Contoh Sikap Taat Hukum – Hukum yang berlaku di dalam kehidupan tentu akan membantu masyarakat memiliki kehidupan dengan tujuan yang lebih baik. Selain itu, hukum mampu menjaga ketertiban serta memelihara masyarakat yang aman dan tenteram. Hal ini dapat diwujudkan dengan menerapkan contoh sikap taat hukum dalam kehidupan sehari-hari.

Ada banyak alasan kuat yang lainnya mengapa seseorang harus mampu melakukan ketaatan pada hukum yang berlaku ketika hidup dalam lingkup individu maupun sosial. Apa saja perbuatan terpuji dan penuh taat yang harus dinyatakan dalam kehidupan?

Mengapa Masyarakat Harus Menaati Hukum?

Ada beberapa macam teori dan pendapat para ahli mengenai penyebab masyarakat harus menaati hukum yang ada untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.

A. Menurut Teori

1. Teori Teokrasi

Menurut teori Teokrasi, keberadaan hukum harus ditaati karena hukum merupakan perintah Tuhan. Singkatnya, teori ini menyatakan bahwa ada hubungan yang terjadi antara hukum dengan agama. Umumnya, teori yang satu ini berlaku bagi setiap orang yang patuh pada hukum, namun fanatik dengan agama.

2. Teori Kedaulatan Rakyat atau Perjanjian Masyarakat

Hukum yang ada harus ditaati. Mengapa? Teori ini menyatakan bahwa hukum harus ditaati karena seolah-olah waktu awal pembentukan negara ada perjanjian yang dibuat antara yang memerintah dan yang diperintah.

3. Teori Kedaulatan Negara

Teori yang satu ini mengatakan, kalau hukum harus ditaati karena negara mempunyai kekuasaan yang mutlak sehingga negara mampu memaksakan kehendaknya kepada rakyat yang dinaunginya. Negara memiliki kekuasaan yang tertinggi dan tidak terbatas.

4. Teori Kedaulatan Hukum

Hukum harus ditaati karena sudah sesuai dengan perasaan hukum setiap anggota masyarakat. Dengan kata lain, hukum itu sudah cocok dan harus dilakukan. Ketika seseorang mampu memiliki perasaan hukum, maka ia bisa membedakan mana tindakan yang adil dan tidak adil.

5. Teori Kodrat Alam

Teori ini berpendapat bahwa hukum merupakan suatu aliran yang menelaah dengan memiliki titik tolak dari keadilan yang sudah mutlak. Artinya, keadilan adalah sesuatu yang tidak boleh diganggu supaya hanya ada ketentraman.

B. Menurut Para Ahli

Para ahli juga mengemukakan pendapatnya untuk mendukung alasan tersebut, bagaimana manusia harus mampu menerapkan perilaku yang baik serta memegang hukum sebagai dasar perbuatan setiap hari.

1. Utrecht

Masyarakat menaati hukum karena mereka sudah sadar bahwa peraturan itu sudah dirasakan sebagai sebuah hukum yang berkepentingan ketika sedang berlaku. Selain itu, mereka merasa harus mematuhinya jika tidak ingin dikenai sanksi. Masyarakat juga menghendaki hal tersebut serta ada paksaan sosial.

2. Prof. Kusumaatmaja

Menyatakan bahwa orang-orang bisa menaati hukum karena mereka sudah bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Masyarakat di sekelilingnya juga memberikan pengaruh yang besar, sehingga ada perasaan menimbang kalau menaati hukum lebih menguntungkan dibandingkan melanggarnya. Di samping itu, tidak pilihan lain selain terpaku pada alasan-alasan di atas.

Contoh Sikap Taat Hukum dalam Keluarga

Merupakan lingkungan paling mendasar dan utama untuk membentuk sifat maupun karakter seseorang. Orang tua menjadi sosok dalam lingkungan keluarga yang perlu mendidik anak-anak supaya dapat mematuhi aturan atau hukum yang akan ditemuinya dalam beberapa aspek kehidupan lainnya.

Menghormati orang yang lebih tua.
Mampu menunjukkan sikap yang sopan dan tidak bandel.
Menyayangi antar anggota keluarga.
Mendengarkan setiap nasihat positif yang diberikan setiap anggota keluarga.
Membagi tugas dan pekerjaan rumah secara adil.
Menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Membantu orang tua dengan sungguh-sungguh.
Tidak tidur larut malam atau bangun kesiangan setiap hari.
Menggunakan tutur kata yang tidak menyinggung antar anggota keluarga.
Menghindari terjadinya perkelahian hebat, sampai-sampai terbawa ke meja hijau.
Tidak menipu, mengelabui, atau memanfaatkan anggota keluarga lainnya untuk menjalankan perbuatan tidak terpuji.

Contoh Sikap Taat Hukum dalam Lingkungan Sekolah

Hampir setiap hari anak-anak akan berinteraksi dengan guru dan teman-teman di sekolah. Tempat ini merupakan sebuah sarana untuk membentuk kepribadian secara lebih lanjut. Anak-anak juga akan menemui banyak sekali aturan yang harus ditepati. Ketika ada pelanggaran, maka mereka harus siap menerima konsekuensinya.

Datang dan pulang sekolah sesuai dengan ketentuan yang sudah diberikan.
Menggunakan pakaian serta atribut yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah.
Mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah dengan tepat waktu.
Memperhatikan guru yang berbicara di depan kelas.
Tidak membuat gaduh atau keributan selama pelajaran berlangsung.
Menghormati seluruh warga sekolah.
Mengikuti seluruh kegiatan wajib yang diadakan di sekolah.
Menjaga nama baik sekolah.
Tidak mengikuti tawuran antar pelajar.
Tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, rokok, hingga narkoba.

Contoh Sikap Taat Hukum dalam Masyarakat

Sejak kecil, manusia juga tidak jauh dari lingkungan masyarakat yang membentuknya supaya mampu bersosialisasi pada lingkup yang lebih luas. Tidak hanya memberikan impresi yang berkesan atau mengejar penilaian yang baik, manusia harus mampu menjadi panutan atau contoh yang bermanfaat. Selain itu, mereka harus mau melaksanakan ketetapan yang berlaku di masyarakat.

Menghormati tetangga di sekitar tempat tinggal.
Mengikut kerja bakti dan gotong royong dengan senang hati secara rutin.
Tidak melanggar norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.
Ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.
Tidak membuat atau mengadakan kegiatan yang mengancam ketertiban dan keamanan.
Tidak membuat sampah sembarangan dan menjaga kebersihan.
Membayar iuran masyarakat yang sudah disepakati bersama.
Mematuhi jam malam bila sudah ada kesepakatan.
Bertutur kata yang sopan, halus, dan tidak menghina ketika bersosialisasi dengan tetangga sekitar.

Contoh Sikap Taat Hukum dalam Lingkup Bangsa/Negara

Negara menjadi sebuah lembaga yang memegang peranan penting dalam lingkup masyarakat yang luas sekaligus membuat aturan atau hukum untuk dipatuhi oleh seluruh penduduknya. Selain itu, negara menaungi masyarakat dalam setiap segi kebangsaan yang juga didasari oleh hukum.

Memiliki KTP saat usia sudah mencapai ketentuan.
Memiliki SIM apabila sudah cukup umur dan berkendara sendiri.
Membayar pajak negara dengan tepat waktu.
Menjaga fasilitas umum yang sudah disediakan.
Menjaga alam dan kebersihan lingkungan sekitar.
Tidak menyuarakan sikap rasisme dan diskriminasi yang ditujukan kepada warga negara lainnya.
Tidak melakukan tindak kejahatan atau pidana.
Mengikuti kegiatan kenegaraan yang bersifat wajib, misalnya Pemilu.
Tidak melakukan gerakan provokasi yang bersifat memecah belah bangsa dan negara.

Contoh Sikap Taat Hukum dalam Kehidupan Sehari-Hari Secara Umum

Selain beberapa contoh sikap dalam aspek kehidupan di atas, nyatanya manusia memiliki kegiatannya masing-masing setiap hari. Namun, hal ini bukan berarti seseorang bisa bertindak sesuka hatinya tanpa mengenal sikap baik dan buruk. Semua harus dikontrol dalam kehidupan sehari-hari.

Mematuhi peraturan lalu lintas.
Menghindari tindakan kriminalitas.
Tidak memanfaatkan kelemahan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Melaporkan kegiatan yang mencurigakan dan merugikan di masa depan kepada pihak yang berwajib.
Tidak membuat kegaduhan atau kerusuhan.
Melakukan aksi peduli sosial ketika mampu.
Mencegah tindakan yang berisiko mencelakai atau melukai diri sendiri dan orang lain.
Mau membantu sesama yang membutuhkan bantuan.

Sebagai pribadi dan bagian dari kelompok masyarakat yang bersifat plural, setiap manusia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan aturan atau hukum yang ada. Dengan mematuhi dan menaati seluruh perilaku yang baik, maka keharmonisan dalam setiap aspek kehidupan akan terus terjadi setiap saat.

Contoh Sikap Taat Hukum : Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Bangsa/ Negara, Sehari-Hari