Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika

Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada bahasan fisika yang ditemukan oleh seorang ahli bernama Isaac Newton.

Dan untuk benda di atas permukaan tanah akan selalu jatuh ke pusat bumi karena adanya gaya tarik bumi yang bekerja ini merupakan gaya tarik yang terjadi. Fungsi dari hukum gravitasi tentunya sangat banyak seperti dalam sumber energi, penerapan ilmu penerbangan, olahraga, hingga liburan.

Bunyi Rumus Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika

Setiap massa dapat menarik massa benda yang lain dengan adanya gaya yang segaris, yaitu gaya yang menghubungkan antara kedua inti massa. Untuk besarnya gaya Tarik yang tersebut, akan berbanding lurus dengan perkalian pada kedua massa yang dimaksud.

Dari pengertian tersebut, itulah yang dimaksud dengan bunyi dari hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Sedangkan untuk orang pertama yang menyebutkan sebuah hukum gravitasi newton secara umum adalah Isaac Newton. Yang mana beliau merupakan seorang fisikawan, ahli astronomi, ahli teologi, filusuf alam, ahli matematika, serta sebagai seorang alkiwiawan.

Berdasarkan konsep yang ada, dapat Kamu kembangkan dengan lebih rinci, bahwa untuk setiap hal atau benda-benda luar angkasa yang bisa saling menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari teori ini, Kamu bisa mengetahui suatu peristiwa besar yang terjadi di muka bumi serta alasan bumi dapat bergerak rotasi mengelilingi matahari.

Rumus dari hukum gravitasi newton adalah F = G × (m1 × m2)/r2. Yang mana F merupakan suatu gaya Tarik yang terdapat pada kedua benda. G merupakan konstanta dari gravitasi bumi secara umum, m1 dengan m2 adalah massa masing – masing, serta r merupakan jarak antara masing-masing benda.

Dalam teorinya, Isaac Newton berhasil mendapatkan sebuah teori yang menjelaskan terkait gravitasi newton yang mana menjelaskan bahwa, pada setiap benda yang dilemparkan ke atas akan jatuh kembali ke tanah. Hal ini diakibatkan terdapat sebuah gaya gravitasi yang berada di dalam bumi.

Bahkan tidak hanya di dalam bumi saja yang dipercaya memiliki gaya gravitasi. Akan tetapi pada setiap benda dinilai memiliki gaya gravitasi. Baik berupa benda yang terdapat di bumi maupun benda-benda asing yang berasal dari luar angkasa.

Namun harus tetap menjadi catatan bagi Kamu bahwa gaya gravitasi yang terdapat di dalam bumi tetap jauh lebih kuat jika dibanding dengan gaya gravitasi dari suatu benda.

Selain itu, Isaac Newton juga telah berhasil menentukan sebuah rumus yang digunakan untuk dasar ilmu pengetahuan modern yang mana rumus tersebut disebut dengan rumus gravitasi newton dalam ilmu fisika.

Fungsi Gravitasi Newton

1. Gravitasi Matahari

Besarnya gaya dari sebuah gravitasi matahari adalah 274 m/s2. Sedangkan fungsi dari gravitasi matahari sendiri adalah dapat mengakibatkan bumi serta berbagai macam benda-benda langit dapat berputar dengan gerak rotasi.

Selain hal tersebut, bumi beserta benda-benda langit lain juga mengalami gerak berputar mengelilingi matahari yang akan selalu berada tetap pada orbitnya atau disebut dengan revolusi.

2. Gravitasi Bulan

Di dalam bulan juga terdapat gaya gravitasi sebesar 1,62 m/s2. Yang mana memiliki fungsi untuk proses terjadinya gravitasi pada bulan yaitu ketika bulan mengalami gerak mengelilingi bumi serta pada saat berada pada posisi terdekat dengan bumi, sehingga air laut akan terpengaruhi yaitu mengalami pasang.

Adanya gravitasi bulan tentu akan berpengaruh pada kondisi dari air laut yang mengalami pasang akibatkan oleh adanya gravitasi bulan dalam menarik air laut ke arah bulan. Sehingga hal ini akan mempengaruhi permukaan serta tinggi ombak dari air laut ketika waktu itu.

Pada saat bulan purnama, biasanya air laut akan mengalami pasang serta lumayan tinggi. Ketika bulan sedang bergerak rotasi mengelilingi bumi pada posisi terjauh dari bumi, maka air laut akan surut. Selain hal tersebut, adanya gravitasi bulan juga akan saling berkaitan pada kejadian menjauhnya bulan. Dari bumi memiliki jarak sekitar 3,8 m pada setiap tahunnya.

Gravitasi Bumi

Bahasan selanjutnya dalam rumus gravitasi newton dalam ilmu fisika, yaitu pada bumi mempunyai besarnya gaya gravitasi sebesar 6,67 x 10-11 N. Fungsi dari gaya gravitasi bumi ini yaitu untuk dapat bergerak secara rotasi serta mengalami revolusi bumi yang memang dipengaruhi oleh adanya gravitasi matahari serta bumi.

Dengan adanya gravitasi, maka bumi akan menjaga dirinya untuk selalu dapat berputar sesuai dengan porosnya. Bulan yang memiliki status sebagai satelit bumi akan selalu berada pada setiap orbitnya. Selain bulan juga terdapat satelit buatan yang sengaja dibentuk untuk mengorbit serta terdapat berbagai aktivitas.

Dari beberapa hal yang telah disebutkan di atas, ternyata masih terdapat berbagai benda yang bisa didapatkan di bumi yang mana benda tersebut tentu berada di tempatnya serta semua benda yang terdapat di bumi memiliki massa.

Dalam berbagai hal terdapat pula bahwa pada setiap benda yang terdapat di muka bumi akan berada pada tempatnya serta semua benda yang berada di permukaan bumi.

Apabila berdasarkan pada rumus dari gravitasi newton disebutkan bahwa penerapan gravitasi dapat digunakan oleh berbagai kepentingan ilmu kehidupan serta ilmu pengetahuan teknologi.

Rumus Gravitasi Newton

F = G x m1.m2/r2

Dengan keterangan bahwa F merupakan gaya tarik yang terjadi pada kedua benda, G adalah konstanta gravitasi secara umum yang mana mempunyai besar nilai yaitu G = 6,72 x 10-11 Nm2/kg2. Untuk M1 dan M2 akan dibawa oleh masing-masing. Serta r2 merupakan jarak antara kedua benda.

Sebagai seorang pelajar, terkait untuk anak-anak SMP maupun anak-anak SMA, Kamu sebagai seseorang, dapat memberikan suatu hal yang sangat berkaitan dengan rumus gravitasi. Kamu perlu memahami terkait rumus gravitasi newton sehingga Kamu dapat mengajari jeng anah-anah untuk mencuci baju.

Hukum gerak Newton

1. Hukum yang Pertama: untuk pada setiap harinya, setiap benda mempunyai kecepatan konstan, akan tetapi terdapat pula resultan dengan gaya yang tidak terlewatkan dari bangun foto. Apabila sebuah resultan memiliki wajan tak perlu. Sangat penting untuk Kamu sendiri ketahui, sebab terdapat resultan gaya yang lain. Atau sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan yang konstan atau tetap.

2. Hukum yang Kedua: yaitu apabila terdapat sebuah benda dengan massa m yang selanjutnya dimasukkan resultan gaya lain sebesar F meter, namun sbelumnya tidak konfirmasi atau tidak. Pada sebuah benda yang memiliki percepatan kecambah yang dipengaruhi oleh adanya arah gaya.

3. Hukum yang Ketiga: hukum dari belanjaan yang sekarang, belum juga belum sempat terfoto bersama dengan hukuman terbaik untuk mengerjakan phoposal yang mana sebelumnya akan terkenal pada setiap harinya. Sehingga gaya aksi reaksi dari benda dengan besar uang sewa rumah. Untuk hukum ketiga tahun ini, kataku sambal saja harus dilengkapi dengan keterangan.

Aksi serta reaksi dari sisi bangunan, tadi dapat di lihat pada saat melakukan dokumentasi. Pada hal ini, apabila terdapat gaya F yang mengenai benda B, dengan otomatis maka akan memberikan gaya yang besar.

Leave a Comment