Rumus Empiris dan Rumus Molekul – Setiap senyawa kimia bisa dinyatakan menggunakan rumus kima yang akan menunjukkan jumlah relatif dari atom-atom unsur yang ada pada senyawa tersebut. Rumus kimia yang digunakan adalah rumus empiris dan rumus molekul.
Rumus Molekul
Rumus molekul lebih sering disebut dengan rumus kimia, Pengertian rumus molekul adalah cara ringkas dan sederhana untuk mengetahui rasio atom-atom yang menyusun senyawa kimia tertentu, dengan menggunakan, nomor, sebaris simbol zat kimia, tanda kurung, tanda plus minus dan kurung siku.
Rumus molekul ini nantinya akan menunjukkan jumlah atom pada suatu senyawa dari masing-masing unsur yang terdapat dalam satu molekul senyawa tersebut. Rumus kimia yang lebih sederhana dari rumus molekul adalah rumus empiris, di mana kamu hanya akan menggunakan angka dan huruf.
Rumus molekul dapat berfungsi membantu mengidentifikasi unsur-unsur penyusun senyawa pada senyawa molekul, dan ditunjukkan dengan simbol kimia serta jumlah atom pada setiap unsur. Jika pada suatu molekul terdapat lebih dari satu atom pada unsur tertentu, maka kuantitas tersebut ditandai dengan penggunaan subskrip di belakang (setelah) simbol kimia. Pada zat non-molekular dan senyawa ionik, subskrip difungsikan untuk menandai perbandingan unsur-unsur dalam rumus empiris.
Jadi untuk mempermudah dalam memahami apa itu rumus molekul, berikut contoh yang bisa memperjelas mengenai rumus ini. Contohnya rumus molekul pada karbon dioksida atau CO2 dan setiap molekul dari CO2 ini terdiri dari 1 atom karbon serta 2 atom oksigen.
Contoh lainnya, seperti pada asam askorbat. Rumus molekul asam askorbat ialah C6H8O6, setiap molekul vitamin C (asam askorbat) terdiri dari 6 atom karbon, hidrogen 8 atom serta 6 atom oksigen. Nah, itu tadi beberapa contoh dari rumus molekul.
Rumus Empiris
Dalam ilmu kimia, rumus empiris bisa juga disebut dengan komposisi kimia dari suatu senyawa. Pengertian rumus empiris adalah ekspresi yang lebih sederhana dari jumlah relatif setiap unsur kimia atau jumlah atom yang dikandungnya. Dalam formula rumus empiris ini tidak ada gambaran tentang struktur, isomer atau jumlah absolut atom.
Formula dari rumus empiris adalah standar bagi senyawa ion dan makromolekul seperti CaCl2 dan SiO2. Penggunaan istilah empiris sendiri merujuk pada proses elemental, teknik kimia analitis untuk menentukan persentase dari komposisi relatif setiap unsur yang ada di dalam suatu zat kimia. Rumus kimia dan empiris terlihat kontras, karena formula rumus kimia justru mengidentifikasikan mengenai jumlah absolut atom dari unsur yang ditemukan pada molekul di suatu senyawa.
Rumus empiris menunjukkan jumlah atom relatif pada suatu senyawa dari masing-masing unsur di dalam molekul senyawa dengan perbandingan yang lebih sederhana. Sebagai contohnya, rumus empiris (rasio) bilangan bulat dari asam askorbat merupakan C3H4O3 dengan rasio jumlah ketiga atom yakni karbon, hidrogen dan oksigen ialah 3:4:3.
Contoh sederhana adalah rumus empiris karbon dioksida, yakni sama dengan rumus molekulnya yaitu CO2 dengan rasio jumlah atom karbon 1 dan oksigen 2 atau 1:2. Secara umum, rumus kimia atau rumus molekul akan lebih dipilih karena lebih penting dibandingkan dengan rumus empiris, sebab informasi rumus molekul jauh lebih mendetail.
Akan tetapi, dalam beberapa cairan dan padatan, terkadang tidak ditemukan adanya molekul kecil yang bisa dipisahkan, sehingga rumus yang berlaku dan penting pada kasus ini hanyalah rumus empiris nya. Sebagai contohnya adalah padatan garam atau natrium klorida yang mempunyai rumus NaCl.
Dalam kasus ini terdapat gaya tarik-menarik antara atom Na dan Cl yang sangat kuat, sehingga untuk membedakan gaya mana yang bekerja di antara kedua atom NaCl dikatakan cukup mustahil. Hal ini karena semua gaya tarik bekerja pada kedua atom, Na dan Cl juga memiliki tenaga sama besar.
Oleh karena itu, padatan natrium klorida ini dinyatakan dengan rumus empiris menggunakan sebutan formula unit atau unit rumus NaCl dan bukan sebuah molekul NaCl. Terdapat beberapa padatan lain yang juga hanya bisa dirumuskan dengan bentuk unit rumus, seperti zink sulfida (Zn), silikon dioksida (SiO2) dan kalsium fluorida (CaF2).
Rumus Empiris dan Kadar Unsur dalam Senyawa
Kadar unsur pada senyawa biasanya dinyatakan dalam persentase massa unsur terhadap massa senyawa. Kadar unsur tersebut juga bisa dinyatakan dengan massa unsur dalam 1 mol senyawa yang dibagi dengan massa molar pada senyawa tersebut kemudian dikali 100%. Massa unsur pada 1 mol senyawa = jumlah mol unsur dalam 1 mol senyawa kemudian dikalikan dengan massa molar dari unsur.
Rumus empiris suatu senyawa bisa diketahui dengan mengkonversi hasil dari kadar unsur penyusun senyawa menjadi rasio mol unsur. Caranya yakni dengan mengasumsikan sampel senyawa 100 gram, sehingga massa dari masing-masing unsur bisa didapatkan dari kadar unsur, kemudian massa unsur tersebut dibagi dengan massa molar unsur, hal ini dilakukan hingga mendapatkan hasil jumlah mol dari masing-masing unsur.
Selanjutnya adalah membandingkan jumlah mol masing-masing unsur tersebut hingga mendapatkan perbandingan dalam bilangan bulat paling sederhana. Perbandingan mol unsur-unsur dalam senyawa inilah yang merupakan hasil dari rumus empiris. Di mana rasio tersebut menunjukkan jumlah relatif dari atom unsur yang terkandung dalam senyawa.
Perbedaan Rumus Molekul dan Rumus Empiris beserta Contohnya
Setelah membahas mengenai rumus molekul dan empiris di atas, maka sekarang saatnya memberikan contoh lebih banyak untuk melihat perbedaan kedua rumus tersebut secara lebih jelas. Sebagai contoh kita ambil dengan n-heksana, dengan rumus molekul berikut CH3CH2CH2CH2CH2CH3, dalam rumus molekul tersebut menyatakan jika senyawa ini mempunyai struktur rantai lurus, dengan 6 atom karbon serta 14 atom hidrogen. Kemudian didapatkan Formula kimia heksananya ialah C6H14, lalu rumus empirisnya yakni C3H7 dengan rasio C:H yaitu 3:7.
Contoh lain dari perbedaan penentuan kedua rumus tersebut, sebagai berikut:
Glukosa, rumus molekulnya adalah C6H12O6 dan rumus empiris nya adalah CHâ‚‚O
Etena, rumus molekulnya adalah Câ‚‚Hâ‚„ dan rumus empiris nya adalah CHâ‚‚
Asam Asetat, rumus molekulnya adalah CH₃COOH dan rumus empiris nya adalah CH₂O
Hidrazin, rumus molekulnya adalah Nâ‚‚Hâ‚„ dan rumus empiris nya adalah NHâ‚‚
Naftalena, rumus molekulnya adalah C10H8 dan rumus empiris nya adalah C5Hâ‚„
Etana, rumus molekulnya adalah C2H6 dan rumus empiris nya adalah CH3
Butana, rumus molekulnya adalah C4H10 dan rumus empiris nya adalah C2H5
Semua senyawa memiliki rumus empiris, setiap senyawa molekul juga memiliki rumus molekul. Pada umumnya memang cukup banyak senyawa yang rumus molekulnya = rumus empiris nya, seperti air (H2O). Akan tetapi pada senyawa ion, hanya bisa menggunakan rumus empiris saja, seperti garam (NaCl). Dan untuk mendapatkan rumus molekul dari rumus empiris, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui tentang massa molar dari senyawa yang akan dibahas.
Maka dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa rumus empiris merupakan bentuk sederhana dari rumus molekul. Dan setiap senyawa kimia yang mempunyai rumus molekul pasti mempunyai rumus empiris nya sendiri.
REKOMENDASI
Stoikiometri : Pengertian, Konsep, Rumus, Sifat Dasar &… Stoikiometri - Reaksi kimia tidak pernah jauh dengan yang namanya persamaan reaksi. Lantas apa hubungannya stoikiometri larutan dengan reaksi kimia? Kamu sudah nggak sabar ingin segera mengetahuinya? Di bawah ini…
Integral Idenfinite Integral/Antiderivatif atau yang lebih akrab disebut integral tak tentu adalah sebuah bentuk operasi integral dalam suatu fungsi, dan bisa menghasilkan fungsi baru. Dalam konsep ini, fungsi utama belum memiliki…
Conditional Sentences Hampir setiap orang pernah berandai-andai. Siapa sangka, dalam bahasa Inggris kalimat pengandaian juga mempunyai struktur dan aturan sendiri lho. Bagi kamu yang gemar berandai-andai, cobalah mempelajari conditional sentences agar pengandaian…
Past Future Perfect Tense Past future perfect tense adalah bentuk sebuah tense yang menjelaskan tentang aktivitas yang tidak terjadi di masa lampau. Penjelasan pada tense yang digunakan di setiap kalimatnya harus dibentuk menggunakan rumus…
Lensa Cembung Lensa Cembung adalah sumber keajaiban ilmiah. Biasanya terbuat dari kaca atau plastik transparan, lensa ini memiliki setidaknya satu permukaan yang melengkung ke luar seperti bagian luar bola. Dari semua lensa,…
Integral Substitusi dan Parsial Intergral substitusi dan parsial merupakan metode yang bisa kamu gunakan dalam menyelesaikan permasalahan integral itu sendiri. Integral substitusi yaitu metode yang digunakan pada persoalan integral dimana pada bagian fungsi adalah…
Relasi dan Fungsi: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasannya Relasi dan Fungsi - Untuk beberapa siswa, pelajaran matematika sering kali dianggap suatu pelajaran yang menakutkan. Padahal sebenarnya jika kita menyukai mata pelajaran tersebut, semuanya akan terasa begitu menyenangkan dan…
Materi Irisan Dua Lingkaran Irisan Dua lingkaran - Materi lingkaran dalam pelajaran matematika bisa dikatakan sebagai salah satu materi paling rumit. Di samping banyaknya rumus yang harus kamu hafalkan, banyak teori perhitungan yang harus…
Geometri Bidang Datar Geometri Bidang Datar - Dari sekian banyak ilmu dasar pada matematika, ada satu lagi yang mesti kamu kuasai, yakni transformasi geometri dan geometri bidang datar. Pasalnya, ilmu ini akan berguna…
Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Padat Zat padat adalah salah satu dari tiga kondisi dasar materi selain dari bentuk cair dan gas. (Kadang-kadang plasma, atau gas terionisasi, dianggap sebagai materi keempat.) Bentuk padat dari cairan atau…
Gelombang Mekanik Salah satu materi dari ilmu fisika ialah gelombang. Gelombang ini berkaitan dengan ilmu fisika ya bukan kaitannya dengan bencana alam. Seperti tsunami dan lain-lain, hehe. Gelombang merupakan getaran yang merambat.…
If Clause Istilah if clause mungkin masih terdengar asing di telinga. Lain halnya dengan conditional sentences yang cukup akrab di telinga dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu? Ternyata conditional…
Belajar Bunga Tunggal, Majemuk & Anuitas Dengan… Bunga Tunggal, Majemuk dan Anuitas - Ketika membicarakan tentang perbankan, mungkin yang pertama akan terbesit dalam pikiran kamu adalah mata pelajaran ekonomi atau akuntansi. Tapi, ilmu ekonomi pun tidak jauh-jauh…
Mengenal Macam-Macam Bangun Datar dan Rumusnya Seperti yang dijelaskan dalam wikipedia Indonesia, bangun datar adalah sebuah sebutan untuk semua bidang datar bentuk dua dimensi. Bangun datar memiliki beragam bentuk, seperti segitiga, persegi, lingkaran, layang-layang, persegi panjang,…
Hukum Archimedes Hukum Archimedes yang juga dikenal sebagai hukum fisik daya apung yang ditemukan oleh ahli matematika dan ilmuwan Yunani kuno, Archimedes. Archimedes menelusuri jejak Euclid dalam membuat aksioma tertentu yang merupakan…
Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Gas Zat gas merupakan salah satu dari empat keadaan mendasar materi bersama dengan zat padat, cair, dan plasma. Dalam kondisi biasa, keadaan gas adalah antara keadaan cair dan plasma. Suatu gas…
Medan Magnet Dalam ilmu fisika terdapat suatu medan yang dapat menggerakan suatu benda yang bermuatan listrik.Medan tersebut dikenal dengan medan magnet. Dalam medan magnet terdapat suatu gaya yang mempunyai muatan listrik dan…
Kaidah Pencacahan, Peluang, Permutasi, dan Kombinasi Salah satu materi matematika yang sering kali dianggap sulit oleh para siswa, padahal metode pemahamannya cukup mudah adalah kaidah pencacahan, peluang, permutasian, dan kombinasi. Asalkan kamu paham rumus dan penerapan…
Persamaan Lingkaran : Rumus, Contoh Soal & Garis Singgung Persamaan Lingkaran - Jika kamu memerhatikan roda mobil, tentu dari titik tengah ke sisi-sisi lingkarannya akan mempunyai jarak yang sama. Sebab, lingkaran bisa diartikan sebagai tempat kedudukan titik-titik mempunyai jarak…
Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada…
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Jika kamu menemui suatu benda bergerak dengan gerakan yang lurus namun kecepatannya tidak konstan dalam menempuh jarak dan dalam interval waktu yang sama, maka kamu telah melihat gerak lurus berubah…
Barisan dan Deret : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Serta… Barisan dan Deret - Pernahkah kamu mendengar baris atau barisan? Mungkin yang lebih sering didenger adalah berbaris ya? Ketika mendengar perintah berbaris, apa yang akan kamu lakukan? Pasti berdiri tegak…
Lensa Cekung Lensa adalah alat optik transmisif yang menyebarkan atau memfokuskan sinar dengan cara pembiasan. Cekung berarti lebih masuk ke dalam atau melengkung. Jadi, lensa cekung itu lebih masuk ke dalam. Lensa…
Benzena: Struktur, Sifat dan Manfaatnya Dalam Kehidupan… Tahukah kamu apa itu senyawa benzena? Senyawa benzene merupakan salah satu senyawa organik serta mempunyai rumus molekul C6H6 dan tersusun atas enam atom karbon yang saling berikatan satu dengan lainnya…
Besaran Pokok dan Besaran Turunan Ada 2 jenis besaran dalam ilmu fisika, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan untuk penggunaannya, tergantung pada konteks dan kebutuhan. Bagaimanapun, sistem Satuan Internasional (disingkat SI Satuan dari nama…
Bilangan Kuantum: Pengertian, Bentuk dan Orbital Atom Bilangan Kuantum - Ketika bersinggungan dan membahas kimia pertama kali, mungkin kamu telah mempelajari beberapa teori tentang atom yang cukup sederhana, misalnya teori John Dalton. Namun, perlu diketahui, teori atom…
Past Future Continuous Tense Past future continuous tense merupakan satu dari bentuk past tenses yang harus dipelajari. Kondisi yang digambarkan pada penjelasan aksi atau kejadiannya dalam bentuk yang tidak nyata atau berandai-andai. Pengolahan kalimat…
Kapasitor Dalam sebuah rangkaian terdapat komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Komponen tersebut dikenal dengan istilah Kapasitor atau bisa juga disebut dengan Kondensator. Saat Kondensator dihubungkan dengan sumber tegangan, maka…
Larutan Asam Basa: Teori, Sifat, Jenis dan Indikatornya Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang paling banyak dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Pasti kamu pernah memakan jeruk dalam bentuk buah ataupun jus bukan? Bagaimana dengan cuka, obat atau…
Turunan Fungsi Aljabar Dalam matematika, ilmu aljabar mengambil peran yang cukup besar. Selain fungsi aljabar, saat duduk di bangku SMA, kamu juga akan disuguhi dengan materi turunan fungsi aljabar. Secara umum, turunan merupakan…