Hampir semua siswa pasti pernah mendengar mengenai Hukum Newton. Namun, tahukah kamu bahwa hukum tersebut ada tiga jenis yang memiliki bunyi dan rumus berbeda yaitu Hukum Newton 1 2 3. Bagi Kamu yang sedang mempelajari fisika, wajib hukumnya bagi Kamu mengetahui dan memahami arti dan perbedaan dari ketiga jenis hukum tersebut.
Isaac Newton merupakan ahli fisikawan yang sangat dikenal oleh banyak orang di dunia. Siapa yang hari ini tidak mengenai Isaac Newton? Jika Kamu sangat menyukai fisika dan ingin memperdalam fisika, tentu saja harus tahu fisikawan yang namanya dijadikan nama dari hukum ini.
Pengertian Hukum Newton 1 2 3
Hukum Newton terdiri dari tiga hukum fisika (Hukum Newton 1 2 3) yang menjadi dasar dari mekanika klasik untuk menggambarkan hubungan di antara gaya yang bekerja pada suatu benda bergerak. Suatu benda yang bergerak sulit apabila dijelaskan menggunakan logika, namun apabila memakai hukum newton bisa dihitung jarak dan kecepatannya.
Hukum ini menjelaskan mengenai gaya yang diberikan pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini juga disebut sebagai gerak hukum monumental.
Bunyi Hukum Newton 1 2 3
Hukum Newton 1 2 3 memiliki bunyi yang berbeda untuk setiap hukumnya. Berikut merupakan masing-masing bunyi hukumnya:
Hukum Newton 1
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.”
Berdasarkan bunyi Hukum Newton 1 bisa diketahui jika suatu benda akan mencoba untuk mempertahankan posisi atau keadaan awal yang dimiliki. Di mana, jika benda tersebut awalnya bergerak maka akan berusaha bergerak dan benda diam akan berusaha tetap diam.
Karena adanya kecenderungan untuk mempertahankan posisi semula, maka hukum ini juga disebut sebagai hukum kelembaman atau inersia.
Hukum Newton 2
“Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.”
Dari bunyi hukum tersebut, maka suatu gaya benda akan menjadi bertambah besar ketika diberikan dorongan dengan daya yang searah dengan laju arah gaya benda tersebut. Tetapi, jika benda diberi gaya tolak, maka akan memperlambat atau memperkecil laju gaya benda itu.
Hukum Newton 3
“Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan.”
Dari bunyi Hukum Newton 3, maka bisa diketahui bahwa setiap aksi yang diberikan akan menghasilkan sebuah reaksi atau akibat. Contoh penerapannya adalah setiap benda yang diberi gaya sebab akan menimbulkan atau menghasilkan sebuah gaya reaksi. Tetapi, gaya sebab akibat itu saling berlawanan dan bekerja di benda yang berbeda.
Rumus Hukum Newton 1 2 3
Rumus untuk Hukum Newton 1 2 3 berbeda-beda satu sama lain, sesuai dengan bunyi hukum newton tersebut.
Rumus Hukum Newton 1
∑F = 0
Rumus Hukum Newton 2
∑F = m.a
Keterangan:
∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)
m = Massa Benda (kg)
a = Percepatan (m/s2)
Rumus Hukum Newton 3
1. Gaya Gesek
2. Gaya Berat
3. Berat Sejenis
Contoh Hukum Newton 1 2 3
Belajar akan semakin mudah jika Kita mengetahui contoh yang dapat dilihat dan dialami sehari-hari. Hukum Newton 1 2 3 memiliki contoh-contoh yang dapat dengan mudahnya membuat Kamu lebih mengerti mengenai teori tersebut.
Hukum Newton 1
Beberapa contoh kejadian di kehidupan mengenai Hukum Hewton 1, yaitu:
Ketika meletakkan atau menyimpan koin di atas sehelai kain, lalu Kamu menarik kain tersebut secara cepat, maka koin tersebut akan tetap berada di posisinya.
Ketika mobil sedang berjalan dengan sangat pelan, kemudian mendadak pengendara mobil menginjak gas, maka penumpang lainnya akan terdorong ke belakang.
Ketika penumpang yang berada di dalam mobil yang cepat, lalu kemudian mobil di rem secara tiba-tiba, maka penumpang akan terdorong ke depan.
Hukum Newton 2
Beberapa contoh dari Hukum Newton 2 yang bisa Kamu temukan dalam kehidupan sehari-har, yaitu:
Batu yang dilempar ke atas secara vertikal. Pertama, batu tersebut akan melaju dengan konstan ke atas. Namun, karena ada gaya gravitasi, maka laju batu tersebut akan melambat dan kemudian berhenti. Batu akan kembali ke tanah dengan kecepatan dari massa batu ditambah dengan gaya gravitasi yang mempercepatnya.
Menarik gerobak untuk mengangkut barang dari tempat satu menuju tempat lain. Gerobak yang diberi dorongan dari satu arah tertentu dan jika dorongan tersebut dihentikan, maka otomatis gerobak tersebut akan berhenti di tengah jalan.
Mobil dengan massa berbeda yang ditarik dengan gaya yang sama, maka mobil yang memiliki beban atau massa lebih besar akan memiliki percepatan yang lebih kecil. Sementara itu, beberapa mobil dengan massa sama ditarik menggunakan gaya yang lebih besar maka akan menghasilkan percepatan yang juga lebih besar juga.
Hukum Newton 3
Berikut merupakan beberapa contoh dari Hukum Newton 3 yang bisa Kamu jumpai sehari-hari:
Memukul paku menggunakan palu atau batu pemukul. Pemukul merupakan gaya sebab, sedangkan gaya dari paku merupakan gaya reaksi yang diperoleh dari memukulnya memakai batu pemukul. Ketika Kamu memukul paku memakai palu atau pemukul, maka saat pemukul akan menyentuh paku, pemukul tersebut akan memantul. Gaya saat memantul tersebut merupakan gaya reaksi yang diperoleh dari gaya sebab palu. Ada beberapa contoh lainnya yang memiliki prinsip yang sama seperti paku dan palu tersebut.
Benda yang disimpan di atas meja dengan berat tertentu. Meja akan memberikan akibat atau reaksi gaya normal, sehingga N = W dengan arah gaya yang saling berlawanan satu sama lain. Menggantung benda secara vertikal akan menghasilkan sebuah gaya tegang tali yang juga sama besarannya dengan massa benda tersebut, tetapi dengan arah yang berlawanan.
Ketika Kamu naik lift, maka dalam keadaan diam, gaya yang dihasilkan sama dengan berat badan Kamu. Ketika lift tersebut bergerak naik ke lantai atas, maka gaya yang dihasilkan akan menjadi lebih besar dibandingkan berat orang-orang yang berada di dalam lift. Saat lift turun, berat orang akan lebih besar daripada gaya yang dihasilkan.
Ketika Kamu melempar bola ke dinding, maka bola tersebut akan memantul atau berbalik dengan kekuatan yang sama besarnya ketika Kamu melemparkannya.
Ketika Kamu bermain menggunakan sepatu roda lalu Kamu mendorong dinding, maka dinding tersebut akan mendorong dengan gaya yang sama besarnya, namun arahnya berlawanan.
Ketika Kamu duduk di kursi busa, maka berat badanmu akan menekan kursi busa tersebut ke bawah. Sementara itu, kursi akan menahan berat badan Kamu ke atas.
REKOMENDASI
10 Cara Membuat Makalah Yang Baik dan Benar Cara membuat makalah yang baik dan benar - Bagi kamu seorang mahasiswa, pastinya sudah sering membuat makalah untuk tugas kuliah. Namun seringkali kamu menghadapi stres berat dalam menulis makalah yang…
Hukum Internasional : Pengertian, Kaidah, Asas, Bentuk,… Pengertian Hukum Internasional - Kita hidup sebagai manusia, pasti ada aturan-aturan atau hukum yang harus dipatuhi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah hukum internasional. Sesuai namanya, hukum ini memuat…
Passive Voice Kamu ingin fasih berbahasa Inggris? Ada satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu passive voice atau kalimat pasif. Bentuk kalimat yang satu ini sangat lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari…
Teori Relativitas Waktu dan ruang dapat berubah dan tidak konstan. Teori ini mengembangkan teori dari seorang ilmuwan bernama Sir Isaac Newton bahwa waktu dan ruang itu konstan. Pemahaman baru ini dijelaskan dalam…
Contoh Sikap Taat Hukum : Keluarga, Sekolah, Masyarakat,… Contoh Sikap Taat Hukum - Hukum yang berlaku di dalam kehidupan tentu akan membantu masyarakat memiliki kehidupan dengan tujuan yang lebih baik. Selain itu, hukum mampu menjaga ketertiban serta memelihara…
Pengertian Norma: Macam, Contoh, Fungsi, Tujuan, Manfaat Pengertian Norma - Norma bisa diartikan sebagai kaidah dan aturan yang berlaku bagi manusia di mana di dalamnya terdapat perintah, larangan dan sanksi bagi suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma yang…
Gerak Parabola: Pengertian, Jenis, Ciri, Rumus, Contoh Soal Apa di sekolah Kamu sedang dapat pelajaran mengenai gerak parabola? Jika iya, maka kamu harus mempelajarinya dengan teliti agar Kamu menjadi lebih paham dan bisa menjawab soal-soal yang diberikan oleh…
Kesetimbangan Benda Tegar Apakah Kamu merupakan seorang yang gemar dengan fisika? Apabila iya mungkin Kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah kesetimbangan benda tegar. Kesetimbangan yang dimaksud di sini adalah sebuah kondisi ketika…
Gerak Lurus Jika suatu benda mengubah posisinya sehubungan dengan lingkungannya dengan waktu, maka ia disebut gerak. Ini adalah perubahan posisi suatu objek dari waktu ke waktu. Gerak dalam suatu garis lurus tertentu…
Hubungan Dasar Negara Dengan Konstitusi Hubungan dasar negara dengan konstitusi sangat erat karena akan berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu negara. Sebuah bangunan perlu pondasi dan pilar yang kokoh sehingga mampu berdiri dan melindungi segala hal di…
Hukum Faraday: Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soalnya Hukum Faraday merupakan hukum dasar Elektromagnetisme yang menyatakan bahwa arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Hal itu juga berlaku sebaliknya, bahwa medan magnet juga dapat menghasilkan arus listrik. Hukum faraday…
Hukum Ohm Dalam ilmu fisika terdapat suatu hukum yang menyatakan besaran arus listrik yang mengalir dalam sebuah benda sebagai penghantar. Hukum tersebut dikenal dengan hukum Ohm. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti memanfaatkan…
Cara Membuat Proposal Usaha Yang Baik dan Benar Cara membuat proposal usaha - Penulisan proposal usaha sangatlah penting bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis. Hal ini karena dengan menggunakan proposal tersebut, kamu bisa mendapatkan bantuan dari pihak ketiga.…
Fluida Statis Bagi kamu yang gemar belajar fisika atau memang mendapatkan mata pelajaran fisika, kamu harus tahu apa itu fluida. Tidak lengkap rasanya jika mempelajari ilmu fisika tanpa mengetahui tentang fluida. Fluida…
Pengertian Hukum Menurut Para Ahli beserta Unsur, Ciri dan… Pengertian Hukum bisa dikatakan sebagai sebuah sistem yang dibuat oleh pihak berwenang atau pemerintah dari suatu negara demi mewujudkan kehidupan yang adil, damai dan tertib di wilayah tersebut. Hukum tersebut…
Gaya Gesek Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum…
Question Tag Ketika mengobrol dengan teman, mungkin kamu sering menggunakan pertanyaan kan?, bukan?, atau ya?. Tahukah kamu? Bahasa Inggris juga mengenal pertanyaan singkat seperti itu, lho. Biasa dikenal dengan nama question tag…
Gerak Melingkar Beraturan Alam dan kehidupan sehari-hari penuh dengan contoh-contoh gerak melingkar beraturan (GMB). GMB terjadi karena gaya sentripetal, gaya yang menunjuk ke pusat lingkaran. Secara matematis, sebuah objek dalam gerakan melingkar beraturan…
Barisan dan Deret : Pengertian, Rumus dan Contoh Soal Serta… Barisan dan Deret - Pernahkah kamu mendengar baris atau barisan? Mungkin yang lebih sering didenger adalah berbaris ya? Ketika mendengar perintah berbaris, apa yang akan kamu lakukan? Pasti berdiri tegak…
Besaran Pokok dan Besaran Turunan Ada 2 jenis besaran dalam ilmu fisika, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan untuk penggunaannya, tergantung pada konteks dan kebutuhan. Bagaimanapun, sistem Satuan Internasional (disingkat SI Satuan dari nama…
Dakwah: Pengertian, Tujuan, Ilmu Dakwah, Fiqhud Dakwah pastiguna.com - Berbicara mengenai pengertian dakwah dan tujuan, sebagian besar orang terutama umat muslim tentu pernah mendengarnya dalam kehidupan sehari-hari. Memang dakwah sangat berkaitan erat dengan agama Islam. Sebab, melalui…
Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata - Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menyebutkan bahwa negara Indonesia kita tercinta merupakan negara hukum. Nah, setiap warga negaranya perlu dong supaya melek…
Future Continuous Tense Tense dengan bentuk future memiliki beragam variasi. Salah satunya adalah future continuous tense yang akan memberikan penggambaran mengenai kejadian di masa depan. Perbedaannya adalah kejadian yang akan terus berlanjut dengan…
Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
Hukum Gravitasi Newton dalam Ilmu Fisika Salah satu bahasan dalam ilmu fisika yang sangat wajib untuk Kamu pelajari adalah bahasan hukum gravitasi newton dalam ilmu fisika. Karena rumus tersebut dapat menjadi sebuah rumus yang terdapat pada…
Perangkat Lunak (Software) : Pengertian, Fungsi, Macam,… Pengertian Perangkat Lunak (Software) - Penggunaan komputer dan laptop sudah menjadi kebiasaan setiap hari. Khususnya ketika sedang bekerja. Namun teknologi tersebut tidak akan bisa dioperasikan, kalau tidak menggunakan perangkat lunak komputer…
Hukum Kirchoff 1 dan 2 Seorang ilmuwan berasal dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchoff menemukan konsep dasar mengenai teori spektroskopi, rangkaian listrik, dan emisi radiasi benda. Teori tersebut dikenal dengan hukum Kirchoff 1 dan 2.…
Hukum Kekekalan Energi Sesuatu yang sifatnya tidak berubah dapat disebut dengan kekal, sehingga apabila terdapat suatu hukum yang menyatakan bahwa energi tidak dapat mengalami perubahan serta kekal disebut dengan hukum kekekalan energi. Sehingga…
Dinamika Rotasi Apakah sebelumnya Kamu pernah mempelajari tentang dinamika rotasi? Apabila pernah pasti Kamu sudah tahu dong, nah untuk yang belum tahu tidak perlu khawatir, dalam penjelasan berikut akan diuraikan secara lengkap…
Apa itu Konjungsi? Pengertian, Contoh Macam-macam Kata… Apa itu konjungsi ? konjungsi biasa disebut dengan kata penghubung, berikut adalah penjelasannya mulai dari pengertian, dan macam-macam kata penghubung beserta contohnya. Yang mana, dengan adanya pembahasan ini mudah-mudahan bisa…