pastiguna.com – Haruskah Coros Vertix 2 menjadi pendamping petualangan luar ruangan selanjutnya? Jam tangan olahraga GPS yang besar ini menawarkan pelacakan kebugaran yang dipersonalisasi, konstruksi yang sangat kokoh, dan masa pakai baterai yang hebat.
Spesifikasi Coros Vertix 2
| Spesifikasi |
|---|
| Masa pakai baterai dalam mode GPS: 140 jam |
| Ukuran: 50.3mm, 89g |
| Ketahanan air: 328 kaki |
| Penyimpanan Musik: Ya |
| Rekomendasi Latihan: Ya |
| Pelacakan Tidur: Ya |
| Notifikasi Smartphone: Ya |
| Pembayaran Seluler: Tidak |
Kelebihan
- + Struktur tahan air
- + Masa pakai baterai yang baik
- + Gelang yang dapat dipertukarkan
- + Tampilan jam khusus
- + Kompatibel dengan Strava (dan aplikasi pihak ke-3 lainnya)
Kekurangan
- – Label harga premium
- – Besar dan kikuk di pergelangan tangan
- – Mungkin tidak nyaman untuk waktu yang lama
- – Pembacaan HRV manual, bukan otomatis
- – Kabel pengisi daya khusus
- – Tidak ada opsi surya
Coros Vertix 2 adalah setengah jam tangan pintar, setengah jam tangan olahraga GPS, dan sejak memakainya di pergelangan tangan, semuanya menjadi urusan bisnis. Baik sobat seorang pelari ultra, pendaki gunung, pemain ski lintas alam, atau fanatik kebugaran, perangkat tahan cuaca ini seperti pisau Swiss Army digital untuk Ibu Pertiwi, ke mana pun jalan berdebu membawa sobat.
Kami telah menguji Coros Vertix 2 selama beberapa bulan terakhir dan menguji kecepatannya dalam berbagai sesi latihan, mulai dari lari maraton hingga latihan kekuatan gym di rumah.
Namun apa perbedaan Coros Vertix 2 dengan jam tangan olahraga GPS lainnya yang telah kami uji, seperti Garmin Fenix ​​​​7? Baca ulasan Vertix 2 lengkap kami untuk melihat apakah itu berada di bawah radar berkeringat.
Harga dan Ketersediaan Coros Vertix 2
Coros Vertix 2 mengangkat alis di situs web perusahaan seharga Rp. 10 jutaan. Ada dua warna pita silikon dasar untuk dipilih: Obsidian dan Lava. Pita nilon atau silikon tersedia dengan tambahan masing-masing Rp. 450 ribuan. Kami langsung menghargai kemasan kokoh yang digunakan Vertix 2.
Mulai dari 10 jutaan hingga Rp. 15 jutaan untuk Sapphire Solar Edition, Garmin Fenix ​​​​7 yang baru tidak diragukan lagi merupakan pesaing.
Sementara Fenix ​​​​7 hadir dalam tiga pilihan diameter (42mm, 47mm, dan 51mm) dan beberapa “edisi” untuk disesuaikan dengan anggaran, kebutuhan kebugaran, dan ukuran pergelangan tangan yang berbeda, Vertix 2 hanya memiliki satu model dengan diameter casing 50,3. mm — meningkat dari 47mm pada Vertix asli. Tidak ada versi solar dari Coros Vertix 2.
Coros menjual aksesori karabiner seharga Rp. 1,2 jutaan yang memungkinkan sobat menyematkan jam tangan ke ikat pinggang (atau ransel) alih-alih mengenakannya di lengan.
Coros juga membawa pengisi daya arloji gantungan kunci seharga Rp. 375 ribuaan untuk saat sobat keluar dari jaringan untuk sementara waktu, dan POD (Pengoptimal Kinerja) seharga Rp. 1 jutaan untuk metrik lari tingkat lanjut. Satu hal yang pasti: target audiens Coros bukanlah orang biasa.
Desain, Tampilan, dan Sensor
Sobat masih dapat membeli Coros Vertix asli seharga Rp. 7,5 jutaan, tetapi Vertix 2 terbaru telah sedikit diperbaiki dalam banyak hal. Sebagai permulaan, layar sentuh LCD 1,4 inci (naik dari 1,2 inci) memiliki resolusi sedikit lebih tinggi 280 x 280 (dibandingkan dengan 240 x 240).
Diameter layar yang lebih besar berukuran 50,3 x 50,3mm (pita silikon 89g) dibandingkan dengan instalasi 47 x 47mm model sebelumnya Bandingkan dengan ruang dan berat 76g.
Seperti Fenix ​​7, Vertix 2 memiliki layar dan bezel anti gores. Suka atau tidak suka, itu menjadi aksesori mode instan karena itu adalah jam tangan paling besar yang pernah kami pakai dalam waktu lama dan tali jamnya berwarna oranye cerah.
Berbicara tentang kebugaran fashion-forward, kami menghitung ada 90 tampilan jam yang berbeda dalam aplikasi smartphone Coros, 5 di antaranya dapat disimpan ke jam tangan itu sendiri kapan saja. (Kami menganggap diri kami seorang pelari jejak, jadi kami memutuskan nama Terrain.)
Jarak 1 cm antara tulang pergelangan tangan dan jam tangan itu sendiri disarankan untuk memastikan sensor belakang bekerja dengan benar dan meniadakan fleksi lengan bawah. Semakin tinggi jam tangan yang dikenakan di atas tulang pergelangan tangan (tidak kendor, rata dengan permukaan kulit), semakin baik.
Triknya adalah menemukan pengaturan paling ketat yang tidak menghalangi siklus, yang membutuhkan sedikit trial and error.
Coros Vertix 2 tahan air dari Vertix asli 150 meter (492 kaki) hingga 100 meter (328 kaki), tetapi model yang lebih baru memiliki ambang batas yang lebih tinggi untuk suhu pengoperasian yang lebih rendah: -22°F hingga 122°F (-30°F) . °C hingga 50°C) versus -4°F hingga 140°F (-20°C hingga 60°C).
Ini adalah kabar baik bagi semua pendaki gunung, instruktur ski, snowboarder, dan pemandu gunung. Salah satu perbedaan utama antara Vertix asli dan Vertix 2 berkaitan dengan konektivitas global. Yang pertama hanya terhubung ke GPS dan QZSS, sedangkan yang terakhir disinkronkan dengan satelit GLONASS, Galileo, dan Beidou secara bersamaan (frekuensi ganda jika diinginkan) sambil menawarkan masa pakai baterai yang luar biasa.
Vertix 2 juga membanggakan kinerja 20% lebih cepat daripada Vertix asli. Sulit untuk mengukur peningkatan ekstra ini dalam skenario anekdotal. Tetapi berpindah dari satu menu ke menu berikutnya tidak pernah tersendat selama pengujian, dan tidak perlu lebih dari 10 detik bagi satelit untuk menetapkan posisi setiap kali kami mulai melacak. aktivitas luar ruangan. (Bahkan di antara gedung-gedung tinggi di tengah kota Manhattan.)
Kami belum sempat menguji fitur ini, tetapi Coros juga menawarkan pemetaan luring global. Sobat dapat mengunduh peta topografi lokal melalui Coros.com dan kemudian mengaksesnya langsung dari jam tangan, meskipun jangkauan GPS tidak teratur.
Vertix 2 dilengkapi dengan berbagai sensor, termasuk kompas 3D khas, giroskop, akselerometer, dan altimeter barometrik yang ditemukan di jam tangan olahraga GPS pada umumnya. Seperti pesaing lain di ruang ini, Vertix 2 juga memiliki monitor detak jantung optik, termometer, oksimeter denyut optik, dan sensor elektrokardiogram.
Di bagian belakang arloji terdapat port untuk pengisi daya milik Coros yang sedikit mengecewakan. Kami lebih suka koneksi USB-C dari beberapa jenis. Tapi apa yang bisa dilakukan nanti? Kontrol utama Vertix 2 sangat minimalis. Satu sisi jam memiliki dua tombol dan dial yang lebih besar dan dapat dikalibrasi untuk dikenakan di kedua pergelangan tangan.
Lampu – Tombol lampu berfungsi ganda sebagai pintasan tekan lama ke beberapa fitur mobilitas seperti uji HRV, stopwatch, peta GPS, mode malam, dan lainnya. Dial Digital – Vertix 2 menampilkan dial digital yang berfungsi dengan kontrol layar sentuh kontekstual.
Ini juga berfungsi sebagai sensor untuk membuka kunci layar dan merupakan toko serba ada untuk semua fitur pelacakan olahraga utama. Mundur/Lap – Gunakan tombol ini untuk menavigasi mundur saat menelusuri pilihan menu yang luas. Tekan lama pada layar beranda untuk membuka menu kotak peralatan/pintasan utama.
Fitur Lari dan Olahraga Coros Vertix 2
Untuk menerapkan jam tangan ini pada pepatah, kami memakainya setiap hari selama sekitar 3 bulan, bersamaan dengan pelatihan yang telah kami mulai untuk lari maraton pertama. Kami membagi waktu persiapan sekitar 14 minggu untuk proyek khusus ini dan mendapatkan Vertix 2 di tengah minggu ke-5.
Perangkat kebugaran yang baik harus dapat melacak detak jantung, pola tidur, tingkat stres, dan pada dasarnya setiap aktivitas olahraga dalam daftar pilihan.
Vertix 2 memiliki kemampuan pelacakan kebugaran tercakup dalam sekop berkat monitor detak jantung optik, termometer, oksimeter denyut optik, sensor elektrokardiogram, dan mode Ketinggian yang disebutkan di atas yang secara teratur menilai kadar oksigen darah Sp02 (dan kebugaran keseluruhan) di ketinggian di atas 2.500m.
Lengkap. Luar biasa untuk pendaki dan pendaki gunung yang rajin. Vertix 2 secara otomatis melacak energi aktif (kalori harian dan aktif), waktu olahraga, detak jantung, dan kebiasaan tidur. Tetapi sobat harus melakukan pembacaan HRV harian secara manual, yang tidak ideal.
Teknologi kebugaran saat ini cenderung secara subyektif semakin pintar semakin lama menggunakannya, begitu pula dengan platform Coros. Masukkan EvoLab, sebuah platform yang menghitung beban latihan mingguan untuk tetap berada di puncak permainan.
Setelah EvoLab mengumpulkan data untuk 7 latihan penuh, ini membantu kami tetap jujur ​​saat mencoba menaikkan ambang jantung semakin tinggi tanpa risiko potensi cedera. Mampu melihat semua catatan pribadi di satu tempat juga cukup memotivasi.
Berkat integrasi Vertix 2 dengan berbagai aplikasi kebugaran pihak ketiga (mis. Apple Health, TrainingPeaks, WeRun, dll.), latihan diunggah langsung ke Strava setiap kali menyelesaikan pelacakan latihan. Kebiasaan tidur yang tepat adalah keharusan mutlak untuk setiap rutinitas lari yang teratur. Apalagi jika berlari jarak jauh.
Begitu tahu apa yang harus disesuaikan, pola tidur kami berangsur-angsur membaik dari waktu ke waktu dan dapat memetakan kemajuan. Namun sobat harus mengakui bahwa jam tangan bukanlah yang paling nyaman untuk tidur.
Kami melakukan sebagian besar pengujian pada jam tangan ini dalam pelarian. Tetapi saat ini ada 27 aktivitas berbeda yang dapat dilacak oleh Vertix 2. Dalam kasus ini, kami menjalankan jalur dan treadmill sepanjang sekitar 200 mil selama proses pengujian.
Semakin banyak data yang dikumpulkan Vertix 2, semakin berguna untuk menyesuaikan rutinitas harian, olahraga, dan kebiasaan tidur. Menjelang balapan, kami dapat mengunduh file GPX langsung ke hp, aplikasi Coros, dan jam tangan itu sendiri. Ini memungkinkan untuk mempelajari seluruh topografi dari seluruh rute kursus terlebih dahulu.
Sobat juga dapat mengubah rekaman lari menjadi rute jika suka, dengan peringatan untuk memberi tahu jika menyimpang dari jalur. Ini sangat berguna untuk melintasi medan teknis, tetapi menggeser peta secara waktu nyata membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
Fitur Jam Tangan Pintar
Sebagai jam tangan pintar, Vertix 2 menyertakan beberapa fitur keren:
Remote Kamera Insta360 – Jika memiliki kamera Insta360 One X2 atau One R, sobat dapat mengontrolnya langsung dari jam tangan. Ini adalah fitur baru di Vertix 2.
Musik Offline – Menyimpan hingga 32GB data di Vertix 2. sobat harus melakukan sideload file MP3 untuk saat ini, tetapi teknologinya ada untuk mendukung layanan streaming di masa mendatang, terutama karena Vertix 2 sudah kompatibel dengan headphone top-of-the-line.
Peringatan Badai – Memperingatkan saat cuaca menjadi sangat buruk. Keren.
Di tengah pengujian, Vertix 2 menjalani dua pembaruan perangkat lunak dan firmware utama. Kami memperbarui satu di bulan Maret dan yang lainnya di bulan Mei. Hasil akhirnya? Perombakan menyeluruh pada seluruh ekosistem Coros, termasuk pengalaman pelacakan lari luar ruangan yang dioptimalkan Temukan Ponsel Saya dan Temukan Jam Tangan Saya mendukung deteksi tidur yang lebih baik (termasuk fase REM); dan banyak lagi.
Daya Tahan Baterai
Coros Vertix 2 memberikan 140 jam dan 60 hari penggunaan normal dengan GPS standar (yaitu GPS dan QZSS saja) dengan semua sistem dihidupkan (yaitu GPS, GLONASS, Galileo, Beidou, dan QZSS). Namun, jika beralih ke mode GPS UltraMax, Coros mengatakan sobat bisa mendapatkan hingga 240 jam di Vertix 2.
Sebagai perbandingan, Garmin Fenix ​​​​7 (Edisi Standar) bertahan hingga 57 hari dalam mode penghemat baterai dan hingga 136 jam dalam mode GPS dengan baterai penuh. Garmin telah menambahkan tenaga surya ke dalam daftar fiturnya yang panjang, tetapi merek GPS yang telah terbukti benar ini memberikan keunggulan untuk pelacakan aktivitas di luar ruangan.
Faktanya, butuh satu bulan penggunaan GPS standar harian untuk baterai Vertix 2 turun dari 100% menjadi 19%. Lima wilayah Kota New York tempat sebagian besar hidup kita berada di permukaan laut.
Kesimpulan
Semakin lama menggunakan jam tangan olahraga GPS ini, semakin sedikit kami harus mengkritik. Dari sudut pandang pemain hybrid biasa, rangkaian fitur keseluruhan sangat mengesankan. Baik menginginkan perangkat kebugaran yang dapat dikenakan yang tidak menonjol seperti Whoop 4.0, Vertix 2 mungkin bukan Droid yang dicari.
Tetapi jika dapat mengakomodasi jumlah ekstra, belum lagi harga masuk yang lumayan, anak-anak nakal yang cantik ini setara dengan beberapa jam tangan Garmin terbaik yang tersedia saat ini.
Jika kantong tidak cukup dalam untuk Vertix 2, sobat dapat mempertimbangkan Garmin Forerunner 255 atau Garmin Forerunner 55. Keduanya memiliki teknologi yang cukup untuk menyelesaikan maraton pertama atau tercepat . .
