Seni Musik – Mendengarkan alunan musik sembari menjalankan aktivitas memang mengasyikkan. Bahkan tanpa sadar, kita selalu bersinggungan dengan seni musik dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun begitu, ternyata banyak diantara kita semua yang masih sedikit wawasannya tentang apa itu musik, fungsi, unsur, serta jenis-jenisnya. Nah, pada artikel berikut ini akan dijelaskan dan dikupas tuntas tentang cabang seni yang satu ini.
Pengertian Seni Musik
Seorang ilmuan seni Aristoteles mengatakan bahwa seni musik ialah sebuah tuangan dan juga tenaga penggambaran yang dimulai dari sebuah gerakan rasa pada melodi, yang mempunyai irama. Secara sederhana musik dapat didefinisikan sebagai susunan suara yang terkandung irama, melodi, harmonisasi, dan keteraturan didalamnya.
Fungsi Seni Musik
Nah, setelah mengetahui tentang pengertiannya, maka kamu juga harus tahu apa fungsi dari seni cabang musik tersebut. Ada banyak fungsi dari musik, yang antara lain adalah sebagai berikut:
1. Sarana untuk pengekspresian diri
Fungsi pertama dari seni musik adalah untuk menjadi wadah atau sarana mengungkapkan perasaan pelakunya. Juga, tiap nada yang terdapat pada musik dapat mewakilkan ekspresi yang ingin disampaikan oleh pembawa musik tersebut. Seperti halnya ekspresi ketika sedih, maka nada yang dikeluarkan adalah nada bertempo halus dan juga lambat dan sebaliknya.
2. Sarana untuk hiburan
Nah fungsi yang kedua ini sering sekali kita manfaatkan. Musik dapat menjadi sarana untuk hiburan diberbagai suasana dan acara. Tak mengherankan bahwa keberadaannya kini sangat diperhitungkan yang ditandai dengan munculnya berbagai industri musik dan komposer-komposer hebat.
3. Sarana terapi
Musik juga dapat digunakan untuk terapi mengobati berbagai macam penyakit mulai dari penyakit fisik atau masalah penyakit kejiwaan. Mulai digunakannya seni musik untuk terapi sudah dimulai dari zaman perang dunia ke dua.
4. Sarana upacara
Musik juga digunakan sebagai iring-iringan untuk berbagai upacara seperti perkawinan, kenegaraan, kelahiran, adat, kematian, dan lain sebagainya. Bahkan, di beberapa daerah di dunia ini meyakini bahwa alat musik mempunyai kekuatan magis.
5. Sarana komersial
Sarana komersial disini maksutnya musik dijadikan matapencaharian. Inilah yang dilakukan oleh para musisi atau seniman. Mereka umumnya melakukan perekaman melalui kaset atau CD dan kemudian diperjual-belikan. Bukan hanya copy dari CD, tetapi mereka juga mendapatkan uang royalti atas diperdengarkan rekamannya, melalui konser, dan lain sebagainya.
6. Sarana tari
Selanjutnya musik memiliki fungsi sebagai pelengkap seni tari untuk memudahkan mengatur tempo dan juga memperindah gerakan tari yang dibawakan.
Unsur Seni Musik
Suatu kesenian musik dapat tercipta karena terdapat unsur yang membentuknya. Unsur-unsur yang dimiliki oleh musik sendiri antara lain adalah sebagai berikut:
1. Ritme
Unsur yang pertama adalah ritme atau irama, yang mana adalah panjang pendeknya dan tinggi rendahnya nada. Unsur ritme adalah unsur yang amat penting didalam kesenan musik karena ia menentukan ketukan dalam musik tersebut.
2. Melodi
Apa itu melodi? Ia dapat didefinisikan secara sederhana sebagai betuk susunan bunyi yang mana berurutan mulai dari tinggi ke rendah dan sebaliknya. Unsur musik yang satu ini adalah salah satu daya tarik yang dimiliki dalam kesenian musik.
3. Harmoni
Unsur berikutnya yang dimiliki musik adalah haromoni. Harmoni dapat didefinisikan sebagai kumpulan perpaduan antara melodi serta nada yang mempunyai keteraturan yang mana menyebabkan kedua unsur tadi menjadi enak untuk didengarkan. Harmoni juga sering disebut sebagai akord untuk mengiringi lagu atau musik.
4. Birama
Birama ialah ketukan dalam musik dengan tempo serta waktu yang teratur. Kamu dapat melihat ketukan tersebut dituilis dengan 2/4. 2/3. ¾ dan lain sebagainya. Tanda pembilang “/” sendiri memiliki arti penggambaran jumlah ketukan yang dimiliki.
5. Tangga nada
Unsur kesenian musik yang berikutnya adalah tangga nada, yang mana berfungsi sebagai pengatur para pemain musik didalam sebuah orkestra. Tangga nada ialah unsur dari kesenian musik yang terbentuk atas nada yang disusun berjenjang dari nada dasar hingga yang paling tinggi.
6. Tempo
Apa itu tempo? Ia dapat didefinisikan sebagai ukuran kecepatan birama di dalam sebuah lagu. Semakin cepat lagu tersebut dimainkan oleh tempo, maka semakin cepat pula birama yang dinyanyikan. Tempo sendiri masih bisa digolongkan kembali ke beberapa unsur musik yakni antara lain seperti Largo, Lento, Adagio, Andate, Moderato, Allegro, Vivace, dan Presto.
7. Dinamika
Dinamikan ialah tanda untuk memainkan suatu nada yang erat kaitannya dengan volume sehingga mengeluarkan suara yang merdu dan juga nyaring untuk didengarkan. Ia dapat dikatakan sebagai unsur yang penting untuk mengekspresian perasaan emosional seperti senang, sedih, gembira, dan lain-lain.
8. Timbre
Timbre atau sering diketahui sebagai warna bunyi adalah kualitas dari bunyi musik. Sebagai contoh, gitar mempunyai timbre yang berbeda dengan timbre yang dihasilkan oleh drum meskipun kedua alat tersebut dimainkan dengan tangga nada yang sama. Hal itu dapat terjadi karena timbre yang dimiliki antara keduanya adalah berbeda.
Jenis-jenis Seni Musik
Tinggal selangkah lagi ilmu dasar tentang musik yang harus kamu ketahui. Setelah mengetahui tentang pengertian, fungsi, dan unsurnya, kamu harus tahu juga tentang jenis-jenis yang dimiliki oleh kesenian musik. Jenis-jenisnya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Musik Tradisional
Musik tradisional adalah jenis musik pertama yang harus kamu ketahui. Umumnya, musik tradisional adalah musik warisan dari leluhur atau nenek moyang yang diwariskan secara turun menurun. Umumnya musik tradisional ini masih menggunakan lirik bahasa kedaerahan, tanpa memiliki notasi, dan juga alat musik yang dipakai sangat tradisional misalnya kariwat, angklung, dan lain sebagainya.
2. Musik Modern
Jenis musik kedua adalah musik modern. Jenis musik ini sangat berkembang pesat diberbagai daerah di dunia. Tetapi, sebenarnya, apa kategori musik dapat dikatakan sebagai musik modern? Ia dapat dikatakan modern jika ia sudah terakulturasi dengan budaya dan juga teknologi modern baik dalam segi penyajian hingga instrumen musik yang digunakan.
3. Musik Kontemporer
Di negara kita ini, jenis musik kontemporer ialah musik yang berkembang di awal tahun 1990 am. Musik kontemporer mempunyai ciri ciri yakni variasi nada yang kompleks, mempunyai warna, tempo, serta jenis bunyi yang bervariasi yang mana tidak terpaku hanya pada musik instrumental.
Nah, selain jenis-jenis musik diatas, kamu juga perlu mengetahui tentang macam-macam musik alias genre yang dimilikinya. Genre musik sangat beragam, yang antara lain adalah blues, klasik, funk, jazz, reggae, hip hop, pop, rock, dangdut, dan lain sebagainya. Dari berbagai genre tersebut, umumnya ada satu yang sedang marak atau terkenal digunakan pada periode atau tahun tertentu.
Kesenian musik memang ternyata sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tetapi sayangnya, tidak banyak yang mengetahui tentang segala sesuatu yang membentuknya serta jenis dan macamnya. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat menambah wawasan dan juga pengetahuan yang kamu miliki.