Dalam ilmu fisika terdapat berbagai hukum yang dapat Kamu pelajari untuk mendukung pemahaman fisika Kamu, salah satu hukum dalam ilmu fisika yang akan dibahas dalam uraian berikut yaitu terkait hukum hooke, simak uraian berikut sehingga Kamu dapat memahami pengertian, rumus, bunyi, aplikasi, serta contohnya.
Pengertian Hukum Hooke
Merupakan sesuatu yang memiliki hubungan antara gaya (F) yang dapat meregangkan suatu pegas sehingga mengakibatkan terjadinya pertambahan panjang pegas (Δx) yang terjadi pada daerah batas elastisitas pegas disebut dengan Hukum Hooke.
Untuk simulasi, maka Kamu dapat mengambil ambil dua buah misalnya yaitu karet gelang dengan permen karet. Dari kedua benda tersebut dibuktikan bahwa panjang suatu benda yang elastis sifatnya akan terus memanjang hingga mencapai batas tertentu.
Hal tersebut tentu akan dikembalikan sesuai dengan tata pengelola, untuk permen karet tidak bisa kembali seperti semula, hal tersebut disebabkan oleh sifat permen karet yang plastis, pada sebuah benda dengan sifat yang lentur.
Aplikasi Hukum Hooke
Untuk dapat mengaplikasikan hukum hooke, dapat dianalogikan seperti mengambil sesuatu yang ada dalam kosan yang tentunya mempunyai katerkaitan. Untuk lebih memudahkan pemahaman Kamu dalam memahami aplikasi penerapan dari hukum ini, dapat Kamu simak uraian berikut:
- Untuk dapat melihat jasad-jasad renik yang memiliki ukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dapat memanfaatkan fungsi mikroskop.
- Untuk dapat melihat benda yang terletak jauh sehingga dapat terlihat dekat, seperti benda yang berada di luar angkasa, dapat menggunakan teleskop.
- Jam sebagai pengatur waktu seperti jam yang memakai peer.
- Supaya dapat menentukan suatu garis maupun kedudukan kapal yang sedang berada di laut supaya menentukan garis atau kedudukan kapal yang berada di laut bisa menggunakan kronometer.
- Sebagai sambungan tongkat persneling pada kendaraan sepeda motor ataupun mobil.
- Sebagai analogi ayunan pegas.
Dari beberapa benda yang telah disebutkan, memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Bunyi dan Rumus dari Hukum Hooke
Suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sebanding dengan pertambahan panjang dari benda yang dikenai gaya merupakan bunyi dari hukum hooke. Hal tersebut terjadi pada benda yang memiliki perbedaan elastisitas.
Rumus hukum hooke dapat ditulis secara matematis sebagai berikut:
F = k.x
Dengan keterangan F merupakan gaya pada pegas yang bekerja dengan satuan N, k merupakan konstanta dari pegas dengan satuan N/m, dan x adalah pertambahan panjang dari pegas dengan satuan m.
Tegangan
Keadaan dari sebuah benda yang mengalami pertambahan panjang saat terdapat sebuah benda dikenai gaya di salah satu ujung benda dan satu ujung yang lain ditahan disebut dengan tegangan.
Dengan kejadian hal tersebut maka dapat dituliskan bahwa dalam ilmu fisika, suatu tegangan dapat diberi simbol dengan σ dan apabila ditulis secara matematis yaitu:
σ = F/A
Yang mana F merupakan gaya dengan satuan N, A merupakan luas penampang dengan satuan m2, dan σ merupakan tegangan dengan satuan N/m2 atau dapat ditulis dengan Pa.
Regangan
Suatu perbandingan antara perpanjangan yang terjadi pada kawat sepanjang x meter dengan panjang kawat saat awal sebesar x meter, maka dapat Kamu sebut dengan regangan. Terjadinya regangan pada benda tersebut diakibatkan oleh adanya gaya yang terdapat pada benda ataupun pada kawat ditiadakan, sehingga kawat bisa kembali ke dalam bentuk semula.
Regangan dapat dirumuskan secara matematis yaitu:
e = ΔL / Lo
Dengan keterangan e merupakan regangan, ΔL merupakan pertambahan panjang dengan satuan m, dan Lo merupakan panjang awal kawat dengan satuan m.
Sehingga dengan diketahui rumus persamaan di atas, maka dapat diketahui bahwa regangan tidak memiliki satuan, hal tersebut diakibatkan karena adanya pertambahan panjang (ΔL) serta adanya panjang mula-mula (Lo) yaitu suatu besaran yang memiliki satuan sama.
Modulus Elastisitas (Modulus Young) serta Rumusnya
Dalam ilmu fisika, khususnya pada pembahasan hukum hooke terdapat modulus elastisitas yang disimbolkan dengan E, yang mana modulus elastisitas ini menggambarkan sebuah perbandingan dari tegangan dan regangan yang terdapat pada suatu benda.
Modulus elastisitas atau modulus young dapat ditulis rumusnya secara matematis yaitu sebagai berikut:
E = σ / e
Yang mana E adalah modulus elastisitas dengan satuan N/m, e merupakan regangan yang dialami benda, serta σ adalah sebuah tegangan dengan satuan N/m2 atau Pa.
Mampatan
Merupakan sebuah keadaan yang mirip atau hampir sama dengan regangan disebut dengan mampatan. Akan tetapi tetap terdapat perbedaannya yaitu pada arah perpindahan molekul suatu benda setelah benda tersebut diberi gaya.
Namun hal ini tentu sangat berbed dengan regangan yang mana molekul pada benda dapat terdorong keluar apabila telah dikenai gaya. Pada sebuah mampatan, setelah diberi suatu gaya, molekul benda tersebut akan terdorong ke arah dalam atau memampat.
Hubungan Gaya Tarik dan Modulus Elastisitas serta Hubungannya
Secara matematis, hubungan gaya tarik dengan modulus elastisitas dapat dirumuskan sebagai berikut:
E = σ / e
E = (F/A) / (ΔL /Lo)
F/A = E ΔL /Lo
Dengan keterangan G merupakan gaya dengan satuan N, E merupakan modulus elastisitas dengan satuan N/M, e adalah sebuah regangan, σ merupakan tegangan dengan satuan N/m2 atau Pa, A merupakan luas sebuah penampang dengan satuan m2, E adalah modulus elastisitas dengan satuan N/m, ΔL adalah pertambahan panjang dengan satuan m, serta Lo adalah panjang awal.
Contoh Soal dalam Hukum Hooke
1. pada sebuah pegas, memiliki sebuah pertambahan panjang sepanjang 0,25 meter yang mana setelah diberi gaya. Apabila pada suatu pegas tersebut terdapat tulisan 400 N/m, maka berapa gaya yang bisa Kamu kerjakan pada pegas tersebut?
Diketahui:
x sebesar 0,25 m
k sebesar 400 N/m
Ditanya F sebesar…?
Dijawab:
F = k . x
F = (400 N/m) . (0, 25 m)
F = 100 N
Jadi gaya yang berikan pada pegas tersebut sebesar 100 N.
2. Pegas yang tergantung vertikal memiliki panjang 80 cm, terdapat beban seberat 50 N yang tergantung pada pegas, sehingga panjang pegas menjadi 90 cm. Maka dapat Kamu hitung berapa nilai dari tetapan pegas tersebut apabila pada pegas diberi beban sebesar 60 N, serta berapa panjang akhir pegas tersebut?
Diketahui:
X = 0,8 m
X1 = 50 N
F2 = 60 N
Ditanya
k = ….?
X2 = ….?
Jawab:
• F = k ⧍x
50 N = k (0,1)
k = 50/0,1
k = 500
• ⧍x = F/k
⧍x = 60 N/500
⧍x = 0,12 m
⧍x = X2 – x1
0,12 = X2 – 0,9
X2 = 1,02 m
Sehingga besar dari tetapan pegas tersebut adalah 500 N dengan panjang kawat setelah diberi beban yaitu 1,02 m.
REKOMENDASI
- Persamaan Lingkaran : Rumus, Contoh Soal & Garis Singgung Persamaan Lingkaran - Jika kamu memerhatikan roda mobil, tentu dari titik tengah ke sisi-sisi lingkarannya akan mempunyai jarak yang sama. Sebab, lingkaran bisa diartikan sebagai tempat kedudukan titik-titik mempunyai jarak…
- Mengenal Macam-Macam Bangun Datar dan Rumusnya Seperti yang dijelaskan dalam wikipedia Indonesia, bangun datar adalah sebuah sebutan untuk semua bidang datar bentuk dua dimensi. Bangun datar memiliki beragam bentuk, seperti segitiga, persegi, lingkaran, layang-layang, persegi panjang,…
- Teori Kinetik Gas Pernahkah kamu mengalami ban kempes dan mengalami kesulitan sendiri? Apakah kamu tahu apa penyebab ban tersebut dapat kempes? Kamu akan akan menemukan jawaban dari permasalahan teori kinetik gas. Ban yang…
- Pengertian Norma: Macam, Contoh, Fungsi, Tujuan, Manfaat Pengertian Norma - Norma bisa diartikan sebagai kaidah dan aturan yang berlaku bagi manusia di mana di dalamnya terdapat perintah, larangan dan sanksi bagi suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma yang…
- Hukum Pascal Banyak yang mengatakan bahwa belajar fisika itu susah dan malah membuat pusing, hehe. Namun, tidak sedikit orang yang justru menyukai pelajaran fisika. Mungkin kamu adalah salah satu yang gemar mempelajari…
- Cermin Cekung Cermin cekung juga disebut sebagai cermin konvergen memiliki permukaan yang menonjol ke dalam, yaitu menjauh dari cahaya yang datang. Disebut cermin konvergen karena saat cahaya jatuh di cermin, cermin itu…
- Hukum Newton 1 2 3 – Pengertian, Bunyi, Rumus, Contoh Hampir semua siswa pasti pernah mendengar mengenai Hukum Newton. Namun, tahukah kamu bahwa hukum tersebut ada tiga jenis yang memiliki bunyi dan rumus berbeda yaitu Hukum Newton 1 2 3.…
- Efek Doppler Ketika kamu sedang berjalan pernahkah kamu merasa takut dengan bunyi ambulans. Mungkin beberapa di antara kamu jika sedang mengendarai sepeda motor akan lebih melipir dan menunggu mobil itu jauh, hehe…
- Gerund and Infinitives Pernahkah kalian mendengar istilah gerund dan infinitives? Meskipun terdengar asing, ternyata gerund and infinitives sangat sering dijumpai dalam berbagai teks bahasa Inggris lho. Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu…
- Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus Empiris dan Rumus Molekul - Setiap senyawa kimia bisa dinyatakan menggunakan rumus kima yang akan menunjukkan jumlah relatif dari atom-atom unsur yang ada pada senyawa tersebut. Rumus kimia yang…
- Relasi dan Fungsi: Pengertian, Contoh Soal dan Pembahasannya Relasi dan Fungsi - Untuk beberapa siswa, pelajaran matematika sering kali dianggap suatu pelajaran yang menakutkan. Padahal sebenarnya jika kita menyukai mata pelajaran tersebut, semuanya akan terasa begitu menyenangkan dan…
- Memahami Materi Statistik Inferensial Dengan Lebih Mudah… Statistik Inferensial - Sebenarnya, statistika ada dua macam yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Nah, sebelum mengetahui lebih lanjut lagi tentang statistika iferensial, apakah kamu sudah mengerti apa sebenarnya statistika…
- Bahas Tuntas Tentang Turunan Fungsi Trigonometri, Bonus 8… Turunan fungsi trigonometri - Sebelumnya mungkin kamu sudah paham dengan fungsi turunan aljabar, dan bagaimana aplikasinya dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, ternyata materi fungsi turunan belum berhenti disitu…
- Suhu dan Kalor Suhu dan kalor merupakan salah satu materi yang ada dalam ilmu fisika. Pembahasan kali ini biasanya sangat identik dengan panas, namun maksud dari ilmu fisika yang satu ini tidaklah selalu…
- Kenakalan Remaja : Pengertian, Jenis, Ciri, Faktor, Gejala,… Kenakalan Remaja - Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, ada banyak jenis kenakalan remaja di Indonesia. Dari kasus kenakalan yang paling ringan hingga paling berat sekalipun. Salah satu contoh kenakalan yang…
- Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
- Materi Limit Fungsi Aljabar & Trigonometri Jadi Lebih… Materi limit fungsi - Pasti kamu pernah mendengar kata limit, limited bukan? kata limit yang biasa kita dengar berarti sedikit atau mendekati, misalnya limited edition ini berarti persediaan yang sedikit…
- Gelombang Mekanik Salah satu materi dari ilmu fisika ialah gelombang. Gelombang ini berkaitan dengan ilmu fisika ya bukan kaitannya dengan bencana alam. Seperti tsunami dan lain-lain, hehe. Gelombang merupakan getaran yang merambat.…
- Materi Irisan Dua Lingkaran Irisan Dua lingkaran - Materi lingkaran dalam pelajaran matematika bisa dikatakan sebagai salah satu materi paling rumit. Di samping banyaknya rumus yang harus kamu hafalkan, banyak teori perhitungan yang harus…
- Momentum dan Impuls Momentum dan impuls akan dibahas dalam pembahasan kali ini. Adanya momentum serta impuls yang terjadi diakibatkan oleh karena sifat kelembaman. Kelembaman yang dimaksud yaitu sebuah sifat yang dapat mempertahankan keadaan…
- Ideologi Pancasila Ideologi Pancasila - Ideologi yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1796 oleh Destutt de Tracy merupakan istilah untuk menggambarkan tujuan, sudut pandang, pemahaman, pedoman dan pegangan hidup. Ideologi banyak diaplikasikan…
- Materi Teks Prosedur Lengkap Materi Teks Prosedur - Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi pada…
- Gaya Gesek Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum…
- Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada…
- √ Contoh Dialog Interaktif : Pengertian, Unsur, Komentar,… Apa itu dialog interaktif? Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan dialog interaktif? Ya, Yang akan kita bahas adalah pengertian dialog interaktif, unsur-unsur dialog interaktif, hal-hal yang perlu diperhatikan saat dialog…
- Fluida Statis Bagi kamu yang gemar belajar fisika atau memang mendapatkan mata pelajaran fisika, kamu harus tahu apa itu fluida. Tidak lengkap rasanya jika mempelajari ilmu fisika tanpa mengetahui tentang fluida. Fluida…
- Part of Speech Berapa banyak kosakata bahasa Inggris yang kamu miliki? Mungkin kamu sudah mempunyai ratusan atau bahkan ribuan kosakata dalam bahasa Inggris. Namun, apakah kamu tahu ke mana masing-masing kata tersebut digolongkan?…
- Atmosfer : Pengertian, Lapisan, Fungsi, Sifat, Ciri dan… Jika Kamu saat ini sedang duduk di tingkat SMA, pasti sudah sering mendengar lapisan atmosfer bukan? Ya, materi tentang lapisan permukaan bumi ini pasti Kamu pelajari sejak duduk di bangku…
- Arus Bolak-balik Dalam dunia kelistrikan, terdapat salah satu arus yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Arus listrik tersebut dikenal dengan arus bolak-balik atau arus AC. Arus AC merupakan pergerakan muatan listrik yang…
- Yuk Belajar Tentang Materi Vektor Matematika Secara Cepat… Pengertian Vektor matematika adalah suatu besaran dengan arah, vektor tersebut digambarkan dengan panah yang arahnya menunjukkan ke arah vektor dan panjang garisnya merupakan besar vektor. Jika sebuah vektor dimulai dari…