakan yang diiringi oleh lagu, disertai dengan ekspresi yang memiliki makna tentu sangat indah untuk dilihat. Ya, seni tari…
- PPKI : Pengertian, Pengurus dan Keanggotaan, Tugas, Sidang… PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) - Proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 lalu merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mudah. Salah satu sarana mencapai kemerdekaan adalah dibentuknya…
- Pendapatan Nasional Bukan hanya Kita yang mempunyai pendapatan, tetapi juga negara. Apa istilahnya? Namanya adalah pendapatan nasional. Tahukah Anda tentang istilah tersebut? Memahaminya cukup mudah kok asalkan Anda memperhatikan apa yang dijelaskan…
- Apa itu Kalimat Sumbang? Apa itu Kalimat Sumbang - Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh dan bagaimana cara menemukan kalimat sumbang. In sha allah disini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kalimat sumbang. Dalam…
- Contoh Perilaku Menentang Hukum dalam Keluarga, Sekolah,… Contoh perilaku menentang hukum - Mendengar kata hukum, hal apa yang biasanya spontan terlintas di kepala? Tentunya banyak yang sependapat bahwa hukum harus ditaati dan dipatuhi supaya tidak ada sanksi…
- Integrasi Sosial: Pengertian, Proses, Syarat, Faktor,… Integrasi Sosial - Negara kita Indonesia merupakan negara yang unik tapi menarik. Salah satu keunikan kita adalah adanya perbedaan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, terkadang perbedaan itu bisa memicu…
- Penduduk Dalam sebuah negara, pasti terdiri dari kumpulan warga negara sebagai pelaku pemerintahan. Kamu juga termasuk seorang warga negara bukan? Di sebuah pemerintahan, tentu akan melakukan pendataan tentang komposisi hingga jumlah…
- Ancaman Non Militer : Pengertian dan Contohnya Lengkap Ancaman adalah semua jenis kegiatan yang ada di dalam ataupun yang ada di luar negeri yang memiliki kemungkinan untuk dapat mengancam kedaulatan, integritas teritorial dan juga keamanan yang ada di…