Lensa adalah alat optik transmisif yang menyebarkan atau memfokuskan sinar dengan cara pembiasan. Cekung berarti lebih masuk ke dalam atau melengkung. Jadi, lensa cekung itu lebih masuk ke dalam. Lensa jenis ini juga disebut sebagai lensa negatif atau lensa yang menyimpang. Ada banyak kegunaan dari lensa ini, seperti di teleskop, kamera, laser, kacamata, teropong, dll.
Lensa ini juga digunakan dalam berbagai produk teknis dan ilmiah. Bagian tengah lensa cekung lebih tipis dari tepi, dan ketika cahaya jatuh pada satu titik, sinar membungkuk ke luar dan menyimpang satu sama lain. Gambar yang Kamu lihat tegak tapi lebih kecil dari objek aslinya.
Pengertian Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang memiliki setidaknya satu permukaan yang melengkung ke dalam dan relatif terhadap bidang permukaan. Itu terdiri dari jumlah prisma dengan dasar masing-masing prisma dari pusat lensa. Bagian tengah lensa adalah kaca sisi paralel sederhana. Pelat kaca sisi paralel memungkinkan sinar cahaya melewatinya tanpa penyimpangan.
Bagian atas lensa menyimpangkan sinar cahaya ke atas dan bagian bawah menyimpang sinar ke bawah. Lensa cekung juga dikenal sebagai lensa divergen karena menyimpang dari sinar cahaya. Lensa jenis ini membengkokkan sinar cahaya ke arah luar.
Berikut adalah berbagai jenis dari lensa ini:
- Cekung ganda
- Plano cekung
- Cekung cembung
Sifat Lensa Cekung
1. Memiliki setidaknya satu permukaan cekung dengan bagian tengah lebih tipis daripada bagian tepi
Ini memanfaatkan jejak sinar untuk mengeksplorasi bagaimana gambar objek dibentuk oleh tiga jenis utama dari lensa divergen, dan hubungan antara objek gambar yang dibentuk oleh lensa sebagai fungsi jarak antara objek dan titik fokus.
2. Lensa divergen memiliki dua titik fokus
Jarak keduanya sama dari lensa. Lensa tidak perlu kelengkungan yang sama di kedua sisi agar ini benar, dan itu tidak tergantung pada arah cahaya yang masuk ke lensa. Kelengkungan gabungan menentukan titik fokus.
Titik fokus pertama ada di setiap sisi. Titik fokus utama kedua adalah titik di mana sinar apa pun yang bergerak menuju titik fokus dalam perjalanan ke lensa akan membiaskan lensa dan bergerak sejajar dengan sumbu utama.
3. Gambar yang dibentuk oleh lensa divergen adalah virtual dan tegak
Gambar yang dibentuk oleh lensa jenis ini bukan gambar nyata karena tidak dapat difokuskan ke layar. Sinar yang dibiaskan perlu diperpanjang kembali untuk bertemu. Lensa divergen disebut lensa negatif, karena panjang fokus lensa divergen adalah negatif. Adapun karakteristik terhadap gambar/objek adalah:
- Lensa jenis ini menghasilkan gambar yang lebih kecil dari objek asli
- Lensa jenis ini lebih dekat ke lensa daripada objek aslinya, tetapi berada di sisi yang sama.
- Gambar menghadap ke kanan. Kami menyebutnya tegak sebagai lawan terbalik.
- Gambar terletak di antara objek dan lensa
Rumus Lensa Cekung
Rumus untuk lensa cekung adalah:
Rumus 1
Keterangan:
s = Jarak benda
s’ = Jarak bayangan
f = Panjang fokus
Rumus 2
Keterangan:
m = Perbesaran bayangan
h = Tinggi benda (positif jika berada di atas sumbu lensa divergen atau benda tegak)
h’ = Tinggi bayangan (positif jika berada di atas sumbu lensa divergen atau bayangan tegak)
s = Jarak benda (positif jika benda dilalui berkas cahaya datang)
s’ = Jarak bayangan (positif jika bayangan dilalui berkas cahaya atau bayangan nyata)
Sinar
Diagram sinar dapat digunakan untuk memprediksi ukuran dan orientasi gambar yang dihasilkan oleh lensa divergen. Aturan untuk menggambar diagram sinar lensa cekung adalah:
- Sinar lampu insiden yang sejajar dengan sumbu utama akan tampak berasal dari titik fokus yang berlawanan setelah dibiaskan melalui lensa.
- Sinar lampu yang diarahkan ke pusat optik akan langsung melewati pusat optik tersebut, dengan kata lain, mereka tidak dibiaskan.
- Sinar lampu insiden yang diarahkan pada titik fokus berlawanan akan menjadi sejajar dengan sumbu utama setelah dibiaskan melalui lensa (Ini adalah konsep kebalikan dari aturan 1).
Sedangkan langkah-langkah untuk menggambar diagram sinar untuk lensa cekung adalah:
- Dengan menggunakan aturan 1, gambar garis dari atas objek sejajar dengan sumbu utama ke arah bidang tengah lensa, lalu gambar garis sinar bias dari bidang tengah lensa, seolah-olah itu berasal dari titik fokus yang berlawanan.
- Menggunakan aturan 2, gambar garis dari bagian atas objek langsung melalui pusat optik lensa.
- Dengan menggunakan garis putus-putus, perpanjang garis sinar refraksi atas ke belakang sampai memotong dengan garis sinar lainnya.
- Titik potong adalah bagian atas gambar yang dibiaskan.
- Jika bagian bawah objek terletak pada sumbu utama, bagian bawah gambar yang dibiaskan juga akan terletak pada sumbu utama.
- Jika bagian bawah objek tidak terletak pada sumbu utama, ulangi langkah 1-3 untuk menemukan bagian bawah gambar yang dibiaskan.
Contoh Lensa Cekung
1. Teropong dan teleskop
Teropong dan teleskop menggunakan lensa cembung untuk memperbesar objek dan membuatnya tampak lebih dekat, tetapi lensa cembung tidak mentransfer cahaya secara akurat. Mereka menciptakan distorsi dan kabur.
Oleh karena itu produsen teropong dan teleskop memasang lensa divergen di bagian sebelum eyepieces untuk membantu memfokuskan gambar dengan lebih jelas bagi penggunanya.
2. Kacamata
Ahli kacamata menggunakan lensa divergen untuk mengoreksi rabun jauh atau yang biasa juga disebut dengan miopia. Dalam keadaan rabun jauh ini, bola mata terlalu panjang dan gambar objek jauh dari retina.
Lensa divergen dalam kacamata mengoreksi kekurangan ini dengan menyebarkan cahaya sebelum mencapai mata, sehingga memungkinkan orang yang menggunakannya untuk melihat objek jauh lebih jelas.
3. Senter
Lensa divergen digunakan pada senter untuk memperbesar cahaya yang dihasilkan bohlam. Cahaya jatuh di sisi cekung lensa dan sinar menyimpang di sisi lain. Hal ini meningkatkan jari-jari sumber cahaya dan memberikan sinar yang lebih luas.
4. Laser
Berbagai jenis peralatan medis, pemindai dan pemutar CD menggunakan sinar laser, dan karena ini sangat terfokus, mereka harus sering disebar agar peralatan dapat bekerja dengan baik. Lensa divergen kecil dapat memperluas sinar laser untuk secara tepat mengakses area tertentu.
Lensa divergen yang digunakan dengan laser terbuat dari leburan silika untuk menahan sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sumber cahaya.
5. Lubang intip
Jangan pada salah fokus dan salah mengartirkan kata lubang intip yaa. Wkwkwkk. Lubang intip di sini maksudnya adalah perangkat keamanan kecil yang memberikan pemandangan panorama objek dan lingkungan di luar pintu atau dinding.
Tampilan dibuat melalui penggunaan satu atau lebih lensa cekung di dalam perangkat yang meminimalkan proporsi objek tertentu dan memberikan gambaran luas dari seluruh area.
Gambar yang dibentuk oleh lensa cekung adalah virtual, artinya akan tampak lebih jauh dari yang sebenarnya, dan karena itu lebih kecil dari objek itu sendiri. Gambar juga akan tegak, yang berarti tidak terbalik, karena beberapa permukaan dan lensa reflektif telah diketahui.
