Apa itu Kalimat simpleks dan kompleks? Berikut adalah pengertian, ciri-ciri, contoh dan perbedaan kalimat simpleks dan kompleks. Silahkan baca sampai habis, agar mendapat manfaat dari artikel pastiguna.com kali ini.
Bahasa Indonesia setidaknya memiliki 2 macam jenis kalimat yang harus dan wajib untuk dipelajari yakni kalimat simpleks dan kompleks. Kedua jenis kalimat ini memiliki artian yang berbeda, mulai dari pengertian hingga contoh.
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil baik dalam bentuk lisan dan tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam sebuah kalimat, kata yang digunakan sebenarnya terbatas tetapi maknanya dapat tangkap karena susunan kata, frase dan klausanya teratur.
[su_heading size=”32″ margin=”40″]Kalimat Simpleks[/su_heading]
Pengertian Kalimat Simpleks
Kehidupan manusia memunculkan interaksi sosial oleh antarsesama, interaksi tersebut menghadirkan percakapan antar dua orang manusia atau lebih. Ketika manusia dalam percakapan atau interaksi ini pasti menggunakan kalimat yang baik.
Kalimat merupakan susunan beragam kata yang terdiri dari struktur kalimat yang lengkap bukan frasa. Sementara, Frasa adalah susunan kata yang hanya terdiri dari satu struktur kalimat. Kalimat juga terdiri dari beragam jenis yang bervariasi dan dibedakan berdasarkan beberapa segi.
Kalimat Simpleks adalah bentuk kalimat yang terdiri dari satu pola kalimat, pola ini merupakan rangkaian kata yang terdiri dari minimal Subjek (S) dan Predikat (S), kalimat ini hanya memiliki satu kata kerja atau satu predikat utama dan biasa juga disebut dengan kalimat tunggal.
Pengertian lain menyebutkan bahwa kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang tersusun oleh satu kata kerja (verba) utama maupun satu predikat dan hanya terdiri dari satu peristiwa atau tindakan. Selain mengandung Subjek Predikat dan Objek, biasanya kalimat ini terkadang mengandung pola ‘Keterangan’.
Kalimat simpleks ini juga disebut kalimat simple karena termasuk dalam tipe kalimat yang hanya memiliki satu sujek dan satu predikat saja. Perlu diketahui bahwa kalimat ini hanya terdiri dari satu klausa yang hanya menyampaikan satu informasi.
Ciri-ciri Kalimat Simpleks
Terdapat beberapa ciri yang dapat membedakan kalimat simpleks dan kompleks, untuk mempermudah para pembaca atau bagi yang sedang belajar mengenai Bahasa Indonesia. Berikut ciri-ciri kalimat simplek atau simpel atau kalimat tunggal.
[su_box title=”Ciri-ciri Kalimat Simpleks” box_color=”#020202″]
- Berbentuk tunggal karena kalimatnya sangat sederhana.
- Kalimat simplek tidak menggunakan kata penghubung.
- Merupakan kalimat tunggal.
- Hanya memiliki satu proses utama.
- Hanya memiliki satu kejadian.
- Hanya memiliki satu aksi.[/su_box]
Contoh Kalimat Simpleks
Contoh kalimat simpleks dibagi menjadi 7 pola yakni, kalimat simpleks dengan pola kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, frase depan, dan pola S P O K. Berikut adalah contoh dari satu per satu pola kalimat simpleks.
[su_box title=”Contoh Kalimat Simpleks dengan Pola Kata benda” box_color=”#020202″]
- Ayahnya adalah pemain sepak bola.
- Kakaknya adalah guru matematika.
- Adiknya adalah aktor.
- Ibunya adalah artis.
- Bibinya adalah petani jagung.
- Aku adalah pelajar SMA.
- Sepupuku adalah ketua RT.
- Jokowi adalah Presiden Indonesia.
- Kakeknya adalah mantan militer.[/su_box]
[su_box title=”Contoh Kalimat Simpleks dengan Pola Kata Kerja” box_color=”#020202″]
- Kami sedang bermain.
- Kakak sedang belajar.
- Adik sedang berolahraga.
- Adi sedang menangis.
- Ina sedang menulis.
- Iin dan Farhan sedang berebut mainan.
- Paman sedang bertani.
- Ayah sedang bekerja.
- Ibu sedang memasak.[/su_box]
[su_box title=”Contoh Kalimat Simpleks dengan Pola Kata Sifat” box_color=”#020202″]
- Metta sangat lucu.
- Dodi sangat jelek.
- Taufan sangat ceroboh.
- Nanda sangat disiplin.
- Nungki sangat lamban.
- Dhea sangat cantik.
- Rara sangat imut.
- Ayahnya sangat sabar.
- Ibuku sangat manis.[/su_box]
[su_box title=”Contoh Kalimat Simpleks dengan Pola Kata Bilangan” box_color=”#020202″]
- Godzilanya delapan ekor.
- Telurnya delapan biji.
- Anaknya enam ekor.
- Tisunya dua lembar.
- Anaknya lima tahun.
- Cincinya lima gram.
- Berasnya sepuluh kilogram.
- Bobotnya lima ton.
- Ayamnya enam ekor.[/su_box]
[su_box title=”Contoh Kalimat Simplek dengan Pola Kata Benda – Frase Depan” box_color=”#020202″]
- Ayahnya di rumah.
- Ibunya di Jakarta.
- Metta di kantor.
- Adiknya di rumah.
- Nanda di rumah sakit.
- Rara di kantor polisi.
- Taufan di rumah bibi.
- Sepeda Indra di parkiran.
- Tatonya di paha.[/su_box]
[su_box title=”Contoh Kalimat Simplek denga Pola S P O K” box_color=”#020202″]
- Metta sukses dengan kejuaraan renangnya di Kota Karanganyar.
- Nanda bersaing dengan Rara di pertandingan MotoGP.
- Pencurian terjadi di kantor tempat Nanda bekerja.
- Adik sedang belajar berjalan di rumah.
- Nestri sedang menangis di pinggir jalan.[/su_box]
[su_heading size=”32″ margin=”40″]Kalimat Kompleks[/su_heading]
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat komplek merupakan jenis kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur kalimatnya, bisa mempunyai lebih dari satu kata kerja utama maupun predikat. Kalimat tersebut minimal mengandung dua peristiwa atau kejadian serta aksi.
Jenis kalimat ini memiliki dua struktur yang terpisah dengan konjungsi atau koma, pada proses utama dalam kalimat kompleks jumlahnya lebih dari satu. Kalimat kompleks juga disebut dengan gabungan dari beberapa kalimat simpleks atau klausa.
Gabungan yang dimaksud menggunakan konjungsi eksternal, sementara itu yang dimaksud dengan konjungsi eksternal adalah sebuah kaa yang digunakan untuk menggabungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Dengan kata lain, kalimat kompleks merupakan kalimat yang minimal memiliki dua subjek dan predikat.
Ciri-ciri Kalimat Kompleks
Terdapat beberapa ciri yang dapat membedakan kalimat simpleks dan kompleks, untuk mempermudah para pembaca atau bagi yang sedang belajar mengenai Bahasa Indonesia. Berikut ciri-ciri kalimat kompleks atau kalimat yang memiliki dua subjek dan predikat.
[su_box title=”Ciri-ciri Kalimat Kompleks” box_color=”#020202″]
- Memiliki minimal dua peristiwa, klausa atau proses, bisa juga lebih dari dua dalam satu kalimat. Gabungan dari kalimat simpleks atau klausa. Menggunakan kata gabung yang sudah ditentukan atau dipisah dengan tanda koma.
- Memiliki dua subjek, dua predikat dalam satu kalimat dan susunan kalimat lengkap. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua tipe, kompleks gabungan parataktik dan kompleks gabungan hipotaktik.[/su_box]
Contoh Kalimat Kompleks
Berikut adalah contoh kalimat kompleks gabungan parataktik dan kalimat kompleks gabungan hipotaktik.
Kalimat Kompleks Parataktik
Jenis kalimat kompleks yang menggunakan konjungsi setara, terdapat dua susunan struktur yang maknanya setara atau sejajar. Biasanya, menggunakan kata dan, atau, jika, tetapi, karena. Kalimat ini juga memiliki kaidah penulisan yang harus dipahami bagi orang yang mempelajarinya.
[su_box title=”Contoh Kalimat Kompleks Parataktik” box_color=”#020202″]
- Ani memiliki kebiasaan menabung dan ingin mempertahankannya.
- Kami tetap harus berusaha, atau akan merasa putus asa.
- Nanda memiliki usaha yang keras, tetapi hasilnya masih tetap sama.[/su_box]
Kalimat Kompleks Hipotaktik
Jenis kalimat kompleks yang didalamnya mengandung konjungsi bertingkat, konjungsi berbeda yang digunakan dalam dua kalimat bahkan lebih. Untuk dua kalimat atau lebih yang digabung dapat ditambahkan konjungsi bertingkat seperti tetapi, apabila, sedangkan, walaupun, sehingga, namun, sebelum, agar, setelah dan lain sebagainya.
[su_box title=”Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik” box_color=”#020202″]
- Apabila dia patuh terhadap peraturan lalu lintas maka akan selamat dalam berkendara.
- Makan dan minumlah yang banyak agar sehat dan tetap kuat.
- Siapa lagi yang akan merawat rumah ini jika bukan kita semua anak ibu yang tinggal disini.[/su_box]
[su_box title=”Baca juga artikel terkait:” box_color=”#020202″]
- Kalimat ambigu
- Kalimat sumbang
- Kalimat retoris
- Kalimat majemuk
- Kalimat efektif
- Kalimat persuasif
- Kalimat imperatif
- Kalimat utama dan penjelas
- Kalimat fakta dan opini
- Kalimat aktif dan pasif
- Kalimat langsung dan tidak langsung[/su_box]
Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks
Perbedaan antara dua kalimat ini dapat sangat jelas terlihat pada susunan kalimatnya. Hal pertama yang harus diketahui adalah pengertian kalimat tersebut. Kemudian dilihat susunan kata yang terkandung di dalam kalimat tersebut.
Kalimat kompleks terdapat dua kata kerja dalam satu kalimat yang menjelaskan dua kejadian atau peristiwa pada satu kalimat utuh, sementara itu kalimat simpleks hanya memiliki satu kata kerja dari struktur kalimat.
Selain itu, perbedaan kalimat simpleks dan kompleks adalah terdapat pada struktur kalimatnya. Simpleks memiliki struktur yang lebih sederhana, sementara kalimat kompleks mempunyai struktur yang lebih lengkap.
Nah, Alhamdulillah fokus bahasan kita di artikel ini adalah pengertian, ciri-ciri, contoh dan perbedaan kalimat simpleks dan kompleks. Semoga bisa bermanfaat…..
Sanfmgat gampang di pahami