Alat musik tradisional Betawi – Betawi merupakan salah satu suku yang ada di Jakarta, namun memiliki jenis alat musik tradisional betawi yang cukup banyak dan dikenal. Dalam keseniannya Betawi sering kali menampilkan pertunjukkan seni musik yang memiliki alunan yang indah saat didengarkan. Saat ini ada beberapa alat musik Betawi yang sudah dikembangkan dan sudah modern, namun masih terdapat beberapa yang sangat tradisional.
Umumnya alat musik tradisional dari Betawi ini memiliki jenis yang berbeda-beda mulai dari cara memainkan, dari bentuknya, dan juga ukurannya. Tidak hanya itu bahan yang digunakan untuk setiap alat musik yang ada pada Betawi sangat berbeda-beda dan tidak sama. Tentunya alat musik tradisional ini dibuat dengan cara dan metode yang sembarangan, agar dapat menghasilkan suara yang indah saat di dengarkan.
Nama Alat Musik Tradisional Betawi
Alat musik sendiri umumnya selalu mengalami perubahan pada setiap tahunnya, namun masih terdapat beberapa alat musik yang berbeda. Jenis-jenis alat musik tradisional dari Betawi sendiri memiliki perbedaan yang tidak sama dengan alat musik lainnya. Berikut ini, beberapa jenis dan nama alat musik tradisional yang perlu Anda ketahui.
1. Marawis
Marawis merupakan salah satu jenis alat musik yang berasal dari Betawi, dan masih terus dikembangkan hingga pada saat ini. Alat ini masih banyak digunakan dan telah dikenal luas oleh masyarakat Jakarta dan juga di daerah lainnya. Marawis hingga saat ini masih selalu digunakan pada acara-acara tertentu, terutama untuk acara perayaan dan keagamaan.
Tidak hanya itu, Marawis biasanya digunakan untuk acara perkawinan dan diiringi dengan ondel-ondel, dan sebagai pengiring dari pertunjukkan lainnya.
Alat musik marawis ini mirip dengan alat musik rebana, cara memainkannya juga sangat sama yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan Anda. Penampilan marawis akan diiringi dengan lagu yang mengikuti alunan musik yang dikeluarkan oleh marawis.
2. Gendang
Gendang, alat musik yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena biasa digunakan untuk acara-acara seperti dangdut, atau pertunjukan musik lainnya. Gendang sendiri merupakan alat musik tradisional Betawi yang memiliki bentuk dan juga cara memainkannya yang sama dengan gendang pada umumnya. Bahan yang digunakan juga menggunakan kayu dan juga kulit hewan.
Cara memainkan alat gendang ini yaitu dengan cara dipukul atau ditabuh menggunakan tangan, pada bagian ujung sisi alat tersebut. Anda akan melihatnya sangat mudah, tapi nyatanya untuk bisa menyeimbangkan dengan musik lainnya tidaklah mudah. Gendang memiliki ciri khas suara yang berbeda dengan ketukan nada yang tidak sama, dan termasuk dalam kategori ritmis.
3. Gong
Gong, merupakan alat musik yang sudah banyak didengar dan juga tidak asing lagi bagi masyarakat Jawa yang termasuk dalam jenis alat musik Betawi. Cara memainkan alat musik ini, yaitu dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus pada sisi yang menonjol sehingga memberikan suara yang indah. Gong sendiri memiliki bunyi khas yang berbeda dari alat musik Betawi lainnya.
Biasanya gong digunakan untuk upacara kematian, dan juga untuk mengiringi musik orkes, tidak hanya itu gong juga digunakan untuk mengiringi wayang kulit. Biasanya akan dipadukan dengan musik gamelan dan alat musik lainnya, untuk memberikan kompilasi bunyi yang menarik. Ciri khas yang ada pada gong, terdapat di bagian sisi yang menonjol, dan juga pada suaranya yang sangat khas di telinga.
4. Gender
Alat musik tradisional Betawi ini masih digunakan sampai sekarang, dan masih terus dikembangkan oleh masyarakat Betawi. Alat musik Gender ini juga merupakan jenis alat musik dengan kategori gamelan, yang memiliki keunikan tersendiri. Pada alat musik gender biasanya memiliki satu baris yang berisi beberapa bilah dengan jumlah 10-14, setiap bilah terdapat beberapa variasi suara yang indah.
Alat musik ini sendiri memberikan fungsi yang berupa sebuah isyarat atau tanda untuk setiap vokalis yang akan bernyanyi. Tidak hanya itu, alat ini juga sering dijadikan pemimpin jalannya lagu yang akan dimulai pada saat pentas seni. Gender juga bisa digunakan beriringan dengan jenis alat musik tradisional lainnya, sehingga memiliki variasi suara yang berbeda-berbeda.
5. Kemong
Kemong juga merupakan sebuah alat musik tradisional yang berasal dari Betawi yang dikenal dan masih sering dimainkan oleh masyarakat sekitar. Kemong memiliki bentuk yang tidak jauh beda dengan gong, namun ukuran pada kemong sendiri lebih kecil dari gong. Kemong merupakan alat musik yang sudah memiliki usia yang sangat tua atau lama, sehingga masuk ke dalam jenis alat musik kuno dari Betawi.
Kemong biasanya juga digunakan sebagai pengiring lagu, dan juga sering ditampilkan pada acara khusus lainnya. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul menggunakan kayu yang dilapisi kain atau karet di bagian atasnya. Kemong memiliki ciri khas suara yang berbeda. Kemong memiliki beberapa jenis yang dikenal oleh masyarakat Betawi, dan setiap jenis kemong memiliki suara yang berbeda.
6. Tanjidor
Tanjidor merupakan kesenian musik atau alat musik tradisional Betawi yang sangat populer di telinga masyarakat Betawi dan juga Indonesia. Tanjidor sendiri memiliki bentuk yang mirip seperti terompet, namun ia mempunyai ukuran yang lebih besar daripada terompet. Nama tanjidor sendiri diambil dari sebuah pertunjukkan pada grup musik yang memiliki nama grup sebagai grup tangsi.
Awalnya tanjidor hanya digunakan dan ditampilkan untuk sebuah hiburan pada saat masyarakat Betawi sedang bekerja. Alat musik tanjidor ini memiliki bunyi dan suara yang dikeluarkan dengan sangat unik, sehingga membuatnya masuk ke dalam jenis alat musik yang digunakan untuk seni. Biasanya tanjidor akan dimainkan bersamaan dengan alat musik lain seperti quarto, tuba, baritone dan sebagainya.
7. Gambang Kromong
Alat musik gambang adalah sebuah alat musik orkes khas Betawi yang masih di kembangkan dengan memanfaatkan alat musik lainnya. Setiap pertunjukkan atau penampilan dari alat musik ini sangat unik karena memiliki sebutan nama Tradisi Cina Banteng. Nama tersebut digunakan karena gambang kromong merupakan salah satu bukti dari perpaduan yang ada pada etnis Pribumi dengan Tionghoa.
Alat musik tradisional ini dapat dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang telah disediakan dan didesain secara khusus oleh masyarakat Betawi. Biasanya gambang kromong akan dimainkan pada sebuah pertunjukkan tradisional yaitu orkes Betawi yang masih menggunakan alat ini sebagai alat musik penting untuk menghasilkan suara yang indah.
8. Keroncong Tugu
Alat ini termasuk dalam jenis seni musik perpaduan dari Indonesia dengan budaya Portugis, dan termasuk dalam alat musik Betawi. Alat musik ini dapat dimainkan dengan dua cara tergantung dari jenisnya yaitu dipetik dan juga dengan ditiup. Biasanya alat musik keroncong tugu akan mengiringi lagu yang memiliki irama dengan 4/4 ketukan.
Budaya Indonesia memang banyak, sehingga tidak heran jika alat musiknya sendiri memiliki perpaduan dengan budaya luar. Khusus pada alat musik tradisional akan selalu menjadi alat musik tradisional Betawi yang memiliki keistimewaan dengan sejarah dan keunikannya sendiri.
