Apakah Kamu merupakan seorang yang gemar dengan fisika? Apabila iya mungkin Kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah kesetimbangan benda tegar. Kesetimbangan yang dimaksud di sini adalah sebuah kondisi ketika momentum pada benda tegar akan memiliki nilai nol.
Hal tersebut berarti bahwa apabila benda yang awalnya diam, maka benda akan tetap diam. Akan tetapi apabila pada awalnya benda berada dalam kondisi bergerak maka benda akan tetap bergerak dengan kecepatan yang konstan. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Kamu terkait materi ini, maka simak uraian berikut.
Pengertian Kesetimbangan Benda Tegar
Sebuah istilah yang terdapat pada ilmu fisika yang dapat dimanfaatkan untuk menyatakan suatu kondisi yang mana momen sebuah benda akan selalu sama dengan nol maka disebut dengan istilah kesetimbangan benda tegar. Selain itu dapat diartikan pula sebagai torsi pada sebuah sumbu yang diakibatkan oleh adanya gaya.
Syarat dari Kesetimbangan Benda Tegar
Hukum newton II merupakan salah satu hukum dalam fisika yang menjadi syarat dari terjadinya kesetimbangan. Hukum ini menyebutkan bahwa apabila terdapat resultan gaya, maka pada benda tersebut dapat dianggap sebagai jenis partikel yang mana nilainya sama dengan nol sehingga benda dapat bergerak dengan arah resultan benda sama dengan arah gerak benda.
Sehingga syarat dari terjadinya kesetimbangan benda yaitu ketika benda tersebut telah diletakkan pada posisi yang sama maka Kamu dapat mengetahui bahwa benda tersebut tidak mengalami gerak, sedangkan apabila Kamu meletakkan benda pada posisi miring sehingga benda tersebut dapat bergerak. Sebab disesuaikan dengan kemiringan dari benda yang diinginkan.
Contohnya kamu memiliki bola, papan datar, serta sebuah benda dengan bentuk segitiga. Nah Kamu dapat meletakkan papan pada salah satu titik ujung pada benda segitiga tersebut sehingga terjadi suatu kesetimbangan selanjutnya Anda dapat meletakkan bola tersebut sehingga bola akan berhenti. Sedangkan apabila papan digerakkan, maka bola akan bergerak sesuai kemiringan papan.
Rumus Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan benda atau torsi dapat ditulis secara matematis yaitu:
τ =r F sin θ
Dengan keterangan bahwa τ merupakan sebuah torsi, r adalah jarak dari titik tangkap gaya dengan sumbu. Dan θ merupakan sudut lancip dari garis r dengan F.
Syarat dari Kesetimbangan Benda
Apabila keadaan benda memenuhi syarat yang ada di bawah ini maka suatu sistem tersebut dapat dikatakan mengalami kesetimbangan.
1. Dari seluruh gaya yang bekerja pada benda harus bernilai nol, sehingga dapat dikatakan memiliki sebuah vektor.
∑Fx = 0 dan ∑Fy = 0
2. Buatlah sumbu tegak lurus pada sebuah bidang dengan gaya yang seimbang. Lalu ambil patokan di mana apabila torsi yang bisa mengakibatkan putaran memiliki nilai yang positif jika searah jarum jam, serta akan bernilai negatif jika berlawanan dengan arah jarum jam. ∑τ = 0
Jenis-Jenis Kesetimbangan Benda Tegar
Apabila dilihat secara umum, kesetimbangan dari benda tegar dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebuah kesetimbangan dinamis atau benda yang sedang bergerak naik dengan cara linear atau translasi maupun dengan cara angular, serta sebuah kesetimbangan statis yang mana benda akan benar-benar berada pada kondisi diam.
1. Kesetimbangan Benda Stabil
Dalam kesetimbangan ini maka terdapat suatu kesetimbangan yang mana pada sebuah benda dipengaruhi oleh adanya gaya, sehingga benda tersebut bisa kembali dalam bentuk semula.
Contohnya yaitu terdapat sebuah kelereng yang terdapat pada wajan penggorengan. Pada kondisi seperti ini kelereng tersebut akan kembali dalam kondisi seperti awalnya saat wajan mendapatkan gaya atau ketika wajan tersebut digoyang-goyangkan ke arah yang bebas.
2. Kesetimbangan Benda Labil
Dalam konsep kesetimbangan benda tegar terdapat konsep lain yang relevan yaitu kesetimbangan benda yang labil. Kesetimbangan labil dapat diartikan sebagai benda yang mana apabila diberi gaya sedikit saja yang berupa gangguan, serta gaya yang berpindah sehingga tidak bisa kembali dalam keadaan awal.
Contohnya adalah terdapat sebuah kelereng yang terletak pada wajan dalam posisi terbalik, sehingga dalam keadaan ini kelereng tersebut akan terjatuh dan akan berpindah apabila terdapat gangguan meskipun hanya sedikit.
3. Kesetimbangan Netral atau Indeferen
Suatu kesetimbangan yang mana akan terjadi pada sebuah benda yang diberikan suatu gangguan sehingga titik berat sebuah benda tidak berubah seringkali disebut dengan kesetimbangan netral atau indeferen. Untuk lebih memudahkan pemahaman dapat Kamu simak contoh berikut:
Pada sebuah kelereng yang mana diberi sebuah gangguan sehingga titik beratnya tidak mengalami perubahan sehingga titik berat dari kelereng akan terus berada pada pusat kelereng.
Penerapan Kesetimbangan Benda Tegar di Kehidupan Sehari-hari Salah satu materi fisika yang seringkali disepelekan padahal memiliki manfaat yang begitu besar yaitu materi terkait kesetimbangan benda tegar pada sebuah timbangan yaitu neraca ohaus. Konsep yang diterapkan pada neraca ohaus ini memang benar-benar menggunakan konsep kesetimbangan yang mana pada tusa neraca sebelah kanan dapat menimbulkan putaran yang searah dengan jarum jam.
Dengan hal tersebut dapat diartikan bahwa nilai torsi adalah positif, dan pada tuas yang berada pada sebelah kiri akan membuat putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam sehingga memiliki nilai torsi negatif. Sehingga akan diketahui juga bahwa sebuah benda yang berada di sebelah kiri akan membuat posisi yang sama dengan beban yang terdapat pada tuas yang berada di sebelah kanan dan pada tuas yang berada di sebelah kiri.
Contoh Soal Kesetimbangan pada Benda Tegar
1. Apabila diperhatikan, gambar di atas merupakan sebuah tangga yang homogen dengan panjang sebesar L, tangga tersebut diam dengan bersandar di tembok yang mana tembok tersebut licin pada bagian atas lantai yang kasar dan memiliki koefisien gesek statis antara tangga dengan lantai yaitu µ.
Jawab
Diketahui:
∑Fy berniali 0, maka untuk nilai yang lainnya seperti NL – mg = 0, maka benda akan tetap disebut memiliki nilai rotasi yang baik.
Jawab:
NL L cos θ – fs L sin sin θ – mg L/2 cos θ = 0
NL L cos θ – µ L sin sin θ – mg L/2 cos θ = 0
Kemudian substitusikan NL yang berada di persamaan pertama, sehingga didapatkan hasil
Mg L cos θ – µ mg L sin θ – mg L/2 cos θ = 0
Cos θ – µ sin – ½ cos θ = 0
Cos θ/2 – µ sin θ = 0
Cos θ/2 = µ sin θ
1/2µ = µ sin θ cos θ/2
Tan θ = 1/2µ
2. Pada sebuah batang sepanjang A-B dengan massa diabaikan, kemudian digantung sebuah balok memiliki massa 10 kg. dari ujung A diletakkan balok dengan massa 4 kg dengan jarak 2 m. apabila panjang batang dari ujung A ke B sebesar 6 m, Maka tentukan tegangan tali T.
Jawab:
∑τ = 0
W1 (mAB) + W2 (2) – t sin 30 (AB) = 0
100 (6) + 40 (2) – T (1/2 . 6) = 0
600 + 80 – 3T = 0
3T = 680
T = 600/3
T = 226,6 N
REKOMENDASI
Listrik Arus Searah Arus listrik dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Pada awalnya, listrik dikenal dengan istilah elektron yang mempunyai muatan. Muatan menjadi karakteristik penyusun zat. Di dalam sebuah zat tersusun atas proton, elektron dan…
Dinamika Rotasi Apakah sebelumnya Kamu pernah mempelajari tentang dinamika rotasi? Apabila pernah pasti Kamu sudah tahu dong, nah untuk yang belum tahu tidak perlu khawatir, dalam penjelasan berikut akan diuraikan secara lengkap…
Matriks Dasar dan Operasi Matriks: Ringkasan Materi Lengkap Pada materi dasar matematika, mungkin kamu akan banyak belajar tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian ataupun teori geometri dasar. Namun tahukan kamu, jika perasi dasar layaknya perkalian dan penjumlahan dasar memang…
Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
Gerund and Infinitives Pernahkah kalian mendengar istilah gerund dan infinitives? Meskipun terdengar asing, ternyata gerund and infinitives sangat sering dijumpai dalam berbagai teks bahasa Inggris lho. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu…
Alat Optik Manusia mempunyai indera penglihatan berupa mata. Mata termasuk alat optik alami yang berfungsi untuk melihat dan mengamati benda atau objek secara nyata. Alat-alat optik mempunyai berbagai jenis dan fungsi yang…
√ Teks Ulasan : Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur,… Apa itu teks ulasan? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian teks ulasan, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan dan contoh teks ulasan. Tujuan teks ulasan adalah untuk menilai suatu karya tulis…
Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, dan… Karya Seni Rupa 3 Dimensi - Berbicara mengenai seni, ada salah satu jenis seni yang kita sering bersinggungan dengannya pada kehidupan sehari-hari. Ya, seni tersebut adalah seni rupa 3 dimensi.…
Hukum Pascal Banyak yang mengatakan bahwa belajar fisika itu susah dan malah membuat pusing, hehe. Namun, tidak sedikit orang yang justru menyukai pelajaran fisika. Mungkin kamu adalah salah satu yang gemar mempelajari…
Integral Substitusi dan Parsial Intergral substitusi dan parsial merupakan metode yang bisa kamu gunakan dalam menyelesaikan permasalahan integral itu sendiri. Integral substitusi yaitu metode yang digunakan pada persoalan integral dimana pada bagian fungsi adalah…
Arus Bolak-balik Dalam dunia kelistrikan, terdapat salah satu arus yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Arus listrik tersebut dikenal dengan arus bolak-balik atau arus AC. Arus AC merupakan pergerakan muatan listrik yang…
Atmosfer : Pengertian, Lapisan, Fungsi, Sifat, Ciri dan… Jika Kamu saat ini sedang duduk di tingkat SMA, pasti sudah sering mendengar lapisan atmosfer bukan? Ya, materi tentang lapisan permukaan bumi ini pasti Kamu pelajari sejak duduk di bangku…
Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Padat Zat padat adalah salah satu dari tiga kondisi dasar materi selain dari bentuk cair dan gas. (Kadang-kadang plasma, atau gas terionisasi, dianggap sebagai materi keempat.) Bentuk padat dari cairan atau…
If Clause Istilah if clause mungkin masih terdengar asing di telinga. Lain halnya dengan conditional sentences yang cukup akrab di telinga dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu? Ternyata conditional…
Turunan Fungsi Aljabar Dalam matematika, ilmu aljabar mengambil peran yang cukup besar. Selain fungsi aljabar, saat duduk di bangku SMA, kamu juga akan disuguhi dengan materi turunan fungsi aljabar. Secara umum, turunan merupakan…
Hukum Archimedes Hukum Archimedes yang juga dikenal sebagai hukum fisik daya apung yang ditemukan oleh ahli matematika dan ilmuwan Yunani kuno, Archimedes. Archimedes menelusuri jejak Euclid dalam membuat aksioma tertentu yang merupakan…
Gaya Gesek Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum…
Contoh Kata Sandang - Pengertian, Ciri, Fungsi & Macam… Contoh kata sandang - Apa itu kata sandang? tahukah Anda arti kata sandang? ya, berikut adalah pembahasan tentang pengertian kata sandang, ciri-ciri kata sandang, fungsi kata sandang, macam-macam kata sandang…
Pengertian Teks Deskripsi Apa itu teks deskripsi? Berikut adalah pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Ya, artikel ini pastiguna buat khusus untuk…
Gerak Melingkar Beraturan Alam dan kehidupan sehari-hari penuh dengan contoh-contoh gerak melingkar beraturan (GMB). GMB terjadi karena gaya sentripetal, gaya yang menunjuk ke pusat lingkaran. Secara matematis, sebuah objek dalam gerakan melingkar beraturan…
Usaha dan Energi Bagi kamu yang menyukai pelajaran fisika tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah usaha dan energi kan? Sebuah energi yang disalurkan untuk dapat membuat suatu benda bergerak karena adanya gaya…
Suhu dan Kalor Suhu dan kalor merupakan salah satu materi yang ada dalam ilmu fisika. Pembahasan kali ini biasanya sangat identik dengan panas, namun maksud dari ilmu fisika yang satu ini tidaklah selalu…
Integral Idenfinite Integral/Antiderivatif atau yang lebih akrab disebut integral tak tentu adalah sebuah bentuk operasi integral dalam suatu fungsi, dan bisa menghasilkan fungsi baru. Dalam konsep ini, fungsi utama belum memiliki…
Barisan dan Deret : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Serta… Barisan dan Deret - Pernahkah kamu mendengar baris atau barisan? Mungkin yang lebih sering didenger adalah berbaris ya? Ketika mendengar perintah berbaris, apa yang akan kamu lakukan? Pasti berdiri tegak…
Medan Magnet Dalam ilmu fisika terdapat suatu medan yang dapat menggerakan suatu benda yang bermuatan listrik.Medan tersebut dikenal dengan medan magnet. Dalam medan magnet terdapat suatu gaya yang mempunyai muatan listrik dan…
Materi Teks Prosedur Lengkap Materi Teks Prosedur - Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi pada…
Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup bukan berarti mikrometer yang ada sekrupnya yaa. Mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk pengukuran presisi. Alat ini banyak digunakan di bidang teknik mesin, lebih tepatnya digunakan…
Hukum Faraday: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soalnya Hukum Faraday merupakan hukum dasar Elektromagnetisme yang menyatakan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Hal itu juga berlaku sebaliknya, bahwa medan magnet juga dapat menghasilkan arus listrik. Hukum faraday…
Gerak Parabola: Pengertian, Jenis, Ciri, Rumus, Contoh Soal Apa di sekolah Kamu sedang dapat pelajaran mengenai gerak parabola? Jika iya, maka kamu harus mempelajarinya dengan teliti agar Kamu menjadi lebih paham dan bisa menjawab soal-soal yang diberikan oleh…
Apa itu kata? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis-Jenis Kata… Apa itu kata? Tahukah anda apa yang dimaksud dengan kata? berikut adalah pengertian, jenis-jenis kata beserta contohnya lengkap hanya untuk Anda. Dalam berkehidupan sosial tentu kamu selalu melakukan komunikasi baik…