Istilah if clause mungkin masih terdengar asing di telinga. Lain halnya dengan conditional sentences yang cukup akrab di telinga dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu? Ternyata conditional sentences dan if clause (klausa if) mempunyai hubungan yang sangat erat lho.
Seperti yang kamu ketahui, conditional sentences terdiri dari dua klausa yaitu klausa if dan klausa utama. Keduanya saling berhubungan untuk membentuk kalimat pengandaian. Mempelajari tentang klausa if sama halnya dengan mempelajari kalimat pengandaian. Tunggu apa lagi? Jangan sampai lewatkan pembahasan berikut ini ya!
Pengertian If Clause
Sebelum membahas lebih jauh tentang klausa if, ada baiknya jika kamu mengetahui pengertian dari istilah ini. If clause atau klausa if merupakan salah satu klausa yang dimiliki oleh kalimat pengandaian. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa if clause merupakan nama lain conditional sentences.
Seperti yang kamu ketahui, ungkapan pengandaian mempunyai 4 tipe yang berbeda. Masing-masing tipe digunakan untuk kondisi yang berbeda saat berbicara. Ada yang mengungkapkan fakta, ada pula yang mengungkapkan keinginan yang tidak mungkin terwujud.
Struktur kalimat pengandaian sangat penting untuk diperhatikan, lho. Pasalnya setiap struktur mewakili makna yang berbeda. Jangan sampai lawan bicara kamu justru menangkap makna berbeda dari yang kamu inginkan sehingga terjadi miskomunikasi. Hihihi…
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ketika mempelajari conditional sentences adalah penggunaan tenses. Setiap tipe menggunakan jenis tenses yang berbeda. Selain itu, penggunaan tanda baca koma juga menjadi hal penting dalam penulisan kalimat pengandaian.
Tipe If Clause
Apa saja tipe if clause yang perlu diketahui? Pada dasarnya terdapat 4 tipe conditional sentences yang lazim digunakan. Tipe tersebut meliputi tipe 0, tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Setiap tipe menunjukkan derajat kemungkinan yang berbeda, mulai dari yang pasti hingga yang tidak mungkin terjadi. Simak penjelasan lengkap di bawah ini yaa!
1. If clause tipe 0
Kalimat pengandaian tipe 0 dipakai untuk menyatakan fakta secara umum. Dengan kata lain, salah satu hal selalu membuat hal lain terjadi. Tipe ini dikenal sebagai tipe yang paling sederhana dan mudah dipahami. Pasalnya, tenses dan verb yang digunakan masih sederhana. Perhatikan rumus dan contoh berikut ini.
If + simple present, simple present
- If you don’t take a bath, your body smells unpleasant.
- If you close your eyes, you see nothing.
Kedua contoh tersebut menggunakan simple present tense untuk if clause dan main clause. Inilah struktur yang tepat untuk menggambarkan if clause tipe 0. Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menggunakan simple future tense pada main clause.
Contoh salah: If you close your eyes, you will see nothing.
Kesalahan terletak pada penggunaan simple future (will) pada main clause. Seharusnya digunakan simple present tense sehingga menjadi ‘you see nothing’.
2. If clause tipe 1
Klausa if atau conditional sentences tipe 1 digunakan untuk menyatakan sebuah keadaan ketika yang diinginkan mungkin terjadi di masa depan. Misalnya saja kamu berharap memenangkan pertandingan atau memenangkan kuis, maka kamu bisa menggunakan tipe pertama ini. Dari segi struktur, conditional sentences tipe 1 masih terbilang sederhana. Perhatikan rumus dan contoh berikut.
if + simple present, simple future
- If you come early, you will get the front seat.
- If Jane takes a rest, she will get better soon.
Contoh di atas menggunakan simple present sebagai if clause dan simple future sebagai main clause. Makna dari pengandaian tersebut adalah apabila kondisi pertama (if clause) terpenuhi, maka hasil (main clause) akan terpenuhi pula.
3. If clause tipe 2
Conditional sentences tipe 2 biasa dipakai untuk menyatakan sesuatu yang hampir tidak mungkin terjadi di masa depan. Meskipun demikian, keinginan tersebut masih mempunyai sedikit harapan. If clause tipe 2 ini menggunakan rumus seperti berikut:
if + simple past, modal auxiliary + verb
- If I worked with Mark Zuckerberg, I would build a cyber school.
- If I found buried treasure, I might buy a private island.
Dari kedua contoh tersebut, kamu bisa mengidentifikasi penggunaan simple past untuk if clause dan auxiliary modal (should, could, might, would) pada main clause. Penggunaan auxiliary modal tersebut bertujuan untuk menyatakan sesuatu yang tidak realistis.
4. If clause tipe 3
Terakhir adalah conditional sentences tipe 3. Kalimat pengandaian ini digunakan untuk menyatakan bahwa kondisi saat ini akan berbeda jika sesuatu yang berbeda terjadi di masa lalu. Rumus yang dipakai untuk if clause tipe ini ini adalah:
if + past perfect, modal auxiliary + have + past participle
- If you had done the assignment, you could have gone to the theatre.
- If I had brought my umbrella, I could have walked together with her.
Contoh tersebut menunjukkan bahwa conditional sentence ini menggunakan past perfect sebagai if clause. Sementara itu, main clause menggunakan modal auxiliary + have + past participle yang menunjukkan bahwa kejadian sesungguhnya tidak seperti yang diharapkan.
Contoh If Clause
Tidak cukup dengan beberapa contoh di atas? Tenang! Masih ada banyak contoh lain yang bisa kamu gunakan untuk memperdalam pemahaman mengenai if clause atau conditional sentences berbagai tipe. Simak contoh di bawah ini yaaa!
If clause tipe 0
- If you don’t wash your face, you get more acne breakouts.
- When Jennifer closes the door, the room gets warmer.
- If you eat healthy food, your body gets healthier.
- When snow falls, the yard turns white.
- If you treat the dogs well, they get to be more obedient.
If clause tipe 1
- If Mr. Andy gets some sleep, he will feel fresher.
- If we study hard for the next exam, we will get a good score.
- If you change your habit, you can live a better life.
- If you buy this snack, you will get a door prize.
If clause tipe 2
- If Daniel owned a restaurant, he might invite all his friends.
- If Joana received a million-dollar check, she would travel around the world.
- If I owned a lot of money, I would build a 5-star hotel.
- If I became a president, I might not let people play Facebook.
- If they went to Paris, they would take a picture with Eifel background
If clause tipe 3
- If you had purchased the car, you could have gone with your family.
- If they had did the homework, they would have been able to enjoy this holiday.
- If Samantha had cleaned the house, she could have asked for a gift.
- If my mother had bought me that teddy bear, I would have been playing all day long.
- If she had driven the car carefully, she could have enjoyed the trip.
REKOMENDASI
- Contoh MAJAS LITOTES Beserta Pengertian, Fungsi, dan… Contoh majas litotes - Pembahasan kita kali ini adalah pengertian majas litotes, fungsi, ciri-ciri, beserta contoh majas litotes dan penjelasannya yang lengkap. Kami harap artikel kali ini bisa membantu anda…
- Termodinamika Belajar ilmu fisika memanglah sangat banyak dan luas sekali materinya. Kamu harus pasang mata, telinga, dan tingkat kefokusan tinggi untuk lebih memahami secara mendalam materi yang membutuhkan pemahaman secara utuh.…
- Persamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah pernyataan yang mengartikan jika suatu garis lurus masuk dalam suatu persamaan. Karateristik dari persamaan garis lurus yakni memiliki variabel dengan kuadrat tertinggi satu. Garis lurus sendiri…
- Perbedaan Efektif dan Efisien Seringkali Kita mendengar tentang istilah efektif dan efisien, tetapi sebenarnya tidak memahami betul tentang kedua istilah ini. Sebenarnya, apa perbedaan efektif dan efisien ini ya? ya, keduanya sekilas tampak sama…
- Kalimat Aktif dan Pasif Apa itu Kalimat Aktif dan Pasif ? yang akan pastiguna.com bahas adalah pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh kalimat aktif dan pasif. Silahkan baca sampai selesai, agar kamu benar-benar paham tentang…
- Hukum Kirchoff 1 dan 2 Seorang ilmuwan berasal dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchoff menemukan konsep dasar mengenai teori spektroskopi, rangkaian listrik, dan emisi radiasi benda. Teori tersebut dikenal dengan hukum Kirchoff 1 dan 2.…
- Contoh Majas Hiperbola beserta Pengertian dan Ciri-cirinya Contoh majas hiperbola - berikut adalah pengertian majas hiperbola, ciri-ciri, serta kumpulan contoh majas hiperbola dan penjelasannya yang lengkap dengan artinya. Sebelum kita mulai belajar jangan lupa baca doa dulu…
- Penggunaan Tanda Baca beserta Fungsi dan Cara Penulisannya Penggunaan tanda baca - Membaca sebuah tulisan pastinya kamu pernah melihat tanda berupa titik, koma, tanda seru, tanda tanya dan banyak lagi. Itu merupakan tanda baca yang sangat penting dalam…
- Bahas Tuntas Tentang Turunan Fungsi Trigonometri, Bonus 8… Turunan fungsi trigonometri - Sebelumnya mungkin kamu sudah paham dengan fungsi turunan aljabar, dan bagaimana aplikasinya dalam matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, ternyata materi fungsi turunan belum berhenti disitu…
- Present Continuous Tense Terdapat lebih dari 10 rumus tenses yang ada dan perlu untuk dipelajari. Dasar-dasar tenses berikutnya adalah present continuous tense sebagai salah satu bentuk tense yang menyatakan sebuah aksi. Dalam aksi…
- Teks Narasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis dan Tips… Teks narasi - Berikut adalah pengertian teks narasi, ciri-ciri, struktur, jenis-jenis, dan tips membuat teks narasi. Nah, itulah fokus pembahasan kita kali ini. Untuk memahami teks narasi, disini adalah tempat…
- Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Kalimat langsung dan tidak langsung - dua kalimat ini adalah fokus pembahasan kita mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh dan aturan cara penulisan kalimat langsung dan tidak langsung. Baca sampai habis,…
- Karya Seni Rupa 3 Dimensi: Pengertian, Teknik, Unsur, dan… Karya Seni Rupa 3 Dimensi - Berbicara mengenai seni, ada salah satu jenis seni yang kita sering bersinggungan dengannya pada kehidupan sehari-hari. Ya, seni tersebut adalah seni rupa 3 dimensi.…
- Pengertian Resensi : Tujuan, Cara Membuat, Unsur, Struktur,… Apa itu resensi ? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian resensi, tujuan resensi, langkah-langkah membuat resensi, unsur-unsur resensi, struktur resensi, jenis-jenis resensi serta manfaat resensi itu sendiri. . Oke,…
- Matriks Dasar dan Operasi Matriks: Ringkasan Materi Lengkap Pada materi dasar matematika, mungkin kamu akan banyak belajar tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian ataupun teori geometri dasar. Namun tahukan kamu, jika perasi dasar layaknya perkalian dan penjumlahan dasar memang…
- Teks Negosiasi : Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri, Struktur,… Apa itu teks negosiasi? berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah/unsur kebahasaan teks negosiasi beserta pola penyajian dan faktor keberhasilan dari teks negosiasi. Oke, langsung saja simak penjelasan di artikel…
- Gelombang Cahaya Kamu pasti pernah berpikir mengapa cahaya lampu dapat menyebar hingga ke seluruh ruangan, sehingga seluruh ruangan menjadi terang oleh cahaya. Seperti saat kamu berfoto akan sering mencari angle terdapat cahaya,…
- Hukum Newton 1 2 3 – Pengertian, Bunyi, Rumus, Contoh Hampir semua siswa pasti pernah mendengar mengenai Hukum Newton. Namun, tahukah kamu bahwa hukum tersebut ada tiga jenis yang memiliki bunyi dan rumus berbeda yaitu Hukum Newton 1 2 3.…
- Sebutkan dan Jelaskan Unsur-Unsur Drama Intrinsik dan… Unsur-unsur drama – Berikut adalah penjelasan mengenai unsur-unsur naskah drama baik unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks drama. Mengetahui unsur drama akan menjadi wajib bagi kalian, kalau kamu ingin paham…
- Daya dalam Kehidupan Sehari-Hari Semua orang sangat akrab dengan daya atau kekuatan. Kekuatan membantu mengukur energi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Kekuatan selalu tergantung pada pekerjaan yang dilakukan, jadi jika seseorang bekerja dengan kecepatan…
- Memahami Konsep Suku Banyak dan Nilainya dengan Substitusi… Suku Banyak - Tentunya, kamu sudah paham dengan istilah persamaan kuadrat, kan? Untuk menentukan unsur persamaan kuadrat tersebut, kamu bisa melakukan kuadrat sempurna, pemfaktoran, dan sebagainya. Namun, bagaimana caranya kamu…
- Future Perfect Continuous Tense Terdapat banyak tenses dalam bentuk future salah satunya adalah future perfect continuous tense. Dapat dijelaskan jika jenis tense ini bisa mengungkapkan suatu aksi yang akan dan juga sudah berlangsung. Titik…
- Part of Speech Berapa banyak kosakata bahasa Inggris yang kamu miliki? Mungkin kamu sudah mempunyai ratusan atau bahkan ribuan kosakata dalam bahasa Inggris. Namun, apakah kamu tahu ke mana masing-masing kata tersebut digolongkan?…
- Passive Voice Kamu ingin fasih berbahasa Inggris? Ada satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan, yaitu passive voice atau kalimat pasif. Bentuk kalimat yang satu ini sangat lazim digunakan dalam percakapan sehari-hari…
- Fluida Statis Bagi kamu yang gemar belajar fisika atau memang mendapatkan mata pelajaran fisika, kamu harus tahu apa itu fluida. Tidak lengkap rasanya jika mempelajari ilmu fisika tanpa mengetahui tentang fluida. Fluida…
- Contoh Kata Sandang - Pengertian, Ciri, Fungsi & Macam… Contoh kata sandang - Apa itu kata sandang? tahukah Anda arti kata sandang? ya, berikut adalah pembahasan tentang pengertian kata sandang, ciri-ciri kata sandang, fungsi kata sandang, macam-macam kata sandang…
- Materi Teks Eksplanasi Lengkap Materi teks eksplanasi - Berikut adalah pengertian, fungsi, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan teks eksplanasi dan cara membuatnya. Yuk simak pembahasantentang materi teks eksplanasi yang sudah pastiguna.com kemas dengan bahasa yang…
- Pengertian Frasa Adalah? Berikut Ciri, Jenis dan Contohnya Apa itu frasa? Mungkin tidak asing, namun tahukah kamu apa yang dimaksud dengan frasa? Sebelum kita bahas tentang pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa dan segala hal terkait dengan frasa.…
- Degree of Comparison Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah membandingkan satu hal dengan hal lain. Dalam bahasa Inggris, terdapat degree of comparison yang dapat kamu gunakan untuk membandingkan dua hal. Tingkat perbandingan dalam…
- √ Teks Ulasan : Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Struktur,… Apa itu teks ulasan? Berikut adalah penjelasan lengkap mulai dari pengertian teks ulasan, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan dan contoh teks ulasan. Tujuan teks ulasan adalah untuk menilai suatu karya tulis…