Dalam ilmu fisika terdapat suatu medan yang dapat menggerakan suatu benda yang bermuatan listrik.Medan tersebut dikenal dengan medan magnet. Dalam medan magnet terdapat suatu gaya yang mempunyai muatan listrik dan dapat bergerak dengan arah yang seimbang.
Biasanya medan magnet tersebut dikenal dengan medan vektor karena berhubungan dengan titik di ruang vektor yang bersifat fleksibel atau dapat berubah sesuai waktu. Untuk lebih memahami pengertian,sifat, satuan, rumus, hingga contoh soal mengenai medan magnet, simak penjelasan berikut.
Pengertian Medan Magnet
Medan magnet adalah sebuah medan atau ruangan pada kutub magnet yang mempunyai gaya tarik yang dapat dirasakan oleh benda bermuatan listrik lain. Medan tersebut dibentuk dengan tujuan untuk dapat menggerakan arus listrik sehingga dapat menarik benda lain yang bersifat konduktor atau dapat menghantarkan listrik.
Magnet mempunyai komponen magnet kecil dengan arah yang sama. Komponen magnet tersebut dikenal dengan magnet elementer. Setiap magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan dan setiap kutub mempunyai sifat masing-masing. Mengapa magnet dapat saling menarik atau menolak?
Hal ini dikarenakan adanya dua kutub tersebut. Jika dua kutub magnet saling ditemukan dan sejenis misalkan kutub utara dengan kutub utara maka akan terjadi saling menolak. Namun, jika dua kutub magnet yang dipertemukan mempunyai kutub yang tidak sejenis, misal kutub utara dengan kutub selatan, maka akan terjadi saling tark-menarik.
Dalam kehidupan sehari-hari, Kamu pasti pernah melihat benda yang saling menempel dengan benda lain bukan? Benda tersebut mempunyai kutub magnet yang saling menarik. Sehingga benda magnet yang didekatkan akan saling menarik dan menempel satu sama lain. Magnet tidak dapat dipisahkan dengan sendirinya, sebelum muatan di dalam kutub tersebut menghilang. Benda dibagi menjadi tiga jenis yaitu;
a. Benda Ferromagnetik
Benda ini adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan kuat. Benda Ferromagnetik mempunyai efek magnet yang sangat besar hingga ribuan. Contohnya baja, besi, kobalt, campuran logam atau almico dan juga nikel.
b. Benda Diamagnetik
Benda Diamagnetik adalah benda yang tidak bisa ditarik oleh suatu magnet. Contoh benda ini adalah seng, emas, tembaga, kaca flinta, antimon dan bismut.
c. Benda Paramagnetik
Benda Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet namun kekuatannya masih lemah. Contoh benda yang termasuk Paramagnetik adalah platina, sulfat tembaga, oksigen, dan aluminium.
Sifat Magnet
Suatu medan magnet dan medan listrik merupakan dua aspek yang sama. Sehingga dapat dikatakan bahwa gaya elektrostatik merupakan gaya magnet dari muatan listrik yang dapat digerakan dan diperkirakan. Sebuah magnet mempunyai sifat atau karakteristik yang unik dan tidak dimiliki oleh benda lain yang bermuatan listrik.
1. Dapat menarik benda
Magnet mempunyai sifat dapat menarik benda logam termasuk besi dan baja. Untuk sesama magnet, dapat saling menarik dan menolak jika kedua kutub magnet dipertemukan.
2. Mempunyai dua kutub magnet
Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Dari kutub tersebut, magnet dapat menarik benda atau magnet lain. Jika magnet dipotong kecil, maka potongan magnet tersebut tetap mempunyai dua kutub.
3. Saling tolak-menolak
Magnet mempunyai sifat saling tolak-menolak jika kutub magnet yang sejenis dipertemukan. Jika kutub magnet utara didekatkan dengan kutub utara juga, maka akan terjadi tolakan dari kedua magnet tersebut.
4. Saling tarik-menarik
Selain tolak-menolak, magnet juga mempunyai sifat saling tarik-menarik. Hal ini terjadi jika kutub magnet didekatkan dengan kutub magnet yang tidak sejenis. Misalkan kutub utara didekatkan dengan kutub selatan.
5. Mempunyai medan magnet
Setiap magnet mempunyai medan atau daerah di sekitarnya yang dapat mempengaruhi magnet itu sendiri. Dari medan tersebut, magnet dapat menarik benda lain yang terbuat dari logam, besi atau baja.
6. Gaya terbesar pada kutubnya
Pada magnet yang mempunyai gaya paling besar terletak pada kedua kutubnya. Kutub utara atau kutub selatan tersebut dapat menunjukan arah utara dan arah selatan jika magnet digantungkan secara bebas.
Satuan Medan Magnet
1. Kuat Medan (H)
Dalam suatu Medan Magnet mempunyai kuat medan atau intensity. Kuat medan pada titik magnet merupakan besarnya gaya yang terjadi pada kutub magnet tersebut. Dan satuan jarak dari kutub magnet adalah meter. Sedangkan satuan Ampere digunakan untuk arus kuat medan magnet.
2. Garis-garis Gaya
Dalam medan magnet, terdapat lintasan kutub utara yang membentuk garis singgung yang disebut dengan garis gaya. Lintasan kutub utara dari magnet kecil berupa garis khayal pada saat magnet tersebut bergerak dengan bebas adalah Garis-garis gaya. Garis tersebut tidak pernah berpotongan dan selalu mengarah dari kutub utara menuju kutub selatan.
3. Rapat Garis Gaya (B)
Selain itu, terdapat juga rapat garis gaya yang dikenal dengan istilah Flux Density. Flux Density adalah besarnya medan magnet yang terdapat pada benda magnet.
Rumus Medan Magnet
Rumus medan magnet adalah:
B = µI / 2πr
Keterangan;
B = Rapat garis-garis gaya
µ = Permeabilitas
I = Arus listrik
r =Jarak
Untuk mencari arus listrik menggunakan rumus:
I = B x ( 2πr / µ)
Rumus kuat medan magnet adalah;
H = B / µ
Keterangan:
H = Kuat medan magnet
B = Rapat garis-garis gaya
µ = Permeabilitas
Jika kuat medan magnet seimbang dengan rapat garis-garis gaya, dan berbanding terbalik dengan nilai permeabilitasnya, maka menggunakan rumus:
B = ɸ / A
ɸ adalah banyaknya garis-garis gaya yang menembus bidang luar.
Contoh Soal Medan Magnet
Untuk lebih memahami materi Medan Magnet, simak contoh soal dan pembahasan berikut.
Contoh soal 1
Pada sebuah kompas magnet berbentuk lingkaran dan mempunyai jarak 80 mm dengan kabel. Kabel tersebut mempunyai aliran listrik dan ditempatkan dekat dengan kompas. Besar medan magnet pada kompas tersebut 5 x 10-5 T. Berapakah besarnya arus listrik yang dibutuhkan agar kompas tidak berfungsi?
Diketahui:
B = 5 x 10-5 T
R atau jarak = 80 mm = 80 / 1000 = 0.08 m
Ditanyakan:
Berapa arus listrik yang dibutuhkan?
Jawab:
I = B x ( 2πr / µ)
= (5 x 10-5) x (( 2Ï€ (0.08) / (4Ï€ x 10-7)
= 20 A
Kesimpulan, besarnya arus listrik yang dbutuhkan untuk membuat kompas tidak berfungsi adalah 20 Ampere.
Contoh Soal 2
Pada suatu kabel mempunyai arus listrik sebesar 2 Ampere. Kabel tersebut berada di dekat kompas magnet, berapa jarak yang dibutuhkan agar dapat menghentikan medan magnet terhadap kompas? Jika besar medan magnet kompas 5 x 10-5 T
Diketahui;
Arus listrik = 2 Ampere
B = 5 x 10-5 T
Ditanyakan;
Berapa jarak antara kompas magnet dengan kabel?
Jawab:
r = µI / 2π B
= ((4Ï€ x 10-7) x 2) / (2Ï€ x 5 x 10-5 T)
= 8 x 10-3 m
Maka jika dijadikan mm = 8 x 10-3 x 1000 = 8 mm
Kesimpulan, besar arus listrik dan jarak mempunyai perbandingan senilai. Jika jarak diperkecil, maka jarak akan mengecil atau lebih pendek dari jarak sebelumnya.
REKOMENDASI
- Hukum Ohm Dalam ilmu fisika terdapat suatu hukum yang menyatakan besaran arus listrik yang mengalir dalam sebuah benda sebagai penghantar. Hukum tersebut dikenal dengan hukum Ohm. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti memanfaatkan…
- Fluida Dinamis Fluida Dinamis - Belajar ilmu fisika memang sangat menyenangkan dan luas sekali materinya. Untuk kamu yang gemar mempelajari tentang fisika, tentunya harus tahu apa itu fluida dinamis. Dalam ilmu fisika…
- Persamaan Lingkaran : Rumus, Contoh Soal & Garis Singgung Persamaan Lingkaran - Jika kamu memerhatikan roda mobil, tentu dari titik tengah ke sisi-sisi lingkarannya akan mempunyai jarak yang sama. Sebab, lingkaran bisa diartikan sebagai tempat kedudukan titik-titik mempunyai jarak…
- Stoikiometri : Pengertian, Konsep, Rumus, Sifat Dasar &… Stoikiometri - Reaksi kimia tidak pernah jauh dengan yang namanya persamaan reaksi. Lantas apa hubungannya stoikiometri larutan dengan reaksi kimia? Kamu sudah nggak sabar ingin segera mengetahuinya? Di bawah ini…
- Contoh MAJAS LITOTES Beserta Pengertian, Fungsi, dan… Contoh majas litotes - Pembahasan kita kali ini adalah pengertian majas litotes, fungsi, ciri-ciri, beserta contoh majas litotes dan penjelasannya yang lengkap. Kami harap artikel kali ini bisa membantu anda…
- Part of Speech Berapa banyak kosakata bahasa Inggris yang kamu miliki? Mungkin kamu sudah mempunyai ratusan atau bahkan ribuan kosakata dalam bahasa Inggris. Namun, apakah kamu tahu ke mana masing-masing kata tersebut digolongkan?…
- Simple Future Tense Simple future tense yang sifatnya menjelaskan kejadian di masa depan maka penting untuk digunakan pada setiap kalimat. Ada hal-hal yang membangun bagi tense ini dengan memerhatikan setiap bagiannya. Termasuk untuk…
- Past Perfect Continuous Tense Past perfect continuous tense merupakan salah satu bentuk tense yang akan menjelaskan kejadian di masa lampau. Setiap kejadian yang digambarkan dibentuk melalui beberapa subject yang khas dan berbeda dari tense…
- Apa itu kata? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis-Jenis Kata… Apa itu kata? Tahukah anda apa yang dimaksud dengan kata? berikut adalah pengertian, jenis-jenis kata beserta contohnya lengkap hanya untuk Anda. Dalam berkehidupan sosial tentu kamu selalu melakukan komunikasi baik…
- Hukum Kirchoff 1 dan 2 Seorang ilmuwan berasal dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchoff menemukan konsep dasar mengenai teori spektroskopi, rangkaian listrik, dan emisi radiasi benda. Teori tersebut dikenal dengan hukum Kirchoff 1 dan 2.…
- Pengertian Inflasi Anda yang merupakan anak generasi 90-an, mungkin masih ingat bahwa dahulu kita bisa membeli satu piring nasi goreng dengan harga Rp 3.000 saja saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.…
- Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus Empiris dan Rumus Molekul - Setiap senyawa kimia bisa dinyatakan menggunakan rumus kima yang akan menunjukkan jumlah relatif dari atom-atom unsur yang ada pada senyawa tersebut. Rumus kimia yang…
- Simple Past Tense Untuk mempelajari bentuk tense, mengenal jenis serta aturan atau rumusnya merupakan hal yang penting. Kamu bisa menggunakan beberapa tense dan di pasangkan dengan sebuah kalimat. Simple past tense dibuat dengan…
- Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, dan… Karya Seni Rupa 3 Dimensi - Berbicara mengenai seni, ada salah satu jenis seni yang kita sering bersinggungan dengannya pada kehidupan sehari-hari. Ya, seni tersebut adalah seni rupa 3 dimensi.…
- Hukum Archimedes Hukum Archimedes yang juga dikenal sebagai hukum fisik daya apung yang ditemukan oleh ahli matematika dan ilmuwan Yunani kuno, Archimedes. Archimedes menelusuri jejak Euclid dalam membuat aksioma tertentu yang merupakan…
- Pengertian Teks Deskripsi Apa itu teks deskripsi? Berikut adalah pengertian teks deskripsi, ciri-ciri, struktur, jenis, kaidah, cara membuat teks deskripsi dan contoh teks deskripsi itu sendiri. Ya, artikel ini pastiguna buat khusus untuk…
- Materi Persamaan Kuadrat : Rumus ABC, Contoh Soal Dan… Pengertian persamaan kuadrat adalah suatu persamaan dari variabel-variabel yang memiliki pangkat paling tinggi dua. Bentuk umum dari persamaan kuadrat ialah: ax2 + bx + c = 0 Dari persamaan di…
- Listrik Statis Listrik statis adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang ada di mana-mana. Semua ada di sekitar kita, kadang lucu dan jelas. Listrik jenis ini adalah salah satu fenomena ilmiah tertua yang…
- Pasar Monopolistik Apakah Anda pernah mendengar mengenai pasar monopolistik? Jenis pasar tersebut merupakan jenis pasar yang mudah untuk dipelajari, karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jika Anda melihat iklan di televisi yang menjual…
- Gelombang Bunyi Setiap hari pasti kamu mendengar bunyi baik itu bunyi dari orang berbicara atau bunyi suara tetangga rumah hehe atau seperti musik, dan lain sebagainya. Tahukah kamu bahwa bunyi sebenarnya merupakan…
- Apa itu Teks Eksposisi? Berikut adalah Pengertian, Fungsi,… Apa itu teks eksposisi? berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur beserta unsur kebahasaan teks eksposisi dan apa saja jenis-jenisnya? Langsung saja ya, kita bahas satu per satu di materi teks…
- Hukum Pascal Banyak yang mengatakan bahwa belajar fisika itu susah dan malah membuat pusing, hehe. Namun, tidak sedikit orang yang justru menyukai pelajaran fisika. Mungkin kamu adalah salah satu yang gemar mempelajari…
- Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
- Usaha dan Energi Bagi kamu yang menyukai pelajaran fisika tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah usaha dan energi kan? Sebuah energi yang disalurkan untuk dapat membuat suatu benda bergerak karena adanya gaya…
- Geometri Bidang Datar Geometri Bidang Datar - Dari sekian banyak ilmu dasar pada matematika, ada satu lagi yang mesti kamu kuasai, yakni transformasi geometri dan geometri bidang datar. Pasalnya, ilmu ini akan berguna…
- Matriks Dasar dan Operasi Matriks: Ringkasan Materi Lengkap Pada materi dasar matematika, mungkin kamu akan banyak belajar tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian ataupun teori geometri dasar. Namun tahukan kamu, jika perasi dasar layaknya perkalian dan penjumlahan dasar memang…
- Kapasitor Dalam sebuah rangkaian terdapat komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik. Komponen tersebut dikenal dengan istilah Kapasitor atau bisa juga disebut dengan Kondensator. Saat Kondensator dihubungkan dengan sumber tegangan, maka…
- Larutan Penyangga (Buffer) : Pengertian, Komponen, pH,… Larutan penyangga (buffer) - Pasti kamu sering mendengar kata penyangga bukan? Sesuatu yang berfungsi untuk mempertahankan. Begitu juga dengan larutan penyangga atau yang bisa disebut juga dengan larutan buffer. Dalam…
- Gaya Gesek Tentu sebagian besar orang sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata gaya gesek termasuk Kamu, iya kan? Apalagi bagi Kamu yang sewaktu SMA masuk di jurusan IPA, bagi yang belum…
- Hukum Hooke Dalam ilmu fisika terdapat berbagai hukum yang dapat Kamu pelajari untuk mendukung pemahaman fisika Kamu, salah satu hukum dalam ilmu fisika yang akan dibahas dalam uraian berikut yaitu terkait hukum…