Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum kenal jangan khawatir, karena dalam pembahasan berikut akan dibahas secara lengkap mulai dari pengertian hingga contohnya, tentu dapat Kamu gunakan sebagai bahan referensi belajar.
Apa Pengertian Gaya Gesek?
Suatu gerak benda yang arahnya berlawanan arah dengan arah gerak benda seringkali disebut sebagai gaya gesek. Gaya ini tentu dapat terjadi manakala dua benda saling bersentuhan. Perlu Kamu ketahui juga bahwa benda yang dimaksud dalam gaya ini tidak harus benda yang berwujud padat loh, akan tetapi dapat juga benda-benda dengan wujud gas ataupun cair.
Apabila mengingat tentang hukum Newton 1, maka dapat diketahui bahwa pada sebuah balok dari bahan kayu yang berada di atas meja, tentu akan terdapat gaya berat yang memiliki arah berlawanan dengan gaya normal. Besarnya gaya berat (w) suatu benda sama dengan besarnya gaya normal (N) benda tersebut yang terletak pada bidang datar.
Hal tersebut tentu akan berbeda dengan besarnya gaya yang dibutuhkan apabila sebuah balok kayu ditarik dengan seutas tali. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat gesekan antara permukaan bidang datar dengan permukaan balok yang memiliki arah berlawanan dengan arah gerak dari balok.
Keras tidaknya dua permukaan benda yang saling bergesekan tentu juga dipengaruhi oleh berat dari benda tersebut. Pengaruh dari F gesek akan sangat kecil bahkan tidak terjadi adanya F gesek apabila permukaan benda tersebut licin.
Sebuah gesekan (F gesek) yang dimiliki oleh benda yang saling bersentuhan akan tetapi belum bergerak dapat kamu sebut dengan gaya gesekan statis atau F statis (Fs). Sedangkan terdapat sebuah sebutan gaya gesekan kinetis atau F kinetis (Fk) apabila suatu gesekan tersebut terjadi pada sebuah benda yang saling bersentuhan dan telah bergerak.
Sebuah neraca pegas akan menampilkan angka yang terus membesar apabila sebuah balok kayu ditarik. Tentu hal tersebut dapat terjadi akibat gaya gesek statis mempunyai angka yang sangat beragam.
Nilai tersebut terhitung mulai dari nol sampai pada nilai maksimum tertentu yang mana ketika balok kayu tersebut bergerak maka angka paling besar ditampilkan, angka ini disebut dengan F gesek maksimum statis.
Sifat Gaya Gesek
F gesek atau yang disebut juga dengan friction force mempunyai karakteristik serta berbagai sifat yang dapat membedakan dengan gaya lain. F gesek sendiri umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa sifat yang dapat Kamu simak dalam uraian berikut.
1. Luas Bidang Mempengaruhi Besarnya Gaya
Sebuah gerak jatuh bebas atau benda-benda yang bergerak dalam udara terbuka, maka untuk besar dari F gesek tersebut tentu dipengaruhi oleh luas bidang yang menyentuh benda tersebut. Apabila permukaan sentuh semakin luas maka akan semakin besar juga F geseknya. Berlaku juga sebaliknya, yaitu apabila luas bidang sentuh sempit maka F gesek yang ditimbulkan juga kecil.
2. Tingkat Kekerasan Benda Mempengaruhi Besarnya Gaya
Apakah Kamu tahu bahwa besar dari gaya gesek ternyata dipengaruhi juga oleh tingkat kekerasan dari benda itu sendiri dan juga dari tingkat kekerasan permukaan benda yang menyentuhnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila permukaan benda semakin kasar, maka F gesek yang dihasilkan juga akan semakin besar, begitu pula sebaliknya.
3. Gerak Benda Terhambat
Terdapat F gesek yang ternyata dapat menghambat gerak suatu benda yaitu apabila arah suatu F gesek yang muncul itu memiliki arah yang berlawanan dengan arah kerja gaya pada benda tersebut sehingga geraknya terhambat. Misalnya seperti apabila F gesek menuju dalam maka gaya luar akan keluar, dan apabila F gesek ke arah kiri maka gaya luar akan menuju ke arah kanan.
4. Arah yang Berlawanan
Tentu Kamu sudah tahu kan bahwa benda yang bergerak pasti akan memiliki F gesek yang berlawanan arah dengan gerak benda. Sehingga jika suatu benda bergerak menuju arah kanan maka F geseknya menuju arah kiri. Apabila suatu benda bergarak ke arah bawah maka F gesek akan ke atas, hal yang sama berlaku untuk seterusnya.
Macam-Macam Serta Rumus Dari Gaya Gesek
1. F Gesek Statis
Sebuah gesekan dua benda yang tidak bergerak satu sama lain disebut dengan F gesek statis. Gesekan yang terjadi ini bisa menyebabkan benda yang berada pada bidang miring tidak jatuh ke bawah.
Berdasarkan hukum Newton 1, resultan gaya akan sama dengan nol apabila benda tersebut tidak bergerak atau diam. Dengan hukum Newton ini, apabila benda yang Kamu dorong namun masih diam, tentunya hal tersebut disebabkan oleh adanya gaya lain yang mempengaruhinya. Gaya yang melawan gaya dorong yaitu F gesek.
Sebelumya juga telah dijelaskan bahwa F gesek dipengaruhi juga oleh kerasnya permukaan benda yang bersentuhan. Besarnya keras permukaan tersebut disebut dengan koefisien gesek. Apabila bendanya diam maka koefisien geseknya disebut koefisien gesek statis dan diberi simbol μs yang mana secara umum akan lebih besar dengan koefisien gesek statis.
Selain itu F gesek statis juga dipengaruhi oleh gaya N (normal). Sehingga apabila dirumuskan dapat diperoleh:
Fs maks = μs N
Yang mana fs maks adalah F gesek statis maksimum atau N, μs merupakan koefisien F gesek statis, dan N merupakan gaya normal (N).
2. F Gesek Kinetis
F gesek kinetis disebut juga dengan gaya gesek dinamis yaitu ketika dua benda yang saling bergesekan memiliki arah gerak yang berlawanan. Sebuah bola yang ditendang, maka semakin lama bola tersebut akan berhenti. Bola bergerak sebab adanya gaya tendang dan bola berhenti karena adanya gesekan yaitu F gesek kinetis.
F gesek kinetis juga sama dengan F gesek statis yaitu dipengaruhi juga oleh gaya normal (N) dan koefisien gesekan. Pada F gesek kinetis diberi symbol μk yang mana nilainya akan selalu lebih kecil dari pada F gesek statis. F gesek kinetis ini dapat dirumuskan dengan:
Fk = μk N
Yang mana fk merupakan gaya gesek kinetis (N), untuk μk merupakan koefisien gesek kinetis, dan N adalah gaya normal (N).
Contoh Gaya Gesek
1. Contoh F Gesek yang Menguntungkan
F gesek yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya adalah F gesek yang memiliki keuntungan. Gaya tersebut seperti gesekan yang terjadi antara cakram dengan rem, gesekan yang terjadi antara kayu dengan gergaji, gesekan yang terjadi antara antara kayu dengan amplas, gesekan yang terjadi antara kaki dengan lantai, gesekan antara tulisan dengan penghapus, dan sebagainya.
2. Contoh F Gesek yang Merugikan
Apakah Kamu tahu bahwa F gesek yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, selain yang menguntungkan juga ada yang merugikan. F gesek yang dapat menimbulkan kerugian seperti gesekan yang terjadi antara rantai kendaraan dengan gear, gesekan yang terjadi antara aspal dengan alas kaki, gesekan benda dengan lantai, gesekan antara ban kendaraan dengan jalan, serta yang lainnya.
REKOMENDASI
- Hukum Newton 1 2 3 – Pengertian, Bunyi, Rumus, Contoh Hampir semua siswa pasti pernah mendengar mengenai Hukum Newton. Namun, tahukah kamu bahwa hukum tersebut ada tiga jenis yang memiliki bunyi dan rumus berbeda yaitu Hukum Newton 1 2 3.…
- 10 Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar Cara membuat makalah yang baik dan benar - Bagi kamu seorang mahasiswa, pastinya sudah sering membuat makalah untuk tugas kuliah. Namun seringkali kamu menghadapi stres berat dalam menulis makalah yang…
- Materi Teks Prosedur Lengkap Materi Teks Prosedur - Penggunaan sebuah cerita atau teks dalam bahasa Indonesia memang berbeda-beda, sebagian besar memang mudah untuk dipahami karena sering kita gunakan dalam kegiatan keseharian. Akan tetapi pada…
- MATERI SENAM LANTAI : Pengertian, Tujuan Dan Manfaatnya Materi Senam lantai - tahukah anda apa itu senam lantai? Jika belum, maka tepat sekali anda berada di artikel kali ini. Yang mana akan kita bahas dan jelaskan pengertian senam…
- Suhu dan Kalor Suhu dan kalor merupakan salah satu materi yang ada dalam ilmu fisika. Pembahasan kali ini biasanya sangat identik dengan panas, namun maksud dari ilmu fisika yang satu ini tidaklah selalu…
- Ikatan Hidrogen adalah? Pengertian, Gambar, Sifat, Contoh… Apa itu ikatan hidrogen? Kok ikatan ya, kaya tali aja hehe. Ikatan hidrogen adalah gaya tarik molekul-molekul antara atom sangat elektronegatif dengan atom hidrogen terikat atau yang biasa dilambangkan dalam …
- Apa itu kata? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis-Jenis Kata… Apa itu kata? Tahukah anda apa yang dimaksud dengan kata? berikut adalah pengertian, jenis-jenis kata beserta contohnya lengkap hanya untuk Anda. Dalam berkehidupan sosial tentu kamu selalu melakukan komunikasi baik…
- Seni Rupa Kontemporer: Pengertian, Sejarah, Ciri, Macam dan… Ketika berbicara tentang seni rupa kontemporer, mungkin kaum-kaum milenal akan sulit membedakan seni rupa jenis ini dengan seni rupa tradisional. Jangankan untuk kaum-kaum milenial, orang yang memang bukan seniman terkadang…
- Karya Seni Rupa 2 Dimensi : Pengertian, Teknik, Unsur dan… Seni Rupa 2 Dimensi adalah salah satu seni rupa yang hanya memiliki dua sisi saja dan tidak memiliki ruang. Seni rupa jenis satu ini sangat terkenal dan banyak dipraktekkan oleh…
- Hukum Kirchoff 1 dan 2 Seorang ilmuwan berasal dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchoff menemukan konsep dasar mengenai teori spektroskopi, rangkaian listrik, dan emisi radiasi benda. Teori tersebut dikenal dengan hukum Kirchoff 1 dan 2.…
- Auxiliary Verb Apakah kamu pernah mendengar istilah auxiliary verb? Pada dasarnya ini bukanlah hal yang asing saat kamu mempelajari materi bahasa Inggris. Sayangnya, tidak banyak yang benar-benar paham dengan kata kerja yang…
- Teks Narasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis dan Tips… Teks narasi - Berikut adalah pengertian teks narasi, ciri-ciri, struktur, jenis-jenis, dan tips membuat teks narasi. Nah, itulah fokus pembahasan kita kali ini. Untuk memahami teks narasi, disini adalah tempat…
- Momentum dan Impuls Momentum dan impuls akan dibahas dalam pembahasan kali ini. Adanya momentum serta impuls yang terjadi diakibatkan oleh karena sifat kelembaman. Kelembaman yang dimaksud yaitu sebuah sifat yang dapat mempertahankan keadaan…
- Kalimat Retoris : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, dan Contoh… Kalimat retoris - Berikut adalah pengertian kalimat retoris, fungsi kalimat retoris, ciri-ciri kalimat retoris, dan contoh kalimat retoris, yang mana artikel kali ini akan membuat anda jadi lebih paham mengenai…
- Simple Past Tense Untuk mempelajari bentuk tense, mengenal jenis serta aturan atau rumusnya merupakan hal yang penting. Kamu bisa menggunakan beberapa tense dan di pasangkan dengan sebuah kalimat. Simple past tense dibuat dengan…
- Contoh Kata Ganti beserta Pengertian, Ciri, Jenis, Kegunaan… Contoh kata ganti - Apa itu kata ganti? berikut adalah pembahasan lengkap tentang pengertian kata ganti, ciri-ciri kata ganti, jenis-jenis kata ganti beserta contoh penggunaan dan penulisan kata ganti. Jika…
- Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada…
- Cara Membuat Proposal Usaha Yang Baik dan Benar Cara membuat proposal usaha - Penulisan proposal usaha sangatlah penting bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis. Hal ini karena dengan menggunakan proposal tersebut, kamu bisa mendapatkan bantuan dari pihak ketiga.…
- Seni Rupa Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, Jenis dan… Seni rupa - Semua seni adalah ekspresi emosi dan imajinasi. Dimulai dengan konsep atau ide dan berkembang di tangan seniman. Sementara seni rupa adalah luapan imajinasi dan emosi yang dituangkan…
- Budaya : Pengertian, Unsur, Wujud, Ciri, Faktor Budaya adalah istilah yang merujuk pada serangkaian besar dan beragam aspek kehidupan sosial yang sebagian besar tidak berwujud. Pengertian budaya sendiri sering merujuk ke istilah sosiologi yang menyangkut dengan nilai-nilai…
- Bilangan Kuantum: Pengertian, Bentuk dan Orbital Atom Bilangan Kuantum - Ketika bersinggungan dan membahas kimia pertama kali, mungkin kamu telah mempelajari beberapa teori tentang atom yang cukup sederhana, misalnya teori John Dalton. Namun, perlu diketahui, teori atom…
- Mengenal Lebih Jauh tentang Zat Cair Zat cair adalah salah satu dari empat kondisi utama materi selain padat, gas, dan plasma. Zat/benda cair adalah segala sesuatu yang berbentuk cairan. Tidak seperti zat padat, molekul dalam benda…
- Conjunction Siapa tak kenal dengan conjunction? Kata sambung dalam bahasa Inggris ini sangat sering dijumpai dalam buku teks pelajaran, soal-soal, ataupun percakapan sehari-hari. Sayangnya tidak sedikit yang kurang memahami apa itu…
- Contoh Kata Sandang - Pengertian, Ciri, Fungsi & Macam… Contoh kata sandang - Apa itu kata sandang? tahukah Anda arti kata sandang? ya, berikut adalah pembahasan tentang pengertian kata sandang, ciri-ciri kata sandang, fungsi kata sandang, macam-macam kata sandang…
- Gaya Lorentz Berbicara tentang ilmu fisika pasti tidak asing dengan istilah gaya bukan? Yap, Gaya mempunyai jenis yang beragam, salah satunya gaya Lorentz. Penamaan gaya tersebut biasanya diambil dari nama belakang penemu…
- Apa itu Kalimat Sumbang? Apa itu Kalimat Sumbang - Berikut adalah pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh dan bagaimana cara menemukan kalimat sumbang. In sha allah disini akan dijelaskan secara lengkap mengenai kalimat sumbang. Dalam…
- Hukum Faraday: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soalnya Hukum Faraday merupakan hukum dasar Elektromagnetisme yang menyatakan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Hal itu juga berlaku sebaliknya, bahwa medan magnet juga dapat menghasilkan arus listrik. Hukum faraday…
- Passive Voice Kamu ingin fasih berbahasa Inggris? Ada satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu passive voice atau kalimat pasif. Bentuk kalimat yang satu ini sangat lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari…
- Contoh Majas Hiperbola beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Contoh majas hiperbola - berikut adalah pengertian majas hiperbola, ciri-ciri, serta kumpulan contoh majas hiperbola dan penjelasannya yang lengkap dengan artinya. Sebelum kita mulai belajar jangan lupa baca doa dulu…
- Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus Empiris dan Rumus Molekul - Setiap senyawa kimia bisa dinyatakan menggunakan rumus kima yang akan menunjukkan jumlah relatif dari atom-atom unsur yang ada pada senyawa tersebut. Rumus kimia yang…